5 research outputs found

    PENGENALAN DAN PELATIHAN OLAHAN KUE KLEPON KUKUS DI DESA CURUG WETAN

    Get PDF
    Pengenalan dan pelatihan merupakan langkah awal yang penting dalam pembuatan produk pastry dan bakery. Sebuah keharusan untuk memahami dengan benar kegunaan dari setiap alat dan bahan yang akan digunakan saat akan melakukan produksi suatu produk serta tahapan dan metode yang benar untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, Program Studi Pengelolaan Perhotelan, Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan bermitra dengan Desa Curug Wetan untuk melaksanakan suatu kegiatan pengenalan dan pelatihan Olahan Kue Klepon Kukus di Desa Curug Wetan. Pelatihan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang berada dalam Desa Curug Wetan untuk lebih mengenal dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam membuat produk pastry dan bakery yang mudah dilakukan di rumah serta pelatihan ini akan memberikan pengalaman yang berharga dan mendalam dalam hal kuliner dan budaya serta olahan ini dapat berkembang di desa curug wetan. Masyarakat Desa Curug Wetan sangat antusias tinggi dalam mengikuti kegiatan ini yang dilakukan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan setiap tahun

    What Drives Tourist Delight and Tourist Equity and Consequences in Tourist Loyalty

    Get PDF
    Purpose: This study was to test Sensory Experience Tourist Equity, Affective Experience, Tourist Delight, Cognitive, Behavioral Experience, Tourist Delight, Tourist Equity effect on Tourist Loyalty.   Theoretically framework: The article is portraited various research which includes quantitative,  and case studies available in various databases like a web of science, Scopus is illustrated for a better understanding of the topic.   Design/methodology/approach: This study are tourism tourists who have visited Huta Tinggi once a year. The sample in this study were 200 respondents using a purposive sampling technique with the criteria of tourists who had visited Huta Tinggi once a year. This research is a quantitative research with a survey method. The data collection tool in this study used a questionnaire. Data analysis using PLS-SEM.   Findings: showed that Affective Experience had a positive and significant effect on Tourist Delight, Cognitive Experience had a positive and significant effect on Tourist Delight and Tourist Equity, Sensory Experience had a positive and significant effect on Tourist Delight and Tourist Equity, Social Experience had a positive and significant effect on Tourist Delight and Tourist Equity, Tourist Delight has a positive and significant effect on Tourist Equity, Tourist Delight has a positive and significant effect on Tourist Loyalty, Tourist Equity has a positive and significant effect on Tourist Loyalty.    Originality/value: This study provides empirical evidence and  will be a useful guide for tourism in building more strategic destinations for tourists' enjoyment or tourist delight

    PELATIHAN PEMBUATAN TOWEL ART DAN MAKING BED KEPADA IBU PKK DARI DESA CURUG WETAN

    Get PDF
    Salah satu pendapatan yang tertinggi bagi hotel adalah dari hasil penjualan kamar kepada tamu. Oleh karena itu bagaimana menata kamar dengan baik menjadi hal yang sangat penting. Dalam penataan kamar, merapikan tempat tidur dan membuat seni melipat handuk akan menjadi daya tarik utama  di kamar hotel dan hal yang sangat penting untuk dipelajari dan diketahui. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan dari Ibu-Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)  di Curug Wetan dalam merapikan tempat tidur dan melipat handuk di rumah masing-masing agar terlihat menarik. Pelatihan ini berupaya untuk meningkatkan keterampilan para Ibu-Ibu PKK dan dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen dari Fakultas Pariwisata Prodi Pengelolaan Perhotelan. Pola ajar dilakukan dengan workshop pembuatan towel art dan making bed bagi ibu-ibu PKK di desa curug wetan. Tim Pengbadian kepada Masyarakat akan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK di  Desa  Curug  Wetan  dengan  kurang  lebih 20 peserta. Tim  Pengabdian  kepada Masyarakat  sangat  mengharapkan  kelancaran  rencana-rencana  yang  akan  dikembangkan  oleh pihak  desa  Curug  Wetan  di  kemudian  hari  demi  kemajuan  desa  tersebut. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan ini, akan dilakukan metode pre-test dan post-test. Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan upaya yang baik dalam menyusun acara yang terstruktur, menyediakan materi yang relevan, dan melibatkan peserta secara aktif. Evaluasi positif ini dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki kualitas pada masa mendatang

    The Kebo Ketan ritual art as a communication process in delivering the message of social cohesiveness in the Sekaralas village community, Ngawi, East-Java

    No full text
    AbstractPerforming arts can be used as a medium to convey social messages in the form of ideas and even social criticism of the actual conditions that occur in society. Slightly different from performing arts, ceremonial arts have greater involvement of religious rituals that are integrated with the values that exist in society. The Kebo Ketan ceremony, which is held in Sekaralas Village, Ngawi Regency has a mission to convey a message of social cohesiveness for the village community. The purpose of this study is to analyze the communication process in conveying messages of social cohesiveness through the Kebo Ketan ceremonial art in the Sekaralas village community. This study uses a qualitative approach using ethnographic methods to understand the cultural dimensions, everyday interactions, and rituals that are mediated to form communication. Primary data was obtained from semi-structured in-depth interviews with several identified informants including the founder and chairman of the Non-Governmental Organization (NGO) Kraton Ngiyom, activists of the Kebo Ketan ceremony, the Secretary and also members of Kraton Ngiyom, the Head of Sekaralas village and the head of RT 8 of the village. The information obtained from several informants was also supported by direct observations in the field. After the information is collected, data analysis is performed using open coding. The findings from this study are that the Kebo Ketan ceremony is an art form that can be used to convey a message of social cohesiveness in Sekaralas Village, although there are still some deficiencies, because the message of social cohesion has not been fully interpreted and understood properly and the community still considers ceremonial art as entertainment. The implications of this research show that the Kebo Ketan ceremonial used as a medium for communication to convey messages to traditional communities. However, conveying the message must consider the ability of the traditional communities to interpret it

    PELATIHAN PEMANFAATAN SAYUR ORGANIK DALAM PEMBUATAN SALAD SEHAT DI PANTI SANTO YUSUP SINDANGLAYA

    No full text
    Panti Asuhan Santo Yusup Sindanglaya merupakan panti yang menampung anak terlantar dengan memberikan tempat tinggal dan pendidikan. Panti Asuhan ini dikelola oleh Ordo Fransiskan yang juga mengembangkan area untuk kegiatan agrikultur yang terintegrasi dengan sekolah dan hunian panti. Panti asuhan ini berupaya memberikan berbagai pendidikan keterampilan untuk penghuni panti termasuk bertani, berternak dan juga keterampilan membangun. Sejalan dengan masalah yang ditemukan maka Fakultas Pariwisata memberikan suatu pelatihan bagaimana memanfaatkan sayur organik yang ada di Panti Asuhan Santo Yusup untuk diolah menjadi makanan salad sehat yang nantinya dapat dikembangkan sebagai peluang usaha dan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar serta bagaimana strategi pemasaran produk yang dihasilkan. Metode pengabdian yang dilaksanakan adalah dengan memberikan resep dan lokakarya pembuatan berbagai macam salad sayur dan percampurannya dengan bahan lain seperti buah dan sayur organik yang dihasilkan dari kebun di sekitar panti, serta mengenal strategi pemasaran yang dapat dilakukan. Diharapkan penghuni Panti Asuhan Santo Yusup dapat mengadopsi produk jasa yang telah diajarkan sehingga dapat bermanfaat dan meningkatkan pendapatan mitra dengan berwirausaha
    corecore