2 research outputs found

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POMEWALL (MEDIA POP UP DAN GAME WORDWALL) UNTUK PEMBELAJARAN SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Selama masa pandemi COVID-19 hasil belajar dan kemampuan peserta didik mengalami penurunan. Sebagai guru diperlukan media pembelajaran yang yang dikemas secara untuk membantu peserta didik dalam memahami dan menerapkan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan lingkungan sekitar peserta didik. Media pembelajaran yang dikembangkan adalah POMEWALL yaitu aplikasi Pop Up dan Game Wordwall berbasis android. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development), Menggunakan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari Analysis, Design, Development , Implementation dan Evaluating . Subjek penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 3 Ngambakrejo, untuk sampel penelitian yaitu siswa kelas V SD dengan jumlah 19 siswa yang mengikuti pembelajaran tematik (IPA dan Bahasa Indonesia) dengan materi “Siklus Air”. Berdasarkan hasil validasi yang diberikan penilaian oleh validator. Skor presentase rata-rata sebesar 82% dengan kategori valid. Sedangkan untuk ketuntasan belajar siswa SD N 3 Ngambakrejo pada hasil uji t nilai mean post-test lebih tinggi dari mean pre-test dengan nilai signifikasi ˂ 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan hasil belajar. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa, media pembelajaran POMEWALL layak untuk digunakan. Skor validasi yang diberikan oleh validator sebesar 82% dengan kategori sangat tinggi. Dan hasil pada nilai mean post-test lebih tinggi dari mean pre-test dengan nilai signifikasi ˂ 0,05. Maka aplikasi media pembelajaran POMEWALL sudah valid dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran tematik di Sekolah Dasar

    PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS DAN SUMBER BELAJAR KREATIF UNTUK MENGATASI DEFISIT WAKTU DAN KUALITAS BELAJAR PTM TERBATAS PASCA PANDEMI DENGAN BLENDED LEARNING DI SMP KRISTEN 01 SURAKARTA

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa dalam kehidupan manusia, termasuk dalam Pendidikan. Proses belajar yang harusnya bisa dilakukan di sekolah harus berpindah ke rumah dengan cara daring dengan dampingan orang tua. Perubahan cara belajar yang sangat tiba-tiba ini, membuat guru mengalami kesulitan dalam menyiapkan maupun melaksanakan pembelajaran. Hasil survie awal yang dilakukan kepada 519 responden dari unsur Kepala Sekolah, guru, dan siswa didapatkan bahwa 45,7% setuju dengan PTM Terbatas dan 54,3% berharap dengan PTM Terbatas dengan tambahan fasilitas lain yang dilakukan daring. Hasil survie ini menunjukkan bahwa PTM Terbatas yang saat sudah dilaksanakan belum memberikan fasilitas belajar yang cukup bagi siswa. Beberapa masalah yang muncul antara lain 1) Guru dan sekolah kesulitan menyiapkan pembelajaran untuk mengatasi defisit waktu; 2) Belum tersedia  fasilitas dan sumber belajar sebagai sumplemen belajar; 3) Belum ada fasilitas belajar dengan pola Blended learning berbasis tema untuk mengatasi kekurangan defisit waktu dan sumber belajar selama PTM Terbatas. Solusi yang diusulkan adalah penyediaan fasilitas dan sumber belajar Blended learning berbasis tema sebagai suplemen pendukung pelaksanaan PTM Terbatas dalam bentuk Ruang Belajar 3CM (Cool-Critical-Creative-Meaningful), dan pelatihan penggunaan, dan pengembangan aktivitas dan sumber belajar blended learning berbasis tema, serta pendampingan implementasinya dalam pembelajaran. Metode pelaksanaan kegiatan PkM: 1) FGD, Pengenalan Teknis Pelaksanaan Pengabdian dengan Mitra dan analisis Kebutuhan, 2) Pengenalan aplikasi Ruang Kreatif Guru dan Siswa serta Ruang Konsultasi Berbasis Web dan 3CM Learning kepada Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua, dan siswa, 3), Pelatihan penggunaan aplikasi Ruang Belajar 3CM serta Ruang Konsultasi Berbasis Web dan 3CM Learning kepada Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua, dan siswa untuk mengembangkan aktivitas belajar dan sumber belajar selama PTM Terbatas, 4) Pelatihan pengembangan aktivitas belajar dan sumber belajar selama PTM Terbatas, 5) Implementasi dan observasi aktivitas belajar dan sumber belajar Ruang Belajar 3CM, dan 6) Evaluasi dan tindak lanju
    corecore