70 research outputs found

    ANALISIS KECUKUPAN MATERI KURSUS CALON PENGANTIN

    Get PDF
     The high rate of maternal and infant mortality and the difficulty of AKI and AKB to decrease indicate that maternal health program interventions cannot only be carried out in the downstream part, namely for pregnant women, but also should be drawn upstream in the group of adolescents and young adults to ensure individuals can grow and develop healthy. Today, reproductive health problems in adolescents have not been fully addressed. This can be seen from the still high age of marriage, which amounted to 46.7% ( (Kemenkes, 2010)[i]) and still high births in adolescence (ASFR), which amounted to 48 per 1000 women (IDHS, 2012). Teenagers' knowledge of reproductive health is also still low and the incidence of pregnancy at adolescence is still high at 16.7%. Even though the implementation of thin bride and groom has been carried out by the Ministry of Religion in collaboration with the Health Office.This research is a qualitative descriptive study that will look at how the curriculum is applied in implementing the bride and groom courses, especially the curriculum on reproductive health and pregnancy preparation. The technique of collecting data by indept interview to the Ministry of Religion, DKK and Puskesmas will then be triangulated to prospective brides who have received a bride and groom course. Data will be analyzed using content analysis.The results of the study show that the material that must be delivered is not in accordance with the existing time allocation, there are variations in the implementation of catin class counseling

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL TERHADAP PERILAKU VOLUNTARY COUNCELLING TEST (VCT)

    Get PDF
    HIV cases from 390,000 young children less than 15 years were newly infected with HIV, 90% was a result of contracting through the mother to the baby. Distribution of HIV cases in 2011-2013 the highest in the district of North Semarang. The sub-district health centers Bandarharjo active by doing VCT, but pregnant women who do VCT only about 10% of from total pregnant women. The purpose of this study was to determine the factors that influence the behavior of pregnant women Voluntary Counseling And Test (VCT) in the sub-district health centers Bandarharjo North Semarang, Semarang. This research is an explanatory research with cross sectional method. Data collection techniques with interviews using a structured questionnaire. The population of this study were pregnant women in health centers Bandarharjo which is 45 pregnant woman. Sampling method with total sampling technique. The results showed 82.2% of pregnant women in the sub-district health centers Bandarhardjo not VCT. Variables that are not related is Pregnancy Awareness Level of HIV / AIDS and VCT (p = 0.272 0.05) and Maternal attitudes about HIV / AIDS and VCT (p = 1.000 0.05). Characteristics of pregnant women were age 80.0 % of healthy reproductive age ( 20-35 years ) , 48.9 % secondary education , occupation housewife 46.7 % , 62.2 % husbands job working as an employee. Suggestion: For health professionals, especially midwives should do counseling asks respondents to disseminate to other friends about HIV /AIDS and VCT. For the Department of Health: Designing and implementing promotional execution prevention of transmission of HIV/ AIDS from mother to child transmission (PMTCT) and VCT counseling training

    Peran bimbingan rohani islam dalam upaya meningkatkan kesabaran pasien rawat inap (Study kasus di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui bagaimana peran bimbingan rohani Islam dalam upaya meningkatkan kesabaran pasien rawat inap. 2) Untuk mengetahui apa peran bimbingan rohani Islam dalam upaya meningkatkan kesabaran pasien rawat inap.. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) Observasi, peneliti melakukan proses penelitian secara langsung dalam artian peneliti ikut mengamati langsung dalam proses bimbingan rohani Islam bagi pasien di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang. Sehingga peneliti tahu akan proses bimbingan rohani Islam yang dilakukan oleh pembimbing rohani Islam; 2) Interview, penulis melakukan wawancara dengan pasien, petugas rohani serta pengurus di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang; 3) Dokumentasi, untuk mengetahui kelembagaan, administrasi. Dalam hal ini peneliti menggunakan dokumen yang ada di lembaga terkait. Sebagai sumber penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk deskriptif kualitatif, yaitu analisis data yang digunakan bukan bentuk angka-angka, melainkan dalam bentuk laporan uraian deskriptif. Peneliti berusaha menganalisa peran bimbingan rohani Islam yang ada di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang. Serta menganalisis dampak bimbingan rohani Islam bagi pasien di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa peran bimbingan rohani Islam dalam upaya meningkatkan kesabaran pasien di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang dilaksanakan rutin dari hari senin sampai hari sabtu dengan pembimbing yang mendatangi kamar pasiensatu- persatu. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan bimbingan rohani Islam menggunakan metode langsung, yang artinya petugas rohani bertemu atau tatap muka secara langsung dengan pasien (face to face), serta dengan menggunakan tulisan-tulisan yang bernuansa Islam dan menerbitkan buku. Materi yang di sampaikan dalam bimbingan rohani Islam di anataranya tentang sholat, do’a-do’a dan sabar. Bimbingan rohani Islam di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang sangat berpengaruh dalam upaya meningkatkan kesabaran pasien. Karena dengan adanya bimbingan rohani, pasien bisa tersugesti dan menjadi lebih tenang dan bersemangat untuk sembuh

