5 research outputs found

    Penerapan E-Procurement Dalam Mendukung Layanan Pengadaan Barang Dan Jasa Di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Tangerang

    Get PDF
    Electronic procurement of goods and services, or e-procurement, enables innovation in government and leverages technology platforms to obtain better information, better cost performance, greater efficiency, and maximize the effectiveness of e-procurement. It is an information system that transforms. The purpose of this study is to determine the "implementation of e-procurement in the support of goods and services in the public works and spatial planning sector of Tangerang Municipality". A qualitative research method was used in this study. The data sources used are primary data from interviews and observations and secondary data from documents and relevant regulations. The variables used are a) efficiency, b) effectiveness, c) competitiveness, d) transparency, and e) accountability. The survey shows that the implementation of e-procurement to support the procurement services for goods and services at the Tangerang PUPR office is on track and provides greater transparency to the public. Human resources as well as facilities and infrastructure are one of the factors that influence the process of conducting e-procurement for the public to be successful, but if the effort still causes disruption to the system. there is. By increasing the server capacity, you can continue to use it properly. At the civil engineering office.

    IMPLEMENTASI BIMBINGAN AGAMA TERHADAP KESEHATAN MENTAL DAN FISIK DALAM UPAYA PENCEGAHAN WABAH COVID-19

    Get PDF
    The practice of religious teachings, apart from being able to provide curative therapy, also has a preventive aspect to mental or mental disorders. In religion, mental health is a person's ability to manage psychological functions so as to create a good adjustment between himself, both with other humans, other living creatures, the environment, the universe and with God dynamically based on the Qur'an. and Hadith. So by practicing religious values ​​in daily life, problems related to the Covid-19 outbreak and mental health can be resolved. Basically, the purpose of religion is to determine a person to accept the reality of life that has been arranged by God. Therefore it can also be said that religion has a function on physical and mental health which is very important in human life, without religion it is impossible for humans to feel happiness and peace of life. Without religion, it is impossible to foster a safe and peaceful atmosphere.   Keywords: Religion, Mental Health, Physical Health, Covid-19 PandemicPraktek  ajaran agama, selain bisa memberikan terapi yang bersifat kuratif, dia juga memiliki aspek preventif terhadap gangguan jiwa atau mental.  Dalam agama kesehatan mental adalah suatu kemampuan diri seseorang dalam  mengelola fungsi-fungsi kejiwaan sehingga tercipta penyesuaian diri yang baik antara dirinya sendiri baik dengan manusia lain, makhluk hidup lain, lingkungan, alam semesta maupun dengan Allah secara dinamis yang didasarkan pada  Al-Qur’an  dan Hadist.  Maka dengan  mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, masalah-masalah yang  berkaitan dengan wabah Covid-19 dan kesehatan  mental dapat teratasi. Pada dasarnya, tujuan agama adalah menentukan seseorang untuk menerima kenyataan hidup yang sudah diatur oleh Allah.  Karena itu dapat pula dikatakan bahwa agama itu mempunyai fungsi terhadap kesehatan fisik dan mental yang  amat penting dalam kehidupan manusia, tanpa agama manusia tidak mungkin merasakan kebahagian dan ketenangan hidup. Tanpa  agama,  mustahil dapat  dibina suasana aman dan tentram. Kata Kunci: Agama, Kesehatan Mental, Kesehatan Fisik, Wabah Covid-19

    KOLABORASI STAKEHOLDER DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM LAYANAN TRANSPORTASI INTEGRASI JAKLINGKO DI PROVINSI DKI JAKARTA

