7 research outputs found
e-BOOK INTERAKTIF SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MOBILE APPLICATION
e-Book sebagai salah satu media belajar telah banyak digunakan dan
dimanfaatkan untuk menunjang proses pembelajaran. Kehadiran e-Book sebagai
buku digital dapat diterima pengguna karena konten dan tampilan yang interaktif.
Namun demikian, buku digital yang tersedia saat ini masih bersifat statis. Disebut
statis karena fitur e-Book yang ada saat ini hanya memungkinkan pembelajar
berinteraksi dengan e-Book saja. Sementara, dalam konteks membaca atau belajar,
seorang pembelajar bisa saja berinteraksi dengan pembelajar lain atau bahkan
dengan guru/dosennya (dalam forum diskusi misalnya) terkait topik dalam buku
yang dibacanya. Bisa dikatakan, fitur statis e-Book ini belum mampu
mengintegrasikan antara pembelajar dengan lingkungan belajarnya (Learning
Environment) dalam satu konstruksi interaksi guna mendukung suatu aktifitas
belajar.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan model e-Book yang mampu
menyediakan mekanisme untuk menghubungkan antara pembelajar dengan
lingkungan belajarnya (misalnya forum diskusi) dalam satu framework.
Dasar/platform dari framework usulan ini adalah model interaksi dalam e-Book.
Dalam model yang dikembangkan, setiap actor (pembelajar) dapat berinteraksi
dengan actor lain (pembelajar lain maupun pengajar) untuk membahas atau
mendiskusikan satu atau lebih topik yang terdapat dalam buku yang dibaca. Melalui
pendekatan ini diharapkan e-Book yang dikembangkan mampu meningkatkan
efektifitas dalam proses pembelajaran melalui aspek-aspek learning, sharing dan
publishing.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metodelogi
rekayasa perangkat lunak melalui pendekatan object-oriented. Pada penelitian
tahun pertama ini, tahapan penelitian mencakup: (1) analisis model e-Book yang
ada; (2) membuat model interaksi; (3) perancangan model e-Book sebagai platform
dari model interaksi yang dibuat; (4) mengembangkan prototype sebagai proof of
concept terhadap model yang diusulkan
Deteksi Visual Terhadap Pelanggaran Lalulintas pada Smart Traffic Control System Menggunakan Jaringan Terdistribusi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari solusi atas deteksi
pelanggaran lalulintas di jalan raya pada masing-masing node pada
persimpangan jalan secara visual dengan mengunakan jaringan
terdistribusi sebagai media untuk mengirimkan data pelanggaran ke
stasiun pemantau.
Penelitian dimulai dari mengindentifikasi Analisis kebutuhan,
desain sistem yang akan menghasilkan cetak biru penelitian, simulasi,
dan implementasi sistem sampai menghasilkan prototipe sistem, serta
uji mutu dari sistem yang dihasilkan melalui serangkaian pengujian
pada skala laboratorium. Integrasi dan sinkronisasi deteksi
pelanggaran lalulintas secara visual dilakukan dengan sistem pengatur
lampu lalulintas adaptif. Pendekatan penelitian menggunakan
Research and Development, dimana setiap tahapan sub sistem akan
diuji coba untuk evaluasi dan perbaikan sistem sampai didapatkan
sistem yang sesuai dengan cetak biru disain penelitian.
Hasil yang didapat dari penelitian ini (a) Implementasi sistem
pada skala nyata berdasarkan data yang diperoleh dari survey di
lapangan, (b) modul deteksi pelanggaran lampu lintas pada smart
traffic control system, (c) permohonan paten, dan (d) media
pembelajaran aplikasi sistem kendali dengan topik utama Deteksi
Visual Terhadap Pelanggaran Lalulintas pada Smart Traffic Control
System
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM KENDALI APILL ADAPTIF
Perancangan perangkat lunak sistem kendali alat pemberi isyarat lalu lintas
(APILL)adaptif bertujuan untuk mengendalikan APILL dengan mempertimbangkan
panjang antrianpada masing-masing ruas jalan. Perangkat lunak sistem kedali
responsif dirancang dengan menggunakan perangkat lunak Visual Basic. Metode
perancangan menggunakan pendekatan water fall. Hasil rancangan diperoleh: (a)
diagram alir perancangan perangkat lunak sistem kendali APILL adaptif, (b) kinerja
perangkat lunak sistem kendali APILL adaptif
MODEL PEMBELAJARAN KARAKTER KERJA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Kondisi sektor ketenagakerjaan Indonesia saat ini ditandai oleh tingginya
angka pengangguran. Tingginya angka pengangguran menunjukkan adanya suatu
persoalan ketenagakerjaan. Penyiapan tenaga kerja erat kaitannya dengan dunia
pendidikan. SMK sebagai salah satu institusi pendidikan memiliki tanggung jawab
untuk menghasilkan lulusan yang diharapkan siap kerja dengan memiliki
kompetensi sesuai bidangnya. Saat ini dunia kerja sangat berharap kepada dunia
pendidikan agar dapat mendidik peserta didiknya, termasuk mempersiapkan
mereka untuk bekerja. Tidak hanya memberi bekal pengetahuan dan keterampilan
saja, tetapi harus juga memberi bekal karakter kerja yang kuat. Untuk itu
diperlukan suatu metode pembelajaran karakter kerja bagi siswa SMK untuk
membekali mereka dalam bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1)
menemukan model pembelajaran karakter kerja di SMK, (2) melakukan
implementasi model karakter kerja di SMK, (3) menghasilkan karya ilmiah
terpublikasi lewat jurnal sebagai bagian dari hasil penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.
