46 research outputs found

    Menata rumah yang Islami

    Get PDF
    Prophet Muhammad in a hadith reveals that there are four things making people happy: having shalihah wife, spacious houses, comfortable vehicles, and good neighbors. A house as the inhabited buildings working as the activity base is one of the ways to form a society and Islam civilization. An Islamic house must be able to have two functions in life. First, the welfare of the world including: a sense of compassion (mawadah warahmah), ensuring children's education, creating hospitality (ukhuwah Islamiyah), forming the Muslim individual, supporting successful careers, and having health condition. Second, the welfare of the afterlife including: easy to implement the mahdah worship, muamalah process and able to keep its inhabitants from the things forbidden and makruh. An Islamic house is not always designed like mosques or houses which are full of Islamic ornaments, such as calligraphy, and more. An Islamic house is an efficient house which can be used to dhikr to Allah, and to remember death. The house is not always facing the Qibla or the lavatory was not facing Mecca. An Islamic house is a house that allows occupants to stay and interact with others. Besides, the privacy of each person can also be maintained in it. It is then becoming the task of the architects to make Islamic houses. However, the most important thing of an Islamic house is that it does not isolate the occupants from the outside world. Further, it could create a better interaction and social relationship with its surroundings and neighbors

    An integrated design concept of Lamongan inclusive street vendor community center

    Get PDF
    Inclusive Street Vendor Community Center concept design is a street vendor solution at Lamongan, East Java. The idea is to provide a public space within the environment and behavior architectural approach. The concept's goals are to generate and produce a conceptual image for a street vendor to accommodate available activity during Covid-19 with Islamic values. Qualitative descriptive is used as the method to describe the result. Meanwhile, we used a literature review to generate a design parameter. This design applies a local character, which consists of environmental and behavioral aspects, to provide optimal comfort and function. Using Islamic principles as a reminder of public welfare and disabled-friendly principles because the community must be guaranteed their interest, and people with disabilities must get their rights. Besides, during the pandemic, there was a change in society's behavior, such as diligently washing hands and physical distancing outside the home. And in this design also needs to be considered and adjusted facility system to prevent the spread of Covid19

    Evaluation of Land Use at Third Campus Development of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang with Low Impact Development (LID) for Environment Sustainability

    Get PDF
    Land use on The Third Campus development of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang potentially pose some environmental threat, such as the impact of runoff. The development will be held on contoured and large farm land. this condition will affected the infiltration of rainwater. Therefore, the evaluation of the master plan of the third campus development using LID parameters to determine the optimal zone and types of LID recommendations

    kajian pola ruang permukiman pada hunian sementara pasca erupsi Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang (sertifikat hak cipta)

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji pola ruang permukiman hunian sementara (huntara) pasca erupsi semeru dengan analisis purna huni (poe) dan n software space syntax. Tujuannya adalah untuk mendapatkan alternatif konfigurasi pola evakuasi dengan skala prioritas sesuai dengan pola hunian yang terbentuk di kawasan huntara. Analisis dilakukan pada aspek kebutuhan masyarakat di lokasi huntara untuk evaluasi purna huni serta visiabilitas dan mobilitas untuk konfigurasi pola evakuasi. Hasil yang didapatkan adalah rekomendasi pada kluster blok hunian sampai dengan skala permukiman kawasan

    Strategi pengembangan kawasan kepariwisataan Islami di Tretes Pasuruan

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pariwisata di Kawasan Tretes Kabupaten Pasuruan yang selama ini dikenal sebagai salah satu kawasan wisata prostitusi serta menemukan formula strategi yang tepat untuk mengalihkannya menjadi pariwisata islami. Dalam mencapai hal tersebut, maka perlu dilakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar dengan pendekatan PAR(Participatory Action Research). Pendekatan ini diharapkan dapat memetakan permasalahan yang sebenarnya terjadi di masyarakat mengapa kawasan dan masyarakat sulit untuk melepaskan kehidupan mereka dari kegiatan prostitusi. Selain itu juga diharapkan ada solusi yang dicapai oleh masyarakat sendiri terkait penyelesaian permasalahan dan tujuan pengembangan kawasan menjadi kawasan pariwisata islami. Permasalahan Pariwisata Islami Kawasan Tretes adalah Operasionalisasi Optimal Peraturan Daerah, Prasarana Air Bersih, Penerangan (Jaringan Listrik) serta Permasalahan Pengembangan Objek Destinasi Kawasan Pariwisata Tretes. Sedangkan formula strategi untuk mencapai target pengembangan dan pembinaan pariwisata Islami tersebut adalah Optimalisasi Operasional Peraturan Daerah, Pendekatan keamanan lingkungan, Pendekatan partisipasi dan pemberdayaan, Pendekatan fungsi hunian (hotel, penginapan), Pendekatan sektor public, Pendekatan pengembangan infrastruktur, Pendekatan pengendalian dampak ekologi pariwisata, Pendekatan pendidikan ekowisata, dan Pendekatan pemasaran islami

