Determinants of Approval Claims at Hospital Among COVID-19 Patients

The COVID-19 pandemic is an issue that is being faced by Indonesia and even most countries in the world. The impact due to the COVID-19 pandemic is disruption of hospital with cash flow. It was caused by the delay in hospital payment of claims which are not approved by Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS Kesehatan). Siloam Sentosa Hospital Bekasi provides services for COVID-19 patients. However, out 81 claims of COVID-19 patients in August-October 2020, there were 65 claims (80.25%) not approved by BPJS Kesehatan. The purpose of this study was to analyze the factors that affect the approval claims among patients with COVID-19 at Siloam Sentosa Hospital Bekasi. This type of research was descriptive analysis with a quantitative approach. The research population was 108 claims and the sample used the total population. A Logistic regression test was used to analyze the data. The results of the study explained the completeness of claims, the quality of the medical resume, the completeness of filling out the epidemiological investigation form, and the quality of clinical coding that affected the approval claims. The study showed 21.5% of other factors that are not examined can affect the approval claims. Socialization of policies related to payment of claims to hospitals as well as monitor and evaluate from both hospitals and BPJS Kesehatan need to be improved to prevent claims that are not approved

Tinjauan Kelancaran Klaim Pasien Covid-19

Peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia mempengaruhi sistem pembiayaan dalam pelayanan kesehatan. Salah satu kebijakan yang dihasilkan dampak dari peningkatan kasus Covid-19 adalah Kementerian Kesehatan menerbitkan petunjuk teknis penggantian klaim biaya pelayanan kesehatan bagi rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan Covid-19. Dalam pelaksanaan aturan tersebut, terdapat kendala sehingga klaim yang diajukan tertunda pembayaranya atau tidak lancar. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelancaran klaim Covid-19 ditinjau dari komponen input, proses, dan luaran. Metode penelitian ini adalah potong lintang dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di RS Siloam Sentosa Bekasi dengan telaah dokumen klaim Covid-19. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh klaim Covid-19 pada Januari-Februari 2021. Sampel diambil menggunakan sampel jenuh dengan jumlah 108 dokumen. Aplikasi yang digunakan untuk proses klaim yaitu INA-CBG. Dalam pelaksanaan pengajuan klaim, rumah sakit mengadopsi kebijakan petunjuk teknis penggantian klaim yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan dan telah menerapkannya. Hasil telaah menunjukan 63% klaim lancar. Penyebab klaim tidak lancar yaitu kelengkapan dokumen klaim, ketidak konsistenan pengisian rekam medis, dan hasil pengodean yang dilakukan