21 research outputs found

    Survey Penggunaan Kelambu Berinsektisida di Kampung Bengketang Kecamatan Tabukan Utara

    Get PDF
    Banyak aspek kesejahteraan manusia dipengaruhi oleh lingkungan dan banyak penyakit yang dimulai, didukung, ditopang atau dirangsang oleh faktor-faktor lingkungan. Penularan penyakit melalui antropoda merupakan penyakit yang penting dan dapat menimbulkan bahaya kematian yaitu salah satunya adalah penyakit malaria. World Health Organization (WHO) tahun 2010 menyebutkan sebanyak 665 ribu orang meninggal dunia disebabkan penyakit malaria. Di Indonesia prevalensi malaria tahun 2013 tertinggi di Papua sebanyak 28,6%, dan dari 33 Propinsi yang ada, 15 belas Propinsi mempunyai prevalensi malaria di atas angka Nasional dan sebagian besar berada di Indonesia Timur termasuk Sulawesi Utara. Propinsi Sulawesi Utara salah satu daerah endemis malaria di Indonesia. Angka API tahun 2011 yaitu 2,52 perseribu penduduk. Penyakit malaria menduduki urutan kelima dari 10 penyakit terbanyak di Kabupaten Kepulauan Sangihe yaitu sebanyak 1.910 kasus malaria yang telah diperiksa dengan sediaan darah dengan hasil positif malaria. Puskesmas Enemawira menempati urutan ke dua kasus malaria yaitu sebanyak 410 kasuspada tahun 2012. Pembagian kelambu berisektisida untuk pencegahan gigitan nyamuk sudah dibagikan kepada masyarakat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, namun untuk penggunaannya belum semua masyarakat mengerti serta memahami. Tujuan Penelitian Mengetahui penggunaan kelambu berisektisida di Kampung Bengketang Kecamatan Tabukan Utara. Metode dalam penelitian ini yaitu penelitian deskritif dengan metode survey. Hasil penelitian dari jumlah sampel sebanyak 50 rumah yang diteliti, yang menggunakan kelambu berisektisida sebanyak 47 rumah (94%), dan tidak menggunakan kelambu berisektisida sebanyak 3 rumah (6%). Kesimpulan dan saran: Penggunaan kelambu berisektisida sangat efektifuntuk mencegah gigitan nyamuk, dan masyarakat kampung Bengketang sebagian besar sudah menggunakan kelambu berisektisida. Diharapkan pemerintah melalui Dinas Kesehatan untuk dapat menyediakan kelambu berinsektisida sebagai upaya pencegahan penyakit akibat gigitan nyamuk

    IbM Kaum Ibu Yang Berisiko Kanker Payudara di Kelompok Wilayah Pelayanan XVII GMIST Imanuel Tahuna Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe

    Get PDF
    Mitra sasaran program ini yaitu kaum ibu GMIST Imanuel Tahuna yang ada di kelompok wilayah pelayanan (KWP) XVII dan XVIII kelurahan Sawang Bendar dan Apengsembeka Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Daerah ini termasuk salah satu pemukiman ibu-ibu yang berisiko tinggi terhadap terjadinya kanker payudara. Ibu-ibu ini tergabung dalam 1 (satu) organisasi sosial Gerejawi yang menjadi mitra program ini. Masalah yang dihadapi oleh ibu-ibu ini yaitu, belum mengetahui tentang kanker payudara, tanda dan gejala, takut memeriksakan diri pada fasilitas kesehatan, resiko terjadinya kanker payudara pada semua wanita, belum mengetahui cara deteksi dini terjadinya kanker payudara, ekonomi keluarga menengah kebawah dan personal hygiene yang masih kurang. Tujuan kegiatan ini yaitu: 1). Untuk mengetahui tentang kanker payudara, tanda dan gejala, terjadinya kanker payudara, 2). Untuk mengetahui deteksi dini dengan cara periksa payudara sendiri (SADARI), 3). Mengurangi risiko terjadinya kanker payudara. Tujuan jangka panjang untuk meningkatkan kesehatan serta memperpanjang usia harapan hidup. Metode pelaksanaan yaitu: 1) Ceramah/penyuluhan, 2) Demonstrasi/simulasi 3) Pelatihan deteksi dini kanker payudara 4) Pendampingan dan Evaluasi. Luaran dari kegiatan ini brosur/liflet kanker payudara, Artikel ilmiah dan tindak lanjut pemeriksaan bagi ibu-ibu yang menunjukan adanya tanda dan gejala kanker payudara sebanyak tiga responden. Dapat disimpulkan setelah diberikan penyuluhan, serta mengajarkan cara deteksi dini terjadinya kanker payudara, ibu-ibu dapat mengetahui dan mengerti serta melaksanakan pemeriksaan payudara payudara sendiri,. Disarankan Untuk GMIST Imanuel Tahuna, agar dapat memasukan dalam program kegiatan gerejawi, tentang penyuluhan/ceramah tentang deteksi dini kanker payudara dalam program kategorial kaum perempuan

