6 research outputs found

    Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Serta Tenaga Kesehatan Terhadap Cakupan Imunisasi Hepatitis B 0 Di Kota Semarang

    Full text link
    LatarBelakang: : HepatitisBadalahpenyakitinfeksiyangdisebabkanolehvirus HepatitisB (VHB) danmerupakanmasalahkesehatanutamadinegara berkembang. UpayapencegahanhepatitisB denganimunisasimerupakansalah satucarayangefektif.Cakupan imunisasi hepatitisB 0 ini belum merata.Hal ini mungkindisebabkansalahsatunyakarena kurangnyapengetahuan,sikapdan perilaku ibuserta tenaga kesehatan kepada program imunisasi.Tujuan:Menganalisis hubunganpengetahuan,sikap,perilakuibudantenaga kesehatan, sertatingkat pendidikan ibu,statusHbsAg ibu, statuskepegawaiandan kategoritenagakesehatandengan cakupanimunisasiHepatitis B 0Metode:Penelitianobservasionaldenganpendekatan crosssectional.Subjek penelitianadalahibudenganbayiberusiakurangdaritigabulandan tenaga kesehatan di Puskesmas Ngaliyan, Tambakaji, Bangetayu, Kedungmundu, Ngesrep,TlogosariKulon,Lebdosari,Manyaran,danKrobokanbulanApril-Juli2013. Pengambilandatadilakukandengan pengisian kuesionerterpimpin yang telahdiujicobakan.Datadianalisisdenganujikorelasispearmandan ujiregresi liniermenggunakanSPSS ver 15 for Windowsdengan nilaip<0,05.Hasil:Berdasarkananalisis korelasispearmandanregresilinier,diperolehhasil nilaipengetahuan,sikapdan perilakuibuyaitup<0,05 dengannilair=0,354;dan padatenagakesehatanp>0,05.Tingkatpendidikanibu menunjukkan p<0,05Simpulan:Adahubungansignifikanantarapengetahuan,sikap,danperilakuibu dengancakupanimunisasi HepatitisB0di Kota Semarangdandikontrol oleh tingkatpendidikanibu

    Hubungan Gangguan Pendengaran Dengan Kemampuan Bahasa Pada Anak Sindrom Down

    Full text link
    Background: Down syndrome is a genetic chromosomal disorder called trisomy. Patients with Down syndrome have an extra chromosome 21. This is because of non-disjunction or aneuploidy of the chromosomes. Increased chromosomal imbalance impact on genetic, mental retardation and disruption of physical functions, intellectual and even physiology. Some of the largest health problems experienced by children with Down syndrome are hearing impairment and impaired language development.Objective: To analyze the correlation between hearing impairment and language development in Down Syndrome children. Methods: This study uses an observational analytic retrospective. Data taken from the medical records of Down Syndrome patients in the dr Kariadi Hospital Semarang in 2008-2015. The data include characteristic of the subject, hearing function on both ears with BERA examination, and examined language development with DDST. Statistical tests performed by Chi-Square test and Fisher's exact test. Results: This study used 32 samples of children with Down syndrome. A total of 8 (25%) us subjects with normal hearing and 24 (75%) is subjects with hearing impairment. Analysis of the relationship beetwen mild hearing impairment and the development of language (DDST) has a value of p = 1.00. Analysis of the relationship beetwen moderate hearing impairment and the development of language (DDST) has a value of p = 0.538. And the analysis of the relationship beetwen severe – profound hearing impairment and the development of language (DDST) has a value of p = 0.569. Conclusion: There is no correlation between hearing impairment and language development in children with Down syndrome

    Hubungan Stimulasi Kognitif Dengan Prestasi Belajar Pada Anak Di Daerah Endemis Gaky