    Pemodelan sistem dinamik untuk kota berketahanan iklim berpotensi bencana di kota Malang

    Get PDF
    Aktivitas antropogenik di perkotaan merupakan salah satu pemicu terjadinya perubahan iklim secara global. Dampak yang sering terjadi akibat perubahan iklim tersebut adalah bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan identifikasi perubahan iklim yang berpotensi kebencanaan di Kota Malang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Dari identifikasi ini kemudian dibuat pemodelan sistem dinamik sebagai dasar penentu kebijakan kota berketahanan iklim berpotensi bencana. Metode penelitian yang digunakan ada 2, yaitu 1). pemetaan spasial dengan menggunakan satelit Sentinel-2 dan 2). sistem dinamik dengan software PowerSim. Hasil penelitian menunjukkan kondisi spasial yang memiliki korelasi erat dari penggunaan lahan pada indeks kerapatan bangunan, indeks kerapatan vegetasi pada kenaikan suhu permukaan. Selanjutnya hasil digunakan sebagai dasar pada pemodelan sistem dinamik yang juga menambahkan jumlah penduduk dan fraksinya sebagai faktor utama. Berdasarkan hasil tersebut dibuat 3 skenario untuk melihat perbandingan dari hasil yang signifikan, yaitu skenario kondisi normal, skenario 60:40 dan skenario 70:30. Skenario 70:30 merupakan skenario moderat, dimana pembangunan masih bisa dilakukan dengan pengendalian yang ketat terhadap kegiatan pemicu naiknya suhu permukaan

    kajian pola ruang permukiman pada hunian sementara pasca erupsi Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang (sertifikat hak cipta)

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji pola ruang permukiman hunian sementara (huntara) pasca erupsi semeru dengan analisis purna huni (poe) dan n software space syntax. Tujuannya adalah untuk mendapatkan alternatif konfigurasi pola evakuasi dengan skala prioritas sesuai dengan pola hunian yang terbentuk di kawasan huntara. Analisis dilakukan pada aspek kebutuhan masyarakat di lokasi huntara untuk evaluasi purna huni serta visiabilitas dan mobilitas untuk konfigurasi pola evakuasi. Hasil yang didapatkan adalah rekomendasi pada kluster blok hunian sampai dengan skala permukiman kawasan

    Resiliensi komunitas pada kampung kota di era pandemi, studi kasus: Kelurahan Bareng

    Get PDF
    Urbanisasi di Kota Malang setiap tahun kian meningkat yang menyebabkan kepadatan penduduk dan kebutuhan hunian meningkat pula. Akan tetapi, keterbatasan lahan dan ekonomi mendorong masyarakat mendirikan hunian di lahan ilegal tanpa mempertimbangkan keamanan dan keselamatan. Sehingga muncul permukiman-permukiman padat dan kumuh di Kota Malang (khususnya bantaran sungai), dengan prioritas kumuh terluas pada Kelurahan Bareng, Klojen. Terlebih saat pandemi Covid-19 kesehatan menjadi sorotan pada permukiman padat dan kumuh. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya penelitian untuk menata ulang permukiman wilayah ini dengan tujuan menjadikan kampung yang resilien. Metode perancangan yang akan digunakan yaitu pendekatan Resilience Design. Pendekatan ini mampu beradaptasi dan bertahan terhadap gangguan, baik jangka pendek ataupun panjang, tanpa menghindari gangguan itu sendiri. Pendekatan yang digunakan akan dikaji melalui strategi adaptivitas dan tranformabilitas untuk mencapai resilensi komunitas, yaitu, adaptive structure, dynamic layout, energy efficiency, dan self-sustain lifestyle. Melalui pendekatan ini, akan didapatkan hasil perancangan yaitu kampung kota resilien layak huni yang dapat menangguhkan keamanan, keselamatan, dan kesehatan komunitas dan lingkungan, serta meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi komunitas secara mandiri
    corecore