5 research outputs found

    EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI ANALISIS DI SMAN 10 KOTA BOGOR, JAWA BARAT)

    Get PDF
    EVALUATION OF HISTORY LEARNING IN SENIOR HIGH SCHOOl (ANALYSIS STUDY AT SENIOR HIGH SCHOOL 10 BOGOR CITY, WEST JAVA, INDONESIA) Nur Aeni Marta, Program Studi Doktor Teknologi Pendidikan, Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta ABSTRACT The purposes of evaluation are to increase and to improve quality instruction of history in Senior High School. The research use CIPP’’Stufflebeam approach consisting of context, input, process, product. This research was conducted in SMAN 10 Bogor City, west of Java, Indonesia. The data are collecting through interview, observation, questionnair and analysis documen. Data analyzing uses descriptive quantitative and qualitative technique.The result of research gives a conclusion that instruction of history at SMAN 10 Bogor City has not been effective. There are several problems The context evaluation it was found that the ministry of education on implementation of 2013 curriculum for learning history in high school experienced problems because it had not been well socialized to stakeholders, especially teachers as curriculum implementers in the field. As a result the teacher has difficulty in compiling the syllabus and RPP. the input evaluation shows that teacher competence strongly support the success of history learning. A history teacher must have scientific skills in fields of history and pedagogical science. Both of them will strengthen the competencies needed in which knowledge, skill and experience are intertwined. The evaluation process shows that the learning still use transfer of knowledge than value meaning from instructional of history, and textbook thinking. In the last, the product evaluation it was that curriculum 2013 which divided history learning into Indonesian history subjects and history subjects did not provide maximum benefit, this was due to the repetitian of some material. Besides that learning history that is still factual and cronological makes learning history less meaning for students ‘real life. so instruction is not achieved the goals of learning of history. This research recommendations are Improving the teacher’s competence and profesionalism, Optimizing the function of the supervisor and headmaster as a guarantor of quality of learning in the classroom, and Improving media and sources of learning. Key word : History Learning, Curriculum 2013, CIPP’Stufflebeam EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI ANALISIS DI SMAN 10 KOTA BOGOR, JAWA BARAT) Nur’aeni Marta, Program Studi Doktor Teknologi Pendidikan, Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta ABSTRAK Tujuan evaluasi adalah untuk meningkatkan kualitas penmbelajaran sejarah di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan CIPP’Stufflebeam yang terdiri dari konteks, input, proses, produk. Penelitian ini dilakukan di SMAN 10 Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan analisis dokumen. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa pengajaran sejarah di SMAN 10 Kota Bogor masih perlu ditingkatkan. Hasil menelitian terhadap Evaluasi konteks ditemukan bahwa implementasi kurikulum 2013 untuk pembelajaran sejarah di sekolah menengah mengalami masalah karena belum disosialisasikan dengan baik kepada para pemangku kepentingan, terutama guru sebagai pelaksana kurikulum di lapangan. Akibatnya guru mengalami kesulitan dalam menyusun silabus dan RPP. Evaluasi input menunjukkan bahwa kompetensi guru sangat mendukung keberhasilan pembelajaran sejarah. Seorang guru sejarah harus memiliki kemampuan pada bidangnya dan ilmu pedagogik. Keduanya akan memperkuat kompetensi yang dibutuhkan di mana pengetahuan, keterampilan dan pengalaman guru saling terkait membentuk guru yang profesional. selanjutnya Evaluasi Proses menunjukkan bahwa pembelajaran masih bersifat transfer pengetahuan dan mengacu pada buku teks daripada makna nilai dari pembelajaran sejarah. Evaluasi produk adalah bahwa kurikulum 2013 yang membagi pembelajaran sejarah ke dalam mata pelajaran sejarah Indonesia dan mata pelajaran sejarah tidak memberikan manfaat maksimal, ini disebabkan oleh pengulangan beberapa materi. Selain itu pembelajaran sejarah yang masih faktual dan kronologis membuat pembelajaran sejarah kurang bermakna bagi kehidupan nyata siswa. Rekomendasi penelitian ini adalah meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, Mengoptimalkan fungsi pengawas dan kepala sekolah sebagai penjamin kualitas pembelajaran di kelas, dan perlu dikembangkan model pembelajaran sejarah yang efektif dan menyenangkan serta meningkatkan media dan sumber-sumber pembelajaran sejarah. Kata kunci : Pembelajaran Sejarah, Kurikulum 2013, CIPP’Stufflebea

    Toeti Heraty: penyair feminis Indonesia (1967-2000)

