10 research outputs found

    Pengaruh Pengembangan Produk Dan Efisiensi Biaya Terhadap Kinerja Departemen Melalui Penerapan TQM

    Get PDF
    Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi saat ini, dunia kerja sangat membutuhkan sumber daya manusia yang handal. Salah satu elemen penting dalam mencapai keunggulan kompetitif perusahaan adalah adanya pengendalian kualitas secara keseluruhan yang disebut Total Quality Management (TQM). PT Pusri Palembang telah menerapkan TQM namun pada kenyataannya tidak semua departemen di PT Pusri menerapkan TQM, hal ini membuktikan bahwa penerapan TQM di PT Pusri belum berjalan secara maksimal, penelitian ini membahas tentang pengaruh TQM terhadap pengembangan produk dan efisiensi biaya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa persentase penerapan TQM di PT Pusri tahun 2012-2015 mencapai 65%. Dari tahun 2012-2015 makalah kualifikasi menerima 144 makalah. Efisiensi biaya hasil implementasi TQM tahun 2012-2015 mencapai Rp 270 652 581 853. Variabel yang paling berpengaruh terhdap kinerja Kementerian yaitu pemberdayaan pegawai.Kata kunci: efisiensi biaya, inovasi produk, kualitas, persentase kinerja

    Rancangan Sistem kerja Dengan Metode Risiko Ergonomik Dalam Meningkatkan Output Kerja

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dimana pada bagian pengangkutan masih menggunakan pekerjaan manual handling yang sering menimbulkan keluhan pada bagian musculoskeletal disorder.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab adanya resiko pada pekerjaan manual handling bagian pengangkutan dengan diagram Fishbone, mengetahui perbandingan output kerja sebelum dan sesudah intervensi ergonomi, menghitung waktu baku, serta usulan perbaikan berdasarkan penilaian dengan metode Quick Exposure Check, Nordic Body Map, dan Rapid Entire Body Assesment. Berdasarkan diagram Fishbone diketahui beberapa penyebab utama tingkat keluhan antara lain faktor operator, lingkungan yang kurang mendukung, bahan material yang berat, peralatan kerja dan metodenya. Output kerja yang dihasilkan oleh operator sesudah perbaikan rata-rata meningkat dibandingkan sebelum perbaikan. Berdasarkan perhitungan waktu baku yang dihasilkan oleh operator sebelum perbaikan sebesar 6,076 detik dengan output standard sebesar 0,164 unit/detik dan waktu baku sesudah perbaikan sebesar 5,386 detik dan output standard sebesar 0,186 detik. Dari hasil penilaian menggunakan metode QEC, REBA, dan NBM diketahui bahwa semua operator mengalami tingkat keluhan yang tinggi. Adapun usulan yang diberikan yaitu perbaikan terhadap metode kerja diantaranya peletakan posisi karung, kecondongan tubuh saat mengangkat, jarak dan ketinggian karung serta pengunaan masker

    Pengukuran Tingkat Risiko Ergonomi Dengan Menggunakan Metode Ovako Working Analysis System (OWAS) Untuk Mengurangi Risiko Muscoleskeletal

    Get PDF
    Kenyamanan dalam bekerja merupakan salah satu faktor penting dalam proses produksi. Pada kegiatan industri, paparan dan resiko di tempat  kerja cenderung ada di sekitar tempat kerja dan pekerja. Kondisi tersebut ada kalanya tidak selalu dapat dihindarkan karena tuntutan pekerjaan sehingga membuat karyawan mengalami keluhan pada gangguan otot (musculoskeletal). Hal ini menyebabkan pekerja sering  mengalami keluhan-keluhan pada bagian tubuhnya. Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan mampu mengidentifikasi postur kerja yang beresiko musculoskeletal. Penelitian ini mengambil sampel pekerja stasiun pengantongan semen. Metode yang digunakan adalah metode OWAS. Hasil penelitian adalah: Terdapat 2 postur kerja di stasiun kerja pengantongan teridentifikasi memiliki potensi menimbulkan cidera musculoskeletal. Hasil analisis OWAS pada postur kerja 1 dan 2 berada pada kategori 2 yang artinya perlu dilakukan perbaikan. Setelah dilakukan perbaikan, maka dari hasil penilaian OWAS terhadap postur kerja 1 dan 2 didapatkan kategori 1 yang artinya tidak ada masalah pada sistem musculoskeletal

