6,504 research outputs found

    Pengembangan Kurikulum PAI Berbasis Kearifan Lokal

    Get PDF
    This research aims to develop an Islamic Religious Education (PAI) curriculum that integrates local wisdom values ​​to enrich students' learning experiences and support the development of their character and competencies. This research uses a library research approach to develop an Islamic Religious Education (PAI) curriculum based on local wisdom, by collecting and analyzing information from related books and scientific journals. Data collection techniques include identification, collection, classification and content analysis of relevant literature. The collected data was then analyzed descriptively to describe the concept of local wisdom, principles of curriculum development, and examples of implementing PAI based on local wisdom. The results of this analysis are synthesized to form a conceptual framework and produce practical recommendations for relevant curriculum development. The result of this work, namely the development of an Islamic Religious Education (PAI) curriculum based on local wisdom, is a complex effort involving analysis of local needs, intensive training for teachers, as well as the development of relevant and contextual teaching materials. By utilizing interactive learning strategies and collaboration with local communities, this curriculum becomes more relevant and meaningful for students, helping them understand local religious and cultural values. Regular evaluations ensure the effectiveness of the integration of local wisdom, while strong collaboration with community leaders and parents strengthens the relationship between the school and the community. The implication of this effort is to create more meaningful learning, increase students' understanding of religious and cultural values, and empower teachers to create a dynamic and inspiring learning environment

    THE IMPORTANT OF VISUAL AND OLFACTORY FROM HOST IN HOST RECOGNITION AND ACCEPTANCE BY PARASITOID Brachymeria lasus

    Get PDF
    Pentingnya isyarat visual dan olfactory dari inang di dalam proses pengenalan dan penerimaan inang oleh parasitoid B. lasus telah diuji di Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B. lasus betina mampu menemukan inang dengan menggunakan isyarat visual maupun isyarat olfactory. Akan tetapi, kedua isyarat tersebut digunakan secara kombinasi (penggunaan inang normal) maka foraging time menjadi lebih efisien. Apabila B. lasus betina diekspos kepada inang normal, maka betina tersebut mampu menemukan inang dalam waktu hanya 44 sekon. Akan tetapi ketika salah satu isyarat visual atau olfactory ditiadakan (penggunaan inang buatan), maka kemampuan B. lasus betina dalam mencari inang menjadi rendah. Dari hasil ini mengindikasikan bahwa kombinasi antara isyarat visual dan ofactory sangat penting bagi B. lasus betina dalam menemukan inang

    Implementasi Pembelajaran Kimia Berbasis Lingkungan dengan Model Problem Based Learning (Pbl) untuk Meningkatkatkan Minat dan Keterampilan Berpikir Kritis pada Siswa SMA

    Full text link
    This study aims to analyze: (1) the difference between the critical thinking skills that students learn through the implementation model of Problem Based Learning (PBL) environment based on petroleum materials with students who learn through conventional learning model (2) differences in student interest through implementation model (PBL) environment based on the students' interest through conventional learning models. This study was a quasi-experimental research in class X of SMA KARTIKA XIV-1 BANDA ACEH in Academic Year 2013/2014. The research design was a two-group pretest-posttest design. Data were analyzed by independent t-test statistical analysis test with the software program SPSS version 17. The results obtained by analysis of the percentage of the average value of the initial test experimental class is 25.00 and 24.69 for the control class. Furthermore, the percentage of the average value of the final test in the experimental class at 77.35, while the control class is 62.19. The average N-gain normalized experimental class were high with an average rating of 0.75 while the control class including medium category with an average rating of 0.50. For N-normalized gain obtained t = 6.045 with signfikansi p = 0.000, due to the significanc

    Peranan Organisasi dalam Meningkatkan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan

    Full text link
    Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peranan organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Penulisan makalah ini menggunakan metode tinjauan literatur (library research). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa budaya merupakan implementasi dari sikap atau perpaduan antara nilai-nilai yang ditanamkan Perusahaan dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan. Budaya organisasi dan karyawan menjadi kriteria penting dalam menentukan pertumbuhan dan kesuksesan suatu Perusahaan. Adanya budaya organisasi yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan. Disamping budaya organisasi, kinerja juga dipengaruhi oleh motivasi karyawan. Karyawan yang memiliki motivasi tinggi dalam bekerja akan memberikan prestasi kerja yang baik, sedangkan bagi karyawan yang memiliki motivasi yang rendah tidak akan memberikan prestasi sebaik karyawan yang memiliki motivasi yang tinggi. Semua itu tercermin melalui sikap karyawan dalam menghadapi pekerjaannya, antara lain ditandai dengan turunnya semangat kerja, cepat merasa bosan, sering absen, terlambat datang dan sebagainya yang pada akhirnya semua berdampak pada penurunan kinerja karyawan

