137 research outputs found

    Karakteristrik Dari Semigrupyang Setiapbi-idealnyaprime Kuat

    Get PDF
    . In this paper, we introduce the strongly prime, prime, semi-prime, strongly irreducible and irreducible bi-ideals of semi-groups. We also characterize those semi-groups for which each bi-ideal is strongly prime

    Studi Meta-analisis Hubungan Religiusitas Dan Pemaafan

    Full text link
    Penelitian ini ditujukan untuk melakukan studi meta-analisis terhadap penelitian-penelitian empiris tentang hubungan antara religiusitas dengan pemaafan (forgiveness). Metode meta-analisis Glassian dan koreksi kesalahan sampling dari Hunter dan Schmidt digunakan untuk mencapai tujuan ini. Ditemukan 152 studi dari 11 penelitian empiris tentang hubungan antara religiusitas dengan pemaafan (N=32.901), yang dipublikasikan antara tahun 1993 hingga 2008, untuk dianalisis dalam meta-analisis ini. Hasil meta-analisis menunjukkan ada hubungan yang positif signifikan antara religiusitas dengan pemaafan, tetapi tidak ada hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan tidak memaaafkan

    Implementasi Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Izin Penimbunan Lahan (Studi Tentang Pemberian Izin Penimbunan Hutan Mangrove di Kota Tanjungpinang)

    Full text link
    Keberadaan hutan mangrove (bakau) di Tanjungpinang mulai terancam. Sedikit demi sedikit lahan mangrove mulai beralih fungsi. Padahal hutan mangrove memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi ekosistem, air, dan alam sekitarnya. Lemahnya pengawasan dari dinas Kehutanan telah menyebabkan banyak hutan mangrove yang beralih fungsi menjadi pengusaan kepemilikan dan juga dalam bentuk penguasaan lain. Tujuan Penelitian ini pada dasarnya adalah untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Izin Penimbunan Lahan (Studi tentang pemberian izin penimbunan hutan mangrove di Kota Tanjungpinang), mengetahui faktor penghambat dalam Implementasi Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Izin Penimbunan Lahan (Studi tentang pemberian izin penimbunan hutan mangrove di Kota Tanjungpinang). Dari hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan penimbunan Lahan di Kota Tanjungpinang belum memperhatikan Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2013. Hal yang paling mendasar adalah Belum adanya sosialisasi yang khusus dilakukan oleh BLH Kota Tanjungpinang dalam pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Izin Penimbunan Lahan khususnya bagi lahan-lahan yang ditumbuhi mangrove. Kemudian masih kurangnya pemahaman baik dari masyarakat maupun pengusaha mengenai pentingnya mangrove bagi kehidupan

    Evaluasi Metode Klasifikasi dalam Pembuatan Peta Kepadatan Penduduk DIY dengan Permukaan Statistik dan Uji Proporsi

    Full text link
    Penggunaan peta koroplet untuk representasi data kepadatan penduduk masih jarang ditemui, meskipun peta koroplet lebih mudah untuk dipahami dan mengandung informasi spasial. Pembuatan peta koroplet tidak terlepas dari sistem klasifikasi yang berkaitan dengan informasi yang disampaikan. Hal tersebut dapat menyebabkan kesalahan dalam pembacaan dan analisis peta. Klasifikasi yang digunakan untuk merepresentasikan kepadatan penduduk adalah metode interval teratur, aritmatik, geometrik, kuantil, dispersal, dan standar deviasi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan permukaan statistik dan uji proporsi.Berdasarkan nilai uji proporsi, metode aritmatik merupakan metode yang paling baik untuk pemetaan kepadatan penduduk dengan nilai proporsi 0,243048. Paada model permukaan statistik tingkat kabupaten juga menunjukkan detil yang baik. Sedangkan pada model permukaan statistik tingkat kota, metode standar deviasi yang menjadi metode terbaik

    Supplier Selection Based On Capabilities Index For Multiple Characteristics With One Sided Specification

    Get PDF
    Raw materials are a significant requirement in the production process for manufacturing companies. In meeting the needs of raw materials for the production process, most manufacturing firms rely on suppliers. Supplier selection is an essential part of manufacturing companies. From several supplier selection criteria, quality is one of the fundamental standards and is used in supplier assessment. Selecting suppliers based on the quality of their products will have a positive impact on manufacturing companies, such as increased profits through reduced operational costs and increased market share. The problem faced is the lack of accuracy in choosing qualified suppliers. In this study will compare two suppliers at manufacturing companies and pick one that has a higher capability value. Supplier selection is made by using multiple characteristic capability indexes. The Supplier will be selected by comparing the ratio of two suppliers. Numerical calculations are performed on leather suppliers in shoe companies based on bursting quality, tear strength, tensile strength and elongation. The result of the calculation can be seen that supplier B is chosen as a better supplier. Characteristics of quality will affect the production process and application of shoes

