5 research outputs found

    IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN MELALUI PROGRAM 3T-ULC (TAHFIDZ UMMI, TAHFIDZ LDS, DAN TAHFIDZ CAMP) DI SEKOLAH DASAR ISLAM AL-GHAFFAAR KECAMATAN DAU MALANG JAWA TIMUR

    Get PDF
    Researchers try to describe the results of research conducted by researchers relating to the Implementation of Al-Qur'an Learning through the 3T-ULC program. In learning the Qur'an the students are very enthusiastic, but the teacher has not been able to fully implement the Ummi method because of different individual abilities, and many teachers do not have Ummi certificates. These conditions can be overcome by the condition of the school environment that always accustoms children to read and memorize the Qur'an, so that these deficiencies can be overcome. The purpose of this study is to describe the conditions of learning the Qur'an 3T-ULC, supporting and inhibiting factors, as well as the strategies used in Al-Qur'an learning. This research uses a qualitative approach and type of case study research, so that it can see directly the conditions that occur in the field and can obtain a complete and accurate information in accordance with the object under study. Data analysis uses data collection, data condensation, data presentation and drawing conclusions. The results of this study are that in learning the Qur'an using the Ummi method it has not been fully implemented well, but the school continues to try to correct these deficiencies, so as to produce graduates who excel in the field of the Qur'an

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping untuk Meningkatkan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas IV MI GUPPI Gemaharjo 1 Watulimo Trenggalek

    Get PDF
    Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif. Mind Mapping. PKn. Prestasi Belajar Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kualitas pembelajaran di MI GUPPI Gemaharjo 1 Watulimo Trenggalek.Hal tersebut terjadi karena beberapa hal, diantaranya siswa kurang menyukai pelajaran PKn karena sebagian besar materinya sulit. Selain itu dalam proses kegiatan pembelajaran, guru lebih dominan menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti menerapkankan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping pada mata pelajaran PKn materi pemerintah pusat untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV MI GUPPI Gemaharjo 1 Watulimo Trenggalek. Model pembelajaran tersebut diharapkan dapat memotivasi siswa dalam belajar dan menjadikan proses kegiatan belajar lebih baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping pada mata pelajaran PKn materi pemerintah pusat siswa kelas IV MI GUPPI Gemaharjo 1 Watulimo Trenggalek tahun ajaran 2013/2014? 2) Bagaimana prestasi belajar PKn pada materi pemerintah pusat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping pada siswa kelas IV MI GUPPI Gemaharjo 1 Watulimo Trenggalek tahun ajaran 2013/2014? Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping pada mata pelajaran PKn materi pemerintah pusat siswa kelas IV MI GUPPI Gemaharjo 1 Watulimo Trenggalek tahun ajaran 2013/2014 2) untuk meningkatkan prestasi belajar PKn pada materi pemerintah pusat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping pada siswa kelas IV MI GUPPI Gemaharjo 1 Watulimo Trenggalek tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam PTK tahap penelitian terdiri atas empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan tahap refleksi. Penelitian ini menggunakan dua siklus tindakan untuk mengetahui peningkatan pada waktu tindakan dilakukan dan setelah tindakan dilakukan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan catatan lapangan. Observasi digunakan untuk mengamati proses kegiatan pembelajaran. Tes digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah menggunakan model pembelajarankooperatif tipe mind mapping. Wawancara digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran PKn dengan penerapan model pembelajarankooperatif tipe mind mapping. Catatan lapangan digunakan untuk melengkapi data-data yang tidak terekam dalam instrumen pengumpulan data yang ada dari awal tindakan hingga akhir tindakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran PKn pada materi pemerintah pusat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV MI GUPPI Gemaharjo 1 Watulimo Trenggalek. Hal ini ditunjukkan dengan tes hasil belajar peserta didik pada pre testyaitu sebesar 18,18%, kemudian pada post test siklus I meningkat menjadi 45,45%, dan selanjutnya pada siklus II meningkat menjadi 90,9%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping pada mata pelajaran PKn materi pemerintah pusat dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV MI GUPPI Gemaharjo 1 Watulimo Trenggalek

    Urgensi Pengaturan Perdagangan Pengaruh Di Indonesia

    No full text
    Skripsi ini, penulis mengangkat masalah kekosongan hukum tentang perdagangan pengaruh. Pilihan isu tersebut dilatarbelakangi oleh perbuatan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai Anggota DPR-RI dan Presiden PKS yang menerima permintaan Maria Elizabeth Liman untuk membantunya mengurus proses penerbitan surat rekomendasi persetujuan peningkatan kapasitas impor daging sapi dari Kementerian Pertanian sebanyak 8.000 ton yang diajukan oleh PT Indoguna Utama dan 4 anak perusahaannya, kemudian Luthfi Hasan Ishaaq memberikan janji kepada Maria Elizabeth Liman akan mempertemukannya dengan Suswono (Menteri Pertanian) yang juga adalah Kader dari PKS. Kemudian pada 11 Januari 2013 Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah bertemu Maria Elizabeth Liman di Hotel Aryaduta Medan. Dalam pertemuan itu, Maria Elizabeth Liman bertemu dengan Suswono dan memberitahukan bahwa dibutuhkan peningkatan kapasitas impor daging sapi. Setelahnya, Luthfi Hasan Ishaaq mendengar kabar dari Ahmad Fathanah bahwa ia sudah menerima uang sebanyak 1M dari Maria Elizabeth Liman sebagai komitmen fee atas upaya peningkatan kapasitas impor daging sapi yang sedang dilakukan oleh Luthfi Hasan Ishaaq. Atas dasar itu, tulisan ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimanakah Konsep Perdagangan Pengaruh Di Dalam Konvensi Internasional Maupun Di Negara Lain? (2) Apakah Pasal-Pasal Di Dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Bisa Diterapkan Terhadap Perdagangan Pengaruh? Tulisan ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan konsep dan pendekatan undang-undang. Bahan hukum yang didapatkan penulis akan dianalisis dengan metode analisis kualitatif yaitu melakukan deskripsi dan penafsiran terhadap bahan hukum dengan tujuan menentukan makna dan menemukan jenis isu hukum dari konvensi internasional dan peraturan perundangundangan. Dari hasil penelitian ini, penulis mendapatkan jawaban atas permasalahan yang ada bahwa konsep perdagangan pengaruh di dalam konvensi internasional dan negara lain memiliki formulasi yang berbeda-beda tergantung pada legislator dan disesuaikan dengan ketentuan hukum yang yang terlebih dahulu berlaku. Perbuatan Luthfi Hasan Ishaaq secara materiil merupakan tindak pidana perdagangan pengaruh, namun karena perdagangan pengaruh belum diatur di Indonesia, Luthfi Hasan Ishaaq didakwa dengan tindak pidana suap. Penerapan Pasal 12 huruf a UU No 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 KUHP terhadap Luthfi Hasan xii Ishaaq adalah tidak tepat, karena unsur “melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya” tidak terpenuhi. Secara normatif, konsekuensi hukumnya adalah Luthfi Hasan Ishaaq seharusnya diputus bebas, berdasarkan ketentuan pasal 191 ayat (1) KUHAP. Perdagangan pengaruh tidak bisa dijerat dengan pasal suap, pasal gratifikasi atau pasal lainnya yang terdapat dalam UU Korupsi, kendati di-juncto-kan dengan Pasal 55 KUHP karena perdagangan pengaruh memiliki elements of crime dan kualifikasi delik tersendiri yang berbeda dengan jenis tindak pidana lainnya yang ada di dalam UU Korupsi Indonesia
    corecore