    PEMBERDAYAAN WANITA MELALUI DETEKSI DINI PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAMASETAT DAN PAPSMER GMIST SILOAM MAHENA

    Get PDF
    Angka kejadian kanker serviks yang masih cukup tinggi dipengaruhi oleh prilaku deteksi dini yang masih rendah. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, kanker serviks menduduki urutan kedua setelah kanker payudara pada wanita. Faktor penyebab penderita datang terlambat ke sarana pelayanan kesehatan diantaranya kurangnya pengetahuan tentang kanker serviks dan merasa tabu untuk menceriterakan masalah kesehatan reproduksi. Kanker serviks dapat dicegah dengan deteksi dini. Namun kenyataannya hal ini masih kurang disadari oleh karena pemahaman dan motifasi yang kurang. Kegiatan PKMS ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi serta pemahaman dalam melakukan deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan Inspeksi Visual Asamasetat dan Papsmer. Metode melalui tahap perencanaan yaitu penjajakan/sosialisasi, peyusunan program. Tahap pelaksanaan dengan penyuluhan materi kanker serviks dan pemutaran video cara pemeriksaan IVA dan Papsmer yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2020 bertempat di GMIST Siloam Mahena. Hasil yang didapatkan adalah adanya peningkatan pengetahuan. kesehatan reproduksi. Terdapat 2 responden yang bersedia untuk melakukan pemeriksaan Papsmer. Kesimpulan Setelah dilakukan penyuluhan deteksi dini kanker serviks, terjadi peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dalam upaya pencegahan terjadinya kanker serviks. Terjalinnya hubungan kemiteraan antara akademisi dengan GMIST Siloam Mahena.   The high incidence of cervical cancer is influenced by the low early detection behavior. According to the data from the Ministry oh Health RI. Cervical cancer in second ranks after breast in women. Factors that cause sufferers to come late to the health care fasilities include a lack of knowledge about cervical cancer and taboo to discussing reproductive health problems. Cervical cancer can be prevanted by early detection. How ever in reality those was no realized due to lack of understanding and motivation. The research to purposes increase knowledge of reproductive health and understanding of Acetat Acid and Papsmer Visual Inpection. The method of implementation through the planning stage consists of exploratory socialitation, program preparation. Implementation stage extension activities were carried out on Agust 30, 2020 at GMIST Siloam Mahene. The result obtained were increase in knowledge of reproductive health. Those were 2 respondents who were witting to do a papsmer monitoring. Conculsion after counseling on early detection of cervical cancer, those was an increase in knowledge about reproductive health in efforts to prevent cervical cancer. The establishment of a partnership between academiss and GMIST Siloam Mahena

    GAMBARAN KEPUASAN PASIEN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

    Get PDF
    Tingkat kepuasan merupakan cermin dari kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas. Tingkat kepuasan adalah perbandingan antara harapan dan kenyataan. Dikatakan puas jika harapan lebih dari pada kenyataan dan dikatakan tidak puas jika harapan kurang dari kenyataan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survey. Jumlah responden sebanyak 48 orang dengan menggunakan teknik total purpose sampling. Hasil penelitian menunjukkan gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan dokter yang paling banyak menyatakan Puas sebanyak 69% dan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan perawat yang menyatakan Puas sebanyak 75%. Saran untuk Puskesmas adalah lebih meningkatkanlagi layanan kesehatan bagi para dokter dan perawat pada aspek perhatian, penerimaan, komunikasi pada pasien. Puskesmas sebaiknya melakukan survey kepuasan pasien secara berkala dan berkesinambungan untuk mengevaluasi kinerja pelayanan kesehatan pada masyarakat di Puskesmas dan untuk pembuatan program kerja dan kebijakan pelayanan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan pasien agar tercipta kepuasan pasien

    Gambaran Epidemiologi Kanker Payudara di Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Tahun 2010-2015

