2 research outputs found

    Pengaruh Media Permainan Engklek pada Perkembangan Motorik Anak Usia Dini

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh permainan tradisional engklek terhadap perkembangan motorik kasar anak usia dini berdasarkan hasil studi literatur dari 20 artikel jurnal. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua artikel memiliki effect size dalam kategori sedang hingga besar dengan rata-rata sebesar 2,09. Permainan engklek berdasarkan analisis jurnal yang di dapat berpengaruh dalam meningkatkan keseimbangan, koordinasi gerakan, dan ketangkasan anak usia dini melalui berbagai variasi gerakan. Selain itu, permainan engklek juga bermanfaat untuk pengembangan sosial dan kognitif anak. Modifikasi pola permainan dapat menambah tantangan dan manfaat dalam perkembangan motorik. Jadi yang dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional engklek ini mampu meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia dini. &nbsp

    PENGENALAN KONSEP PERKALIAN PADA ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN ALAM: INTRODUCTION TO THE CONCEPT OF MULTIPLICATION IN EARLY CHILDREN USING NATURAL MATERIALS

    No full text
    Mathematics is the science of numbers, the relationship between numbers, and the operational procedures used in solving problems concerning numbers.  Mathematics comes from the Latin word mathematica, which was originally taken from the Greek word mathematic, which means "relating to learning".  This word has the root word mathema which means knowledge, science.  Mathematics is concerned with structured ideas whose relationships are arranged logically.  This means that mathematics is very abstract.  That is with regard to abstract concepts and deductive reasoning.  Mathematics learning in early childhood is given in stages beginning with counting objects or experiences of real events experienced by children in everyday life and based on children's observations.  The introduction of mathematical concepts for children is to use simple language, so that children can easily understand what has been conveyed by the teacher.  The introduction of early childhood mathematics is adjusted to the level of children's mental development and when children learn to count, in teaching children to learn to count, it can be started with simple things such as: recognizing numbers when blowing out birthday candles, counting the amount of food they will eat.  , counting fruit in the fridge, counting by listening to songs, counting when wearing shoes, counting through toys, through apps, and through movies.  This journal uses a literature review research method approach or literature study, which contains theories relevant to research problems.  The results showed that learning mathematics using existing media in the children's environment made it easier for children to learn to count and children become more interested in learning mathematics.Matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Matematika berasal dari perkataan latin mathematica, yang mulanya diambil dari perkataan Yunani, matematike, yang berarti ”relating to learning”. Perkataan ini mempunyai akar kata mathema yang berarti knowledge, science. Matematika itu berkenaan dengan gagasan berstruktur yang hubungan-hubungannya diatur secara logis. Ini berarti matematika bersifat sangat abstrak. Yaitu berkenaan dengan konsep-konsep abstrak dan penalaran deduktif. Pembelajaran matematika pada anak usia dini diberikan secara bertahap diawali dengan menghitung benda-benda atau pengalaman peristiwa nyata yang dialami anak-anak dalam kehidupan sehari-hari dan berdasarkan pengamatan anak-anak. Pengenalan konsep matematika bagi anak-anak adalah dengan menggunakan bahasa yang sederhana, sehingga anak dapat dengan mudah mengerti apa yang telah disampaikan oleh gurunya. Pengenalan matematika anak usia dini disesuaikan dengan tingkat perkembangan mental anak dan kapan dimulai anak –anak belajar berhitung, dalam mengajarkan belajar berhitung pada anak dapat dimulai dengan hal-hal sederhana seperti : mengenal angka saat meniup lilin ulang tahun, menghitung jumlah makanan yang akan mereka makan, menghitung buah yang ada di kulkas, berhitung dengan mendengarkan lagu-lagu, menghitung saat memakai sepatu, berhitung melalui mainan, melalui aplikasi, dan melalui film. jurnal ini menggunkan pendekatan metode penelitian kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu berisi teori teori yang relevan dengan masalah - masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa belajar matematika menggunakan media media yang ada di lingkungan anak anak memudahkan anak untuk belajar berhitung dan anak anak menjadi lebih tertarik untuk belajar matematika
    corecore