9 research outputs found

    Penyetelan Alat Bantu Mendengar 3 Channel Dengan Menggunakan Aplikasi Microphone – Hearing Aid Pada Handphone Berbasis Android

    Get PDF
    Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014, saat ini pengguna alat bantu mendengar usia produktif 15 – 64 tahun mencapai 4.500 orang. Dengan tingkat mobilitas yang tinggi pada usia tersebut baik pada pengguna laki – laki maupun perempuan, maka penyetelan alat bantu mendengarnya haruslah efisien dan efektif tanpa harus datang ke hearing center untuk melakukan penyetelan alat bantu mendengarnya. Tetapi Dengan berkembangnya alat bantu mendengar digital – programmable yang artinya pemrosesan suara sudah digital dengan menggunakan software tertentu maka pengguna alat bantu mendengar tidak bisa melakukan penyetelan sendiri. Sebagai solusi permasalahan di atas, pada penelitian ini dirancang alat bantu mendengar yang dapat disettel tingkat frekuensi dan intensitas oleh penggunanya secara langsung. Alat ini dibuat dengan mengkombinasikan antara alat bantu mendengar yang diintegrasikan Bluetooth di dalamnya dengan aplikasi microphone – hearing aid di handphone android. Pengujian alat dilakukan dengan membandingkan antara hasil perhitungan menggunkan rumus gain / penguatan dengan hasil pengukuran pada alat bantu mendengar. Pada proses pengukuran, pengujian alat di lakukan dengan memberikan jarak penyetelan 0.5 meter . Dari pengukuran didapatkan hasil untuk pengguna dengan jenis kelamin laki – laki usia 27 tahun dan jenis gangguan pendengaran rata – rata 55 dB HL (Hearing Level) memiliki rata – rata persentasi kesalahan 0.856%. Sedangkan untuk pengguna dengan jenis kelamin perempuan usia 40 tahun dan jenis gangguan pendengaran rata – rata 55 dB HL (Hearing Level) memiliki rata – rata persentasi kesalahan 1.038%. Serta untuk pengguna laki – laki usia 30 tahun dengan jenis gangguan pendengaran rata – rata 70 dB HL (Hearing Level) memiliki rata – rata persentasi kesalahan 2.223%. Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi persentasi kesalahan di atas adalah jarak antara aplikasi di handphone dengan alat bantu mendengarnya serta kebisingan tempat penyetelan alat bantu mendengar. Kata kunci : alat bantu mendengar, software, digital – programmable, wireless Bluetooth , aplikasi microphone – hearing ai

    Prototipe Sistem Kendali Pid dan Monitoring Temperatur Berbasis Labview

    Get PDF
    Pada paper ini dibahas tentang sistem pengaturan serta monitoring temperatur berbasis PCmenggunakan LabView dan NI-DAQ 6008 sebagai komunikasi data antara PC dan sistem yangdikendalikan. Sistem pengendali dan monitoring temperatur ini merupakan prototipe yang untukmengendalikan temperatur ruang oven menggunakan pengendali PID dan sensor temperatur yangdigunakan adalah LM35

    Penilaian Otomatis Ujian Essay Online Berbasis Algoritma Rabin Karp

    Full text link
    The development of today's computers have spurred each activity to be applied into the computer system. The purpose of it is to replace the manual systems that occur in everyday life. One of the activities that can be applied in a computer system is a system of checks scope of academic essay exam. Exam essay is a set of questions or orders given tomeasure the degree of one's understanding of the material. Function examination essay exam is to be able to describe the level of understanding in the form of numbers or so called value. In the essay exam inspection process is still done by hand so that it less effective and less objective than that it took quite a long time. To resolve such issues in this study a Rabin Karp algorithm is implemented using the PHP language Rabin Karp Algorithm

    Implementasi Algoritma Rabin Karp dan Stemming Najief Andriani untuk Deteksi Plagiarisme Dokumen

