128 research outputs found

    ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL MATAKULIAH GEOFISIKA BERBASIS PLATFORM LMS MOODLE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI KURIKULUM MBKM

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Bengkulu terhadap bahan ajar digital mata kuliah geofisika untuk menunjang implementasi kurikulum MBKM. Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Bengkulu pada bulan November 2021. Sampel penelitiannya adalah 47 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian analisis kebutuhan ini adalah teknik survey. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket kebutuhan mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Bengkulu terhadap bahan ajar digital matakuliah geofisika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas dinyatakan bahwa angket kebutuhan yang digunakan untuk mengumpulkan data memiliki item-item yang valid dan reliabel. Hasil analisis data menyatakan bahwa mahasiswa sangat setuju dilakukannya pengembangan bahan ajar digital matakuliah geofisika berbasis platform LMS moodle untuk menunjang implementasi kurikulum MBKM. Kata  kunci: bahan ajar digital, geofisika, mbkm ABSTRACT This study aims to determine the needs of Physics Education students at Bengkulu University for digital teaching materials for geophysics courses to support the implementation of the MBKM curriculum. The research was conducted at the Physics Education Study Program at Bengkulu University in November 2021. The research sample was 47 students. The data collection technique used in this needs analysis research is a survey technique. The research instrument used was a questionnaire on the needs of Bengkulu University Physics Education students for digital teaching materials for geophysics courses. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis. Based on the results of the validity and reliability test, it is stated that the needs questionnaire used to collect data has valid and reliable items. The results of data analysis state that students strongly agree with the development of digital teaching materials for geophysics courses based on the Moodle LMS platform to support the implementation of the MBKM curriculum. Keywords: digital teaching materials, geophysics, mbk

    PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT SERVER DENGAN BANDWIDTH MANAJEMANT BERBASIS MIKROTIK DI SMK PGRI 2 PONOROGO

    Get PDF
    Komunikasi tanpa kabel/nirkabel (wireless) telah menjadi kebutuhan dasar atau gaya hidup baru masyarakat informasi. LAN nirkabel yang lebih dikenal dengan jaringan Wi-Fi menjadi teknologi alternatif dan relatif lebih mudah untuk diimplementasikan di lingkungan kerja. Instalasi perangkat jaringan Wi-Fi lebih fleksibel karena tidak membutuhkan penghubung kabel antar komputer. Access point merupakan perangkat yang biasa digunakan dalam jaringan wireless (Hotspot area) dimana user atau pengguna terhubung ke internet menggunakan media udara melalui perangkat access point. Selain itu, dengan jaringan berbasis wireless ini membuat masyarakat lebih mudah untuk mengakses internet dimanapun berada. Implementasi pemasangan jaringan ini terdiri dari pemasangan konektor RJ- 45 pada kabel UTP, konfigurasi Access Point, konfigurasi HotSpot Server MikroTik, konfigurasi Bandwidth management, Dengan adanya jaringan wireless berbasis HotSpot di SMK PGRI 2 PONOROGO, akan mempermudah Murid-murid dan guru untuk mengakses internet dengan gratis. Selain itu, melakukan konfigurasi jaringan wireless tidak begitu sulit, asalkan mengikuti aturan pembuatan jaringan. Kata Kunci : Wireless, MikroTik, HotSpot, Bandwidth management, dan Access Point

    Application of Problem Based Learning Model Assisted by Augmented Reality Media to Improve Students’ High Order Thinking Skills

    Get PDF
    This study aims to determine the increase in the level of students’ High Order Thinking Skills (HOTs) after being given learning with a Problem Based Learning (PBL) model assisted by Augmented Reality (AR) media. This study was a quantitative research using Pre-Experimental method in the form of one group pretest-posttest design. The sample of this study was 31 students of class X IPA SMA Negeri 9 Bengkulu City. The research data was collected through 3 stages, namely the pretest, treatment using the Problem Based Learning model assisted by Augmented Reality media, and the post-test. The research data was processed with the help of statistical software package for social sciences (SPSS) 20. Data analysis was carried out through Statistical Descriptive Test, then Data Normality Test with Klomogorov Smirnov. The results of data analysis showed that the data sample was normally distributed with a significance value of 0.29, that is more than 0.05, and further data analysis used the Parametric Paired Pample T-test. Based on the data analysis, it was concluded that Ha was accepted with a sig. 2 tailed 0.00 is less than 0.05. Therefore, it can be concluded that there is an increase in the level of students’ High Order Thinking Skills after the implementation of the problem-based learning model assisted by augmented reality media with an N-gain value of 0.36 in the category of medium level of improvement