    BAHAN BAKAR CAIR DARI LIMBAH PLASTIK DENGAN METODE CATALYTIC CRACKING

    Get PDF
    Indonesia with a very large population, is currently working hard to diversify its energy, in order to meet energy needs in the country, especially electricity and fuel energy, preferably environmentally friendly renewable energy, when this plastic waste becomes national problems because they cannot decompose under ordinary conditions unless they are converted into chemical fuel. This study aims to obtain liquid fuel energy, in this case used HDPE plastic waste raw material (in the form of packaged drinking water), this plastic waste is processed using the Catalitic Cracking method with silica Alumina as a catalyst, the process lasts for 4 hours with a temperature of 100 -400oC and 53% of the plastic oil obtained, brownish yellow, with density and viscosity and flash point approaching kerosine compounds to diesel fuel, in the process of catalytic cracking, temperature factors, process length and the catalyst used greatly affect the number of products and product quality from the liquid fuel produced

    ANALISA HASIL BIOGAS MENGGUNAKAN ISI RUMEN SAPI SEBAGAI STARTER

    Get PDF
    Biogas is an environmentally friendly energy. The purpose of this experiment is to find out whether it is correct, by using a cumen rumen filler starter, the fermented biogas volume will become larger (more), compared to fermented cows fesses with water but not adding starter fluid of cow rumen contents. In this experiment 4 experiments were performed with the comparison (cows fesses: water: cow rumen fluid) are (1: 2: 0), (1: 2: 1), (1: 2: 2), and (1: 2 : 3). The experiment lasts for 40 days, but within 10 days it has already produced biogas, this biogas will continue and there is reaction of asidogenesis and methanogenic reaction. From the observations made, the amount of biogas volume is also influenced by raw material ratio and fermentation time (25,80 cm3) with raw material ratio (1: 2: 2) and fermentation time for 30 days. The result of this biogas is quite significant (59.3%,) more, here the starter function is quite dominant to increase the expected biogas productio

    Metode Pyrolisis Upaya Untuk Mengkonversi Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Cair Alternatif

    Get PDF
    Air minum kemasan  banyak  tersedia  untuk memenuhi kebutuhan  akan  air minum yang sehat,   sebagai sumber  air  mineral  yang  sangat dibutuhkan oleh  tubuh  dalam kondisi  apapun,  tetapi pada umumnya orang kurang disiplin  memperhatikan lingkungan karena  setelah   airnya   habis, kemasannya dibuang secara   sembarangan. Tentu saja hal ini menimbulkan masalah  berupa dampak  limbah  padat  kemasan bekas, oleh karena itu  tujuan dari penelitian   ini adalah untuk  mengkonversi kemasan plastik bekas yang  menjadi limbah dan pencemaran bagi  lingkungan   untuk dirubah  menjadi bahan bakar cair, dengan menggunakan metode pyrolisis. Hasil dari proses pyrolisis pada temperatur dari  ( 150 – 250 oC ) selama 3 jam, dari  bahan plastik  2 kg  menghasilkan  bahan bakar cair sebanyak 1431 ml ( lebih kurang 71,55 % ), diperkirakan bahan bakar cair yang didapat berupa bensin atau  mendekati  kerosine yang masih mempunyai nilai bakar cukup tinggi

    Pengendalian Mutu Produk Semen Melalui Pendekatan Statistical Quality Control (SQC) (Studi Kasus Di PT. Semen Baturaja)

