45 research outputs found

    The contribution of mass media in the life of the nation and state

    Get PDF
    Magazine Adil has done is proof that mass media has an important role in realizing a good life. One of the manifestations of a good life is independence. Magazine Adil is one of the media that participates in being a reporter towards the independence of the Republic of Indonesia with a variety of news wrapped in Islam rahmatan lil alamin

    AL-QUR’AN SEBAGAI TEKS TERBUKA (MENEGUHKAN NILAI KEMANUSIAAN DALAM AL-QUR’AN)

    Get PDF
    Abstrak : Al-Qur’an, merupakan mukjizat terbesar dalam sejarah peradabanmanusia. Sebagai mukjizat al-Qur’an mempunyai tanggungjawab moral untuksenantiasa mampu memecahkan persoalan sosial. Oleh karena itu, sebagai sebuahteks, al-Qur’an perlu ditafsirkan agar maknanya tidak usang. Sebagaimanapernyataan Imam Ali Ibn Abi Thalib “Al-Qur’an hanyalah tulisan yang terteradalam mushaf, tidak bisa berbicara dengan lisan, melainkan ada yangmemahaminya. Al-Qur’an dibicarakan oleh manusia” Pembacaan terhadap narasibesar teks al-Qur’an membutuhkan piranti. Salah satunya adalah kajianhermeneutika. Melalui kajian ini, al-Qur’an tidak hanya dibaca dalam makna teks,namun juga melihat konteks sosial historis-sosiologis yang melatarbelakanginya.Artikel ini mencoba membahas kajian hermeneutika dalam membacar al-Qur’an.Melalui pembacaan ini, diharapkan al-Qur’an dapat senantiasa hidup (living) ditengah masyarakat dengan berbagai permasalah yang mengitarinya.Kata Kunci : Al-Qur’an, Hermeneutika, Kemanusiaa

    Ilmuwan sosial berkarakter untuk Indonesia berkemajuan

    Get PDF
    Social science is often considered the second caste in the current system, whereas social science provides a humanist face for humanity and nationality. Therefore social scientists need to convey their thoughts to proclaim the truth. Social scientists should have a distinctive character that makes it no less competitive with science and technology scientists. Social scientists have an important role in building Indonesia. This paper presents the exposure of the character of social humanities scientists to be able to contribute to humanitarian and national development. At least, there is one main character for a humanities social scientist plus three other characters. The main character for a social scientist is intelligent and morally puritanical. The second character for a social scientist is being wasathiyyah. The third character that social scientists need to have is being able to work with anyone. The fourth character is social scientists could build a center of excellence. Ilmu sosial seringkali dianggap kasta kedua dalam sistem saat ini, padahal ilmu sosial memberikan wajah humanis bagi kemanusiaan dan kebangsaan. Oleh karena itu ilmuwan sosial perlu menunjukkan pemikirannya untuk mewartakan kebenaran. Ilmuwan sosial selayaknya memiliki karakter khas yang menjadikannya tidak kalah saing dengan ilmuwan sains dan teknologi. Ilmuwan sosial mempunyai peran penting dalam membangun Indonesia. Tulisan ini mengemukakan paparan karakter ilmuwan sosial humaniora untuk dapat berkontribusi bagi pembangunan kemanusiaan dan kebangsaan. Setidaknya, ada satu karakter utama bagi seorang ilmuwan sosial humaniora ditambah tiga karakter lanjutan. Karakter utama bagi seorang ilmuwan sosial ialah cerdas berilmu dan puritan secara moral. Karakter kedua bagi seorang ilmuwan sosial adalah bersikap wasathiyyah. Karakter ketiga yang perlu dimilki oleh ilmuwan sosial adalah mampu bekerjasama dengan siapa pun. Karakter keempat adalah ilmuwun sosial dapat membangun pusat keunggulan

    Author Guidelines

    Get PDF
    Papers submitte

    Press in a political year

    Get PDF
    Although it is difficult for the press to move away from many interests, the breath of news should continue to be on a footing of truth and humanity. This breath can guarantee an upright democracy, as one of the functions of the press is the fourth pillar of democracy. However, if the press continues to be in the shadow of certain political parties and candidates, this will alarm the growth and development of a dignified life. The press, which should be a torch of civilization, has instead become a mouthpiece for specific political forces. The power of the press should be for the benefit of life, not just to satisfy the thirst for power seekers

