26 research outputs found

    Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estate di BEI Selama Periode 2012-2016 yang Termasuk di Indeks LQ45 (Studi pada Perusahaan yang Termasuk Pemeringkatan Indeks LQ45 Periode Februari 2017-Juli 2017)

    Full text link
    Tujuan penelitian – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Perusahaan property dan real estate di BEI selama periode 2012-2016 yang termasuk dalam pemeringakatan LQ45 Periode Februari 2017-Juli 2017 sehingga didapatkan informasi apakah kriteria keuangan Perusahaan menjadi dasar atau pertimbangan pemeringkatan.Metode Penelitian –Penelitian ini menggunakan populasi yaitu Perusahaan-Perusahaan sub sektor property dan real estate di BEI yang termasuk di Indeks LQ45 Periode Februari 2017-Juli 2017. Pemilihan Perusahaan sub sektor tersebut karena paling banyak masuk dalam pemeringkatan LQ45 periode Februari 2017-Juli 2017. Perusahaan tersebut dinilai kinerja keuangannya selama periode 2012-2016. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan sampel non-random atau metode non-probability yang berupa purposive sampling. Berdasarkan kriteria tersebut, maka Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 (lima) Perusahaan dari 6 Perusahaan property dan real estate yang termasuk dalam pemeringkatan Indeks LQ45 di BEI. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Temuan –Kinerja keuangan Perusahaan sub sektor property dan real estate selama periode 2012-2016 yang masuk dalam pemeringkatan Periode Februari 2017-Juli 2017 untuk rasio likuiditas hanya Lippo Karawaci Tbk yang memiliki kondisi baik (sesuai standar industri), sedangkan untuk rasio keuangan lainnya yakni: rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas dapat dinyatakan dalam kinerja buruk.Keterbatasan penelitian - Keterbatasan penelitian ini adalah fokus pada pemeringkatan Perusahaan sub sektor property dan real estate dalam LQ45 Periode Februari 2017-Juli 2017saja, dikarenakan sebagai pembuktian apakah kriteria kinerja keuangan Perusahaan menjadi dasar atau pertimbangan pemeringkatan tersebut oleh BEI.Originality/value – kebaharuan yang ditawarkan adalah menganalisis kinerja keuangan pada Perusahaan yang masuk dalam pemeringkatan LQ45

    Evaluasi Kinerja Berdasarkan Implementasi Sistem Pengendalian Internal

    Get PDF
    The purpose of this study is to evaluate the performance based on the implementation of Internal Control System (SPI) at the Sub-Branch Office of Bank XYZ Palembang. The sample in this study were 48 respondents of the Sub-Branch Office of Bank XYZ Palembang. Data analysis technique used is descriptive qualitative method through descriptions of recapitulation result of respondent's answer on research questionnaire. The results of this study indicate that performance management has started supported by the application of SPI is considered adequate. However, the limited implementation of performance appraisal for financial elements causes SPI performance for the completion of follow-up audit findings at the Branch Office is not considered optimal. Therefore, attention needs to be applied to the SPI which also focuses on non-financial elements that also greatly support the company's performance either directly or indirectly. This research is expected to provide a description of the correlation between company performance with effective and efficient SPI implementation especially related to the completion of follow up on audit findings.

    Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang Terapi Infus (Intravena) Dengan Kejadian Flebitis Di Irina a Bawah Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

    Full text link
    :Intravenous therapy used for treat various patient conditions. Phlebitis is one of many complication of intravenous therapy distribution. Purpose this study is to know relation knowledge of the patient about infusion teraphy (intravenous) with phlebitis incidence at IRINA A Bawah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. This study implemented with cross sectional method, sampling poll with total sampling. Obtained total sample is 30 peoples. Data analysis was perfomed using chi-square at the 95% significance level (α 0,05). The result of this study obtained respondents with highest result are patient with male sex (80%), age 31-40 (43,3%), education highschool (53,3%), and most of the respondents have a good knowledge about infusion therapy (76,7%) and not exposed phlebitis (80%). Result of statistic test is no relation between patient knowledge about infusion therapy with phlebitis insidence with P value=0,120> α=0,05. For nursing profesion particulary hospital nurse need to do health education to patient about infusion therapy with the complication. For the patient being on treatment infusion therapy must attention that the medical personil information to prevent the complication of the infusion therapy