Pengembangan model menggunakan pendekatan research and development
dengan model ADDIE yang mencakup analisis, desain, development,
implementasi, dan evaluasi. Pengembangan model diawali dengan analisis
kebutuhan melalui observasi ke SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta, SMK
Mikael Surakarta dan beberapa industri terkait. Hasil observasi dan rancangan
model dibahas dalam FGD dengan melibatkan guru-guru SMK dan industri.
Hasil penelitian ini menemukan 13 indikator karakter kerja yang perlu
ditanamkan kepada siswa SMK berdasarkan kajian kebutuhan industri dan
pendapat guru, meliputi: disiplin, loyalitas, kerja keras, tanggung jawab,
profesional, jujur, toleransi, kepemimpinan, kerja sama dalam tim, kemampuan
beradaptasi, kreatif, inovasi, dan mampu dalam memecahkan masalah. Model
pembelajaran karakter kerja dikembangkan sesuai prosedur desain instruksional
mulai rancangan, implementasi, dan evaluasi. Rancangan pembelajaran untuk
menanamkan nilai-nilai karakter kerja tersebut dimplementasikan secara eksplisit
dalam silabus dan rencana pembelajaran. Nilai-nilai karakter kerja diintegrasikan
dalam setiap mata pelajaran terutama mata pelajaran praktik. Model pembelajaran
karakter kerja melibatkan dunia usaha dan industri sebagai mitra sekolah dalam
proses pembelajaran. Mekanisme yang diterapkan yaitu dengan mengundang dunia
usaha dan industri untuk secara berkala memberikan pemahaman tentang budaya
kerja di dunia kerja kepada para siswa SMK
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN DIGITAL BERBASIS ADAPTIVE QoS UNTUK MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN DI KAMPUS
Penelitian ini mengembangkan model lingkungan digital dalam proses
pembelajaran dengan mempertimbangkan aspek Quality of Service (QoS) akses
Internet yang tersedia. Terkait penyediaan sumberdaya yang memadai dalam
melakukan akses ke konten pembelajaran, kondisi ketersediaan bandwidth
diperlukan untuk menentukan layanan yang dapat disediakan oleh sistem kepada
partisipan. Konten pembelajaran yang berbasis multimedia memerlukan konsumsi
bandwitdh yang lebih tinggi dibandingkan dengan konten berbasis teks. Hal ini
akan menimbulkan masalah ketika ketersediaan bandwidth dalam jaringan bersifat
fluktuatif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan mengikuti
metodologi rekayasa perangkat lunak dengan pendekatan object-oriented.
Tahapan pengembangan meliputi: (i) Identifikasi kebutuhan; (ii) Analisis model
konseptual; (iii) Desain model akses untuk lingkungan digital berbasis QoS
adaptif yang menghasilkan cetak biru penelitian; (iv) Implementasi berupa
pengembangan prototipe yang menunjukkan bahwa desain dapat
diimplementasikan untuk mengatasi masalah ketidakhandalan koneksi Internet
dalam pembelajaran kolaboratif, (v) Pengujian terhadap model yang
dikembangkan dilakukan melalui serangkaian skenario pada skala simulasi
laboratorium.
