25 research outputs found

    PERANAN ORANG TUA TUNGGAL DALAM MENDIDIK ANAK DI KECAMATAN ALLA KABUPATEN ENREKANG

    Get PDF
    Orang tua sebagai pengemban amanah di muka bumi ini tentulah tidak semudah yang dibayangkan oleh sebagian orang, karena tentunya mempunyai rintangan yang senantiasa mengiringi perjalanan hidup manusia apalagi yang namanya orang tua tunggal. Hubungan orang tua dengan anak serta cara memupuk bakat yang ada pada anak, akan menentukan kemampuan belajar mereka dimasa yang akan datang, salah satu usaha yang dilakukan orang tua ialah mengatur suasana rumah yang harmonis antara orang tua dan anak maupun antara sesama.  Pelaku utama dalam pendidikan anak yang sebenarnya adalah orang tua, guru hanyalah pendidik kedua setelah orang tua, orang yang berperan penting adalah orang tua. Bagaimana orang tua berperan dalam mendidik anak,  metode apa yang digunakan, dan kira-kira faktor yang menghambat dalam mendidik anak khususnya bagi orang tua tunggal itu apa? Dari hasil laporan yang peneliti lakukan diketahui bahwa peranan orang tua khususnya orang tua tunggal sangat penting bagi pendidikan karena adanya motivasi dari orang tua dapat membuat anak selalu tersugesti, sehingga baik secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan daya imajinasi untuk selalu pengetahuan yang baru, yangb kemudian mampu melahirkan para generasi yang siap pakai, khususnya anak dari orang tua tunggal di kecamatan alla kabupaten enrekang.   &nbsp

    IBM PENANGANAN STUNTING DI DESA BUNTU BARANA KEMATAN CURIO KABUPATEN ENREKANG

    Get PDF
    Program Penanganan stunting adalah salah satu program kerja KKN angkatan XVIII tahun 2019.Terdapat beberapa tujuan dari program bagi mahasiswa yaitu  melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teori yang telah didapatkan di kampus. Melalui KKN mahasiswa dapat membantu melancarkan program–program yang dicanangkan oleh pemerintah. Bagi daerah tersebut dapat memberikan perubahan–perubahan sosial ke arah yang lebih baik melalui pemberian Penyuluhan Penanganan stunting. Bagi kampus sendiri Mahasiswa mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader–kader yang mampu membawa perubahan kepada masyarakat.   Sedangkan Tujuan utama dari Penyuluhan Penanganan Stunting adalah Masyarakat memiliki pengetahunpenanganan stunting sejak dini meliputi pemahaman tentang dampak dari stunting. Lokasi pengabdian ini adalah Dusun Kalosi desa Buntu Barana Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Pelaksanaan ini berlangsung selama1minggu . Metode yang digunakan adalah sosialisasi, dan penyuluhan .HasilPenyuluhan yang diadakan di desa Buntu baranan  sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya terhadap stuntin

    Career Guidance and Introduction Services Career Students in SMKN 1 Enrekang

    Get PDF
    The implementation objective of this research that was to find out how to service the guidance of a career and the introduction of career students in SMK 1 Enrekang. The method of this research that was qualitative with the subject of research that was the students in SMK 1 Enrekang. The results of research which based on the data results of the questionnaire service guidance career for choice of career showed that the importance of information about the type of work that was useful (40%) until (60%) strongly agrees. Consider interest (80%) strongly agree. Information world of work and the media type of the job (90%) highly agree. Jobs that require expertise (75%) strongly agree. The work of entertaining the crowd (60%) strongly agrees. Lacks of understanding the influence of education (60%) strongly agree, (35%) agree. Difficulty channelling hobbies (70%) strongly agree. Confused determine the school continued conformity ability (90%) highly agree  While the data relationship introductions career against the choice of career showed the percentage of the will of the parents (50%) less agree. Work activities verbal such as lawyers (50%) did not agree. Work activities expression of self and creation (70%) did not agree. So it could be concluded that 60% of students who chosen the service guidance of a career that was implemented in the school had the benefit important for students and 80% of students who agree to be holding introductory career to give referrals

    Perilaku Terisolir (Studi Kasus pada Siswa Di SMPN Satu Atap 4 Bonggakaradeng)

