4 research outputs found
DETERMINAN HIPERTENSI PADA PEDAGANG PASAR TRADISIONAL PETISAH DI KOTA MEDAN TAHUN 2023
Berdasarkan data WHO menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi, pada tahun 2025 diperkirakan akan ada 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya, kasus penderita hipertensi di kota Medan menempati posisike2 tertinggi dengan jumlah kasus sebanyak 89.333 jiwa dengan persentase 18,03%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan hipertensi pada pedagang pasar tradisional Petisah dikota Medan tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi crossectional, dengan sampel 94 responden dengan teknik pengambilan accidental sampling, pengolahan data bivatiate menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi pada pedagang (P-value0,119), ada hubungan stres kerja dengan kejadian hipertensi pada pedagang (P-value0,000), ada hubungan merokok dengan kejadian hipertensi pada pedagang (p-value 0,000), ada hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi dengan (p-value 0,002), diharapkan kepada dinas kesehatan bekerja sama dengan PD pasar dalam melakukan menyuluhan dan edukasi guna meningkatkan pengetahuan pedagang sehingga dapat meminimalisir kejadian hipertensi pada pedagan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MELAKUKAN 3M DALAM MENCEGAH INFEKSI COVID-19 DI RSUD ACEH SINGKIL
Angka kematian akibat virus corona di Indonesia tertinggi di Asia setelah Cina, meninggal 181 orang, persentase kematian 9,11%, jumlah kasus virus corona 1.986 kasus, sembuh 134 orang. Sampai tanggal 5 April 2020 terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 2.273 orang, sembuh 164 orang dan meninggal 198 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat melakukan 3M dalam mencegah infeksi covid-19 di RSUD Aceh Singkil. Penelitian ini merupakan penelitian survey bersifat analitik menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Desain penelitian cross sectional merupakan jenis survei yang mengamati sebuah objek penelitian, baik satu maupun beberapa variabel, dengan cara menghimpun data pada suatu masa yang sama. Hasil analisis bivariat diperoleh hasil Pengetahuan Perawat tentang Covid-19 dan 3M dengan Kepatuhan Perawat melakukan 3M dalam Mencegah Infeksi Covid-19 didapat nilai p = 0,000 < 0,05, Hubungan Sikap Perawat tentang Covid-19 dan 3M dengan Kepatuhan Perawat melakukan 3M dalam Mencegah Infeksi Covid-19 didapat nilai p = 0,011 < 0,05, Hubungan Ketersediaan fasilitas atau sarana yang mendukung pelaksanaan 3M tentang Covid-19 dengan Kepatuhan Perawat melakukan 3M dalam Mencegah Infeksi Covid-19 didapat nilai p = 0,039 < 0,05, Disimpulkan bahwa semua variabel independen berhubungan dengan Kepatuhan Perawat melakukan 3M dalam Mencegah Infeksi Covid-19 di RSUD Aceh Singki
HUBUNGAN ANTARA 5 ASPEK QUALITY OF WORK LIFE DENGAN KINERJA DOKTER Survei Pada Dokter RSUD Kota Pinang Tahun 2021
The purpose of this study was to determine the significant relationship between the five aspects of QWL with the performance of doctors at the Regional Public Hospital Pinang City in providing health services. This research is a quantitative research which uses a correlational method with a survey approach. This study did not use sample, because from the calculation of the Minimum Sample Size with the Slovin formula, it turned out that the sample size that must be taken also amounted to 39, the same as the total population, namely all doctors at Regional Public Hospital Pinang City at the time this research was conducted. The instrument for the doctor’s performance variable based on ACGME and the QWL variable based on the 2006 Cascio theory which had been tested for reliability and validity not at the research location. Data analysis was carried out by using univariate analysis test, bivariate test with chi-square statistical test, and multivariate test with Anova analysis. The QWL component that has a very significant effect is the available facilities, because the availability of facilities can provide welfare and satisfiy the needs of doctors at work. The least significant component of QWL is career development, because the doctor’s status is a civil servant and the promotion goes according to central regulation not from the hospital management