Target penelitian diharapkan (a) identifikasi persyaratan tingkat QoS
(kebutuhan bandwidth) untuk aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam proses
pembelajaran, (b) identifikasi parameter-parameter sebagai dasar pengukuran
preferensi terhadap tingkat QoS yang diperlukan oleh partisipan pembelajaran, (c)
rancangan model lingkungan digital, (d) pengembangan kerangka kerja
(framework) akses berbasis QoS adaptif, (e) Integrasi kerangka kerja DLE pada
aplikasi-aplikasi pembelajaran, (f) melakukan publikasi hasil penelitian melalui
seminar dan jurnal ilmiah
e-BOOK INTERAKTIF SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MOBILE APPLICATION
Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengembangkan kapabilitas e-Book dalam
menangani aspek diskusi dimana interaksi pembelajaran dapat dilakukan. Untuk tujuan
tersebut, penelitian ini melakukan redefinisi terhadap struktur suatu e-Book. Redefinisi struktur
yang dimaksud adalah pengembangan konsep dimana sebuah e-Book tidak hanya diperlakukan
sebagai kumpulan gambar, video dan teks, melainkan kumpulan obyek-obyek. Obyek-obyek
yang dimaksud dapat berupa teks, paragraph, bagian dari e-book, chapter, table, gambar dan
lain-lain yang masing-masing obyek dapat mewakili suatu topik dalam diskusi.
Penelitian ini mengembangkan kemampuan e-book tidak hanya sebagai penampil
konten digital. Pada penelitian ini diusulkan framework yang mengenalkan model interaksi ke
dalam suatu e-book. Model yang dikembangkan akan bisa menjadi platform bagi
pengembangan e-book dengan fitur yang lebih dinamis untuk menghubungkan pengguna
dengan lingkungan belajar yang dinamis. Melalui platform ini, dimungkinkan pengembangan
e-book dengan penambahan fitur personal learning. Untuk menggambarkan model interaksi
yang diusulkan, digunakan skenario untuk menunjukkan bagaimana model interaksi
diimplementasikan dalam e-book untuk meningkatkan aspek kolaborasi dan efektifitas proses
pembelajaran menggunakan e-book yang dikembangkan.
Penelitian ini menggunakan metode Research & Deveopment (R&D), mengikuti
metodologi rekayasa perangkat lunak dengan pendekatan object-oriented. Tahapan
pengembangan meliputi: (i) Inception, digunakan dalam analisis kebutuhan; (ii) Elaboration,
digunakan untuk desain model aplikasi e-Book interaktif sebagai aplikasi pembelajaran; (iii)
Construction, digunakan untuk mengimplementasikan desain e-book sebagai platform
pembelajaran berdasarkan model interaksi yang diusulkan, (iv) Pengujian terhadap model yang
dikembangkan dilakukan melalui serangkaian skenario pada skala simulasi laboratorium.
Pencapaian dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi e-Book interaktif.
Hasil produk telah diuji untuk mendapatkan aplikasi yang memiliki kualitas yang baik. Hasil
ini dapat digunakan sebagai platform interaksi untuk mengembangkan e-book untuk proses
pembelajaran
Sistem Cerdas untuk Inovasi Traffic Light Control System Menggunakan Programmable Logic Controller
Penelitian ini mencari solusi atas kemacetan arus lalulintas di jalan raya yang disebabkan oleh belum adanya sistem pengaturan lampu lalu lintas yang mampu merespon panjang antrian pada masing-masing ruas jalan.
Penelitian dimulai dari mengindentifikasi Analisis kebutuhan, desain sistem yang akan mengahasilkan cetak biru penelitian, simulasi, dan implementasi sistem sampai menghasilkan prototipe sistem, serta uji mutu dari sistem yang dihasilkan melalui serangkaian pengujian pada skala laboratorium. Integrasi dan sinkronisasi sistem pengatur lampu lalulintas cerdas diupayakan dengan mempertimbangkan panjang antrian pada masing-masing ruas jalan. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode Research and Development, dimana setiap tahapan sub sistem akan diuji coba untuk evaluasi dan perbaikan sistem sampai didapatkan sistem yang sesuai dengan cetak biru disain penelitian.
Hasil penelitian didapatkan disain sistem lampu lalulintas dengan mempertimbangkan panjang antrian yang meliputi : (1) wiring diagram sistem, (2) sistem input dan output pada Programmable Logic Controller (PLC), (3) algoritma pemrograman sistem, (4) diagram alir sistem, (5) penyusunan ladder diagram dan ststement list sistem, dan (6) prototipe perangkat keras sistem kendali lampu lalulintas cerdas secara terpadu pada masing-masing persimpangan jalan dengan memperhatikan panjang antrian pada masing-masing ruas jalan