90 research outputs found

    TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ASMA DI APOTEK SEHAT BERSAMA 1 KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Asma merupakan penyakit ditandai adanya inflamasi dan pembengkakan dinding dalam saluran nafas sehingga menjadi sensitif terhadap aktivitas yang berlebihan serta benda asing yang masuk dan akan menimbulkan reaksi yang berlebihan. Asma masih menjadi masalah kesehatan masyarakat hampir di semua negara, umumnya diderita oleh anak-anak hingga lansia dengan derajat penyakit dari ringan hingga berat dan bahkan beberapa kasus dapat menyebabkan kematian. Asma berdampak negatif bagi kehidupan penderitanya. Salah satu faktor yang penting dalam pengobatan asma agar terjaga kualitas hidup yang baik dan mencapai keberhasilan dalam pengobatan adalah kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian tentang kepatuhan pasien asma di Apotek Sehat Bersama 1 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 88 orang. Pengukuran tingkat kepatuhan menggunakan kuisioner Morisky Adherence Scale (MMAS-8). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kepatuhan pasien di Apotek Sehat Bersama 1 tergolong rendah dengan frekuensi 42 orang (47.72%) sedangkan 31 orang (35.22%)

    Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur terhadap Aktivitas Turunan Senyawa Cubebin sebagai Antikanker dengan Metode Recife Model 1 (RM1)

    Get PDF
    Cubebin adalah senyawa lignan yang diisolasi dari spesies Cinnamomun parthenoxylon dan Piper cubeba. Cubebin mempunyai potensi sebagai antikanker, namun aktivitasnya masih relatif rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi gugus OH pada molekul cubebin dengan alkoksi untuk mendapatkan senyawa baru yang memiliki aktivitas antikanker yang lebih baik. Modifikasi molekul suatu senyawa dapat dilakukan melalui kajian teoritis HKSA senyawa turunan cubebin menggunakan deskriptor sterik, hidropobik dan elektronik. Nilai deskriptor diperoleh berdasarkan perhitungan kimia komputasi menggunakan program Hyperchem 8.0.8 dengan metode semiempirik Recife Model 1 (RM1). Data hasil perhitungan diolah menggunakan program SPSS versi 25.0 dengan metode analisis korelasi dan regresi linear berganda, sehingga diperoleh persamaan HKSA: IC50 = -0,248+(189,038)ELumo +(2,546) LogP +(2,673E-6) Ee +(-9,926E-5)Et(R=0,939; R2=0.881; Adj R2=0,865; SE=4,555; Fhitung/Ftabel=20,7; PRESS= 0,065). Dari persamaan HKSA, didapatkan senyawa prediksi yang sangat berpotensi sebagai antikanker adalah 5,5'-(((3R,4R)-2-methoxytetrahydrofuran-3,4diyl)bis(methylene))bis(benzo[d][1,3]dioxole) dengan nilai IC50 = 0,486 ?M. Dari hasil penelitian terlihat bahwa gugus metoksi (OCH3) lebih meningkatkan aktivitas antikanker dibandingkan dengan gugus alkoksi lainnya

    Effect of Liquid Rubber Compound on the Physicochemical Properties of Particle Board from Coconut Frond Powder

    Get PDF
    Particle board research made from coconut frond powder with various concentration of liquid rubber compound has been done. First particle board was made by mixing 50 mesh of coconut front powder with various concentration of liquid rubber compound there are 25; 30; 35; 40 and 45 % to obtain a particle board with the length, width and height of 5 x 10 x 7.5 cm and then dried by drying. Subsequently the particle board pressed to a thickness of 2.5 cm and then tested the modulus of rupture (MOR), the modulus of elasticity (MOE), the Screw Hold Strength and water absorption. The results indicated that the best condition was obtained on the use of 45 % of liquid rubber compound. In this condition, the value of MOR, MOE, screw hold strength and water absorption are 1436.16 g/ mm2, 2354.38 g/ mm2, 5.2708 N/ cm2 and 41.85% respectively

