7 research outputs found

    Pengembangan Model Team Assisted Individualization pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat di Kelas V SD

    Get PDF
    The study was intended to develop a teaching and learning set of Team Assisted Individualized on the materials of integer arithmetic operation. The development processes were define, design, and develop. The subjects of the study were the fifth graders of Public Elementary School 2 Later. The data was collected from the expert validation, observation, questionnaire, and the students' achievement test. The study produced a teaching and learning set which included (1) lesson plan, (2) students' book, and (3) students' worksheet. The validator gave 3.6 for the teaching and learning set; 84.6% for the implementation of the teachers' activities; 86.4% for the implementation of the students' activities; 93.1% for the teachers' respond; 92.5% for the students' respond l and 19 out of 21 students who took the achievement test achieved 90.5% of the completeness

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 20 AMBON YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DAN MODEL PEMBELAJARAKONVENSIONAL PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining dan model pembelajaran Konvensional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan  teknik  purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari tiga kelas di mana satu kelas sebagai kelas kontrol dan satu kelas lainnya sebagai kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 40 siswa. Teknik analisis data, yaitu Analisis Deskriptif  dan Uji-t (uji beda rata-rata). Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa kelas VIII1 memiliki nilai rata-rata post test 47,33.  Sedangkan, kelas VIII3 memiliki nilai rata-rata post test 31,49. Adapun, hasil uji normalitas dan homogenitas dari kedua kelas yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah normal dan homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t (independent sample t-test) diperoleh nilai sig. (2-tailed) lebih kecil dari nilai α=0,05  yaitu 0,023 sehingga H0  ditolak dan H1  diterima yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Ambon yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining dan model pembelajaran konvensional pada materi sistem persamaan linier dua variabe

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN APLIKASI SWISHMAX DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa kelas VIII SMP menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan aplikasi Swishmax dan model pembelajaran konvensional pada materi prisma dan limas. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen (Experimental Research), dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP yang terdiri dari 7 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes akhir yang terdiri atas tiga soal berbentuk uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik uji-t. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII3 sebesar 37.86 dan rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII4 sebesar 21.84. Hasil uji prasyarat menunjukkan bahwa data pada kedua sampel berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis menggunakan uji beda rata-rata atau uji-t dan diperoleh nilai sig (2-tailed) < α atau 0.003 < 0.05, sehingga menyebabkan H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VIII SMP menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan aplikasi Swishmax dan model pembelajaran konvensional pada materi prisma dan limas

    Pendekatan Permainan Tradisional Mutel untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tentang Lingkaran

    Full text link
    This study aims to improve student learning outcomes about circles topics in mathematics through the traditional game namely marbles. The research has been conducted using experiments method with Posttest Only Control Group Design.  Students of grade eight in SMP Negeri 2 Nusalaut, Central Maluku Regency were subject, where students in class VIII1 as an experiment class and using marbles while students at class VIII2 as a conventional class.  Data were collected from the essay test and it was analyzed by descriptive statistics and inferential statistics. The results showed that the average of students learning outcomes in the class experiment is 74.43 and the average of learning outcomes of class control is 64.50. It means that the learning outcomes of students who taught by using approach the traditional game marbles increase compared with the learning outcomes of students taught by conventional approache

    PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOMATEMATIKA BUDAYA MASYARAKAT NEGERI TULEHU PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA UNTUK SISWA DI KELAS VII MTS NEGERI I MALUKU TENGAH

    No full text
    Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah materi segiempat dan segitiga menyumbangkan nilai rendah untuk siswa, sehingga diperlukan contoh konkrit dalam keseharian siswa agar siswa tertarik terhadap pembelajaran. Peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis etnomatematika pada budaya masyarakat Tulehu, sehingga siswa tertarik karena apa yang dipelajari ada dalam kegiatan kesehariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis etnomatematika budaya masyarakat Negeri Tulehu pada materi segiempat dan segitiga di kelas VII MTs Negeri 1 Maluku Tengah. Dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, model pengembangan perangkat yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah model pengembangan 4-D (four-D) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berbasis etnomatematika budaya masyarakat Negeri Tulehu adalah RPP, Bahan Ajar (BA) dan LKS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berkatagori valid, praktis dan digunakan di lapangan dengan sedikit revisi sedangkan keefektifan perangkat pembelajaran ditinjau dari beberapa hal berikut. Keterlaksanaan sintaks dengan rata-rata keterlaksanaan (3,65), presentase keterlakasanaan 91,65% dikatagorikan efektif. Respons siswa positif, dan hasil belajar siswa dinyatakan tuntas 86% artinya siswa telah mencapai indikator kompetensi yang sudah ditetapkan sehingga dapat dikatakan perangkat pembelajaran efektif untuk digunaka

    Perbedaan Hasil Belajar Siswa SMP Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write dan Tipe Snowball Throwing

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa SMP Negeri 4 Tanimbar Selatan kelas VIII yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write dan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe penelitian eksperimen (Quasi Experimental Design). Desain penelitian yang digunakan adalah posstest only group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Tanimbar Selatan dengan jumlah 47 siswa, dan semua jumlah populasi tersebut dijadikan sebagai sampel, diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa SMP Negeri 4 Tanimbar Selatan kelas VIII yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write dan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Hal ini ditunjukk an pada hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 22.0 yang diperoleh menunjukan nilai Sig. (2-tailed) = 0.000 lebih kecil dari α = 0.05, sehingga menyebabkan H0 ditolak, dan H1 diterim
    corecore