Asuhan Keperawatan Keluarga dalam Memberikan Peningkatan Latihan berupa Latihan Senam Kaki Diabetik Terhadap Anggota Keluarga Diabetes Mellitus untuk Menurunkan Keletihan di Desa Pandere tahun 2019

Asuhan Keperawatan Keluarga dalam Memberikan Peningkatan Latihan berupa Latihan Senam Kaki Diabetik Terhadap Anggota Keluarga Diabetes Mellitus untuk Menurunkan Keletihan di Desa Pandere tahun 2019 NURCHAIRUNISYAH (2019) Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Ns. A. Saifah, M.Kep, Sp. Kep. Kom Kata Kunci : Senam Kaki Diabetik, Diabetes Mellitus, Keletihan dan Keluarga Penyakit diabetes melitus saat ini telah menjadi penyakit epidemik. Dalam 10 tahun terakhir terjadi peningkatan 2-3 kali lipat. Dampak Diabetes mellitus di dalam tubuh dapat mengakibatkan beberapa komplikasi diantaranya sering merasakan mudah lemah dan terjadinya keletihan. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasikan asuhan keperawatan keluarga dengan pemberian latihan senam kaki diabetik untuk meningkatkan kemampuan gerak pasien yang mengalami keletihan. Desain penelitian studi kasus menggunakan dua subjek (keluarga) yang mempunyai anggota keluarga yang terkena diabetes dan mengalami keletihan. Fokus intervensi adalah pemberian latihan senam kaki diabetik oleh keluarga. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa senam kaki diabetik dapat meningkatkan kemampuan gerak dan mengurangi keletihan pada keluarga. Kemandirian dua keluarga dari KM II menjadi KM III. Kesimpulan penelitian adalah pemberian senam kaki diabetik oleh kaluarga dapat mengurangi keletihan dan menningkatkan kemampuan gerak Disarankan pada keluarga agar selain fokus pada diabetes mellitus dan keletihan pada pasien, diharapkan keluarga dapat melakukan secara mandiri dan menyebarkan kepada keluarga-keluarga yang lain dan seperti mengatur pola makan, serta care giver yang dipilih sebaiknya yang punya banyak waktu diruma

Pendampingan Baca Tulis Al Quran bagi Anak-Anak di Lokasi KKN Kelurahan Dodu Kota Bima

This community service activity is through attracting community participation to allow children to learn the Koran. The objectives of the activity are; as a solution to the limited number of Koran teachers in the midst of a ban on crowding during the COVID-19 pandemic. The coaching program is carried out through assistance in eradicating illiteracy in the Koran through the Iqra method. Initial observations through interviews with religious leaders and several communities stated that children were less interested in the Koran at TPQ because they had to queue for a long time at one Koran teacher so that they felt bored and ended up decreasing their concentration and enthusiasm for learning the Koran. This activity is divided into three classics, namely; Opening activities (early classics), core activities and closing activities (late classics). The existence of a place to learn the Koran at the KKN Post every night, becomes a means to gather and interact with each other, besides being a means to meet other children with one another, it is also very important for the children of Dodu Village. because with this learning facility it can increase knowledge to children, especially in terms of correct and precise reading of the Qur'an through learning Iqra. The existence of the KKN post as an alternative to learning the Koran is very beneficial for children who previously only spent their days playing and with busy parents who sometimes make children less attention from their parents