    Get PDF
    This study aims to explain Toeti Heraty's biography as a feminist poet and also to describe her works with the theme of feminism both in the form of poetry and lyrical prose in the period 1967-2000. The method used is the historical method which consists of 5 steps namely identify the topic, heuristics, verification, interpretation, and historiography. The results of the study state that Toeti's initial contribution to the world of literature began when his poetry was published by Horison Magazine in 1967. In 1974 Toeti published a book of his poems entitled Sajak-Sajak 33. In 1982, Toeti published his second poetry anthology entitled Mimpi dan Pretensi. Toeti published his third anthology of poetry in 1995 entitled Nostalgi=Transendensi. Some of Toeti's poems carry the theme of feminism and the image of women in society. This theme is the hallmark of Toeti's poems.  The figure of speech that Toeti uses in her poetry is dominated by the irony of life.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan biografi Toeti Heraty sebagai seorang penyair feminis dan juga mendeskripsikan karya-karyanya yang bertemakan feminisme baik dalam bentuk sajak ataupun prosa lirik dalam rentang tahun 1967-2000. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari 5 tahapan yaitu pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menyatakan bahwa kiprah awal Toeti dalam dunia sastra dimulai ketika sajaknya diterbitkan oleh Majalah Horison pada tahun 1967. Pada tahun 1974 Toeti membukukan sajak-sajak yang diciptakannya dan diberi judul Sajak-Sajak 33. Tahun 1982, Toeti menerbitkan antologi puisi keduanya yang diberi judul Mimpi dan Pretensi. Toeti menerbitkan antologi puisinya yang ketiga pada tahun 1995 berjudul Nostalgi=Transendensi. Beberapa sajak yang Toeti buat mengusung tema feminisme dan citra perempuan dalam masyarakat. Tema tersebut menjadi ciri khas dari sajak-sajak ciptaan Toeti. Gaya bahasa yang Toeti gunakan dalam puisinya didominasi oleh ironi kehidupan

    Soepomo di Dunia Pers: Kiprahnya dalam Majalah Mimbar Indonesia (1947-1958)

    Get PDF
    Soepomo is known as a national hero who has contributed a lot in the field of law in Indonesia. This study discusses the other side of Soepomo, namely his work in the world of the press. The method used in this research is the historical method which consists of heuristics, verification, interpretation, and historiography. The source materials used in this research are in the form of written magazines and books. The results show that Soepomo is one of the leading figures in the Indonesia press. He is one of the founders of the Mimbar Indonesia magazine. The positions he occupied were from the Editorial Board to the Advidory Board. Because of his work in this magazine, Soepomo was appointed as a member of Honory Council of the Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).Soepomo dikenal sebagai pahlawan nasional yang banyak berjasa dalam bidang hukum di Indonesia. Penelitian ini membahas sisi lain dari Soepomo, yaitu kiprahnya dalam dunia pers. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri atas heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Bahan sumber yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tertulis berupa majalah dan buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Soepomo termasuk ke dalam tokoh pers Indonesia. Ia merupakan salah satu tokoh pendiri dari majalah Mimbar Indonesia. Jabatan yang didudukinya adalah sebagai Dewan Redaksi hingga menjadi Dewan Penasihat. Karena kiprahnya dalam majalah ini, Soepomo diangkat sebagai anggota dari Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)

    Kurikulum Pendidikan Sejarah di Malaysia: Sebagai Bahan Refleksi Pengembangan Kurikulum Sejarah di Indonesia

    No full text
    This article reviewed the history of the educational curriculum in Malaysia. The goal is to describe theeducation system and educational curriculum in Malaysian history. The Malaysian government is awarethat education is a strategic tool in preparing qualified human resources due to the vision or intimation2020 as a common goal to be achieved.. In Malaysian history courses are compulsory subjects taughtat the terrace which learners from grade 4 elementary school to middle school high. Education historyconducted by the Malaysian centric approach. The goal is to instill a sense of nationalism, patriotism andthe formation of the united Malaysian nation

    Kurikulum Pendidikan Sejarah di Malaysia: Sebagai Bahan Refleksi Pengembangan Kurikulum Sejarah di Indonesia

    No full text
    This article reviewed the history of the educational curriculum in Malaysia. The goal is to describe theeducation system and educational curriculum in Malaysian history. The Malaysian government is awarethat education is a strategic tool in preparing qualified human resources due to the vision or intimation2020 as a common goal to be achieved.. In Malaysian history courses are compulsory subjects taughtat the terrace which learners from grade 4 elementary school to middle school high. Education historyconducted by the Malaysian centric approach. The goal is to instill a sense of nationalism, patriotism andthe formation of the united Malaysian nation
    corecore