    Perbedaan Rerata Absolute Lymphocyte Count Pada Pasien Coronavirus Disease 2019 Derajat Ringan-Sedang Dan Berat-Kritis

    Get PDF
    Latar Belakang: Coronavirus disease 2019 adalah penyakit menular yang disebabkan SARS-CoV-2. Mayoritas pasien COVID-19 memiliki gejala ringan, proses inflamasi luas dapat menyebabkan perburukan klinis. Kelainan hematologi yang paling sering ditemukan pada pasien COVID-19 adalah limfopenia. Penurunan absolute lymphocyte count ditemukan pada pasien COVID-19 dengan klinis berat; Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata ALC pada pasien COVID-19 derajat ringan-sedang dan berat-kritis; Metode: Penelitian analitik dengan rancangan potong lintang dilakukan terhadap 100 pasien COVID-19 derajat ringan-sedang dan berat-kritis di RSUP Dr. M. Djamil Padang sejak Juli 2022 hingga Februari 2023. Total ALC dihitung dengan rumus jumlah leukosit x % limfosit per liter darah. Data dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan dengan kemaknaan (p<0,05); Hasil: Subjek penelitian sebagian besar laki-laki (59%). Rerata umur 53 tahun (23-84 tahun). Rerata ALC seluruh subjek penelitian 1,48x109/L dengan nilai terendah 0,53x109/L dan tertinggi 2,95x109/L. Rerata ALC pasien COVID-19 derajat ringan-sedang 1,95x109/L dan derajat berat-kritis 1,01x109/L. Uji statistik menunjukkan ditemukan perbedaan bermakna rerata ALC pada 2 kelompok (p=0,013); Pembahasan: Rerata ALC pasien COVID-19 derajat ringan-sedang dalam rentang normal dan derajat berat-kritis di bawah rentang normal; Simpulan: Ditemukan perbedaan rerata ALC pada pasien COVID-19 derajat ringan-sedang dan berat-kritis.

    THE MULTI-FUNCTIONAL APPLICATION OF TEACHERS

    Get PDF
    This study aims to obtain a picture of the multi-functional application of teachers. In addition, it is also to find out its effect on learning achievement in school. This study uses data collection methods, namely observation, documentation, interviews, and questionnaires. The object of the study population is the Modern Islamic boarding school is a teacher by taking or setting ten teachers. The results showed that (1) the level of application of multi-function teachers in Modern boarding schools is in the medium category, the multi-function effectiveness of teachers in achieving student learning achievement can be done with examine the supporting and inhibiting factors, so that solutions can be sought

    English for Young Learners Teachers Strategy in Teaching Reading

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui strategi -strategi yang digunakan oleh para pengajar bahasa Inggris di dalam pengajaran Reading for Young Learners, 2)mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh para pengajar bahasa Inggris di dalam mengajar Reading for Young Learners, dan 3) mendeskripsikan cara para pengajar mengatasi hambatan-hambatan di dalam mengajar Reading for Young Learners.Penelitian ini dilakukan di lima sekolah yang berbeda di Jepara, Jawa Tengah.Penelitian ini dapat menjadi deskripsi mengenai strategi -strategi pembelajaran bahasa yang sangat penting di dalam proses pengajaran dan pembelajaran English for YoungLearners (EYL). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner.Berdasarkan pada data yang ditemukan, dapat disimpulkan bahwa para pengajar Bahasa Inggris di dalam mengajar Reading menggunakan strategi-strategi yang berbeda, yang didasarkan pada kebutuhan siswa dan kondisi sekolah. Strategi strategi tersebut digunakan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi di selama proses pengajaran dan pembelajaran. Hasil dari kuesioner menunjukkan bahwa para siswa menyukai bahasa Inggris, bukan para pengajarnya. Sehingga para pengajar perlumengimplementasikan strategi-strategi yang baik dan tepat dalam memenuhi kebutuhan para siswa
    • …
    corecore