    Full text link
    Background: More than 1,9 billion people in the world which 285 million of them are children, have inadequate iodine intake including Indonesia. Iodine Deficiency Disorder (IDD) cause many negative impacts which can directly affect the national human and health development because of low quality human resources. Cognitive stimulation plays an unignorable role in child's cognitive growth and development.Objective: To analyze the association between cognitive stimulation and academic achievement in children on endemic IDD area.Methods: This was an analytic observational study with cross sectional design. Samples were elementary school children who live in IDD area in Sub Kertek, Wonosobo Regency, Central Java Province. The data are subjects characteristics, cognitive stimulation using Home Observation for Measurement of the Environment-Short Form (HOME-SF) scores and academic achievement using report cards. Chi-square test and multivariate ordinal logistic regression test were used for statistical analysis.Results: Seventy six elementary children aged 9-11 years consisting 46,1 % boys and 53,9% grls were enrolled in this study. Bivariate chi-square test showed significant association between cognitive stimulation and academic achievement in children on IDD area (p <0.001). Bivariate test between maternal academic education and child's academic achievement also showed a significant association (p = 0.014) but it was nonsignificant as tested together with cognitive stimulation using regression analysis (p = 0.058). Multivariate analysis ordinal logistic regression showed a consistent association between cognitive stimulation and academic achievement (p = 0.006) with an odd ratio value 4.37 and pseudo-R2 value 23%.Conclusion: There is an association between cognitive stimulation and academic achievement in children in endemic IDD area

    Hubungan Kadar Hormon Tiroid dan Skor Pediatrik Index Of Mortality dengan Luaran Sepsis pada Anak

    Full text link
    Latar belakang : Hormon tiroid mempunyai peranan penting dalam penyesuaian fungsi metabolik. Selama sepsis terjadi eutyroid sick syndrome melalui mekanisme disfungsineuroendokrin pada aksis hypothalamus-pituitary-thyroid yang ditandai dengan kadar T3 rendah. Penilaian derajat berat sakit berdasarkan variabel fisiologis saat terjadi Perubahan hemotasis yang dapat menggambarkan luaran sepsis pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kadar hormon tiroid dan skor PIM pada kondisi anak sepsi

    MSDM DALAM ORGANISASI (Konsep Dasar dan Aplikasi)

    Full text link
    Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) bertanggung jawab terhadap aktivitas organisasi bisnis yang berhubungan dengan staf yang beragam melalui pelaksanaan fungsinya. MSDM melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja yang produktif dan berkembang, itu merupakan tugas MSDM. Peran MSDM dalam organisasi adalah mengatur seluruh karyawan agar secara efektif dalam melakukan pekerjaannya. Untuk mencapai hal tersebut, karyawan harus dianggap sebagai aset, bukan biaya untuk organisasi. Peran tim MSDM untuk tim secara keseluruhan adalah menyarankan bagaimana cara mengelola pekerja termasuk mengelola perekrutan dan mempekerjakan karyawan, mengkoordinasikan tunjangan, pelatihan dan trategi pengembangan karyawan. Peran dan fungsi MSDM sangat penting, yakni menentukan faktor produksi, membangun dan mengembangkan perusahaan atau organisasi. Jika tidak ada SDM yang memadai, secara otomatis perusahaan akan gagal meraih tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, keberadaan dari SDM ini juga merupakan faktor kunci dalam menentukan keberhasilan pada sebuah perusahaan atau organisasi. Peran manajemen sumber daya manusia yaitu Kerja Sama, Mengatur Keanggotaan, Membangun Kapasitas Perusahaan, Evaluasi Kinerja Karyawan, Riset Personal dan Mengatasi Masalah. Maka dari itu Manajemen Sumber Daya Manusia memegang peran vital dalam sebuah organisasi, baik itu organisasi pemerintahan, industri, pendidikan, dan sebagainya. Manajemen sumber daya manusia sangat berperan dalam meningkatkan keefektifan dan efisiensi sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya. Secara garis besar, manajemen sumber daya manusia memberikan berbagai manfaat yang sangat besar bagi organisasi
    corecore