    Phytoplankton Community Structure in Seagrass Beds of Nain Island Waters

    Get PDF
    This study aims to identify phytoplankton species, calculate phytoplankton abundance, diversity index, uniformity index, phytoplankton dominance index, and determine environmental conditions such as temperature, pH, salinity, nitrate, and phosphate in the seagrass ecosystem of Nain Island Waters. Sampling includes seawater for the needs of phytoplankton identification measurement of nitrate and phosphate levels and measurement of water parameters in situ. Phytoplankton sampling is done horizontally using a plankton net. Phytoplankton identification found in the seagrass ecosystem of Nain Island Waters consisted of four classes, namely Bacillariophyceae (Rhizosolenia sp.; Nitzschia sp.; Chaetoceros sp.; Navicula sp.; Eucampi sp.; Pleurosigma sp.; Thalassionema sp.; Melosira sp.), Dinophyceae (Ceratium sp.; Protoperidinium sp.), Chlorophyceae (Spirogyra sp.), and Euglenophyceae (Euglena sp.). The calculation of phytoplankton abundance is in the range of 9 - 51 cells/l. The highest abundance was found at station one which was 51 cells/l, then station three which was 21 cells/l, and station two which was 9 cells//I. The diversity index is in the range of 0.8749 - 1.8668 which means there is community instability. The uniformity index is in the range of 0.2226 - 0.8460, while the dominance index is in the range of 0.2060 - 0.6093, this indicates that the water conditions are stable. Environmental conditions (temperature, salinity, pH, nitrate, and phosphate) in the seagrass ecosystem of Nain Island Waters are still quite good for phytoplankton growth. Keywords: Phytoplankton, Seagrass, Nain Island, Abundance, Biological Index Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi jenis-jenis fitoplankton, menghitung kelimpahan fitoplankton, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominasi fitoplankton dan mengetahui kondisi lingkungan seperti suhu, pH, salinitas, nitrat, dan fosfat di ekosistem padang lamun Perairan Pulau Nain. Pengambilan sampel meliputi air laut untuk kebutuhan identifikasi fitoplankton dan pengukuran kadar nitrat dan fosfat perairan serta pengukuran parameter perairan secara In situ. Pengambilan sampel fitoplankton dilakukan secara horizontal dengan menggunakan plankton net. Fitoplankton yang ditemukan terdiri dari empat kelas yaitu Bacillariophyceae (Rhizosolenia sp. Nitzschia sp. Chaetoceros sp. Navicula sp. Eucampi sp. Pleurosigma sp. Thalassionema sp. Thalassionema sp. Melosira sp.), Dinophyceae (Ceratium sp. Protoperidinium sp.), Chlorophyceae (Spirogyra sp), dan Euglenophyceae (Euglena sp). Hasil perhitungan kelimpahan fitoplankton berada di kisaran 9 - 51 sel/l. Kelimpahan tertinggi ditemukan pada stasiun satu yaitu 51 sel/l, kemudian stasiun tiga yaitu 21 sel/l dan stasiun dua yaitu 9 sel/I. Indeks keanekaragaman berada pada kisaran 0,8749 - 1,8668 yang berarti adanya ketidakstabilan komunitas. Indeks keseragaman yaitu pada kisaran 0,2226 - 0,8460, sedangkan indeks dominasi berada pada kisaran 0,2060 - 0,6093, hal ini menunjukkan kondisi perairan dalam keadaan stabil. Kondisi lingkungan (suhu, salinitas, pH, nitrat dan fosfat) di ekosistem padang lamun Perairan Pulau Nain masih cukup baik untuk pertumbuhan fitoplankton. Kata kunci: Fitoplankton, Padang Lamun, Pulau Nain, Kelimpahan, Indeks Biolog

    Pelestarian Motif Tenun Khas Palembang melalui DIgital Catalog Kain Tajung dan Songket Serta Blongsong sebagai Industri Tekstil Masa Depan

    Full text link
    Palembang memiliki banyak hasil kerajinan salah satu yang terkenal adalah kain tenun. Banyak motif yang menjadi ciri khas kain tenun Palembang akan tetapi banyak pula yang tidak mengetahuinya sehingga jika hal tersebut tidak dilestarikan maka warisan nenek moyang ini akan segera punah. Motif tersebut, yakni: Gajah Mada, mawar, ubur-ubur, cantik manis, dan lain sebagainya. Sekitar 135an lebih motif tenunan khas Palembang yang perlu dikenalkan secara luas dan berpotensi untuk dijadikan industri tekstil masa depan jika berhasil dipertahankan. Tujuan penelitian ini adalah membuat katalog digital pola kain tajung, dan songket serta blongsong. Manfaat penelitian ini diharapkan untuk dapat melestarikan motif tenun khas Palembang dan membantu para pelaku usaha tenun khas Palembang untuk memproduksi lebih variatif lagi kain tenun khas Palembang. Metode yang digunakan pengembangan media katalog yang digunakan adalah model pengembangan produk multimedia Sutopo, yang terdiri dari 6 tahapan, yaitu: concept, design, material collecting, assembly, dan test. Dengan adanya katalog digital kain tajung dan songket serta blongsong mampu memperlihatkan motif dengan jelas dan memperkaya khasanah motif untuk diimplementasikan pada produksi tenunan, dapat pula ditautkan dengan web dan media sosial, mudah dan mobile, bisa diperkaya dengan multimedia, dan bisa dilengkapi informasi detail tentang produk kain tenun yang dijual. Hasil penelitian ini adalah tersedianya katalog digital kain tenun khas Palembang (kain tajung, kain songket, dan kain blongsong) dengan alamat http://www.catalogkainplg.com/ yang dapat menjadi media promosi bagi para pengrajin

    Analysis of the Company's Financial Performance Using the Du Pont System in the Building Construction Sub-Sector on the Indonesia Stock Exchange