    PENGARUH PENDEKATAN INTERACTIVE CONCEPTUAL INSTRUCTION (ICI) BERBANTUAN SIMULASI PHET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pendekatan (ICI)  berbantuan simulasi PhET terhadap hasil belajar, dan menentukan besar pengaruh pendekatan (ICI)  berbantuan simulasi PhET terhadap hasil belajar. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa-siswi kelas X MIPA di SMAN 09 Kota Bengkulu. Materi pelajaran yang dibahas adalah hukum newton gravitasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Pengajaran dengan pendekatan ICI berbantuan simulasi PhET digunakan sebagai kelas eksperimen dan pengajaran dengan cara tanpa pendekatan ICI berbantuan simulasi PhET sebagai kelas kontrol. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah soal tes untuk hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa diukur menggunakan uji-t untuk mendeskripsikan hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.  Untuk  mencari besar pengaruh pendekatan ICI berbantuan simulasi PhET digunakan effect size. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari perbandingan nilai sig.(2-Tailed) dengan uji independent t test antara pretest kelas kontrol dan eksperimen sebesar 0.490 artinya tidak terdapat perbedaan dan posttest kelas control dan eksperimen sebesar 0,001 terdapat perbedaan atau ICI berpengaruh terhadap hasil belajar, dengan besar pengaruh yaitu 0,78 atau ICI berbantuan simulasi PhET memberikan pengaruh sebesar 43% pada satu kali pertemuan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Interactive conceptuan ictruction (ICI)  berbantuan simulasi PhET terhadap hasil belajar siswa sebesar 43%. Kata Kunci: Interactive Conceptual Instruction (ICI), Simulasi PhET, Hasil Belajar Siswa ABSTRACT The aims of this research was to describe the effect of a PhET-assisted simulation approach (ICI) on learning outcomes, and was to determine the influence of PhET's simulation assisted approach (ICI) on learning outcomes. This research was conducted on students of class X MIPA in SMAN 09 Bengkulu city. The subject matter discussed was Newton's law of gravity. The method used in this research was the quasi experiment with the design of non-equivalent control group design research. Instruction with the PhET-assisted ICI simulation approach was used as a class of experimentation and teaching in a way that does not approach the PhET simulation as a control class. The Instrument used in this research is the test for students ' learning outcomes. The students learning results were measured using test-t to describe the results of pretests and post test in experimental class and control class. To find a great influence on the approach of ICI assisted simulation PhET was used effect size. The result showed that from the comparison of the value of SIG. (2-Tailed) with test independent T Test between control class pretests and experimentation of 0490 means there was no difference and post test class control and experimentation of 0.001 there are differences or ICI has 43 an effect on learning outcomes, with a big influence of 0.78 or a simulated assisted It can be concluded that there is the influence of Interactive Conceptuan Ictruction (ICI) assisted PhET simulation of students ' learning outcomes of 43%. Key words: Interactive Conceptual Instruction (ICI), PhET simulation, student learning outcomes

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MICROSOFT SWAY PADA MATERI HUKUM GERAK NEWTON DI SMA

    Get PDF
    ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggembangkan media pembelajaran berbasis Microsoft Sway pada materi Hukum Gerak Newton di SMA. Penelitian dilakukan di SMAN 6 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R & D) dengan metode 4D yang telah dimodifikasi menjadi 3D dan terdiri dari tahap pendefinisian atau define, perancangan atau design, dan pengembangan atau develope. Tahap define terdiri dari hasil studi literatur dan analisis kebutuhan. Tahap design pada penelitian ini yaitu pemilihan media dan materi perancangan, serta perancangan awal media pembelajaran. Tahap develop dalam penelitian ini merupakan validasi ahli yang terdiri dari 3 orang ahli. Hasil dari validasi ahli dengan aspek kelayakan isi sebesar 85,83%, aspek bahasa sebesar 89,58%, aspek penyajian sebesar 85,41%, dan aspek kegrafisan sebesar 83,33%. Total validasi yang dilakukan oleh validator rata-rata sebesar 86,03%. Dengan demikian media pembelajaran berbasis Microsoft Sway pada materi Hukum Gerak Newton memenuhi kriteria sangat layak diujicobakan di SMA pada siswa kelas X.   Kata kunci : Media Pembelajaran, Online, Microsoft Sway, Hukum Gerak Newton   ABSTRACT   This study aims to describe and develop learning media based on Microsoft Sway on Newton's Laws of Motion in high school. The research was conducted at SMAN 6 Bengkulu City. This research is a research and development (R & D) with the 4D method which has been modified into 3D and consists of the stages of defining or define, design or design, and development or develope. The define stage consists of the results of the literature study and needs analysis. The design stage in this research is the selection of media and design materials, as well as the initial design of learning media. The develop stage in this research is an expert validation consisting of 3 experts. The results of expert validation with content feasibility aspects are 85.83%, language aspects are 89.58%, presentation aspects are 85.41%, and graphic aspects are 83.33%. The total validation carried out by validators is 86.03% on average. Thus, the Microsoft Sway-based learning media on Newton's Laws of Motion material meets the criteria very worthy of being tested in high school for class X students.   Keyword : Learning Media, Online, Microsoft Sway, Newton's Laws of Motio