    Get PDF
    Kanker payudara menjadi ancaman serius bagi kaum perempuan di dunia termasuk Indonesia. Keterlambatan deteksi dini dan pengobatan sebagai penyebab tingginya angka kematian. Menurut World Health Organization (WHO, 2008). Prevalensi kejadian kanker payudara di dunia kurang lebih 16% dari semua kasus kanker pada wanita. Diperkirakan kurang lebih 510.000 wanita meninggal dunia pada tahun 2004 dan 69% dari angka tersebut merupakan kejadian di Negara yang kurang berkembang. Penelitian dilaksanakan dengan metode serial kasus. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk data primer dan register pasien untuk data sekunder. Hasil pengolahan data ditampilkan dalam bentuk presentase. Populasi dan sampel dalam penelitian ini ialah seluruh pasien yang didiagnosa kanker payudara dan tercatat di di register pasien Rumah Sakit Liun Kendage tahun 2010-2015 yang berjumlah 642 orang. %). Proporsi kasus tertinggi pada perempuan (98%) dengan rasio antara laki-laki dan perempuan 1:61. Proporsi tertinggi pada pada umur 36-45 tahun (37%), suku sangihe (97%), pendidikan SMA (16%), pekerjaan Ibu Rumah Tangga (45%), dan sudah menikah (40%). Proporsi kasus paling banyak bertempat tinggal di kecamatan Tahuna Timur (23%), Tabukan Utara (19%), dan Manganitu (16%).Terdapat riwayat kanker payudara pada keluarga sebanyak 27%, penggunaan pil kontrasepsi sebanyak 16%.Namun tidak ditemukan pasien yang usianya saat menarke < 12 tahun dan tidak ada riwayat obesitas. Proporsi pasien paling banyak pada stadium lanjut (IV) yaitu sebanyak 35%.Proporsi pasien meninggal paling banyak yaitu 37%. Menurut stadium proporsi kasus yang meninggal paling banyak pada stadium IV yaitu 85%. Dalam pencatatan rekam medis sebaiknya semua informasi pasien diisi dengan lengkap dengan mencantumkan nomor telepon pasien/keluarga.Perlunya kerjasama antara pihak Rumah Sakit dengan Dinas Kesehatansehingga adanya peningkatan komunikasi informasi dan edukasi dalam penyebaran informasi tentang kanker payudara. Hal ini dilakukan untuk menigkatkan pengetahuan masyarakat tentang kanker payudara sehingga tidak terjadi keterlambatan penanganan penyakit ini. Banyaknya kasus kanker payudara di Rumah Sakit Liun Kendage yang cenderung mengalami peningkatan khususnya selama 6 tahun terakhir maka diharapkan Rumah Sakit semakin meningkatkan pelayanan secara komprehensif. Sehingga pasien tidak harus dirujuk ke Rumah Sakit di Manado yang jaraknya cukup jauh

    PKM PEMBENTUKAN POSYANDU LANSIA DI GMIST IMANUEL TAHUNA KELURAHAN SAWANG BENDAR KECAMATAN TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA

    Get PDF
    Proses menjadi tua merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh semua manusia. Memasuki usia lanjut akan mengakibatkan terjadinya banyak permasalahan kesehatan antara lain fisik, mental, masalah kesehatan dan perawatan, dikarenakan 38% permasalahan pada lansia adalah penurunan status kesehatan. Kondisi kemunduran terutama fisik lansia mengakibatkan lansia membutuhkan pelayanan kesehatan dan keperawatan. Jenis pelayanan kesehatan pada lansia meliputi lima upaya kesehatan dasar yaitu Promotif, prefentif, Posyandu lansia merupakan pengembagan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatanbagi lansia yang penyelenggaraanya melalui program puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi social. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.Pembentukan Posyandu Lansia di Jemaat GMIST Imanuel Tahuna sangat dirindukan oleh warga jemaat khususnya warga lansia. Menurut Ketua pelayanan Kategorial (Pelka) lansia Jemaat GMIST Imanuel Tahuna, warga lansia mengalami kesulitan memeriksakan kesehatan di pelayanan kesehatan karena berbagai kendala baik karena keterbatasan waktu keluarga membawa lansia untuk memeriksakan kesehatan setiap bulan maupun kendaladari lansia itu sendiri akibat keterbatasan fisik , dan ekonomi. Untuk itu perlu dibentuk sarana pemeriksaan kesehatan yang mudah dijangkau oleh lansia yaitu posyandu lansia sehingga warga lanjut usia akan lebih mudah untuk memeriksakan kesehatan, sehingga perlu difasilitasi untuk pembentukan posyandu tersebut. Hasil dari kegiatan PKM ini yaitu terbentuknya Posyandu lansia di GMIST Jemaat Imanuel Tahuna dan Kader Posyandu

    GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILOAM TAMAKO

    Get PDF
    Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolik menahun yang diakibatkan oleh pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif sehingga dapat mengakibatkan terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah atau hiperglikemia. Data statistik World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 menunjukan jumlah penderita DM dunia sekitar 171 juta jiwa dan di wilayah kerja Puskesmas Siloam Tamako sejak January 2016 sampai Mei 2017 terdapat 113 penderita DM Tujuan penelitian untuk Diketahuinya gambaran pengetahuan penderita tentang Diet Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas Siloam Tamako.Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan metode survey, populasi dalam penelitiaan ini yaitu seluruh penderita penyakit diabetes mellitus yang memeriksakan penyakitnya di wilayah kerja Puskesmas Siloam Tamako selama bulan Juni 2017. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden. Analisa data menggunakan program computer microsoft word. Hasil Penelitian menunjukkan 21 responden (70%) berada pada kriteria pengetahuan cukup. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Siloam Tamako diperoleh hasil dari 30 penderita DM sebanyak 21 responden (70% ) memiliki pengetahuan yang cukup tentang diet Diabetes Mellitus.Saran bagi responden kiranya dapat meningkatkan pengetahuan tentang diet pada pasien dengan diabetes mellitus

    DUKUNGAN KELUARGA PADA PENGOBATAN PENDERITA TB PARU MULTI DRUG RESISTANCE YANG TINGGAL DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

    Get PDF
    TB Multi Drug Resisntance adalah TB dengan resistensi terjadi dimana Micobacterium tuberculosis resisten terhadap rifampisin dan isoniazid dengan atau tanpa obat anti TB lainnya,  Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe TB MDR sebanyak 8 kasus. Gagalnya pengobatan TB MDR adalah penderita tidak mau minum obat secara teratur dalam waktu yang lama.Keluarga  mempunyai peranan yang besar untuk mendukung, dan selalu siap memberikan dukungan agar penderita  rutin minum obat dan teratur dalam pengobatan. Tujuan penelitian ini  menguraikan dukungan keluarga pada pengobatan penderita TB MDR yang tinggal di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengambilan sampel adalah  purposive sampling dengan 6 informan yang mewakili keluarga. Intrumen  pengumpulan data adalah peneliti sendiri serta alat penunjang seperti panduan wawancara, catatan lapangan dan alat perekam. Uji keabsahan data meliputi uji credibility,transferability, dependability dan confimability. Hasil penelitian ditemukan 3 tema yang meliputi Dukungan emosional, dukungan informasi dan dukungan penghargaan.Dari 3 tema menunjukkan bahwa sebagian besar penderita mendapatkan dukungan dari keluarga secara maksimal dengan melibatkan ekspresi rasa empati, peduli, sehingga dapat memberikan rasa nyaman.Selain itu dukungan yang diberikan berupa ungkapan penghargaan positif terhadap ide, disampaikan dalam pemecahan masalah, memberikan usul, saran, petunjuk serta pemberian informasi.Kesimpulan dukungan keluarga, petugas kesehatan serta pemegang program dapat menumbuhkan semangat penderita untuk tetap optimis menjalani pengobatan TB MDR hingga mencapai kesembuhan.   Multy Drug Resistance TB is TB with resistance occuringin which Microbacterium tuberculosis is resistance to rifampicin and isoniazid with or without other anti TB drugs. Data from the Health office of Sangihe Island Regency, TB MDR were 8 cases. The failureof MDR TB treatment is that the patient does not want to take medication regularly for a long time. The family has a big part to support and to provide to patient take medicine regularly. The purpose of this study to describe family supporting treatment multi drug resistance pulmonery TB of patient in the working area of health deparment sangihe island. Qualitative research method with aphenomenological approach. The sampling technique was purposive sampling with 6 informants represent the family. The data collection instrument was the researcher himself as interview guider, field notes and recording devices. Data validity tesis include credibility, transferability, dependability and confimability tests. The results of the study 3 themes including emotional support, information support and appreciation support. Of the 3 themes were showed that most of the sufferers had supported from their family by involed expressions of emphaty, caring so they can provide a sense of comfort. In addition, the support provided were in the from of expressions of positive appreciation for ideas, conveyed in problem solving, giving, suggestions, insttructions, and information. Conclusion family support, health workers and program holders can foster patient enthuasiams to remain optimistic abaut undergoing MDR TB treatment to achieve recovery

    FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN CHRONIK KIDNEY DISEASE (CKD) PENDERITA YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT DAERAH LIUNKENDAGE TAHUNA

    Get PDF
    Chronik Kidney Disease (CKD)adalah kerusakan pada bagian ginjal yang menyebabkan fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap. Penyakit CKD biasanya disertai dengan komplikasi seperti penyakit cardiovaskuler, penyakit saluran nafas, penyakit saluran cerna, kelainan pada otot dan tulang, kulit serta anemia. Pengelolaan CKD lebih mengutamakan diagnosis dan pengobatan terhadap penyakit ginjal spesifik yaitu hemodialisis atau cuci darah dan transplantasi ginjal. Rumusan Masalah “Apakah faktor–faktor risiko yang berhubungandengan kejadian Chronik KidneyDisease (CKD) penderita yang dirawat di Rumah Sakit Daerah Liukendage Tahuna”?Tujuan Penellitian Untuk mengetahui faktor – faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ChonikKidny Disease (CKD) penderita yang di rawat di Rumah Sakit Daerah Liun-Kendage Tahuna.Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi dengan pendekatan croossectional. Sampel semua penderita CKD yang dirawat selama penelitian berlangsung yang memenuhi kriteria sebanyak 50 responden. Hasil Penelitian.Dari hasil uji analisis Bivariat faktorfaktor risiko yang berhubungan dengan CKD, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan antara hypertensi dengan kejadian CKD, dilihat dari nilai p<0,05 (p=0,895),dan nilai OR=2,924, CI= 1,284- 3,004. Terdapat hubungan penyakit DM, dengan kejadian CKD, nilai signifikan p<0,009 lebih kecil dari 0,05 (0,009 p>0,05), Nilai (OR=3,063, CI=1,323-3,478). Terdapat hubungan antara Pyelonefritis/infksi ginjal dengan kejadian CKD, dengan nilai p= 0,000 (0,000 <0,05). Nilai OR=5,063 (95%; CI=2,144- 4,861). Tidak terdapat hubungan perokok dengan kejadian CKD. Nilai p=0,812 (0,812 <0,05). Nilai OR=1,868 (95%; CI=0,272-2,778). Tidak terdapat hubungan kebiasaan minum alkohol dengan kejadian CKD. Nilai P=0,991 <p0,05). Dari Nilai OR 0,993 (95%; CI=0,312-3,158)

    IbM Kaum Ibu yang Berisiko Kanker Payudara di GMIST Imanuel Tahuna Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara

    Get PDF
    Mitra sasaran program IbM, yaitu kaum perempuan yang tergabung pada organisasi keagamaan yang ada di Pelayanan Kategorial kaum perempuan rayon I dan II GMIST Jemaat Imanuel Tahuna Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara. Daerah pemukimanan kedua kelompok mitra ini merupakan daerah yang berisiko tinggi terhadap terjadinya kanker payudara pada kaum perempuan.Masalah yang ada yaitu, meningkatnya kejadian kanker payudara pada kaum perempuan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, dengan judul Gambaran kejadian kanker payudara di RSUD Liun Kendage Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara. Dari 62 kasus yang ditemukan, sebagian besar sudah berada pada stadium lanjut. Bahkan ada kasus yang ditemukan pada lokasi program ini. Masalah yang dihadapi oleh ibu-ibu ini yaitu, belum mengetahui tentang kanker payudara, takut memeriksakan diri pada fasilitas kesehatan, belum mengetahui cara deteksi dini terjadinya kanker payudara, serta masih kurangnya sosialisasi dari petugas kesehatan tentang kanker payudara. Tujuan kegiatan ini yaitu, agar kaum perempuan yang menjadi mitra sasaran kegiatan ini, dapat mengetahui tanda-tanda dan gejala kanker payudara, mengurangi risiko terjadinya kanker payudara, dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), menjaga kebersihan diri dan memperpanjang usia harapan hidup. Metode pelaksanaan yang diterapkan yaitu: Penyuluhan, Demonstrasi/simulasi, melatih mitra sasaran dalam hal pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Evaluasi dan pendampingan bagi ibu-ibu yang berisiko. Luaran dari kegiatan ini, melakukan pemeriksaan payudara sendiri, menggunakan fasilitas kesehatan, Jurnal Artikel Ilmiah Nasional terakreditasi dan buku praktis/brosur/liflet
    corecore