8 research outputs found

    Gambaran Pengetahuan Sikap dan Tindakan Swamedikasi Jerawat Pada Mahasiswa Farmasi Politeknik Baubau

    Get PDF
    Jerawat merupakan suatu keadaan dimana ketika pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan munculnya kantung nanah dan peradangan pada permukaan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan sikap dan tindakan swamedikasi jerawat dikalangan mahasiswa Program Studi Farmasi, mencangkup pola swamedikasi jerawat, terapi nin farmakologi, dan terapi farmakologi. Penelitian ini dilakukan di kampus Politeknik Baubau. Metode Penelitian ini yaitu penelitian non-eksperimental dengan metode survey deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel secara random sampling menggunakan kuesioner dengan jumlah responden 67 mahasiswa di Program Studi Farmasi Politeknik Baubau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 60 orang (89,55%), pengetahuan yang cukup sebanyak 2 orang (2,98%), dan pengetahuan yang kurang sebanyak 5 orang (7,48%). Sikap yang baik sebanyak 52 orang (77,61%), sikap yang cukup sebanyak 11 orang (16,41%), dan sikap yang kurang sebanyak 4 orang (5,97%). Tindakan yang baik sebanyak 62 orang (92,53%), tindakan yang cukup sebanyak 4 orang (5,97%), dan tindakan yang kurang sebanyak 1 orang (1,49%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan berada dalam kategori baik, tingkat sikap dalam kategori baik, dan tingkat tindakan dalam kategori baik

    Gambaran Penggunaan Antibiotik Dengue Fever di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau

    Get PDF
    Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit menular vektor yang cukup tinggi kasusnya di wilayah tropis seperti Indonesia dan dapat menimbulkan kematian bila tidak ditangani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik Dengue Fever. Penelitian dilakukan di RSUD Kota Baubau dengan populasi seluruh pasian dewasa yang didiagnosis menderita dengue fever tanpa komorbid pada instalasi rawat inap RSUD Kota Baubau. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik total sampling sebanyak 54 responden. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari catatan atau dokumentasi rekam medik pada pasien dengue fever di RSUD Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik dengue fever tanpa komorbid yaitu cefixime dan cefotaxime. Rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien dengue fever dewasa di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Baubau Tahun 2021 ditinjau dari aspek tepat obat 68,54%, tepat dosis 68,54%, dan tepat lama pemberian 92,56%

    Uji Aktivitas Antioksidan Pada Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia.L) Dengan Metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power)

    Get PDF
    Antioksidan adalah zat yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada buah mengkudu (Morinda citrifolia L) Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (experimental research) laboratorium yang dilakukan pada bulan September – Oktober tahun 2021 bertempat di Laboratorium Farmasi, Universitas Haluoleo Kendari. Dari data Analis Kualitatif Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L) dengan Metode FRAP. Larutan sampel ditambahkan reagen FRAP. Campuran dihomogenkan dan di panaskan pada suhu 37oC selama 30 menit. Hasilnya di tandai dengan adanya perubahan warna menjadi warna biru. Untuk Penentuan Panjang Gelombang Serapan Maksimun Setelah dilakukan estimasi frekuensi, diperoleh hasil absorbansi sebesar 1,597 pada frekuensi 595 nm, dan dari data Analisis Kuantitatif Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L) dengan Metode FRAP maka Kapasitas aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Mengkudu sebesar 7,17 mg Tr/gr ekstrak. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Terdapat aktivitas antioksidan ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L) yang ditandai dengan perubahan warna dari tidak berwarna menjadi warna biru dan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka diketahui hasil uji aktivitas antioksidan dengan nilai rata-rata aktivitas antioksidan sebesar 7,17 mg Tr/gr ekstrak

    PENETAPAN KADAR SAPONIN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Caricca papaya Linn) MENGGUNAKAN METODE GRAVIMETRI

    Get PDF
    Obat tradisional yang terdapat di Indonesia sangat berperan besar dalam pelayanan kesehatan masyarakat sehingga potensi obat atau tanaman ini layak dikembangkan. Tujuan penelitian mengetahui kadar saponin yang terdapat pada ekstrak daun pepaya (Caricca papaya Linn) dibeberapa wilayah kota Baubau menggunakan metode gravimetri. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimen (experimental research) laboratorium menggunakan metode gabungan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Sampel daun pepaya (Caricca papaya Linn) diambil di daerah Kecamatan Betoambari, Murhum dan Wolio Kota Baubau. Dalam prosedur kerja dapat dilakukan dengan pengolahan sampel, pembuatan ekstrak, identifikasi saponin melalui uji busa dan uji warna serta penetapan kadar saponin secara gravimetri. Hipotetis dalam penelitian ini adalah adanya kadar saponin yang terdapat pada ekstrak daun papaya (Caricca papaya Linn). Penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan sangat berpengaruh pada kadar ekstrak daun pepaya (Caricca papaya Linn) dan positif terdapat saponin. Kadar saponin Kecamatan Betoambari sebesar 1,34%, Kecamatan Murhum sebesar 1,36% dan Kecamatan Wolio sebesar 1,06%. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk menggunakan berbagai macam metode sehingga dapat dibandingkan dalam penggunaan metode penelitian. Kata Kunci: Obat Tradisional; Kadar  Saponin; Metode Kuantitatif; Daun Pepaya Traditional medicines in Indonesia play a very big role in public heatlh services so that the potential of these medicines or plants is worth developing. The aim of this study was to determine the levels of saponins found in papaya leaf extract (Carica papaya Linn) in several areas of Baubau city using the gravimetric method. The type of research used is a laboratory experimental research design using a combination of qualitative and quantative methods. Papaya leaf samples (Carica papaya Linn) were taken from the Betoambari, Murhum and Wolio distric, Baubau city. In the work procedure, it can be done by processing samples, making extrac, identifying saponins trhough foam tests and determining the levels of saponins by gravimetry. The hypothesis in thus study is the presence of saponins levels found in papaya leaf extract (Carica papaya Linn). Research shows that envirometal conditions greatly affect the levels of papaya leaf extract (Carica papaya Linn) and are positife for saponins. The saponins content of Betoambari district was 1,34%, Murhum district was 1,36%, and Wolio district was 1,06%. It is recommended for further research to use various methods so that they can be compared in the use of research methods.