    Get PDF
    Salah satu trobosan pemerintah dalam mengatasi kemacetan di wilayah DKI Jakarta adalah dengan meluncurkanprogram pelayanan transportasi terintegrasi JakLingko dengan mengusun konsep kolaborasi. Dimana program ini menjadi salah satu bentuk nyata bahwa Jakarta disebut sebagai kota kolaboras. Kolaborasi ini merupakan bentuk kerjasama antar pemerintah, swasta, masyarakat. Permasalahan utama dari penelitian ini adalah menganalisis proses dan hambatan collaborative governance dalam pelaksanaan program pelayanan transportasi terintegrasi JakLingko diprovinsi DKI Jakarta. Peneliti menggunakan tekhnik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah Anshell and Gash. Menurut hasil penelitian dapat dijelaskan hasil yaitu, proses face to face dialogue dimana proses ini awal dalam membangun kolaborasi dengan proses dialog langsung antar pemangku kepentingan. Membangun kepercayaan dari awal dialog tatap muka yang memeiliki tujuan agar kerjasam dapat terus berjalan dengan baik. Komitmen terhadap proses beruapa MOU dan SPK. Upaya membangun pemahaman bersama dilaksanakan dalam bentuk pertemuan langsung ataupun virtual. Hasil antara (pertengahan) dampak sementara yang ditimbulkan selama proses kolaborasi berupa perubahan untuk menjadi output kemajuan kota. Hasil yang dicapai menunjukan hasil perbaikan untuk menjadikan output itu sesuai target dan timeline-nya. Namun adapun hambatan selama proses kolaborasi mungkin terkait komunikasi antar stakholder karena mereka memiliki kepentingan lain diluar kolaborasi ini. Cara menyikapinya terus berusaha berkomunikasi lebih intens membuat grup komunikasi agar kolaborasi terus berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Kata Kunci : Collaborative Governance, Transportasi integrasi, JakLingk

    EFEKTIVITAS METODE KISAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PERADABAN ISLAM

    Get PDF
    The effectiveness of a learning method can be seen from the level of achievement of real goals with planned results. To achieve effectiveness in learning, a strategy or method is needed to make it easier for students to understand and understand learning. The learning model presented by the teacher has a very important role in realizing effective learning, so there is a need for a story method that is able to describe in detail in increasing the absorption of students and informing moral messages full of religious values ​​that are instilled by teachers in learning history. History is the study of events that have occurred in the past. This study concluded that the application of the story method in learning the history of Islamic Civilization can be effective and enjoyable because it is able to arouse student motivation, is more interesting and not boring. So that the subject matter of the history of Islamic Civilization is understood more quickly by students, and it is easier to remember material about the History of Islamic Civilization. Keywords:  Effectiveness, Learning, Story Method, History Of Islamic Civilization.Efektivitas sebuah metode pembelajaran dapat dilihat dari tingkat pencapaian tujuan yang nyata dengan hasil yang direncanakan. Untuk mencapai keefektivan dalam sebuah pembelajaran dibutuhkan strategi atau metode untuk memudahkan siswa mengerti dan memahami sebuah pembelajaran. Model pembelajaran yang dihadirkan guru memiliki peranan yang sangat penting guna mewujudkan pembelajaran yang efektif, maka perlu adanya metode kisah yang mampu menggambarkan dengan detail dalam meningkatkan daya serap peserta didik dan menginformasikan pesan-pesan moral penuh nilai-nilai agama yang ditanamkan guru dalam pembelajaran sejarah. Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang kejadian yang telah terjadi di masa lampau. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode kisah dalam pembelajaran sejarah Peradaban Islam dapat berjalan efektif dan menyenangkan karena mampu membangkitkan motivasi siswa, lebih menarik dan tidak membosankan. Sehingga materi pelajaran sejarah Peradaban Islam lebih cepat difahami siswa, dan lebih mudah mengingat materi Sejarah Peradaban Islam. Kata Kunci: Efektivitas, Pembelajaran, Metode Kisah, Sejarah Peradaban Isla

    PENGARUH MINAT BACA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (STUDI DI MIN 5 TANGERANG)

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh minat baca dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam MIN 5 Tangerang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Tangerang. Jumlah populasi 146 orang siswa dengan sampel penelitian berjumlah 22 orang siswa. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel acak atau random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Instrument pengambilan data melalui penyebaran angket berbentuk model skala garis kepada siswa-siswa. Teknik analisis data menggunakan korelasi sederhana, ganda dan parsial, serta regresi sederhana dan ganda pada taraf signifikansi  = 0,05. Hasil pengujian normalitas data untuk variable X1 adalah 0,200, variable X2 adalah 0,040 dan untuk variable Y adalah 0,200, dari semua variable angka probabilitas > 0,05 maka Ho diterima atau semua variable berdistribusi normal. Hasil analisis data menunjukkan: pertama terdapat pengaruh positif antara minat baca terhadap hasil belajar siswa, kedua terdapat pengaruh positif antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa, dan ketiga terdapat pengaruh positif antara minat baca dan kecerdasan emosional secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat dinyatakan bahwa antara variable minat baca (X1), dan kecerdasan emosional (X2) baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama ikut meningkatkan hasil belajar siswa (Y). Hal itu menunjukkan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar siswa diperlukan upaya peningkatan minat baca dan pengembangan kecerdasan emosional siswa
    corecore