    HUBUNGAN PITC ( PROVIDER INITIATED TESTING AND COUNSELING ) OLEH BIDAN KIA/KB DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PPIA ( PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK ) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRATI

    Get PDF
    Pregnant women are one of the key populations who have the risk of comparative HIV/AIDS to the fetus it contains. Such as transmission can occur during pregnancy, childbirth, and lactation. In Grobogan district there was always a baby or child with HIV possitive in every year. Therefore, the policy arises that every pregnant woman must be examined by HIV. The examination was named PITC (Provider Initiated Testing and Counseling).PITC colaborated with ANC (Ante Natal Care) in Primary Health Center. The purpose of this study is to know the relationship of PITC (Provider Initiated Testing and Counseling) by Midwife KIA/KB with the knowledge of pregnant women about PPIA in the work area of Brati Primary Health Center. This type of this research is correlative analytic with a cross-sectional approach. The method of this research used questionnaires. The samples in this study around 56 pregnant mothers who tested HIV in Brati Puskesmas. Sampling techniques using Accidental sampling were incidentally met by researchers. And data analysis bivariateused Chi-Square. The results of statistical analysis with Chi-Square get p-value of 0.032 0.05. Ha received that there was a relationship between PITC (Provider Initiated Testing and Counseling) by midwife KIA/KB with the knowledge of pregnant women about PPIA. Based on the results this research is expected to midwife KIA/KB in Brati Primary Health Center more improve the quality of service PITC.Because the PITC given by midwives affects the knowledge of pregnant wome

    Pengembangan Modul Peer-Asissted Learning Program (PALP) untuk Mahasiswa Semester Dua (Peer Review)

    Get PDF
    Program Peer-Asissted Learning Program (PALP) merupakan salah satu program Pendidikan Bahasa Inggris dalam memfasilitasi mahasiswa mempelajari Bahasa Inggris, baik secara materi maupun pengelolaan kelas/ kelompok. Belum adanya materi/ modul yang secara komprehensif menjadi salah satu dasar penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini ialah mengembangkan modul Peer-Asissted Learning Program (PALP) untuk mahasiswa semester 2 PBI UAD. Penelitian ini dikategorikan kedalam penelitian dan pengembangan.Ada beberapa langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini, yaitu melakukan analisis kebutuhan, memformulasikan desain pembelajaran, mendesain materi pembelajaran, menyusun materi pembelajaran, memvalidasi materi pembelajaran, merevisi materi pembelajaran, mengaplikasikan materi pembelajaran, dan mengevaluasi penggunaan materi pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan wawancara dan angket. Panduan wawancara digunakan saat melakukan analisis kebutuhan, sedangkan angket digunakan saat validasi materi pembelajaran dan evaluasi penggunaan materi pembelajaran. Ada dua tipe data yang akan didapat dari penelitian ini, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif akan dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif akan dianalisis menggunakan skala Likert dan prosentase kriteria keterpakaian. Materi pembelajaran akan dibuat dan direvisi berdasarkan data yang akan diperoleh. Luaran yang diharapkan dari penelitian ini berupa prosiding, jurnal dan modul. Kata kunci: Materi, Pembelajaran, Peer-Asissted Learning Progra

    Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMK Swadaya Wilayah Kerja Puskesmas Karangdoro Kota Semarang Tahun 2013

    Get PDF
    Anemia is a major nutritious problem in Indonesia, which is caused by iron deficiency. Among its impacts are brain power reduction (power of thought), concentration, and health problems. This general purpose is to know the connection between dietary rules and nutritional status with phenomenon of anemia which was suffered by the adults at SMK Swadaya, Semarang in 2013. This research used design which was applied is correlation study with crossectional approach. The research took place at SMK Swadaya, Semarang in 2013. The result showed The samples in the research are 84 respondents with questionnaires and Hb digital as the research instruments. Analyses of the data are unuvariat with frequency table and bivariat with continuity correction test. The results for the most part respondent with dietery rules are irreguler 61,1%, respondents with bad nutrition status 57,1%, dan respondents with anemia 71,4%. In data processing we examined the normality through Kolmogorov-Smirnov test with the result ρ 0,05 so that data distribution was abnormal. Examination with continuity correction between nutritional status with the phenomenon of anemia got ρ value= 0,089 (0,05), so there is not connection between nutritional status with phenomenon of anemia to young women at SMK Swadaya Semarang in 2013

