115 research outputs found
Persepsi Siswa Terhadap Cara Mengajar Guru Pkn Di SMP Negeri 21
This study aimed to determine and describe how students\u27 perceptions towards teaching Civics teacher at Junior High School 21 class VIII B of Lessons Dublin 2013/2014. Methods of Theoretical study using descriptive methods. The study sample was 23 respondents. Principal techniques of data collection is using questionnaire and data analysis. The results showed that there is an influence between students\u27 perception which are the views, needs and expectations of teachers teaching PKn consisting of a process, encourage and organize the environment in SMP 21 Bandar Lampung.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan bagaimana persepsi siswa terhadap cara megajar guru PKn di kelas VIIIB SMP Negeri 21 Bandar Lampung tahun Pelajaran 2013/2014. Metode penelitian menggunakan metode Deskriftif Teoritik. Sampel penelitian berjumlah 23 responden. Teknik pokok pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh antara persepsi siwa yaitu pandangan, kebutuhan dan harapan terhadap cara mengajar guru Pkn yang terdiri dari proses, dorongan dan mengorganisasi lingkungan di SMP Negeri 21 Bandar Lampung
Student Perception of Politeness Etiquette in Communicating the Learning Process Pkn
The purpose of this study was to analyze the students' perceptions of politeness etiquette in communicating with students and student teachers with students during the learning process Civics. The method used in this research is descriptive qualitative method with a population of 35 students. Data analysis using the percentage. Based on the analysis of the data it can be seen that the students' perceptions of politeness etiquette in communicating the learning process from the Marketing Civics class XI students with teacher indicators have unfavorable category. While the indicators of students with students having no good category. And based on the analysis of the overall data have unfavorable category, This shows that the civilized politeness in communication are at levels less good at learning civics class XI SMK PGRI 1 Marketing in Central Lampung Punggur Academic Year 2012/2013
Hubungan Pemahaman Konsep Adab Sopan Santun dengan Perubahan Sikap Siswa
This research aims to explain and to analyze the correlation of courtesy norm concept comprehension with alteration of students attitudes in SMP Negeri 2 Waylima year 2013. This research uses descriptive quantitative method. Test, attitude scale, and observation sheet are used as data collecting instrument. To analyze the data uses interval and chi squared. This research population are 150 students and the sample are 38 students. The result of this research shows 50% of students understand with the concept of courtesy norm, but 71,1% of students tend to resist being polite manners. From the calculation using Chi Square formula obtained results X²=71.1, the contingency coefficient C=0.80 and Cmaks = 0,81 and lies in thecloseness of 0.56 to 0.83 (high category), so that the results of this research can be seen that there is a correlation of understanding the concept of civilized manners with alteration of student attitudes in SMP Negeri 2 Waylima Year 2013.Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisis hubungan pemahaman konsep adab sopan santun dengan Perubahan sikap siswa di lingkungan SMP Negeri 2 Waylima tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen pengumpul data menggunakan tes, skala sikap, dan observasi. Analisis data menggunakan Interval dan Chi Kuadrat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 siswa, sedangkan sampelnya berjumlah 38 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 50% siswa paham dengan konsep adab sopan santun, namun 71,1% cenderung menolak bersikap sopan santun. Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus Chi Kuarat diperoleh hasil X² = 71,1 dengan koefisien kontingensi C= 0,80 dan Cmaks = 0,81 dan terletak pada keeratan 0,56-0,83 (kategori tinggi) sehingga dari hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa ada hubungan pemahaman konsep adab sopan santun dengan Perubahan sikap siswa di lingkungan SMP Negeri 2 Waylima Tahun 2013
Pengaruh Partisipasi pada Kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah terhadap Sikap Demokratis Siswa
The objective of this research was to explain and analyze the influence of participation in OSIS activity towards students democratic attitude in SMA Negeri 1 Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah in academic year 2014/2015. This research used correlational descriptive method. The samples of this research were 59 respondents. The technique in collecting data used questionnaire and Chi Quadrate as data analysis. Based on the result of this research that has been done, it could be seen the contingency coefficient C=0.53, and maximum contingency coefficient Cmax=0.81, so that the obtained value is KAT=0,65. It means that there was a positive influence or significance with high clinging category among participation in OSIS activity towards students democratic attitude. So that, student must participate actively in OSIS activity which give them the experience to build up their democratic attitude.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh partisipasi pada kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah terhadap sikap demokratis siswa di SMA Negeri 1 Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi korelasional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan Chi Kuadrat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui koefisien kontingensi C=0,53 dan koefisien kontingensi maksimum Cmaks=0,81 sehingga diperoleh nilai KAT=0,65. Artinya bahwa terdapat pengaruh yang positif atau signifikan dengan kategori keeratan tinggi antara partisipasi pada kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah terhadap sikap demokratis siswa. Oleh karena itu siswa harus aktif berpartisipasi dalam kegiatan OSIS yang memberikan pengalaman untuk dapat menumbuhkan sikap demokratis dalam dirinya