    Comorbidities of COVID-19 patients associated with mortality at the Baubau Regional Public Hospital, South East Sulawesi

    Get PDF
    Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) that cause coronavirus disease 2019 (COVID-19) has become a global pandemic. Until November 30th, 2020, World Health Organization (WHO) confirmed 61,869,330 positive cases with 1,448,896 deaths (CFR 2.3%). Some comorbidities are associated with the COVID-19 mortality. This study aimed to investigate risk factors of the COVID-19 mortality at the Baubau Regional Public Hospital, Sout East Sulawesi. It was a cross-sectional study with a retrospective analysis involving 81 COVID-19 patients. Purposive sampling was applied in this study. Chi-square analysis was conducted to calculate odd ratio (OR). The result showed that in the period from January to September 2021, 30 COVID-19 patients died consisting of 20 male and 10 female. Most of the patients died were >45 yo and only 4 patients died were <45 yo. Among the patients died, 11 patients had hypertension, 12 patients had type 2 diabetes mellitus (DM), 4 patients had pulmonary TB and 3 patients had dyspepsia. Further analysis showed that hypertension (OR=6.803; 95%CI: 1.925-24.038; p=0.002) and dyspepsia (OR=0.222; 95%CI: 0.059-0.838; p=0.016) were significantly associated with the COVID-19 mortality, whereas type 2 DM (OR=1.123; 95%CI: 0.445-2.832; p=0.495) and pulmonary TB (OR=0.559; 95%CI: 0.059-0.838; p=0.270) were not. In conclusion, hypertension is risk factor, whereas dyspepsia is protective factor of COVID-19 mortality

    Perbandingan Kadar Alfa-tokoferol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Sebagai Antioksidan pada Daerah Pesisir dan Pegunungan

    Get PDF
    Manusia membutuhkan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Daun Kelor (Moringa oleifera L.) berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah menguji kadar Vitamin E dan menguji aktivitas antioksidan dalam daun kelor (Moringa oleifera L.). Ekstraksi daun kelor (Moringa oleifera L.)&nbsp; dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Untuk menentukan kadar Vitamin E dalam daun kelor (Moringa oleifera L.) menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Selanjutnya, dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Dari hasil penelitian diperoleh kadar Vitamin E 52% pada kelor pesisir dan 36% pada kelor pegunungan dan hasil IC50 pada daun kelor pesisir sebesar 106,673 µg/mL dan daun kelor pegunungan sebesar 164,390 µg/mL

    Uji Kadar Alkohol Dan Vitamin C Pada Nira Murni Pohon Aren (Arenga Pinnata) di Kota Baubau

    Get PDF
    Nira merupakan cairan yang keluar dari bunga kelapa atau pohon yang mampu menghasilkan Nira. Nira ini merupakan bahan baku untuk membuat gula. Tujuan dari penelitian ini yaitu mencari tahu kadar alkohol dan vitamin C pada Nira murni yang dihasilkan oleh pohon aren (Arenga pinnata) yang disimpan selama 1 dan 3 hari. Metode yang dipakai yaitu metode spektrofotometri UV vis dan titrasi iodimetri. Hasil penelitian uji kadar alkohol dalam Nira yang disimpan dengan waktu 1 hari yaitu 0,218 g/dL dengan presentase kadar sebesar 15,236% dan untuk nira yang disimpan selama 3 hari yaitu 0,253 g/dL dengan presentase kadar sebesar 17,681%. Untuk hasil uji kadar vitamin C pada Nira yang disimpan selama 1 hari yaitu 0,1818 mg/gram dan untuk nira yang disimpan selama 3 hari yaitu 0,2464 mg/gram. Berdasarkan penelitian yang dilakukan nira yang disimpan selama 3 hari Memiliki kadar alkohol dan juga Vitamin C&nbsp;yang lebih besar dari pada Nira yang disimpan selama satu hari

    Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera Cordifolia) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis

    Get PDF
    Daun binahong adalah tanaman obat yang mengandung senyawa flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan, dan memiliki sifat yang sensitif terhadap panas. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kadar flavonoid ekstrak etanol pada daun binahong (Anredera cordifolia) menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Pengujian Kadar flavonoid dilakukan dengan 2 tahap yaitu pengujian secara kualitatif mengunakan pereaksi magnesium dan HCl sehingga mengahasilkan perubahan warna kuning dimana mendandakan adanya senyawa kadar flavonoid. dan uji kuantitatif dengan menggunakan metode spektrofotometri Uv-Vis. hasil penelitian kadar&nbsp; flavonoid daun binahong (Anredera cordifolia) diperoleh hasil bahwa pada ekstrak etanol daun binahong terdapat senyawa flavonoid dengan absorbansi yang diperoleh panjang gelombang yaitu 439 nm, dan kadar senyawa flavonoid ekstrak etanol yang terdapat pada dau binahong (Anredera cordifolia) sebesar 0,0889/mg/QE/g
    corecore