    EFEKTIVITAS PENGELOLAAN TANAH WAKAF BERUPA KEBUN TEBU DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN MASJID AL-HUDA TANJUNGSARI DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQH WAKAF

    Get PDF
    Skripsi dengan judul “Efektivitas Pengelolaan Tanah Wakaf Berupa Kebun Tebu dalam Meningkatkan Pembangunan Masjid al-Huda Tanjungsari Ditinjau dari Perspektif Fiqh Wakaf” ini ditulis oleh Khofsoh Nur Khafidhoh, NIM. 12404173021, pembimbing Syamsul Umam, M.H. Pengelolaan aset wakaf secara produktif merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kemaslahatan umat. Nadzir bersama takmir Masjid Al-Huda saling bekerjasama dalam mengelola tanah wakaf berupa kebun untuk mendukung pembangunan dan operasional Masjid Al-Huda. Dari latar belakang tersebut, dilakukan penelitian guna mengkaji rumusan masalah, diantaranya adalah: Bagaimana pengelolaan tanah wakaf berupa kebun tebu Masjid Al Huda Tanjungsari, Bagaimana efektivitas pengelolaan tanah wakaf berupa kebun tebu dalam meningkatkan pembangunan Masjid Al Huda Tanjungsari ditinjau dari perspektif fiqh wakaf, dan Apa saja kendala yang dihadapi dan solusinya dalam Pengelolan tanah wakaf berupa kebun tebu Masjid Al Huda. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi sekarang dengan memusatkan perhatian pada masalah actual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data yang dikumpulkan meliputi hasil observasi, wawancara serta dokumen resmi, bukan berupa angka-angka. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, Nadzir dan takmir Masjid Al-Huda bekerjsama dalam mengelola tanah wakaf berupa kebun tebu, pengelolaan aset wakaf ini tergolong produktif, pengelolaan tanah wakaf berupa kebun tebu oleh nadzir dan tamir Masjid Al-Huda sudah efektif, kendala yang sering dihadapi adalah keterlambatan panen karena adanya hama tikus yang membuat lubang disepanjang jalur irigasi sehingga air menggenangi kebun. Kemudian solusi yang diambil dalam menghaapi kendala ini adalah mengecor lubang dan membuat parit. Kata kunci: Pengelolaan, Wakaf, dan Kebun Teb

    Efektifitas Perawatan Metode Kanguru Intermitten Dalam Peningkatan Berat Badan Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2013

    Get PDF
    Incidence of low birth weight babies (LBW) Regional General Hospital Tugurejo Semarang (Hospital) in 2012 as many as 212 LBW infants, babies with low birth weight is where there are treated with care incubator. Incubator care is very expensive and separating the baby from his mother. Intermittent kangaroo care method is one way of taking care of babies with low birth weight infants who underwent treatment for kangaroo method intermittent breathing frequency, body temperature, and oxygen saturation better, it can make the baby comfortable and quiet so that calories can be obtained to improve LBW weight, compared with infants who did not do kangaroo care method intermittent. This study to know the difference changes the baby's weight low birth weight (LBW) conducted kangaroo care method performed intermittently with incubator care. This research is quantitative research design used was a pre-experimental (pre Experiment) research that classifies members of the sample in the experi- mental group (treatment) and the control group. Population of this study is all LBW infants were born and cared for in hospitals Tugurejo is 20 infant, samples were taken of LBW infants who met the inclusion criteria is 14 infant. Using acci- dental sampling technique. Data collection by measuring the weight loss was lbw after. The results mean weight gain of LBW performed intermittent kangaroo care method that is 2.7 grams, the average weight gain of LBW who do care incu- bator at 3.1 grams. So that there was no difference in weight change LBW infants who do kangaroo care method with intermittent incubator care (asymp-sign (2-tailed) is 0.444. Thus p value 0,05). Intermittent kangaroo care method once daily for three days yet provide maximum results in increased body weight LBW. It is recommended that the implementation of kangaroo care method more often intermittent done every day in order to deliver maximum results yag
    corecore