8 research outputs found
Kebijakan pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk terhadap Suku Kurdi di Turki tahun 1923-1938 M
Studi ini menjawab satu pertanyaan yaitu mengapa ditetapkan kebijakan baru oleh pemerintahan Mustafa Kemal terhadap suku Kurdi di Turki tahun 1923- 1938 M. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis menggunakan metode deskriptif analisis melalui sumber tertulis dengan menggunakan pendekatan politik. Dari berbagai sumber tertulis menyatakan bahwa ditetapkannya kebijakan baru karena adanya kesenjangan ideologi dan agama yang sangat kuat antara suku Kurdi dan pemerintahan Mustafa Kemal sehingga dapat menghambat eksistensi suku Kurdi baik dalam bidang sosial, ekonomi, agama, budaya dan politik. Temuan penulis adalah ketika suatu suku dan bangsa dihambat eksistensinya dia akan melakukan perlawanan pada orang yang berkuasa
PERAN BUPATI R. A KARTA NATA NEGARA DALAM SISTEM TANAM PAKSA DI KABUPATEN LEBAK 1830-1870
Studi ini membahas tentang peran bupati R. A Karta Nata Negara dalam
sistem tanam paksa di Kabupaten Lebak 1830-1870. Peran yang meliputi dua
aspek kehidupan diantara perekonomian dan perpolitikan yang ada di Kabupaten
Lebak. Fokus pembahasan dalam studi ini akan mengungkap pokok permasalahan
tentang: (1) selayang pandang kehidupan di Kabupaten Lebak dan biografi politik
R. A Karta Nata Negara ketika menjabat sebagai bupati di sana, (2) peran bupati
R. A Karta Nata Negara dalam proses eksploitasi pemerintahan Kolonial Belanda
melalui sistem tanam paksa, (3) dampak dari penerapan sistem tanam paksa dan
juga dampak dari proses eksploitasi di Kabupaten Lebak. Dengan bermaksud
untuk mendeskripsikan dan merekonstruksi sejarah politik-ekonomi dalam proses
sistem tanam paksa di Kabupaten Lebak, berdasarkan dengan tujuan dan
kegunaannya yaitu: pertama, untuk mengetahui biografi politik bupati R. A Karta
Nata Negara di Kabupaten Lebak. Kedua, untuk melihat peran bupati R. A Karta
Nata Negara dalam proses eksploitasi sistem tanam paksa di Kabupaten Lebak.
Ketiga, untuk mengetahui dampak dari penerapan sistem tanam paksa dan proses
eksploitasi yang terjadi di Kabupaten Lebak.
Studi ini merupakan suatu penelitian yang dilakukan melalui observasi studi
pustaka, yang bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode penelitian
sejarah. Landasan teori yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu teori
patronase (patron-klien) model Sydel F. Silvermen untuk menganalisis peran
bupati dalam proses eksploitasi yang dilakukan terhadap rakyat pribumi di
Kabupaten Lebak. Data yang diperoleh secara keseluruhan melalui observasi dan
dokumentasi.
Dari hasil penelitian ini telah memperlihatkan bahwa biografi politik bupati
R. A Karta Nata Negara berasal dari pengangkatan yang dilakukan oleh
pemerintahan Belanda dengan melihat karakter yang dimiliki bupati saat itu,
melalui keturunan, kepiawaian, jujur dan setia terhadap pemerintah. Peran bupati
sebagai patron-klien yang memiliki prestise dalam memimpin pemerintahan
daerah, yang menginginkan keuntungan dari sistem tanam paksa telah
membuktikan bahwa terjadinya perubahan pada seseorang atau kelompok dalam
perstrukturan hubungan masyarakat antara sistem komunitas dengan sistem
nasional. Sistem tersebut dijembatani oleh adanya mediasi yang diwakili mediator
sebagai bentuk dari penguasa daerah (bupati). Bupati dalam hal ini bertujuan
memberikan perubahan yang sudah tidak berlaku lagi pada masanya. Sehingga hal
ini berdampak pada peluang para pejabat yang ingin melakukan eksploitasi
pemerintahan dan terjadi berbagai macam perlawanan yang mengakibatkan
rakyatnya menderita. Sampai pada akhirnya, pemerintah memutuskan untuk
menghapus sistem tanam paksa di tahun 1870-an
Kebijakan Pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk Terhadap Suku Kurdi Di Turki Tahun 1923-1938 M
vii, 67 hlm,; ilus 30 cm
Kebijakan Pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk Terhadap Suku Kurdi Di Turki Tahun 1923-1938 M
vii, 67 hlm,; ilus 30 cm