    Get PDF
    ABSTRAK HANDAYANI SURA’ 2014. Perilaku Terisolir (Studi Kasus pada Siswa Di SMPN Satu Atap 4 Bonggakaradeng). Dibimbing oleh Abdullah Sinring, dan Hj. Asniar Khumas. Perilaku terisolir adalah perilaku siswa yang tidak mempunyai sahabat, jarang dipilih, selalu ditolak di antara teman sebayanya, dan dari lingkungannya. Fenomena tersebut juga ditemukan pada siswa di SMPN Satu Atap 4 Bonggakaradeng. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (i) faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perilaku terisolir? (ii) bagaimana dampak perilaku terisolir hubungannya dengan teman sebaya? (iii) bagaimana bentuk layanan bimbingan yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling disekolah? (iv) bagaimana bentuk perubahan perilaku siswa setelah mendapatkan layanan dari bimbingan konseling disekolah? Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perilaku terisolir. (ii) untuk mengetahui dampak perilaku terisolir hubungan dengan teman sebaya. (iii) untuk mengetahui bentuk layanan bimbingan yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling terhadap siswa yang terisolir di SMPN Satu Atap 4 Bonggakaradeng. (iv) untuk mengetahui bentuk perubahan perilaku siswa setelah mendapatkan layanan bimbingan konseling dari guru bimbingan konseling di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa perilaku subjek pertama adalah (i) menghindar dari teman-teman (ii) menyendiri saat melakukan kegiatan kelompok, (iii) kurang berpartisipasi dan subjek ke dua (i) menyendiri saat melakukan kegiatan (ii) melamun di dalam kelas dan malu-malu. Faktor-faktor yang menyebabkan perilaku terisolir adalah faktor internal yaitu pendiam, pemalu, kurang percaya diri dan faktor eksternal yaitu ekonomi, lingkungan dan pengalaman masa kecil. Dampak perilaku terisolir yaitu hubungan sosial dengan teman sebaya kurang bagus, di jauhi oleh teman-teman kelompok, kemampuan dalam menerima materi pelajaran kurang sehingga malas mengerjakan tugas sekolah. Bentuk layanan yang diberikan oleh guru bimbingan konseling di sekolah terhadap perilaku terisolir kedua subjek adalah layanan bimbingan individual dan layanan konsultasi. Penerapan layanan bimbingan individual dan layanan konsultasi terhadap masalah siswa terisolir menunjukkan adanya perubahan peningkatan perilaku dari negatif ke arah perilaku positif

    Teaching Variation Development through tutoring in optimizing student achievement

    Get PDF
    Teaching studies regarding the study of developing teaching variations in facing industry 4.0 challenges. The approach commonly used in guidance activities is a group approach and an individual approach. A group approach is usually called group guidance and an individual approach is called individual counseling. Group guidance aims to help solve problems that are felt by groups of students through group activities, or problems that are individual in nature, namely those felt by an individual as an individual. members of the group. the purpose of this guidance effort includes five main functions that should be carried out by an independent person, namely; knowing yourself and the environment as it is, accepting yourself and the environment in a positive and dynamic manner, making decisions, directing yourself and making yourself happen

    Pendekatan Bimbingan Islami Pada Remaja Sebagai Upaya Pemulihan Trauma Pasca Gempa Di Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene

    Get PDF
    Abstract: This study focuses on the Islamic guidance approach in trauma recovery in adolescents after the earthquake in Kabiraan Village, Ulumanda District, Majene Regency. In general, this research was conducted because there were teenagers who were indicated to have experienced post-disaster trauma, namely an earthquake. This research is aimed at nothing but how to recover from trauma with an Islamic guidance approach. This research uses the phenomenological method, which is a qualitative methodology that allows researchers to apply and apply their subjectivity and interpersonal skills in the exploratory research process.  Abstrak: Penelitian ini berfokus pada pendekatan bimbingan Islami dalam pemulihan trauma pada remaja pasca gempa bumi di Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene. Secara umum, penelitian ini dilakukan karena adanya remaja yang terindikasi mengalami trauma pasca musibah yaitu gempa bumi. Penelitian ini bertujuan tak lain untuk bagaimana memulihkan trauma dengan pendekatan bimbingan Islami. Dalam penelitian ini menggunakan metode penomenologi yaitu sebuah metodologi kualitatif yang mengizinkan peneliti menerapkan dan mengaplikasikan kemampuan subjektivitas dan interpersonalnya dalam proses penelitian eksploratori

    Pelatihan Konselor Sebaya untuk Merubah Perilaku Anak Maladaftif di Sekolah

    Get PDF
    Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk kelompok konselor sebaya di di sekolah di kelurahan kambiolangi untuk merubah perilaku anak maladaftif dimana anak tidak mampu menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan keadaan sekelilingnya secara wajar, dan tidak mampu beradaptasi sesuai dengan tahapan perkembangan usianya, dan juga mereka mampu memecahkan masalah melalui kegiatan konseling pelatihan konselor sebaya. Pelaksanakan kegiatan pelatihan konselor sebaya dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Pemberian Informasi, Role Play, diskusi kelompok. Hasil kegiatan pelatihan yaitu: meningkatkan pengetahuan terhadap anak tentang bimbingan dan konseling melalui kegiatan konseling sebaya, memberikan perhatian terhadap anak yang mengalami maladaftif dengan melakukan kegiatan positif dalam bimbingan konseling dilingkungan mereka tinggal, memberikan nilai tambah dalam bidang pengetahuan dan keterampilan untuk Untuk anak dalam hal menyelesaikan masalah yang muncul. &nbsp

