4 research outputs found

    Journey to Smart City: The Case of Smart City Development in Karanganyar Regency

    Get PDF
    A smart city is a modern and advanced city that is integrated with digital systems that support convenience and comfort for its residents. Initially, the smart city concept was aimed at developed countries that have adequate infrastructure, but in Indonesia, district or city governments can improvise in its implementation according to the needs and capabilities of local governments. The aim of this research is to analyze the obstacles and strategies for implementing smart cities that are adapted based on the conditions of the Karanganyar Regency area. The research method uses descriptive-qualitative research, which is linked to empirical reality with applicable theory. Data is obtained from journal references, regional regulations, the Karanganyar Regency smart city master plan book, etc. The results show that the journey towards a smart city in Karanganyar Regency has been documented in the 2018–2023 RPJMD, but its implementation is faced with infrastructure (technology), structural (HR and budget), and superstructure (institution and policy) problems

    Similarity_Analisis Media Sosial Facebook Lite dengan tools Forensik menggunakan Metode NIST

    Get PDF
    Media Sosial menjadi sangat popular dikalangan masyarakat sekarang ini, dan meningkatnya jumlah penggunaan media sosial tentu saja membawa dampak baik maupun dampak buruk terhadap berlangsungnya perjalanan kehidupan manusia, contoh dari dampak buruk yaitu melakukan pencemaran nama baik atau melakukan penipuan pada media sosial. Ilmu pada Forensik digital yaitu cara untuk menangkap pelaku kejahatan pada digital yang akan diperlukan pada barang bukti dalam persidangan. Para pelaku kejahatan media sosial membutuhkan Smartphone untuk melakukan kejahatan dalam digital. Pada penelitian ini akan mengangkat barang bukti kejahatan digital pada aplikasi facebook lite menggunakan forensik. Pada penelitian ini tool forensik yang akan digunakan yaitu tools forensik MOBILEedit Forensik Pro dengan bantuan menggunakan metode National Institute Of Standars Techlogogy (NIST). NIST memiliki alur kerja yang baik untuk melakukan ekstraksi data digital forensik. Hasil penelitian akan didapatkan berupa Akun yang digunakan, Audio, Conversations, dan Image

    PERANCANGAN PERBANDINGAN LIVE FORENSICS PADA KEAMANAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM, FACEBOOK DAN TWITTER DI WINDOWS 10

    No full text
    Berkembangnya teknologi terutama di media sosial saat ini semakin mempermudah untuk bertukaran suatu informasi. Banyaknya pengguna media sosial tersebut tidak mengerti akan keamanan suatu media sosial. Teknik digital forensik digunakan dengan melakukan analisis komputer atau perangat lunak digital. Analisis digital forensik terbagi menjadi 2 kategori yaitu Dead/Tradisional dan Live. Analisis Dead menyangkut data yang tersimpan permanen di dalam suatu perangkat, sedangkan Analisis Live analisis yang bersifat sementara atau data yang disimpan dalam perangkat lunak. Paper ini mengusulkan analisis forensik live disistem menggunakan Operasi Sistem Windows10 yg terbaru saat ini. Metode yang akan digunakan yaitu National Institute of Justice (NIJ) dengan tahapan berikut Collection, Examination, Analysis dan Reporting. Metode berikut diharapkan dapat menghasilan bukti digital forensik yang dapat mengetahui tingkat keamanan pada media sosial Facebook, Instagram dan Twitter. Kata kunci : Live Forensics, Media Sosial, Browser

    Penyuluhan Bahaya Penyebaran Berita Palsu (Hoaks) Bagi Kelompok Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

    Get PDF
    The increase in social media users in recent years has led to an abundance of content that allows users to get new information quickly and easily. However, not all of the information obtained is correct information. Even today, a lot of fake information (hoaxes) is being spread deliberately made to achieve certain goals. In order to be wise in receiving information, it is necessary to realize the importance of media literacy. According to a survey, parents tend to spread hoax news more than young people. This is mostly done by mothers through chat which easily forwards information without reading and understanding it first. This activity aims to provide knowledge about the benefits of using social media as well as an understanding of the negative sides and dangers of hoaxes. This activity targeted PKK mothers in Jatimulyo Village, Jatipuro District, Karangnayar Regency, with 34 participants. This activity was carried out using lecture, discussion, and question-and-answer methods. It is hoped that this community service activity can help mothers navigate the various available media content so that they can make informed decisions about what they choose to consume
    corecore