    IbM BIODIVERSIFIKASI ENERGI ALTERNATIF LIMBAH KELAPA SAWIT DAN JAGUNG DI DESA SUMBER MAKMUR KABUPATEN MUKOMUKO

    Get PDF
    The purpose of the program IbM are: (a) improving the knowledge and skills of the public about waste palm oil and corn into alternative energy approach to science and technology applied, (b) train waste processing palm oil and corn as an energy, (c) accompanying ways of processing, manufacturing and marketing of oil and corn waste products on an industrial scale household. The method of implementation used action research includes four stages, namely: program planning, execution, observation and evaluation, and reflection. In planning the activities conducted debriefing, the socialization of the target audience and the preparation of training programs. On the implementation of the program, carried out the implementation of program activities that include improvement of knowledge and skills, demonstrations and coaching as well as technology training applied sewage treatment production of palm oil and corn for processing into biogas, briquettes, organic fertilizers and various handicrafts of high economic value. The evaluation was done to see the extent to which program activities have been implemented, while the reflection conducted to determine the deficiency or excess of the activities that have been carried out in order to establish recommendations for the survival or development of subsequent activities. From some of the activities that have been done, the community was very enthusiastic in participating in these activities, especially the installation of a simple biogas filling material made from oil palm empty fruit bunches and cow dung. The main constraints of this activity is the difficulty of marketing the craft because the economic condition of the majority of people of middle so that they concentrate on fulfilling their basic needs. Keywords: palm oil, corn waste, biogas, biodiversification

    Penerimaan Vaksin COVID-19 Pada Responden Wanita di Desa Pelangki

    Get PDF
    Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Untuk memutuskan penyebaran penyakit, menghentikan wabah, dan dalam jangka panjang untuk menghentikan terjadinya penyakit COVID-19 perlu dilakukan vaksinasi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran masyarakat terhadap penerimaan vaksin COVID-19 Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 224 responden wanita, diantaranya 150 orang (67%) menyatakan bersedia untuk divaksinasi sementara sebanyak 69 orang (30,8%) tidak bersedia melakukan vaksinasi dan sisanya 5 orang (2,2%) masih belum memutuskan kesediaannya untuk melakukan vaksinasi. Kesimpulan penelitian ini menyatakan responden wanita di Desa Pelangki lebih banyak yang setuju untuk divaksinasi COVID-19

    Pengaruh Campuran Cocodust Dan Serabut Halus Sabut Kelapa Terhadap Sifat Fisika Papan Partikel

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh campuran cocodust dan serabut halus sabut kelapa terhadap sifat fisika papan partikel. Penelitian ini bertujuan untuk membuat papan partikel dari campuran cocodust dan serabut halus sabut kelapa dengan menggunakan perekat kompon karet cair. Mula-mula 53 gram campuran cocodust dan serat halus sabut kelapa dengan perbandingan prosentase 90:10. 80:20, 70:30, 60:40, dan 50:50 dicampur dengan kompon karet cair 30% diaduk hingga merata kemudian dicetak menjadi potongan uji dengan ukuran 10 cm x 5 cm x 7,5 cm lalu dikeringkan. Langkah berikutnya dilakukan pengepresan hingga diperoleh ketebalan 2,5 cm kemudian dilakukan karakterisasi yang meliputi pengujian MOR, MOE, kuat cabut sekrup dan daya serap air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terbaik diperoleh pada penggunaan campuran cocodust dan serabut halus sabut kelapa dengan perbandingan prosentase 60 : 40. Pada kondisi ini harga MOR, MOE, Kuat cabut sekrup dan daya serap air papan partikel berturut-turut adalah 35,25 kg/cm2; 74,68 kg/cm2 ; 1,94 kg/cm2 dan 28,34%

    Termiticidal Activity of Methanol Extract of Pegagan (Centella asiatica L. Urban) Toward Coptotermes curvignathus Holmgren

    Get PDF
    Termiticide activity of methanol extract of Centella asiatica L. Urban against Coptotermes curvignathus Holmgren was investigated using the no choice test. The chemical components of methanol extract of C. asiatica were identified by GC-MS. The antitermite activity showed that the percentage of termite mortality increased when the concentrations of extract increased. The concentrations of 25% indicated the highest termite mortality which reached 100% on the sixth day. Profiling GC-MS methanol extract of C. asiatica revealed 85 chemical components. Based on MS spectral data, 56 chemical components were identified which were grouped into fatty acids (27.09%), esters (23.73%), hydrocarbons (16.56%), ethers (8.28%), sesquiterpenes (1.61 %), alcohol (1.55 %), aldehydes (3.50%), monoterpenes (1.08%), diterpenes (0.67%), steroids (0.43%), and ketones (0.31 %). Among these, the presence of palmitic acid, patchouli alcohol, and β-caryophyllene may be responsible for its termiticide activity. Other compounds such as triterpenoids, saponins, flavonoids, tannins, steroids, and glycosides that were reported previously not detected by GC-MS in this study, possibly contributing to its activity

    Easy Handling Preparation of Cubic Sulfur in Aqueous Extract of Sapindus rarak rinds

