8 research outputs found

    Kualitas Alat Evaluasi Hasil Belajar Matematika

    Full text link
    Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sebuah instrumendalam pembelajaran matematika.Kedudukan sebuah instrumendalam pembelajaran adalah sebagai alat untuk mengumpulkan data atau informasi, selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternative yang tepat dalam mengambil keputusan.Instrumen yang baik akan mampu mengukur efektivitas suatu kegiatan dalam pembelajaran. Instrumen dikatakan berkualitas dan layak digunakan apabila memenuhi suatu syarat- syarat tertentu, diantaranya harus memenuhi validitas, reliabilitas, daya pembeda, indeks kesukaran, Objektivitas, dan Praktikapabilitas

    Efektivitas Penggunaan Alat Peraga Maya (Virtual Manipulative) Terhadap Peningkatan Visual Thinking Siswa

    Full text link
    Penelitian ini berfokus pada peningkatan kemampuan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika sebagai upaya mendongkrak kemampuan siswa dalam kemampuan geometri. Salah satu variabel yang dapat membantu siswa dalam memiliki kemampuan persepsi (visualisasi) adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas penggunaan alat peraga maya (virtual manipulative) terhadap peningkatan visual thinking siswa. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian berbentuk kelompok pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Jatiwangi. Sementara itu, sampel yang dipilih secara purposif melibatkan 78 siswa kelas VIII sebanyak dua kelas. Satu kelas menggunakan alat peraga maya (virtual manipulative) dalam pembelajarnya. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan visual thinking, wawancara dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, uji Levene, Uji t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kualitas pencapaian visual thinking siswa yang menggunakan alat peraga maya (virtual manipulative) dikategorikan tinggi; (2) Kualitas peningkatan kemampuan visual thinking siswa yang menggunakan alat peraga maya (virtual manipulative) adalah kategori sedang; (3) Aktivitas siswa yang menggunakan alat peraga maya (virtual manipulative) terhadap peningkatan visual thinking dapat meningkat secara signifikan; (4) Alat peraga maya (virtual manipulative) memiliki efektivitas yang signifikan terhadap peningkatan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika

    Efektivitas Alat Peraga Konkret terhadap Peningkatan Visual Thinking Siswa

    Full text link
    Penelitian ini berfokus pada peningkatan kemampuan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika sebagai upaya mendongkrak kemampuan siswa dalam kemampuan geometri. Salah satu variabel yang dapat membantu siswa dalam memiliki kemampuan persepsi (visualisasi) adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian berbentuk kelompok pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Jatiwangi. Sementara itu, sampel yang dipilih secara purposif melibatkan 78 siswa kelas VIII sebanyak dua kelas Instrumen penelitian berupa tes kemampuan visual thinking, wawancara dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, uji Levene, Uji t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kualitas pencapaian visual thinking siswa yang menggunakan alat peraga konkret dikategorikan tinggi; (2) Alat peraga konkret memiliki efektivitas yang signifikan terhadap peningkatan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika

    Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMP

    Full text link
    —Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII, sedangkan sampel nya adalah siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol di SMP Islam Abata Malausma. Penelitian ini menggunakan desain penelitian The Nonequivalen Pretes-Postes Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Islam Abata Malausma, Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2018/2019. Sementara sampel kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Hasil Penelitian disimpulkan sebagai berikut: (1) Penggunaan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP kelas VIII dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata di akhir pembelajaran sebesar 54 dari skor maksimal 80 yang pada awalnya hanya memiliki rata-rata 5,44 dari skor maksimal 80; (2) Aktivitas siswa ketika pembelajaran menggunakan model discovery learning dalam memecahkan masalah matematika sebesar 80% pada kategori baik . Hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas siswa ketika pembelajaran sebesar 4 dari nilai maksimal 5 dan hal itu termasuk dalam kategori baik

    Kualitas Alat Evaluasi Hasil Belajar Matematika (Quality Of Evaluation Tools Of Mathematical Learning Results)

    Full text link
    Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sebuah instrumendalam pembelajaran matematika.Kedudukan sebuah instrumendalam pembelajaran adalah sebagai alat untuk mengumpulkan data atau informasi, selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternative yang tepat dalam mengambil keputusan.Instrumen yang baik akan mampu mengukur efektivitas suatu kegiatan dalam pembelajaran. Instrumen dikatakan berkualitas dan layak digunakan apabila memenuhi suatu syarat- syarat tertentu, diantaranya harus memenuhi validitas, reliabilitas, daya pembeda, indeks kesukaran, Objektivitas, dan Praktikapabilitas

    Model Pembelajaran untuk Keaktifan Belajar

    Full text link
    Proses pembelajaran yang baik dan berkualitas akan membantu siswa untuk lebih mudah mencapai hasil belajar yang baik. Agar memberi hasil yang baik maka kegiatan pembelajaran harus dilakukan secara interaktif, menyenangkan, menginspirasi siswa, menantang, memotivasi secara aktif, memberi ruang bagi kreativitas dan kemandirian siswa sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa pada Materi Peluang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas IXD SMP Negeri 1 Sindang Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian tindakan kelas (classroom action research) menggunakan model spiral Kemmis & Taggart. Penelitian yang dilakukan terdiri atas dua siklus dimana setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sindang. Subyek penelitian yaitu siswa kelas IXD yang berjumlah 21 Siswa. Obyek dalam penelitian ini yaitu peningkatan keaktifan siswa pada Materi Peluang khususnya pada pokok bahasan Menentukan peluang suatu kejadian sederhana. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Metode yang digunakan dalam analisis data yaitu metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keaktifan siswa rata-rata 77,39%
    corecore