126 research outputs found

    Studi Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam Posfat (H3PO4) dan Waktu Perendaman Karbon terhadap Karakteristik Karbon Aktif dari Kulit Durian

    Get PDF
    Durian shell is one of the agricultural wastes has the potency to valuable product  therefore this study aims to utilize durian shells in activated carbon production and examine effect of variations phosphoric acid (H3PO4) concentration and carbon soaking time to characteristics of activated carbon. Durian shell pyrolyzed at 400oC for 2 hours, milled using ball mill, sifted with a 100 mesh sieve, and carbon is activated with soaking using phosphoric acid (H3PO4) with various concentrations of 30, 40, 50, 60 and 70% (v/v) and soaking time of 3 hours, 6 hours, 9 hours, 12 hours, and 15 hours. Effect of variation concentration and soaking time shows the characterization of activated carbon are fluctuating. Activated carbon with the highest iodine number of 1,080,1728 mg/g obtains at activator concentration 30% (v/v) for 9 hours. Results of the SEM-EDX analysis of activated carbon show that mesoporous group, BET analysis shows ​​44,372 m2/g of surface area

    Concept of Jihād according to Sayyid Quṭb in his Fī ẓilāl al-Qurʾān

    Get PDF

    Work-related musculoskeletal disorders (wmsds) complaints among workers at aluminium smelting company at Bukit Raja, Klang

    Get PDF
    The main objective of this study is to know WMSDs complaints among workers at Daiki Aluminium Industry (M) Sdn. Bhd. in various body regions. The data were obtained from Nordic Questionnaire distributed among the staffs and self-construct demographic questionnaires. It was carried out in 2 months from early June 2018 until end of July 2018 at Daiki Aluminium Industry (M) Sdn. Bhd. Out of total 84 staffs, the questionnaires were distributed to only 35 – 50 respondents and received from 40 respondents. The prevalence of musculoskeletal disorder in 14 anatomical areas of the body regions (lower back, upper back, neck, hands and wrist, shoulders, upper arms, elbow and forearm, stomach, chest, upper legs, knees, lower legs, ankles and feet) were evaluated. This study found that 38 out of 40 respondents (95%) had experiences WMSDs in at least one body region. The most common areas generally are at lower back (52.5%), upper back (47.5%) and feet (37.5%). As a conclusion, this study confirmed that workers of Daiki Aluminium Industry (Malaysia) Sdn. Bhd. suffered from various types of WMSDs due to ergonomic risk factors such as repetitive, force, awkward posture, long duration exposure, vibration and workstation design. Therefore, improvement plan need to develop at the workplace to reduce the WMSDs symptoms and effects towards the workers and to be a better workplace. Indirectly can improve productivity and reduce medical cost of the company. (Abstract by author

    Analisis Pembinaan Petani Peternak Sapi di Kabupaten Asahan

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pembinaan Peternak Sapi dalam rangka meningkatkan Pendapatan petani peternak Sapi di Kabupaten Asahan. Secara konsep disebutkan bahwa Pembinaan yang akan dilaksanakan jangan hanya sekedar pembinaan tetapi harus memperhatikan beberapa hal yaitu Para Pembina, Masyarakat yang Pembina, Lokasi Pembinaan, Materi dan objek pembinaan, Cara Pembinaan, dan Pembiayaan yang disediakan. Sedangkan yang dimaksud Pendapatan dapat dibagi 2 yaitu pendapatan kotor dan pendapatan bersih. Pendapatan kotor didefenisikan sebagai nilai produk total usaha tani dalam jangka waktu tertentu baik yang dijual maupun yang tidak dijual. Jangka waktu umumnya setahun dari mencakup semua produk yang dijual, dikonsumsi sendiri, digunakan dalam usaha dan digunakan untuk membayar dan pendapatan bersih usaha adalah nilai produk total usaha dalam jangka waktu tertentu baik yang dijual maupun tidak dijual dikurangi dengan sewa, bunga serta pajak. Dapat diartikan bahwa pendapatan bersih adalah pendapatan yang diterima setelah dikurangi modal yang dikeluarkan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Dimana peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa. Dengan model penelitian ini peneliti akan menggambarkan dan menterjemahkan fakta aktual di lapangan. Populasi objek penelitian adalah seluruh peternak sapi yang ada di Kabupaten Asahan dan pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Asahan, berjumlah 1523 orang yang terdiri dari 98 orang pegawai dan 1523 orang peternak sapi untuk menentukan sampel individu dari populasi menggunakan salah satu tehnik sampling purposive (Non Probability sampling) artinya semua anggota atau subjek penelitian tidak memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, sehingga ditentukan sampel sebanyak Pegawai 12 responden. Untuk peternak menggunakan metoda cluster yaitu dengan mengelompokk:an peternak dalam kategori wilayah dan jumlah kepemilikan ternak sapi karena populasi relatif bersifat homogen dan ditetapkan sebanyak 30 orang. Data yang digunakan adalah Data sekunder yang diperoleh melalui lembaga resmi pemerintah, yaitu Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Asahan, Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan melalui studi dokumenter dengan cara pencatatan terhadap publikasi dan laporan instansi terkait dan Data Primer yang di peroleh melalui penyebaran qusioner dan wawancara kepada Pegawai Dinas Pertanian yang melaksanakan Pembinaan dan petani peternak khusunya ternak sapi Pendekatan analisia yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif sederhana. Secara kualitatif alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT, dan Analisis Kuantitatif secara sederhana dengan cara menyusun tabel frekuensi serta uraian penjelasan dari data primer hasil penyebaran angket, tabel :frekuensi ini berguna untuk mengetahui distribusi dari tanggapan responden