    ANALISIS SEBARAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN TITIK PEMBUATAN SUMUR BOR DI DURIAN DEPUN

    Get PDF
    ABSTRAK   Air merupakan unsur paling dibutuhkan bagi keberlangsungan hidup mahluk hidup. Peningkatan debit air pada saat musim hujan dan pengurangan debit pada saat kemarau sering di jumpai di wilayah Kelurahan Durian depun Kecamatan Merigi Kabupatan Kepahiang Provinsi Bengkulu. Metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger diterapkan untuk menganalisis sebaran air tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lintasan pertama sebaran air tanah menyebar ke arah utara dan selatan lintasan penelitian dengan kedalaman 2-6,67 meter dibentangan 40-50 meter dan 2-13,4 meter dibentangan 52,5-60 meter, lintasan kedua sebaran air tanah mengarah ke barat lintasan penelitian dengan kedalaman  2-9 meter dibentangan 5-15 meter dan lintasan ketiga sebaran air tanah mengarah kearah barat lintasan penelitian dengan kedalaman 2-6.67 meter dibentangan 30-35 meter, kedalam 2-6,76 meter dibentangan 40-50 dan kedalaman 2- ≤ 6,76 meter dibentangan 60-65 meter.   Kata kunci: Metode geolistrik, konfigurasi Wenner-Schlumberger, dan Sebaran air tanah   ABSTRACT   Water is the most necessary element for the survival of living things. An increase in water discharge during the rainy season and a reduction in discharge during the dry season are often encountered in the Durian Village depun area, Merigi District, Kepahiang Regency, Bengkulu Province. The Wenner-Schlumberger configuration geoelectric method was applied to analyze the distribution of groundwater. The results showed that in the first trajectory, the distribution of groundwater spreads to the north and south of the research path with a depth of 2-6.67 meters with a span of 40-50 meters and 2-13.4 meters in a stretch of 52 5-60 meters, the second line of groundwater distribution leads to the west of the research track with a depth of 2-9 meters with a stretch of 5-15 meters and the third line of groundwater distribution leads to the west of the research track with a depth of 2-6.67 meters with a stretch of 30-35 meters, to a depth of 2-6.76 meters at a stretch of 40-50 and a depth of 2- 6.76 meters at a stretch of 60-65 meters.   Keywords: Geoelectric method, Wenner-Schlumberger configuration, and groundwater distributio

    Penerapan Pendekatan Konstruktivis Menggunakan Model Project Based Learning (PjBL) pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Kritis Mahasiswa

    Get PDF
    ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan berpikir kritis setelah diterapkan pendekatan konstruktivis menggunakan Model Project Based Learning pada matakuliah Strategi Pembelajan Fisika mahasiswa pendidikan fisika semester III. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari 3 siklus, dimana setiap siklusnya terdiri dari 4 komponen di antaranya; perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan fisika FKIP Universitas Bengkulu semester III tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri 30 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini meliputi: pengamatan (observasi) dan tes. Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif, yaitu untuk mendeskripsikan gambaran terhadap tes dan observasi oleh observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan berpikir kreatif terlihat dari siklus dua ke siklus tiga yakni 16,62 ke 18,84. Peningkatan keterampilan berpikir kritis terlihat dari setiap siklus. Keterampilan berpikir kritis rata-rata pada siklus satu adalah sebesar 2,72, pada siklus dua sebesar 3,352 dan pada siklus tiga sebesar 3,564. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan konstruktivis menggunakan Model Project Based Learning pada matakuliah Strategi Pembelajaran Fisika dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.   Kata Kunci: model project based learning, keterampilan berpikir kreatif, keterampilan berpikir kritis   ABSTRACT   This study aims to describe the improvement of creative thinking skills and critical thinking skills after applying the Constructivist approach using the Project Based Learning model in the Physics Learning Strategy course for Physics education students in the third semester. This research is class action research (CAR). This study consists of 3 cycles, where each cycle consists of 4 components in the future; planning, action, observation and reflection. The subjects in this study were all physics education students of teacher training and education faculty of University of Bengkulu in the third semester of the 2022/2023 academic year consisting of 30 people. The instruments used to collect data in this study include: observations and tests. The analysis of the study was carried out using descriptive statistics, namely to describe the picture of the test and observation by the observer. The results showed that the increase in creative thinking skills was seen from cycle two to cycle three, namely 16.62 to 18.84. Improvement of critical thinking skills can be seen from each cycle. The average critical thinking skill in cycle one was 2.72, in cycle two was 3.352 and in cycle three was 3.564. Based on the results of this study it can be concluded that the application of a constructivist approach using the Project Based Learning Model in the Physics Learning Strategy course can improve students' creative thinking skills and critical thinking skills.   Keywords: Project Based Learning Model, Creative Thinking Skills, Critical Thinking Skill

    PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA UNTUK MELATIHKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SMA PADA MATERI FLUIDA DINAMIS

    Get PDF
    ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk e-modul fisika  melatihkan literasi sains  dan mendeskripsikan  hasil kelayakan pada e-modul. Metode penelitian ini adalah R&D dengan model 3D yang terdiri dari tiga tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan).  Penilaian yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar observasi, lembar angket pendidik dan peserta didik, dan lembar validasi ahli yang berisikan aspek media, materi dan bahasa.  Berdasarkan hasil uji validasi ahli didapatkan skor rata-rata persentase pada aspek kelayakan isi 71%, aspek penyajian  68%, aspek bahasa 66% dan aspek literasi sains 75% serta aspek kegrafikan sebesar 69% memiliki kategori  cukup valid.   Kata kunci: e-modul, literasi sains dan fluida dinamis.   ABSTRACT   This research aimed to produce a physics e-module product to train science literacy and describe the feasibility results of the e-module. This method is R&D with a 3D model consisting of three stages is define, design, and develop. The assessments used in this study are observation sheets, questionnaires for educators and students, and expert validation sheets containing aspects of media, material and language. Based on the results of the expert validation test, the average percentage score on the content feasibility aspect is 71%, the presentation aspect is 68%, the language aspect is 66% and the science  literacy aspect is 75% and the graphic aspect is 69% which has a fairly valid category.   Keywords: e-module,science literacy and  dynamic flui

    PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GETARAN HARMONIS BERBASIS MODEL MENTAL DAN BERPOLA MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF

    Get PDF
    ABSTRAK Perangkat pembelajaran dibutuhkan sebagai sumber belajar agar proses kegiatan pembelajaran dapat memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, mampu mengkontruksi pengetahuannya dalam pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang efektif dan memiliki tujuan yang sama akan mampu mengembangkan motivasi siswa untuk aktif dalam belajar. Dalam penelitian ini menggunakan pengembangan yang berbasis model mental dan berpola model pembelajaran generatif dipandang mampu mengembangkan hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui validitas atau kelayakan perangkat pembelajaran getaran harmonis berbasis model mental dan berpola model pembelajaran generatif untuk diujicobakan. Aspek validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu format/ konstruksi, isi, dan bahasa. Perangkat pembelajaran akan dikatakan valid jika hasil penilaian para tim ahli menyatakan bahwa aspek perangkat pembelajaran mendukung pembelajaran dan komponen yang terkandung konsisten, serta menggunakan bahasa yang baik atau sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah 3-D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (design). Persentase rata- rata penilaian dari data lembar validasi ahli terhadap RPP, Materi Ajar, LKS, dan Tes Hasil Belajar adalah . Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran mendapatkan penilaian dengan kriteria interpretasinya “sangat valid” sehingga dapat dinyatakan bahwa perangkat pembelajaran layak digunakan untuk diujicobakan. Kata Kunci: Model Mental, Pembelajaran Generatif, Getaran Harmonis ABSTRACT Learning tools needed as a learning resource so that the learning process can motivated students to learn actively, able to construct their knowledge in learning. The used of learning models that were effective and had the same goals will encourage students to be active in learning. In this study using a development model that is based on mental models and patterned generative learning models. The purpose of this study is the learning of the validity or feasibility of learning models based on mental harmonization and generative learning patterns to be tested. The aspects of validity used in this study are format / construction, content, and language. The learning  will be approved valid if the results of the experts state that the learning kit supports learning and the components contained well, and use good language or in accordance with enhanced spelling. This type of research is a 3-D consisting of defined, designed, and development. The average percentage of expert validation sheet data on lesson plans, teaching materials, worksheets, and learning outcomes tests is ?81%. The results showed that the learning device obtained results with the suggestion that the interpretation "very valid" could be accepted as a learning tool that was worth using for testing. Keywords: Mental model, Generative Learning, Harmonious Vibratio
    corecore