78 research outputs found
APLIKASI SPEECH TO TEXT BERBAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEL-FREQUENCY CEPSTRAL COEFFICIENT DAN HIDDEN MARKOV MODEL
Pengenalan ucapan adalah suatu teknik yang memungkinkan sistem komputer untuk
menerima input berupa kata yang diucapkan oleh seseorang tanpa memperdulikan identitas
hingga dimengerti oleh komputer. Kata-kata yang ditangkap dan dikenali oleh komputer bisa
jadi hasil akhir, untuk sebuah aplikasi seperti command dan control, penginputan data, dan
persiapan dokumen. Aplikasi speech to text berbahasa Indonesia dapat menjadi solusi untuk
mengenali kata dari sebuah ucapan. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan MelFrequency
Cepstral Coefficient (MFCC) yang digunakan untuk ekstraksi ciri dari sinyal
ucapan dan Hidden Markov Model untuk pembentukan model dan menentukan nilai
kemiripan kata yang tidak diucapkan dengan kata-kata yang ada dalam sebuah model.Data
pengujian menggunakan 10 speaker (5 laki-laki dan 5 perempuan) yang masing-masing
mengucapkan 15 kata dan untuk setiap katanya diucapkan sebanyak 4 kali. Pengujian
dilakukan dengan mengubah-ubah nilai koefisien pada MFCC dan state pada HMM.
Berdasarkan hasil pengujian hasil akurasi terbaik pada koefisien MFCC=20 dan state
HMM=14 sebesar 90.83%
APLIKASI PENGENALAN UCAPAN MENGGUNAKAN LINEAR PREDICTIVE CODING (LPC) DAN HIDDEN MARKOV MODEL (HMM)
Salah satu bidang pengolahan sinyal yang berpengaruh dalam teknologi komunikasi adalah
pengenalan ucapan. Pengenalan ucapan telah memungkinkan suatu perangkat lunak untuk
mengenali kata-kata yang diucapkan. Aplikasi pengenalan ucapan dapat menjadi solusi
untuk mengenali kata dari sebuah ucapan. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan
Linear Predictive Coding (LPC) untuk ekstraksi ciri sinyal ucapan dan Hidden Markov
Model (HMM) untuk pembentukan model tiap kata ucapan. Data ucapan yang digunakan
untuk pelatihan dan pengujian berasal dari 10 sumber perekam (5 pria dan 5 wanita) yang
masing-masing mengucapkan 10 kata dan untuk setiap pengucapannya diucapkan
sebanyak 10 kali. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 10-fold cross validation
untuk setiap pasangan orde LPC dan state HMM. Performasi sistem diukur berdasarkan
aspek rata-rata akurasi dari pengujian perekam pria dan wanita. Berdasarkan hasil
pengujian, jumlah state HMM berpengaruh terhadap akurasi sistem dan hasil akurasi
terbaik pada orde LPC=13 dan state HMM=16 sebesar 94,20%
SISTEM DETEKSI KEMIRIPAN KATA PADA DUA DOKUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA RABIN-KARP
Maraknya berbagai kasus plagiarisme yang terjadi di beberapa perguruan tinggi menjadi
masalah yang harus diatasi. Dengan pencegahan dan pendeteksian dapat mengurangi
kemiripan dokumen. Pendeteksian secara manual sangat sulit jika dilakukan, sehingga
dibutuhkan pendeteksian secara cepat dan tepat untuk mendeteksi kemiripan dokumen. Oleh
karena itu, diperlukan sistem untuk mencocokkan dua dokumen secara terkomputerisasi.
Metode yang digunakan untuk pembuatan sistem yaitu metode String Matching dengan
menggunakan Algoritma Rabin-Karp. Algoritma tersebut mencocokkan rangkaian kata 5gram
yang telah diubah menjadi nilai-nilai hash. Nilai hash yang sama menghasilkan
persentase kemiripan kata. Pencocokan kalimat sama digunakan untuk mengindikasi
keberadaan kalimat sama. Data uji menggunakan 10 dokumen skripsi dari berbagai sumber
yang memiliki keterkaitan judul. Pengujian sistem sebanyak 20 dokumen percobaan
menghasilkan tingkat keakuratan sebesar 95%
SEGMENTASI CONTINUOUS SPEECH DENGAN MENGGUNAKAN DYNAMIC THRESHOLDING DAN METODE BLOCKING BLOCK AREA
Pengenalan ucapan adalah suatu teknik yang memungkinkan komputer untuk dapat mengerti
kata yang diucapkan oleh seseorang. Aplikasi pengenalan ucapan dibagi menjadi dua jenis
berdasarkan input yang digunakan yaitu isolated word dan continuous speech. Pada
pengenalan ucapan continuous speech dibutuhkan tahap segmentasi yang berfungsi untuk
memecah kalimat yang diucapkan menjadi kata-kata yang dapat dikenali oleh komputer.