    Family planning instructor’s performance in the toddler family development program

    Get PDF
    Family planning instructors are vital in implementing the toddler family development program considering their function. This article aims: i) Analyze the performance of family planning instructors in the implementation of the toddler family development program/bina keluarga balita (BKB); ii) Analyse the factors supporting and inhibiting the effectiveness of the performance of family planning instructors in the community. This research used quantitative methods through survey instruments with a population of all family planning instructors which implementing toddler family development program. The pandemic situation has made the data collection process carried out by online questionnaires with Google Forms application. In order to obtain the required data, data collection was carried out through a questionnaire with a sample of 84 respondents. Data analysis was performed through descriptive statistical analysis using MS.Excel and SPSS. The data analysis concluded that the performance of family planning instructors in managing the program is in the good category. In the process approach, effectiveness is shown from the fulfillment of these performance variables in the implementation of the program, so that by looking at the categories in the cumulative analysis that are in the good category

    Analisis Produksi Biogas Terhadap Penambahan Kulit Singkong pada Variasi Campuran Limbah Cair Domestk dan Aquadest

    Get PDF
    Domestic waste and agricultural food waste in the form of cassava peels have the potential as a source of raw material for making biogas. This research uses domestic waste from Wastewater Treatment Plant (WWTP) Cemara of Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, Sumatera Utara Province. The ratio of domestic waste inoculum from WWTP Cemara PDAM Tirtanadi and water in this study was 100:0, 70:30, 60:40, and 50:50 (v/v). Then, for each variation of the ratio, 3 kg of ground cassava peel was added. This study aims to determine the amount of biogas produced by measuring the pressure in a pipe connected to a bioreactor. The process of making biogas uses anaerobic fermentation with a batch system. The parameter tested in this study is the measurement of the Total Suspended Solid (TSS) value, Volatile Solid (VS) value, pH value, and total Chemical Oxygen Demand (COD) value. From the results of the research conducted, it was found that the variation in the ratio of 100:0 found biogas at a pressure of 205.8 Pa with TSS value of 1348 mg/L, VS value of 410 mg/L, pH value of 7.66 and COD value of 1088 mg/L

    KAEDAH-KAEDAH PEMBUKTIAN KES HIBAH DI MAHKAMAH SYARIAH DI MALAYSIA: RUJUKAN KES-KES DALAM JURNAL HUKUM

    Get PDF
    Keterangan merupakan elemen penting dalam sesuatu perbicaraan. Keterangan yang mematuhi kaedah-kaedah yang ditentukan oleh syarak menentukan sama ada sesuatu dakwaan atau tuntutan itu berjaya ataupun gagal. Pihak-pihak yang bertikai tidak boleh dengan sewenang-wenangnya mengemukakan sebarang bentuk keterangan dalam membuktikan dakwaan atau tuntutan atau penafian. Islam telah menggariskan kaedah-kaedah pembuktian yang diterima dan diamalkan seperti bayyinah, syahadah, Iqrar, qarinah, keterangan dokumen, keterangan pakar, qasamah, sumpah dan li’an. Artikel ini akan mengkaji isu-isu yang berlaku yang berkaitan dengan kaedah pembuktian dalam kes hibah di mahkamah-mahkamah syariah di Malaysia. Tumpuan diberikan dalam kes hibah kerana ianya merupakan salah satu kes yang banyak dilaporkan dalam Jurnal Hukum. Metodologi yang digunakan adalah kajian kepustakaan yang memfokuskan kepada kes-kes hibah yang dilaporkan dalam Jurnal Hukum. Hasil kajian mendapati bahawa kaedah pembuktian melaui kesaksian dan qarinah selalu digunakan dalam membuktikan fakta-fakta berkaitan kesahihan hibah yang telah dilakukan bertahun-tahun lamanya dan juga membuktikan wujudnya qabd (penerimaan) hibah tersebut. Selain, keterangan dokumen, ikrar dan sumpah  juga digunakan dalam membuktikan fakta-fakta berkaitan dengan kes hibah. &nbsp

    Struktur Bahasa Pesisir Sibolga

    Get PDF
    corecore