    Get PDF
    The aqueous extract of Sapindus rarak (S. rarak) was produced by heating its rinds in demineralized water at 80 °C. The main experiment was conducted at room temperature by mixing a solution of sodium thiosulfate with the extract obtained previously. After adding dilute hydrochloric acid (10%), fine granules gradually formed in the solution and precipitated when the reaction was stopped and allowed to stand for 24 h. The analysis results showed the consistency of the X-ray diffraction (XRD) peak of the obtained material with sulfur standards. When looked at the surface using scanning electron microscopy (SEM), sulfur was found to be cube-shaped. The formation of cuboidal elemental sulfur possibly occurs due to the covering of thiosulfate ions and elemental sulfur during and after the reaction. Organic compounds were found covering sulfur through elemental and functional group analyses using energy-dispersive X-ray (EDX) and Fourier-transform infrared (FTIR) spectroscopy, respectivel

    VALIDASI DAN VERIFIKASI METODE UJI FOSFAT DENGAN SPEKTROFOTOMETER UVI-VIS DI LABORATORIUM KIMIA

    Get PDF
    Uji Fosfat adalah salah satu parameteter uji yang diajukan dalam pengajuan akreditasi FMIPA di laboratorium kimia. Uji ini juga memiliki kelengkapan alat dan bahan yang baik sehingga pelayanan pengujian dilakukan dengan penggunaan spektrofometri yang tersedia. Sebagai salah satu parameter yang diujikan, selama ini belum dilakukan verfikasi metode uji untuk penentuan batas terendah fosfat yang dapat dideteksi oleh alat spektrofotometri, sehingga unjuk kerja dari pengujian belum  diketahui, dan hasil keabsahan pengujian belum dapat dicapai. Dengan adanya kegiatan verifikasi ini, diharapkan dapat juga dikembangkan untuk penentuan validasi ataupun verfikasi pengembangan metode yang lain.Kegiatan pengujian fosafat merujuk pada metode baku SNI   sehingga lagkah verifikasi diterapkan. Verifikasi menggunakan pendekatan teknik statistik yang sesuai untuk penerapannya dan relevan dengan perubahan pengujian. Uji verifikasi dan validasi memiliki paramer uji statistik yang sama, diantaranya: Simpangan deviasi, Nilai keberterimaan pengujian melalui uji Horwatz, dan penetapan presisi dan akurasinya dengan menggunakan acuan CRM (Certified Reference Material) bahan PO42-. Pada percobaan kali dihasilkan data untuk deteksi batas terendah yang dapat diukur dengan baik oleh alat spektrofotometri UV-Vis Cary 60 sebesar 0,0660 mg P/L, dan uji presisinya memilki kebereterimaan yang baik. Kedepannya validasi dan verifikasi metode uji dapat menjadi salah satu penunjang persyaratan laboratorium kimia sebagai laboratium uji yang menerapkan ISO 17025

    Pelatihan Pembuatan Papan Partikel dari Serbuk Sabut Kelapa Dengan Kompon Karet Cair

    Get PDF
    Papan partikel merupakan suatu papan yang terbuat dari partikel-partikel kayu atau bahan berlignoselulose lainnya yang diikat dengan suatu perekat dan kemudian dikempa. Salah satu bahan berlignoselulose yang dapat digunakan untuk membuat papan partikel adalah cocodust atau serbuk halus sabut kelapa. Sebagai perekat dapat digunakan polimer alam berupa kompon karet cair yang merupakan campuran dari lateks pekat dengan beberapa bahan kimia tertentu untuk memperbaiki sifatnya Kegiatan PPM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan papan partikel dari serbuk sabut kelapa dengan kompon karet cair pada anggota kelompok tani Gelanggang Sakti di desa Pulau Panggung, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur. Kegiatan dimulai dengan ceramah mengenai papan partikel yang dilanjutkan dengan diskusi dan praktek pembuatan kompon karet cair dari lateks pekat yang selanjutnya digunakan sebagai perekat dalam pembuatan papan partikel dari serbuk sabut kelapa dengan kompon karet cair. Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat sasaran kegiatan PPM ini sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini karena merasa mendapatkan tambahan pengetahuan baru mengenai cara pembuatan papan partikel dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di lingkungan masyarakat sasaran PPM. Dengan pengetahuan pembuatan papan partikel yang diajarkan pada kegiatan ini maka masyarakat sasaran akan dapat mempunyai pengetahuan mengenai pembuatan papan partikel yang dapat dilakukan dengan mudah dengan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitar
    corecore