Kualitas hasil segmentasi, dapat mempengaruhi hasil pengenalan yang dilakukan. Penelitian
ini, meneliti mengenai threshold dinamis yang digunakan pada proses segmentasi
continuous speech dan juga perbaikan metode Blocking Block Area pada domain Bahasa
Indonesia. Pada penelitian ini, dilakukan pembandingan tiga algoritma (K-Means, Fuzzy CMeans,
dan Otsu) untuk mencari threshold dinamis terbaik dan dilakukan penambahan
proses morfologi serta kolom overlapping pada metode blocking block area sehingga
diperoleh akurasi segmentasi terbaik. Berdasarkan hasil penelitian, algoritma Fuzzy CMeans
memberikan
hasil
threshold terbaik dibandingkan dengan dua alogoritma lainnya.
Secara keseluruhan dengan menggunakan algoritma Fuzzy C-Means, dan penambahan
morfologi serta kolom overlaping, penelitian ini dapat meningkatkan akurasi segmentasi
continuous speech Bahasa Indonesia dari 24% menjadi 90%
PENGEMBANGAN APLIKASI PREDIKSI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting dalam menganalisis
pembangunan perekonomian yang terjadi di suatu negara. Dengan mengetahui
pertumbuhan ekonomi di masa mendatang, dapat memberikan gambaran terhadap situasi
moneter di suatu negara. Angka pertumbuhan ekonomi yang tidak selalu linier, memberi
kesulitan tersendiri dalam melakukan proses prediksi. Untuk itu diperlukan suatu metode
yang mampu menangani karakteristik data pertumbuhan ekonomi yang terkadang bersifat
non-linier, salah satunya adalah metode backpropagation. Adanya data-data masa lalu
mengenai pertumbuhan ekonomi, menjadikan jaringan syaraf tiruan metode
backpropagation dapat diterapkan untuk memprediksi pertumbuhan ekonomi. Pada
metode backpropagation terjadi penyesuaian nilai bobot dan bias yang semakin baik pada
proses pelatihan, sehingga target keluaran lebih mendekati ketepatan. Berdasarkan hasil
pengujian yang telah dilakukan, performa terbaik yang didapat dari perbandingan
kombinasi jumlah neuron hidden layer dan learning rate, mampu menghasilkan prediksi
yang mendekati angka pertumbuhan ekonomi faktual, yakni 5,86%. Hasil ini menunjukkan
tingkat keakuratan sebesar 99,92% untuk prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di
tahun 2013 dengan data faktual sebesar 5,78%
PENGENALAN KARAKTER HURUF KOREA (HANGEUL) MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION
Pengenalan karakter merupakan sub topik dalam pengenalan pola di mana hasil dari
pengenalan pola tersebut telah banyak dimanfaatkan di kehidupan nyata seperti untuk
proses automasi, proses translasi tulisan tangan menjadi huruf digital pada mobile
touchscreen dan berbagai hal lainnya. Salah satu bentuk penerapannya adalah pengenalan
karakter huruf Korea (Hangeul). Meningkatnya jumlah penggemar film, drama, maupun
musik Korea menyebabkan semakin banyak pula orang yang ingin mempelajari bahasa
Korea. Dengan adanya pengenalan karakter Hangeul menggunakan komputer, maka dapat
membantu dalam mempelajari bahasa korea atau dapat juga digunakan dalam berbagai
bidang sesuai kebutuhan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk pengenalan
karakter Hangeul adalah jaringan syaraf tiruan metode backpropagation. Metode
backpropagation yang terdiri lebih dari satu layer dapat lebih cepat mengenali pola melalui
proses pelatihan jaringan. Penelitian ini menjelaskan bagaimana proses kerja, desain
arsitektur jaringan dan rancangan perangkat lunak yang mampu untuk mengenali karakter
Hangeul berbasis jaringan syaraf tiruan dengan metode backpropagation. Dari hasil
pengujian menunjukkan akurasi jaringan paling optimal adalah 66.25% diperoleh dari
pelatihan dengan parameter berupa jumlah node layer tersembunyi sebanyak 176, laju
pembelajaran sebesar 0.1, nilai limit sebesar 0.001, dan maksimum epoch sebanyak 10000
RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI PENYERGAPAN ANCAMAN UDARA DI WILAYAH INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA GREEDY
Indonesia memiliki bentang wilayah yang sangat luas. Meskipun hanya satu pertiga adalah
wilayah daratan dan dua pertiga lainnya adalah lautan tapi perlu diingat bahwa di atas
wilayah darat dan laut itu terdapat wilayah udara yang juga bagian kedaulatan Indonesia.
Wilayah udara seluas tersebut memiliki potensi masalah kedaulatan udara di wilayah
Indonesia yang memerlukan penanganan sebagai wujud penegakan hukum Indonesia.
