2 research outputs found

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT UMKM (Studi Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013)

    Get PDF
    The purpose of this research is to examine the influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Third-Party Funds (TPF), Non-Performing Loan (NPL), Interest Spread and Return On Assets (ROA) to distribution of credit of SME in commercial bank. This research used the Commercial Bank which was listed it to Indonesian Stock Exchange. The data that it used at this research came from the annual published financial report of each Commercial Banks. The population in this research was all Commercial Banks that was listed it to Indonesian Stock Exchange during period 2009 through 2013. The amount of population was 32 commercial banks. After passed the purposive sampling method, amount of the bank that fulfilled the criteria of sample became 11 commercial banks. The method that used in this research was multiple regression analysis and then used assumption classic test and used hypothesis test that including F-statistic, T-statistic and determination of coefficients (R2). The result of this research was CAR variable influence negatively and significant to distribution of SME’s credit, ROA variable influence negatively and significant to distribution of SME’s credit and DPK and NPL variable influence positively and not significant to distribution of SME’s credit. Interest spread variable influence negatively and not significant to distribution of SME’s credit

    POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN GAWAI PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus terhadap Lima Orang Tua di Korong Sungai Pinang, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman)

    Get PDF
    Saat ini pesatnya arus globalisasi membuat kecenderungan anak usia dini mengenal dan berinteraksi dengan gawai. Orang tua tidak bisa menolak dan menjauhkan anaknya dari kemajuan teknologi ini. Dikarenakan gawai memberikan manfaat pada anak seperti sarana pengetahuan maupun sarana hiburan. Akan tetapi, gawai juga beresiko memberi pengaruh buruk terhadap tumbuh kembang anak. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi orang tua di zaman sekarang untuk mengawasi dan mengatur anaknya dalam menggunakan gawai. Setiap orang tua menerapkan cara yang berbeda-beda dalam mengasuh anaknya. Cara orang tua mengasuh anaknya dipengaruhi oleh berbagai faktor di dalam keluarga mereka. Perbedaan cara pengasuhan ini juga menimbulkan dampak yang berbeda terhadap anak. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pola asuh orang tua terhadap penggunaan gawai pada anak usia dini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi terlibat dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah teori interaksionisme simbolik oleh George Herbert Mead. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) Latar belakang orang tua terkait penggunaan gawai pada anak usia dini. (2) Bentuk pola asuh yang dipraktekkan oleh orang tua terhadap penggunaan gawai pada anak usia dini di Korong Sungai Pinang yaitu pola asuh otoriter dan pola asuh permisif. Hal ini ditandai dengan cara orang tua mengasuh dan mengawasi anaknya bermain gawai sesuai dengan ciri-ciri pada pola asuh tersebut. Pada pola asuh otoriter ditandai dengan orang tua memberi batasan tegas terhadap penggunaan gawai pada anak, jika anak tidak mematuhi maka orang tua tidak segan memberi hukuman. Pada pola asuh permisif ditandai dengan orang tua memberi kebebasan anak menggunakan gawai sesuai keinginan anak dan enggan menerapkan aturan. (3) Dampak dari pola asuh orang tua terhadap penggunaan gawai pada anak usia dini yaitu pada pola asuh otoriter mendorong anak menjadi patuh dan disiplin terhadap aturan penggunaan gawai, sementara dampak negatifnya anak menjadi kurang percaya diri, sedangkan pada pola asuh permisif menghasilkan anak menjadi tidak bisa mengikuti aturan, memiliki kontrol diri yang buruk, dan memiliki kecenderungan egosentris, dan dampak positifnya dengan diberi kebebasan mendorong anak untuk mengeksplor rasa ingin tahunya
    corecore