5 research outputs found

    "GEMMIES" Game Wisata Mistis Bandung Berbasis Virtual Reality (VR)

    Get PDF
    Di Bandung terdapat jenis wisata yang tergolong unik karena sangat berbeda dengan wisata-wisata kebanyakan. Wisata tersebut adalah wisata mistis atau yang lebih dikenal dengan nama UrBandung Legend, UrBandung Legend juga menawarkan nilai serta kesan historis dari bangunan-bangunan yang memiliki nilai mistis. Namun keterbatasan jarak, waktu dan tempat menjadi permasalahan bagi wisatawan luar Bandung. Sehingga wisatawan luar Bandung belum bisa selain menikmati wisata mistis tersebut. GEMMIES merupakan sebuah permainan 3D bergenre role-playing game mengenai mistis khas Indonesia, yang mengangkat tema mitos dan tempat mistis di wilayah Bandung. Game ini mengimplementasikan konsep Virtual Reality (VR) untuk menciptakan suasana yang lebih nyata. Dari hasil pengujian game kepada Komunitas Mistis Bandung, Mahasiswa dan pelajar, didapat data bahwa mereka memiliki antusias yang sangat baik dan mampu menggunakan game ini. Kata Kunci : Bandung, virtual reality, game GEMMIE

    PEMBUATAN RUMAH SINGGAH SEBAGAI BENTUK PENINGKATAN MINAT BELAJAR GENERASI Z DI KELURAHAN MUARA FAJAR BARAT

    Get PDF
    ABSTRACT Conditions in Muara Fajar Barat sub-district, especially RW 03, still have a number of problems, especially in children of Generation Z. This Generation Z is a child born in an age that is all in technology. This is what causes children in generation Z to use digital gadgets that are not accompanied by knowing the proper use of gadgets and filtration of gadget use and supervision from parents. So that children addicted to gadgets are not for positive things but rather negative things. This gadget addiction has influenced the academic and educational and social emotions of children in Generation Z. This can be seen by the lack of interest in children's learning, the failure of children in school, and many children who drop out of school. Following this up, the dedication team had a proposal by creating a Shelter House program. This shelter program aims as a place for children in generation Z to increase interest in learning and doing assignments and discussions with friends and can develop talents of creativity and innovation. The result of this service is the realization of a shelter that is very useful for the community, especially children in Generation Z in Muara Fajar Barat sub-district. This can be seen by the crowds of shelters from the group of children who use the shelter as a haven, gather, study groups and read. Key words: Generation Z, Shelter house, Interest in Learning   ABSTRAK Kondisi di kelurahan Muara Fajar Barat khususnya RW 03 masih terdapat beberapa permasalahan terutama pada anak-anak generasi Z. Generasi Z ini adalah anak yang lahir di zaman yang serba dengan teknologi. Hal ini yang menyebabkan anak-anak pada generasi Z menggunakan digital yaitu gadget tanpa diringi dengan pengetahuaan penggunaan gadget yang tepat dan filtrasi penggunaan gadget dan pengawasan dari orang tua. Sehingga anak-anak kecanduan dengan gadget bukan untuk hal yang positif tetapi lebih ke hal yang negative. Kecanduan gadget inilah yang  mempengaruhi akademik dan pendidikan serta  sosial emosi anak-anak pada generasi Z. Hal ini dapat dilihat dengan kurangnya minat belajar anak, ketidakberhasilannya anak-anak di sekolah, dan banyak anak-anak yang putus sekolah. Menindak lanjuti hal ini, maka tim pengabdian mempunyai usulan dengan membuat program Rumah Singgah. Program rumah singgah ini bertujuan sebagai wadah bagi anak-anak pada generasi Z ini untuk meningkatkan minat belajar dan mengerjakan tugas serta diskusi dengan teman-temannya serta dapat mengembangkan bakat kreativitas dan inovasi. Hasil dari pengabdian ini terwujudnya rumah singgah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnnya anak-anak pada generasi Z di Kelurahan tersebut. Hal ini dapat dilihat dengan ramainya pengunjung rumah singgah dari golongan anak-anak yang menggunakan rumah singgah sebagai tempat singgah, berkumpul, belajar kelompok dan membaca. Kata kunci: Generasi Z, Rumah Singgah, Minat Belajar &nbsp

    REHABILITASI KOLAM MILIK MASYARAKAT UNTUK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN INFRASTRUKTUR PENUNJANG DI RW 02 KELURAHAN MUARA FAJAR BARAT

    Get PDF
    Pembangunan infrastruktur penunjang merupakan hal yang penting bagi pengembangan suatu wilayah pedesaan. Infrastuktur penunjang tersebut bisa seperti taman, kolam maupun bangunan yang diperuntukkan untuk umum. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Abdurrab bertujuan untuk mengidentifikasi masalah, mengalanisis masalah dan memberikan solusi terhadap masalah di wilayah kerja. Permasalahan yang ada RW 02 Kelurahan Muara Fajar Barat Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru yaitu memiliki kolam milik masyarakat yang tidak terawat. Hal tersebut sangat disayangkan karena kolam tersebut merupakan infrastruktur penunjang perumahan yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar. Melalui program kerja Kelompok 15 Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Abdurrab Tahun 2019 melakukan program rehabilitasi kolam milik masyarakat sebagai upaya peningkatan infrastruktur penunjang. Metode pelaksanaan kegiatan rehabilitasi kolam milik masyarakat ini adalah dengan melakukan penyuluhan terhadap warga bahwa pentingnya infrastruktur penunjang dan mengajak warga untuk melakukan rehabilitasi kolam bersama. Hasil yang dicapai dari program ini adalah kolam milik masyarakat yang awalnya ditumbuhi semak belukar sekarang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sehingga dapat digunakan untuk peternakan ikan air tawar dan diharapkan masyarakat dapat mengambil hasil panen ikan tersebut

    PENYULINGAN AIR BERSIH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AIR BERSIH DI MUARA FAJAR BARAT

    Get PDF
    Clean water is a need that must be met for everyday, both individual needs and the needs of household groups. The quality of water that is needed everyday is colorless, no smell and dirty, the village of estuary in the middle of the morning is an area close to oil wells and highlands that have very low levels of water cleanliness. Muara Fajar Barat village has high iron content so that it cannot be used for consumption and even for bathing. The West Dawn Estuary community must buy water for daily needs with costs incurred every 3 days reaching 50000 rupiah or an average of 13,000 every day. The economic conditions of the underprivileged people are added to the economic burden with daily expenses by issuing the clean water financing. With this condition there needs to be a solution offered in order to reduce economic burdens and environmental friendliness, for that we need an innovative water purifier tool with a distillation method using natural ingredients and a paralon pipe as a wrapper. The water filter that is made can meet the needs of every daily household by spending only 100,000 euros every 2 months. The decline in the burden of the eastern dawn estuary community could reach 140000 rupiahs every 2 months or 70000 rupiah
    corecore