Masalah tersebut bisa muncul karena tidak lengkapnya ijin penerbangan seperti flight
clearance dan flight approval. Masalah yang diabaikan berpotensi menjadi ancaman bagi
kedaulatan Indonesia. Untuk mencegah hal tersebut maka ancaman tersebut harus
ditangani sesuai dengan hukum di Indonesia yang mengikuti hukum penerbangan
internasional. IADSuGA dibangun untuk memberikan penjelasan mengenai penanganan
ancaman udara tersebut. Mulai dari deteksi ancaman, pemilihan skuadron penyergap
hingga proses simulasi penyergapan. Aplikasi IADSuGA ini dibangun menggunakan
bahasa pemrogram PHP, Algoritma Greedy sebagai algoritma pencari solusi dan MySQL
sebagai manajemen basis datanya. Berdasarkan 25 percobaan dapat diketahui bahwa
IADSuGA memiliki akurasi sebesar 72%
APLIKASI SPEECH RECOGNITION BAHASA INDONESIA DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION UNTUK PENGENDALIAN GERAK ROBOT
Pengenalan suara merupakan bagian dari pengenalan pola yang mengenali data suara atau
ucapan sehingga menghasilkan suatu informasi. Informasi hasil dari pengenalan suara dapat
dikembangkan menjadi aplikasi pencarian data, pengendalian, dan penginputan data.
Aplikasi speech recognition untuk pengendalian gerak robot merupakan pengembangan dari
informasi hasil pengenalan suara. Aplikasi ini dapat mengendalikan gerak robot Lego
Mindstorm sesuai dengan hasil pengenalan suara. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan
metode Mel-Frequency Cepstral Coefficient (MFCC) dalam proses ekstraksi ciri dan
Jaringan Saraf Tiruan Learning Vector Quantization (LVQ) sebagai metode pengenalan
polanya. Data yang digunakan dalam aplikasi ini berjumlah 120 suara yang berasal dari
empat orang dengan masing-masing mengucapkan kata kanan, kiri, maju, mundur, dan
berhenti sebanyak enam kali. Input suara berupa file *.wav atau rekaman langsung dengan
sample rate 44100 Hz. Nilai akurasi pengenalan suara terbaik sebesar 62,50% berasal dari
jaringan terlatih dengan parameter maksimal epoch = 10000, α = 0,01, dan hidden neuron =
43 node
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS SMP NEGERI 21 SEMARANG)
Pada seleksi penerimaan peserta didik di SMP Negeri 21 Semarang terdapat dua tahapan
seleksi. Pada seleksi tahap pertama tahap pertama yang meliputi seleksi administratif dan
akademik, dan seleksi tahap kedua yang meliputi tes praktek dan wawancara. Karena
proses seleksi yang kompleks inilah diperlukan sistem terkomputerisasi yang dapat
mempermudah proses pengolahan hasil seleksi dan pengambilan keputusan. Tugas akhir
mengembangkan sistem terkomputerisasi berupa SPK dengan metode AHP pada seleksi
penerimaan peserta didik tersebut. Dengan AHP proses keputusan yang kompleks dapat
diuraikan menjadi keputusan-keputusan yang lebih kecil yang dapat ditangani dengan
mudah. SPK penerimaan peserta didik dengan metode AHP menghasilkan rekomendasi
hasil seleksi penerimaan peserta didik berdasarkan NPG (Nilai Prioritas Global) masingmasing
calon siswa yang diolah berdasarkan penilaian kepentingan elemen-elemen yang
mempengaruhi hasil seleksi pada tahap 1 maupun tahap 2. Data calon siswa yang
digunakan pada pengujian hasil dari SPK penerimaan peserta didik adalah data tahun 2012.
Berdasarkan pengujian data tersebut dapat diketahui bahwa SPK yang dikembangkan
memiliki akurasi sebesar 83.85%
HALAMAN JUDUL APLIKASI KRIPTOGRAFI SUARA MENGGUNAKAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES)
Komunikasi berupa pesan suara menjadi salah satu cara alternatif untuk saling berbagi
informasi. Masalah yang dihadapi saat melakukan pengiriman informasi adalah integritas
data pesan suara mungkin berubah pada penerima. Salah satu solusi untuk meningkatkan
keamanan pesan suara adalah dengan melakukan enkripsi. Enkripsi merupakan teknik
kriptografi untuk mengubah pesan suara asli menjadi pesan suara terenkripsi untuk
menyembunyikan informasi di dalam pesan tersebut. Aplikasi kriptografi suara yang
dikembangkan menggunakan algoritma Advanced Encryption Standard (AES). Algoritma
AES merupakan algoritma enkripsi yang memiliki variasi panjang kunci yang beragam yaitu
128 Bit, 192 Bit dan 256 Bit. Pesan suara yang dienkripsi dalam algoritma AES melewati
empat tahap dalam satu putarannya yaitu SubBytes, ShiftRows, MixColumns dan
AddRoundKey. Aplikasi kriptografi suara menggunakan algoritma AES menghasilkan pesan
suara terenkripsi sehingga menghasilkan pesan suara yang "tidak bernilai" informasi apapun.
Pesan suara terenkripsi didekripsi untuk mendapatkan pesan asli kembali
- …