    Peningkatan Kompetensi dan Literasi Teknologi Informasi bagi Guru SMKS Kota Bengkulu dalam Mengembangkan Media Pembelajaran

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SMKS 10 Telekomunikasi Kota Bengkulu, dengan peserta merupakan guru-guru dari SMK Swasta se-Kota Bengkulu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi literasi media bagi guru sehingga mampu mengembangkan media pembelajaran di kelas masing-masing. Media pembelajaran yang dikembangkan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi di era digital, dan produk pengembangan berupa media elektronik yang dapat diakses oleh siswa dimanapun dan kapanpun. Pengembangan media memanfaatkan aplikasi seperti MIT APP Inventor yang dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology, USA. Peserta guru antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena dirasa manfaat bagi peningkatan kompetensi guru secara individu dan bisa meningkatkan kualitas pembelajaran terutama di SMK Swasta Kota Bengkulu .

    Keefektifan Teknik Konseling Kelompok Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Berbicara Di Depan Kelas

    Get PDF
    Abstract: This study aims to reduce the level of students when speaking in front of the class or in public, in this study using quantitative methods with the type of experimental research. The results of the test antiety of students speaking in front of the eleventh grade can decrease after being given or participating in group counseling activities. Based on the score of the questionnaire before the pretest, the average value was 111,08 and after the post-test, the students’ speaking anxiety decreased with the questionnaire score obtained an average value of 82,81. Thus it can be concluded that the application of group counseling can reduce the level of anxiety of students speaking in front of the class. This means that the more treatment is given in the form of group counseling, it is followed by a reduced level of anxiety in students speaking in front of the class.  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecemasan siswa saat berbicara di depan kelas maupun di depan umum. Dalam penelitian tersebut menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Hasil uji coba kecemasan siswa berbicara di depan kelas XI dapat menurun setelah diberikan atau mengikuti kegiatan konseling kelompok. Berdasarkan skor angket sebelum pretest diperoleh nilai rata-rata sebesar 111,08 dan setelah postest kecemasan berbicara siswa mengalami penurunan dengan skor angket diperoleh nilai rata-rata 82,81. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa penerapan konseling kelompok dapat mengurangi tingkat kecemasan siswa berbicara di depan kelas. Artinya semakin di berikan perlakuan berupa konseling kelompok, maka di ikuti dengan berkurangnya tingkat kecemasan siswa berbicara di depan kelas

    Efektifitas Layanan Informasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VII MTs. Muhammadiyah Kalosi

    Get PDF
    Abstract: This research is motivated by the lack of motivation to learn in class VII students, especially class VII A in MTs. Muhammadiyah kalosi. The reduced motivation to study for class VII A at MTs.Muhammadiyah kalosi is caused by the large number of students in class VII A who cannot manage their study schedule at home, more students do assignments or homework at school and students are often not punctual in collecting assignments. The purpose of this study was to determine an increase in learning motivation in class VII students.  MTs.Muhammadiyah kalosi before and after being given information services or treatment by researchers. In this study, quantitative methods were used and the data collection method used in this study was a questionnaire (questionnaire) technique with 23 students in class VII A as respondents at MTs Muhammadiyah Kalosi. The results obtained from this study are tcount = -6.474 and t table= 4.33. The results before information services were provided to students were as follows: 9 students or 39% were in the high category, 11 students or 48% in the medium category, 1 or 4% of students in the low category and 2 or 9% in the very low category. As for the increase in learning motivation in class VII A students, it can be seen through the T test that has been carried out and obtained as follows tcount tcount > table (-6,474 > 4.33) or can be known through the results of Sig 000 > 0.05 so that it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted.   Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi belajar pada peserta didik kelas VII A di MTs Muhammadiyah kalosi. Berkurangnya motivasi belajar kelas VII A di MTs Muhammadiyah kalosi disebabkan karna bayaknya peserta didik kelas VII A tidak dapat mengatur jadwal belajar dirumah, lebih banyak peserta didik yang mengerjakan tugas atau PR disekolah dan peserta didik juga sering tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan motivasi belajar pada peserta didik kelas VII A MTs Muhammadiyah kalosi sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi atau perlakuan oleh peneliti. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kusioner (angket) dengan responden 23 peserta didik kelas VII A di MTs Muhammadiyah kalosi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah thitung= -6,474 dan t table= 4,33. Adapun hasil sebelum layanan informasi diberikan kepada peserta didik sebagai berikut: 9 peserta didik atau 39% berada pada kategori tinggi, 11peserta didik atau 48% pada kategori sedang, 1 atau 4% peserta didik pada kategori rendah dan 2 atau 9% pada kategori sangat rendah. Adapun juga peningkatan motivasi belajar pada peserta didik kelas VII A dapat diketahui melalui uji T yang sudah dilakukan dan di peroleh sebagai berikut t hitung > ttable  (-6,474 > 4,33) atau dapat diketahui melalui hasil Sig 000 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterimah
    corecore