    PLURALISME HUKUM ISLAM, SEBUAH PEMBACAAN AWAL

    Get PDF
    Pluralisme meniscayakan adanya kesediaan antarpemeluk agama dan keagamaan untuk berdialog, saling berbicara, dan saling mendengar. Dialog yang dikembangkan bukan semata dialog teologi, tetapi juga dialog kehidupan, dialog kegiatan sosial, berbagi pengalaman keagamaan, dan do’a bersama. Hukum Islam berdiri di atas prinsip-prinsip yang harus dipertahankan secara absolut dan universal. Prinsip-prinsip tersebut adalah ajaran yang qath'i dan menjadi tolok ukur pemahaman dan penerimaan hukum Islam secara keseluruhan. Pluralisme hukum Islam (Islamic legal pluralism) penting dibahas untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai makna dan interpretasi sesuai konteks zaman. Aturan-aturan dalam hukum Islam yang kelihatannya tidak sesuai dengan prinsip egaliter dan dan prinsip-prinsip lainnya, maka aturan tersebut harus dipahami sesuai dengan konteks realitas sosial yang melingkupinya dan memperhatikan fungsinya sebagai legal counter terhadap aturan-aturan hukum non-egaliter yang berlaku pada masa Jahiliyyah.   Kata kunci: pluralisme, hukum Isla

    “Indonesian Women Stare at Suspects”: Bharada E’s Masculine Instabilities in The Instagram Fandom Account @richliefams.id

    Get PDF
    In the context of staring at the suspect, women's and men's eyes see things differently. Recently, the Indonesian people were shocked by the falsification of a scenario by the top police officers of the Republic of Indonesia regarding the death of Brigadier J. Bharada E, who became the suspect in the shooting of Brigadier J, got a lot of female supporters. Because of that, there are five females who manage an Instagram account @richliefams.id to support Bharada E. As a member of the National Police with the image of a guardian of masculinity, Bharada E is stared at and constructed by the female gaze. This article examined how the female gaze objectifies and constructs the masculinity of Bharada E, an Indonesian police officer who became a murder suspect. The research results showed that the female gaze on the Instagram account @richliefams.id made Bharada E an object of enjoyment for watching. In staring, the female gaze constructed the masculine image of Bharada E with various instabilities, ranging from hypermasculinity to powerlessness, such as active-passive instability, conqueror-subjugated instability, and masculine-feminine instability. The image of masculinity showed differences when it was correlated with tribes and job classes. In addition, the five women managing the Instagram account @richliefams.id made Bharada E's image a commodity to be traded for capital gain. Thus, the female subjectivity behind @richliefams.id which objectified and commodified the image of Bharada E was still under the logic of neoliberal hegemony

    Analisis spasial kejadian penyakit periodontal berdasarkan faktor sosioekonomi, perilaku, geografis dan lingkungan di kecamatan pundong kabupaten bantul

    Get PDF
    Latar Belakang: Penyakit periodontal adalah kerusakan patologis yang mengenai jaringan pendukung gigi. Patogenesisnya sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi sistemik. Selain itu faktor geografis, lingkungan, perilaku kesehatan gigi dan sosiekonomi dapat mempengaruhi individu mengalami penyakit periodontal. Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat digunakan untuk menganalisa perbedaan faktor-faktor tersebut, terutama yang berhubungan dengan perbedaan geografis, faktor-faktor demografis, budaya dan lain-lain. Kecamatan Pundong memiliki variasi letak geografis dan sosial ekonomiMetode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik survei dengan disain cross sectional. Subjek penelitian ditetapkan dengan pendekatan Regristry Based Study dimana Puskesmas Pundong sebagai sumber data dasar dalam penelitian ini. Variabel bebas adalah penyakit periodontal, sedangkan variable terikat adalah faktor sosioekonomi, perilaku kesehatan, jarak ke sarana pelayanan kesehatan (geografis) dan pH air (lingkungan). Analisis spasial menggunakan SatScan dan ArcGIS.Hasil: Variabel yang berhubungan secara signifikan dengan keparahan penyakit periodontal yaitu status ekonomi, perilaku menyikat gigi, pH sumber air dan ketinggian tempat (p-value<0,05). Analisis buffer terhadap pelayanan kesehatan, sebagian besar penderita penyakit periodontal bertempat tinggal dekat dengan pelayanan kesehatan. Analisis spasial untuk mengetahui pengelompokan (cluster) kejadian penyakit periodontal, dengan analisis Purely Spatial Poisson Model didapat 1 cluster, terjadi pada 49 penderita dengan radius 2.24 km terdapat di Desa Seloharjo dengan nilai p-value = 1,00. Hal ini dikarenakan pola persebaran penyakit periodontal tidak berdasarkan pada tempat-tempat tertentu. Memiliki annual cases 11.2/100000 penduduk, yang berarti dalam 100000 penduduk memiliki kasus 11.2 orang.Kata Kunci: Penyakit Periodontal, Sosio ekonomi, Perilaku, Geografis, Lingkungan, SI
    corecore