217 research outputs found

    INFESTASI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DENGAN UKURAN BERBEDA PADA TAMBAK DENGAN DASAR BETON

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui infestasi dan intensitas ektoparasit pada benih udang vaname dengan ukuran yang berbeda dan di pelihara pada tambak dengan dasar beton. Penelitian ini merupakan penelitian survey dimana pengambilan sampel dilakukan secara acak pada lokasi dan waktu yang berbeda, jumlah sampel yang di ambil sebanyak 60 ekor benih dari masing – masing lokasi pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (p0,05)

    Identifikasi dan Intensitas Ektoparasit pada Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Stadia Kepiting Muda di Pertambakan Kepiting, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo

    Full text link
    Penelitian tentang jenis dan intensitas ektoparasit pada kepiting bakau (Scylla serrata) stadia kepiting muda di pertambakan kepiting, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2012 dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis ektoparasit dan penghitungan intensitas ektoparasit yang menyerang karapaks, kaki jalan, kaki renang dan insang Scylla serrata stadia kepiting muda di pertambakan kepiting, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Sampel Scylla serrata muda diambil di pertambakan kepiting, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo pada hari kesepuluh setelah tebar Scylla serrata muda. Sampel Scylla serrata muda yang diambil sebanyak 150 ekor. Hasil pengamatan diperoleh 4 spesies Protozoa yaitu Zoothamnium sp., Carchesium sp., Epistylis sp. dan Vorticella sp. serta 1 spesies Arthropoda yaitu Octolasmis sp. Intensitas serangan ektoparasit pada karapaks 12.066 %, kaki renang 11.534 %, kaki jalan 11.139 % dan insang 65.259 %. Intensitas total serangan Zoothamnium sp., Epistylis sp., Vorticella sp., Carchesium sp. dan Octolasmis sp. sebesar 72.654

    Utilizing immunostimulants and probiotics for enhancing vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) aquaculture activities

    Get PDF
    Vannamei shrimp is one of the important fisheries commodities in Indonesia. This is because vannamei shrimp are expensive, popularly consumed by people around the world, and can be cultured. However, vannamei aquaculture activities are still hampered by disease, less production, and lack of technology implementation. Kedung Pandan Village (Jabon, Sidoarjo, East Java) is one of the potential areas for v vannamei shrimp aquaculture which is also constrained by this issues, so many farmers have gone out of business. This community service activity aims to increase the productivity of vannamei shrimp cultivation by administering immunostimulants and probiotics. In its implementation, this community service activity collaborates with "Putri Mandiri", a group of vaname shrimp farmers in Kedung Pandan Village. This activity is carried out in the stages of preparation, implementation of activities (socialization-demonstration), and evaluation.  Socialization and demonstration activities were carried out on August 9 2023 and were enthusiastically participated by residents. The results of this activity indicate that the knowledge of farmers in Kedung Pandan Village, Jabon, Sidoarjo has increased and can use immunostimulants and probiotics in vannamei shrimp farming activities

    Identification of Toxoplasma gondii Excretory-Secretory Antigens from Propagation in Mice as Toxoplasmosis Vaccine Candidate

    Get PDF
    The aim of this research is to get some ESAs of T. gondii tachyzoite from propagation in mice and ESAs having the character of immunogenic as candidate of toxoplasmosis vaccine. The long-range target of this research is get subunit vaccine of toxoplasmosis. The methods used cover:propagation of T. gondii in mice and cropping ESAs at intraperitoneal fluid and fractination ESAs by SDS-PAGE, antibody making to ESAs, anddetermination antigenicity by western blot. The results of research founded 13 ESAs: 125.5; 100.9; 70.2; 56.7; 45.6; 40.4; 35.3; 34.1; 29.5; 27.4; 24.9; 20.7 and 19.7 kDa. ESAs having the character of antigenic were molecule weighing 100.9; 56.7; 35.3; 34.1; 24.9; 20.7 and 19.7 kDa, and 100.9; 56.7; 24.9; 20.7 and 19.7 kDa represent major antigenic. Keywords: Toxoplasma gondii, excretory-secretory antigens, vaccin

    IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI CACING EKTOPARASIT PADA IKAN KERAPU CANTANG (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus) DI KARAMBA JARING APUNG TELUK LAMONG, SURABAYA

    Get PDF
    Ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus) adalah jenis ikan laut hasil dari perekayasaan hibridisasi ikan kerapu antara ikan kerapu macan betina (Epinephelus fuscoguttatus) dan ikan kerapu kertang jantan (Epinephelus lanceolatus) yang secara morfologis mirip dengan kedua spesies induknya, sedangkan pertumbuhannya lebih baik daripada ikan kerapu macan dan kerapu kertang itu sendiri. Sampai saat ini informasi mengenai infeksi parasit pada ikan laut di Indonesia masih sedikit. Informasi ini penting untuk mengetahui jenis parasit yang menginfeksi ikan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacing ektoparasit yang menginfestasi ikan kerapu cantang (E. fuscoguttatus x E. lanceolatus) di karamba jaring apung dan untuk mengetahui tingkat prevalensi ektoparasit yang menyerang ikan kerapu cantang (E. fuscoguttatus x E. lanceolatus) di aramba jaring apung. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, data hasil penelitian disajikan dalam bentuk gambar dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100 sampel yang diambil dari tiga unit karamba jaring apung, 38 ekor ikan positif terinfestasi cacing ektoparasit. Empat ekor ikan positif terinfestasi tunggal Benedenia epinepheli, tiga ekor ikan positif terinfestasi tunggal Neobenedenia girellae, 26 ekor ikan positif terinfestasi tunggal Pseudorhabdosynochus epinepheli dan lima ekor ikan positif terinfestasi campuran Benedenia epinepheli dan Pseudorhabdosynochus epinepheli. Total prevalensi cacing ektoparasit pada ikan kerpau cantang sebesar 38% termasuk dalam kategori commonly (umum). Tingkat prevalensi cacing ektoparasit pada karamba 1,2 dan 3 berturut-turut sebesar 27,5%, 46,7% dan 43,3%

    Efektivitas Vaksinasi Crude Dan Soluble Protein Spora Myxobolus Koi Terhadap Tingkat Kerusakan Usus Ikan Koi (Cyprinus Carpio Koi) [ the Effectivety Crude and Soluble Protein of Myxobolus Koi Spore Againts Intestine Different Degrees in Koi (Cyprinus Carpio Koi)]

    Full text link
    Myxobolus koi is one species of Myxobolus sp that can cause parasitic diseases in fish called Myxobolusis. Based on the Decree of the Minister of Marine and Fisheries No: KEP.03/MEN/2010 that Myxobolus koi in the list of Fish Quarantine Pests group I. Myxosporean diseases are most numerous in the water can cause Proliferative Kidney Disease (PKD) and Whirling Disease (WD). The aim of this research is to finding, analyzing and determining the protein of spores Myxobolus koi that can effectively reduce the level of damage to the intestinal organs as well as for the prevention myxobolusis on Koi's. Then for finding, analyzing and determining the protein of spores Myxobolus koi do isolation of spore proteins. The study consisted of three phases examination to preparation and identification of spores, isolation and analyze of crude and soluble protein spores for obtain dose and molecular weight each protein and histopathological test. This research uses descriptive method. The data presented may be narratives, images, tables or charts for each group. Intestinal histopathology test results of research carried scoring Koi's were analyzed using the Kruskal-Wallis. The results showed a profile crude protein and soluble proteins from spores Myxobolus koi showed that the molecular weight of crude protein Myxobolus koi in this study was 150 kDa and 72 kDa and for soluble protein was 73 kDa. Results scoring the degree of infection caused by exposure to Myxobolus koi then statistically processed with an average yield of scoring in a sequence of 0; 1.6; 0.64 and 0.32. Statistical analysis showed no significant difference in the treatment of K + with crude protein, and K + with soluble proteins. Statistical analysis showed that there were significant differences in treatment with K+ and K-, K- with soluble protein and crude protein and soluble protein. Histopathological changes in the intestine in the form of inflammatory cell infiltration, necrosis and haemorag