    Full text link
    Plagiarisme merupakan pengambilan karya orang lain kemudian menjadikannya nampak seperti karya sendirii. Praktek plagiat sering terjadi didunia akademis seprti pada dokumen proyek akhir. Untuk meminimalkan tindakan plagiarisme, diperlukan suatu sistem untuk menilai atau mengukur seberapa banyak kemiripan dalam sebuah document sepeti tugas akhir dan makalah ilmiah beberapa algoritma telah digunakan dalam proses deteksi plagiarism namun pada penelitian ini akan menerapkan . Algoritma Rabin Karp dalam mendeteksi plagiarisme karena algoritma ini terbukti efektif untuk membandingkan patern-patern yang ada pada sebuah essai dengan menggunakan fungsi hashing yang dapat menemukan bentuk-bentuk / pola dalam teks, untuk lebih meningkatkan keakuratan dalam proses penemuan pola pada sebuah teks kemudian digunakan algoritma Steeming Najief Andriani yang dapat menemukan kata-kata yang setara yang memiliki persamaan kata dasar yang sama, selanjutnya kedua algoritma yang digunakan akan diimplemntasikan kepada sebuah aplikasi web untuk pengujian document tugas akhi

    Penggunaan Kecerdasan Buatan untuk Penyelesaian Teka-teki Kubus Menggunakan Open Source Computer Vision Library

    Full text link
    Kubus rubik merupakan sebuah permainan teka-teki kombinatorial yang memiliki dimensi yang beragam mulai dari 3x3 4x4 dan seterusnya. Permainan ini memiliki tujuan utama yaitu menyusun warna-warna yang sama dari tiap sisinya. Penyelesaian kubus rubik pada umumnya dilakukan oleh manusia atau pemain itu sendiri, namun dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi khusunya teknologi kecerdasan buatan memungkinkan penyelesaian kubus rubik dilakukan oleh mesin dalam hal ini perangkat lunak yang telah ditamamkan kecerdasan buatan. Dalam penelitian ini terbukti bahwa penyelesaian teka-teki kubus rubik dapat diselesaikan secara cepat dan efisien meski dilakukan oleh pemain yang belum pernah melakukan permainan ini sekalipun

    Sistem Informasi Monitoring Pembayaran Pajak (Simpejak) pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi

    Full text link
    Sebagai instansi pemerintah yang bertugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak, salah satu fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) adalah pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan, serta pendataan objek dan subjek. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, perlu adanya perbaikan sistem dalam hal rekapitulasi data Wajib Pajak Tidak Lapor Tidak Bayar (WP TLTB). Pengawas atau Account Representative (AR) harus mengakses terlebih dahulu website terpadu pajak dan mencari data wajib pajak satu-persatu pada saat pemberian himbauan kepada WP TLTB. Penelitian ini menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) model Prototype untuk mempersingkat waktu pengembangan sistem informasi. Dengan adanya sistem informasi ini AR tidak perlu susah payah untuk merekap satu-persatu data wajib pajak yang akan diberi himbauan atau di-visit. Form WP TLTB, data WP, data AR, dan data penerimaan pembayaran dapat dilihat secara efektif dan efisien di web SIMPEJAK, sistem informasi ini juga dirancang untuk melakukan rekapitulasi secara otomatis data WP TLTB (Wajib Pajak Tidak Lapor Tidak Bayar) sekaligus dapat mencetak surat himbauan secara otomatis

    Implementasi Virtual Reality pada Pengenalan Tata Surya Berbasis Android

    Full text link
    Mempelajari ilmu perbintangan atau astronomi ditambah dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan semua orang. Salah satunya dengan Virtual Reality yang dapat memvisualisasikan gambar 3D menjadi lebih nyata. Mengenalkan objek-objek seperti planet-planet yang ada di Tata Surya dengan menggunakan VR akan lebih efektif selain memberikan pengamalan dan teknologi baru, pengguna juga dapat berinteraksi secara langsung daripada menggunakan media elektronik lainnya yang mevisualisasikan secara 2D. Penelitian ini berujuan untuk mengenalkan teknologi Virtual Reality kepada seluruhkalangan masyarakat dan memberikan pengetahuan tentang Tata Surya. Aplikasi pengenalan Tata Surya berbasis Virtual Reality ini dibuat dengan perangkat lunak Unity 3D beserta Google Cardboard SDK sebagai game engine dan C# sebagai bahasa pemrogramannya. Dengan aplikasi ini pengguna akan merasakan pengalaman berada di luar angkasa dan menjelajah ke setiap objek yang ada di dalamnya. Berdasarkan data penggunaan, aplikasi ini telah memenuhi sebesar 83% kebutuhan pengguna dalam mempelajari Tata Surya
    corecore