Sikap Orang Tua terhadap Pengendara Motor Dibawah Umur di Lampung Selatan
This research aims to know the level of knowledge, disposed of emotional and disposed action of parent in Lampung Selatan to underage of motor rider. The method of this research is qualitative descriptive. The sample of this research amount to 39 respondents. Data collecting technique use questionnaire. Data analysis technique use percentage. Based on the result of research which have been done, it can be seen that counted 28,1% parent attitude disposed to support motorcyclist of underage. There are 41,1% parent attitude disposed to disagree. And counted 30,8 % parent attitude disposed to refuse of child ride motorcycle.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tingkat pengetahuan, kecenderungan emosional dan kecenderungan bertindak orang tua di Lampung Selatan terhadap pengendara motor dibawah umur. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan persentase. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa sebanyak 28,1% sikap orang tua cenderung mendukung terhadap pengendara motor dibawah umur. Terdapat 41,1% sikap orang tua cenderung tidak setuju. Dan sebanyak 30,8 % sikap orang tua cenderung menolak anak mengendarai sepeda motor
Persepsi Tentang Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalangan Ibu Rumah Tangga
This research aims at explaining the citizen perception about the presence of city council candidates who came from the housewives. The formulation of the problem is how is the perception of the citizen about the presence of city council candidates from housewives. The type of this research is qualitative descriptive. The research sample was 98 electors. The data collecting technique used questionnaire and the data analyzing technique used interval formulation and percentage. Based on the result that had been done it shows that the citizen disagreed to the candidates of city council from the housewives.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi masyarakat tentang munculnya calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari kalangan ibu rumah tangga. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimanakah persepsi masyarakat tentang munculnya calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari kalangan ibu rumah tangga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 98 pemilih. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik analisis data menggunakan rumus interval dan presentase. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa masyarakat cenderung kurang setuju tentang calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari kalangan ibu rumah tangga
Peranan Permainan Gobag Sodor untuk Meningkatkan Civic Skills Siswa di SD Negeri 3
This study aims to describe the role of gobag sodor game in improving students civis skills at SD Negeri 3 Karang Anyar Jati Agung South Lampung. The design used was qualitative descriptive in which purposive sampling and snow ball sampling were used in order to gain the sample of the research, additionally the researcher itself was the key instrument. It was found that the gobag sodor game played an important and good role in improving students civis skills which were intelectual skill, social skill,and participating skill. The Gobag Sodor itself helped students in developing students creativity and the students got the value and experience directly from the game. Besides improving stduents civis skills which was able to support studentsachievements, playing Gobag Sodor game was able to prepetuate the Indonesian traditional games.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peranan permainan gobag sodor untuk meningkatkan civic skills siswa di SD Negeri 3 Karang Anyar Jati Agung Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling dengan peneliti sebagai instrumen kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: permainan gobag sodor berperan baik dalam meningkatkan civic skills siswa yaitu peningkatan keterampilan intelektual, keterampilan sosial dan keterampilan partisipatif siswa. Permainan gobag sodor membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan dan siswa mendapatkan nilai-nilai yang ada dalam permainan gobag sodor melalui pengalaman langsung. Selain meningkatkan civic skills siswa yang dapat menunjang prestasi belajar dan kehidupan sosial siswa juga dapat membantu melestarikan permainan tradisional yang ada di Indonesia
Peranan Karang Taruna dalam Membina Kenakalan Remaja di Desa Bagelen Kabupaten Pesawaran
This research aimed to explain the role of social youth groups bagelen putra in tackling misbehavior teenagers in the village of Bagelen Gedong Tataan sub-district Pesawaran regency year 2014. Method of this research was using descriptive method with sample of 25 respondents. Basic technique of data collection was using questionnare and data analysis descriptive analysis. Based on the result of the research on 25 respondents, it obtained the data in the indicator of become agent of change was 44%, group facilitator was 52%, as the organizers was 48% and indicators convey information was 48%. As well as on the variables of teenagers misbehavior, data obtained on indicator of drug use was 48%, indicators of destructing public facilities was 44%, indicators of sexual harassment was 60%, indicators of high speed on the street was 44%, and indicators of brawl was 48%.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan karang taruna Bagelen Putra dalam menanggulangi masyarakat terhadap kenakalan remaja di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun 2014. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel 25 responden. Teknik pokok pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 25 responden diperoleh data pada indikator menjadi agen Perubahan 44%, indikator sebagai memfasilitasi kelompok 52%, sebagai pengorganisir 48% dan indikator menyampaikan informasi 48%. Serta pada variabel kenakalan remaja diperoleh data pada indikator penggunaan narkoba 48%, indikator merusak fasilitas umum 44% , indikator pelecehan seksual 60% indikator kebut-kebutan dijalan 44%, dan indikator tawuran 48%
- …