    MENINGKATKAN HASIL PANEN UDANG WINDU TAMBAK TRADISIONAL DENGAN SISTEM BESTMANAGEMENT PRACTICES (BMP) PADA KELOMPOKPETAMBAK DI DESA MASARAN, BANYUATES, SAMPANG, MADURA

    Get PDF
    Kasus kematian udang windu yang terjadi sejak akhir tahun 1993 baik di Hatchery maupun di tambak, mengakibatkan turunnya produksi secara drastis dan menyebabkan banyak tambak di Indonesia rusak dan tidak operasional (idle). Kasus kematian ini disebabkan oleh karena menurunnya kualitas air dan serangan penyakit yang mendadak. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menerapkan model budidaya udang windu pola tradisional plus dengan sistem BMP untuk meningkatkan hasil panen udang pada kelompok petambak yang bernaung pada CV. PUTRI MANDIRI GRUP Sidoarjo, khususnya di Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang Madura. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di di Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang Madura, yang dimulai pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2010. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi/penyuluhan dan peragaan pembuatan dempond serta pendampingan penerapan model budidaya udang dengan system BMP selama satu peri ode panen

    Studi Kejadian Ektoparasit Pada Pembesaran Ikan Bawal Bintang (Trachinotus Blochii) Di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (Bluppb) Karawang, Jawa Barat

    Get PDF
    Ikan Bawal Bintang merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Budidaya ikan Bawal Bintang tidak terlepas dari adanya serangan penyakit yang dapat mengganggu hasil produksi. Penyakit terdiri dari dua yaitu non-infeksius dan infeksius. Penyakit non-infeksius diantaranya disebabkan karena lingkungan, pakan, genetik dan tumor. Penyakit infeksius disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur dan parasit. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi.Sampel kemudian diamati secara visual dan diperiksa dengan metode natif yaitu scrapping pada permukaan tubuh dan filament insang. Jenis ektoparasit dan prevalensi ikan Bawal Bintang setelah dilakukan pemeriksaan dengan cara scrapping adalah Trichodina sp. 100%, Apiosoma sp. 30%, Vorticella sp. 25% dan Chilodonella sp. 10%. Intensitas parasit pada ikan Bawal Bintang adalah Trichodina sp. 48,3 individu /ekor, Apiosoma sp. 69,5 individu /ekor, Vorticella sp. 14,2 ind/ekor dan Chilodonella sp. 1 individu/ekor

    MENINGKATKAN HASIL PANEN UDANG WINDU TAMBAK TRADISIONAL DENGAN SISTEM BEST MANAGEMENT PRACTICES (BMP) PADA KELOMPOK PETAMBAK DI DESA MASARAN, BANYUATES, SAMPANG, MADURA

    Get PDF
    Kasus kematian udang windu yang terjadi sejak akhir tahun 1993 baik di Hatchery maupun di tambak, mengakibatkan turunnya produksi secara drastis dan menyebabkan banyak tambak di Indonesia rusak dan tidak operasional (idle). Kasus kematian ini disebabkan oleh karena menurunnya kualitas air dan serangan penyakit yang mendadak. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menerapkan model budidaya udang windu pola tradisional plus dengan sistem BMP untuk meningkatkan hasil panen udang pada kelompok petambak yang bernaung pada CV. PUTRI MANDIRI GRUP Sidoarjo, khususnya di Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang Madura. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di di Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang Madura, yang dimulai pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2010. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi/penyuluhan dan peragaan pembuatan dempond serta pendampingan penerapan model budidaya udang dengan system BMP selama satu peri ode panen

    Penelitian Pendanaan Tahun 2021

    Get PDF
    SK Rektor Universitas Airlangga Nomor : 275/UN3/2021 tentang pelaksanaan penelitian pendanaan direktorat riset dan pengabdian masyarakat kementerian riset dan teknologi di universitas airlangga dengan judul penelitian "Penerapan Crude Protein Zoothamnium penaei sebagai Bahan Pengembangan Imunostimulan untuk Menekan Kematian Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) pada Tambak Intensif
    • …
    corecore