    Full text link
    This study aims to determine the analysis of the financial performance of building sub-construction companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period using the Du Pont System method. The Du Pont System includes the calculation of Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turnover (TATO), Return On Investment (ROI), Equity Multiplier (EM) and Return On Equity (ROE). The research method used is a quantitative method with a descriptive approach and the data collection technique used is the company's annual report documentation technique.  Based on the analysis and discussion, it can be seen that the Du Pont System analysis of building construction sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period shows a fairly good ROE performance, this is based on a comparison of industry standards. PT. Total Bangun Persada Tbk and PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk is the company with the largest ROE, namely 18.37% and 17.18%, when compared to industry standards, these two companies are in very good condition. This indicates that the company is able to provide a very good return on the capital invested by the shareholders. The results of the research show that the average NPM ratio is in good condition which reflects the company can reduce costs so as to produce maximum profit. The average ratio of TATO and ROI  shows a bad company condition that reflects the company's inefficient management of assets for sales and inefficient investment of assets. The results of the average EM show that the company's condition is quite good which reflects the company's efficiency in using its own capital to finance assets

    Financial Performance Analysis Using the Economic Value Added Method in the Food and Beverage Sub-Sector Listed on the Indonesia Stock Exchange

    Full text link
    This study aims to determine the financial performance using the Economic Value Added (EVA) method in food and beverage sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the last five years (2016-2020 period). The research method used is a quantitative method with a descriptive approach. The data used is secondary data in the form of Company Financial Statements obtained from the official website of the Indonesia Stock Exchange. The results of the study were based on an analysis using the EVA method from five food and beverage companies that had good financial performance (positive EVA) during the 2016-2020 period, namely MLBI, MYOR, and ULTJ. Analysis of the company's performance with the method shows the EVA fluctuating results. This is because the value of NOPAT and capital charges is very influential on EVA results. Where if the NOPAT value is greater than the value of capital charges, the resulting EVA will increase and vice versa. The results of the EVA analysis show that positive accounting earnings do not always show the results that the EVA value is also positive. This is due to an increase in the cost of equity capital which greatly affects the value of WACC which results in an increase in the value of capital charges borne by the company, where the value of capital charges reduces the value of EVA

    Profil Kemampuan Motorik Mahasiswa FPOK

    Full text link
    Kemampuan motorik (motor ability) memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Hal ini juga berlaku dan harus dimiliki oleh mahasiswa FPOK UPI. Karena sebagian besar kuliah praktik membutuhkan kemampuan motorik yang akan menunjang dalam perolehan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan motorik mahasiswa FPOK angkatan 2019 yang masuk melalui jalur SNMPTN. Metode penelitian adalah metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa FPOK UPI angkatan 2019, dengan sampel sebanyak 191 orang jalur masuk SNMPTN. Penelitian ini menggunakan instrumen tes kemampuan motorik yang dipublikasikan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa berjenis kelamin pria memiliki kemampuan motorik dengan kategori sebagai berikut: (1) Baik Sekali (1,5%), (2) Baik (33,3%); (3) Cukup (49,2%); (4) Kurang (13,6%); dan (5) Kurang Sekali (2,3%). Sedangkan mahasiswa berjenis kelamin putri kemampuan motoriknya dikategorikan dengan persentase sebagai berikut: (1) Baik Sekali (8,47%), (2) Baik (18,64%); (3) Cukup (37,29%); (4) Kurang (25,42%); dan (5) Kurang Sekali (10,17%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik mahasiswa FPOK UPI angkatan 2019 berada pada level cukup

    Faktor-Faktor Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Harga Saham sebagai Pemoderasi

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). bagaimana kinerja keuangan, nilai Perusahaan dan harga saham Sub Sektor Konstruksi dan Bangunan yang terdaftar di BEI 2). Bagaimana pengaruh faktor-faktor kinerja keuangan terhadap nilai Perusahaan, dan 3). Bagaimana pengaruh faktor-faktor kinerja keuangan terhadap nilai Perusahaan dengan harga saham sebagai variabel moderating. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Populasi adalah Perusahaan Sub Sektor Konstruksi dan Bangunan yang terdaftar di BEI periode 2012 - 2017 dengan purposive sampling sehingga didapatkan sebanyak 7 Perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik pengumpulan data secara dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Terdapat Perusahaan yang berada dibawah rata-rata maksimal 4 tahun dari sisi faktor-faktor kinerja keuangan maupun nilai Perusahaannya, 2) Hasil pengujian likuiditas memiliki pengaruh negatif sedangkan leverage dan profitabilitas pengaruh positif terhadap nilai Perusahaan. Kekuatan hubungan ketiga variabel adalah sedang. 3). Koefisien determinasi sebesar 33,5% dan sisanya dijelaskan oleh faktor lainnya. 4). Faktor-faktor kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai Perusahaan baik secara simultan maupun parsial dan faktor-faktor kinerja keuangan tidak berpengaruh terhadap nilai Perusahaan dengan harga saham sebagai variabel moderating secara simultan maupun parsial
    corecore