    Get PDF
    PT. Semen Baturaja (Persero) tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi semen di sumatera selatan. Produk yang diproduksi berupa produk semen OPC dan PCC. Suatu produk tentunya tidak terlepas dari permasalahan produk tidak sesuai standar kualitas produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pengendalian kualitas dan faktor – faktor apa saja yang menyebabkan ketidaksesuaian kualitas produk yang diproduksi oleh PT. Semen Baturaja, pengukuran produk tidak sesuai standar berdasarkan lima parameter pengukuran kualitas, yakni Blaine, Residu 45µm, SO3, FCaO dan LOI, dengan menggunakan metode Statistical Quality Control, diagram Pareto dan Diagram sebab akibat, diperoleh hasil analisis yakni, parameter Residu 45µm dan Blaine memiliki jumlah ketidaksesuaian yang paling dominan yakni 71,9% dan 23,7%, yang berarti Penyebab terbesar ketidaksesuaian produk adalah mesin Tube Mill, dimana volume ball mill <80% yang mengakibatkan proses penggilingan material menjadi tidak optima

    PENGENDALIAN MUTU PRODUK SEMEN MELALUI PENDEKATAN STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC)

    Get PDF
    Semen Baturaja (Persero) tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi semen di sumatera selatan. Produk yang diproduksi berupa produk semen OPC dan PCC, Suatu produk tentunya tidak terlepas dari permasalahan produk tidaksesuai standar kualitas produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pengendalian kualitas dan faktor – faktor apa saja yang menyebabkan ketidaksesuaian kualitas produk yang diproduksi oleh PT. Semen Baturaja, pengukuran produk tidaksesuai standar berdasarkan lima parameter pengukuran kualitas, yakni Blaine, Residu 45µm, SO3, FCaO dan LOI, dengan menggunakan metode Statistical Quality Control, diagram Pareto dan Diagram sebab akibat, diperoleh hasil analisis yakni, parameter Residu 45µm dan Blaine memiliki jumlah ketidaksesuaian yang paling dominan yakni 71,9% dan 23,7%, yang berarti Penyebab terbesar ketidaksesuaian produk adalah mesin Tube Mill, dimana volume ball mill &lt;80% yang mengakibatkan proses penggilingan material menjadi tidak optimal

    REKAYASA SYSTEM TEKNOLOGI SEMI KONTINYU UNTUK PEMBUATAN BIO-DIESEL DARI MINYAK JARAK DAN CPO

    Get PDF
    One of the alternative for fosil replacing is biodisel which is produced from standard material like palm oil and sawit mentah. From the BPPT experiment, excessise biodisel has octan number to the piston machine, free sulfur, and produce a minimum smoke. So that, it is necessary to have methode due to a biodisel productcessary to have methode due to a biodisel production from CPO and jarak oil, in order to make manufacturing process in an eficient way. It is con an eficient way. It is considered that we hnsidered that we have to design biodisel manufacturing technology system continuously, which produced biodisel convertion higher. The experiment uses a standard material from&nbsp; PT PN VII. A standard material that fulfill the SNI. The result of biodisel redemen comparison analysis,with batch process, and produced 70% in spce, 82% in CPO. The next process from jarak oil produced 89%&nbsp; and 93% from CPO

    Jurnal Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Batako di CV Karya Jaya Palembang

    No full text
    CV Karya Jaya Palembang is a Pavling Block Factory which operates in the building sector as well as a distributor selling products such as Bricks, Roof Tiles, Concrete, Pillars, Chess, etc. distributors who sell products such as bricks, tiles, concrete, poles, dams, etc. Material vendors are currently experiencing inventory problems. Insufficient stock and does not meet buyers' desires. Therefore, material inventory planning is needed to determine optimal inventory levels. Forecasting calculation methods, EOQ, safety stock, reorder point, and total inventory cost (TIC) are used in this research. The amount of raw material purchases calculated using the EOQ method is 4567% of the optimal amount of raw material purchases. The company has not yet determined the amount of safety stock, but based on the EOQ method, the amount of safety stock that the company will hand over is 309.56 kg. And when the raw material inventory reaches 41,746.19kg, you need to order again
    corecore