    The Meaningful of Life of Priest

    Full text link
    The aim of this study is to gain the understanding about the processes of being a priest andfinding his meaningful of life in the promise to Lord in poverty, purity and obidience inchurch. Process of meaningful of life such as meaninglessm self-acceptance, finding the lifemeaning, meaning realization and meaningful of life. This study is using case study forgaining the data. The participants if this study is a 40 years old priest and already do thepromise to the Lord in 13 years. He heas been started the promise since 1982 and decided topromise for his whole life in 1994. The results shows that he found the meaningful of life inthe church

    Description About Police\u27s Aggressive Behavior Against Demonstration

    Full text link
    Reformation era has been running for long time in Indonesia, including the free of make an opinion in the public space. But the fact shows sometimes the demonstration has been showed off in a rude way. When this happened, the police shows repressive act againts the demonstration. This fact is ironic because the repressive acts done by the police. The aim of this study is to know the description about police\u27s aggresion against the demonstration. The participants are police men who ever done the aggresive behavior against the demonstration. The data is collected by some test such as EPPS and DAP. The result shows that the aggresion showed by the police is just a response to the aggression done by the demonstration

    Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (Cups) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Mataram

    Get PDF
    : This research is aim at increasing mathematical learning activity and achievement of X grade students of SMAN 7 Mataram in the topic of Linear and Second order Equations System through the application of Conceptual Understanding Procedures (CUPs) learning model. This research belong to class action research was conducted in 2 cycle. Each cycle consisted of planning, Action, Observation, Evaluation,and reflection. Meanwhile the achievement indicators in this research was the increase of mean scores of activities and the increase of completion percentage in each cycle. The results of cycle 1 indicated learning activities which equal to 77,38 and cycle 2 was equal 85,71. In addition, the classical completion was 70,25 % in cycle 1 and 80,26% in cycle 2. Therefore, the application of CUPs learning model was able to increase the activities and learning achievements in mathematical of X grade students of SMAN 7 Mataram

    Gambaran Agresivitas Aparat Kepolisian Yang Menangani Demonstrasi

    Full text link
    GAMBARAN AGRESIVITAS APARAT KEPOLISIANYANG MENANGANI DEMONSTRASIAgus Sapari1Ni Made Taganing Kurniati21,2Fakultas Psikologi Universitas GundaramaJl. Margonda Raya No. 100 Depok 16424, Jawa [email protected] lama era reformasi berlangsung di Indonesia, yang ditandai dengan adanya keterbukaan dan kebebasan dalam segala hal, termasuk penyampaian pendapat di depan umum. Dalam pelaksanaannya demostrasi dapat dilakukan secara tertib dan damai tetapi dapat pula demonstrasi berkembang menjadi gerakan yang cenderung agresif dan anarkis bahkan terkesan brutal. Ketika berlangsungnya aksi demonstrasi tidak jarang terjadi tindakan pemaksaan, penembakan, pemukulan dan bahkan sampai pada pengerusakan fasilitas umum, yang dilakukan oleh polisi maupun mahasiswa. Di mata masyarakat, kekerasan yang dilakukan polisi dalam aksi demonstrasi terbilang ironis karena keberadaan polisi pada dasarnya adalah untuk melindungi rakyat. Peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran agresivitas aparat kepolisian pada saat mengamankan aksi demonstrasi dan mengapa terjadi tindakan agresif oleh aparat kepolisian terhadap para demonstran. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah aparat kepolisian yang pernah melakukan tindakan agresif terhadap para demonstran pada saat mengamankan demonstrasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan menggunakan alat tes psikologi yaitu EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) dan DAP (Draw A Person) Test, dalam penelitian ini tidak dimungkinkan untuk dilakukan observasi. Hasil penelitian menunjukan aparat kepolisian melakukan tindakan agresi terhadap para demonstran sebagai tindakan balasan terhadap tindakan agresi para demonstran sebelumnya seperti memaki, melempar atau memukul

    Makna Hidup Pada Biarawan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang proses biarawan dalam menemukan makna hidupnya didalam kaul kemiskinan, kaul kemurnian dan kaul ketaatan dalam biara dan mendapatkan pemahaman tentang biarawan yang dapat bermakna tanpa seks, kekayaan dan kebebasan. Proses penemuan makna antara lain : tahap derita (Meaningless, peristiwa tragis dan penghayatan tanpa makna), tahap Penerimaan diri (pemahaman diri dan pengubahan sikap), tahap penemuan makna hidup (penemuan makna dan penemuan tujuan hidup), tahap realisasi makna (komitmen dan kegiatan yang terarah untuk pemenuhan makna hidup) dan tahap kehidupan bermakna(penghayatan bermakna dan perasaan bahagia). Metodologi yang digunakan adalah metodologi studi kasus, yang dibantu dengan pendekatan observasi dan wawancara. Subjek yang dilibatkan dalam studi kasus ini adalah biarawan berusia 40 tahun dan sudah kaul kekal selama 13 tahun. Subjek menjalankan ketiga kaul sejak tahun 1982 dan memutuskan untuk menjalankan ketiga kaul seumur hidup sejak tahun 1994. Dan subjek masih setia dalam menjalankan ketiga kaul di dalam biara. Data yang diperoleh, ternyata menunjukkan proses dari kehidupan tidak bermakna menjadi bermakna di dalam biara
    • …
    corecore