6 research outputs found

    The English Teachers’ Perceived Readiness in Implementing Authentic Assessment in Junior High Schools in Yogyakarta.

    Get PDF
    This study is aimed to: (1) describe the junior high school English teachers’ perceived readiness in implementing the authentic assessment in Yogyakarta, (2) compare the teachers’ percived readiness between groups for example teachers’ training on authentic assessment and the professional certification. This is a survey study involving 108 junior high school English teachers in Yogyakarta. The participants were selected using census sampling because the number of the participants were relatively small. The data were collected using a questionnaire which was validated through, piloting and expert judgement. Then, alpha cornbach analysis was used to test the reliability of the questionnaire. The data analysis involved descriptive statistics and independent sample t-test. The results of this study show that the English teachers in Yogyakarta perceived that they have high level of readiness. The t-tests show that the English language teachers who have attended training on authentic assessment have higher level of readiness than those who have not attended training. Then, the teachers who have professional certification have higher level of readiness compared to those who do not have the professional certification

    IMPROVING THE EIGHTH GRADE STUDENTS’ WRITING ABILITY IN SMP NEGERI 3 TEMPEL IN THE ACADEMIC YEAR OF 2013/2014 THROUGH THE USE OF THEMATIC PROGRESION

    Get PDF
    This is an action research study which aimed to improve the eighth grade students’ writing ability of SMP Negeri 3 Tempel in the academic year of 2013/2014 through the use of thematic progression. To my limited observation, the students’ writing skill was relatively low. This situation was even worse since the teaching and learning processes were mostly focused on translating texts and memorizing grammar patterns and the available media in the school like the projector and the internet connection were not used. In fact, the third year students of junior secondary schools are to have possessed the elementary skills of both spoken and written language. Therefore, the team members agreed to improve the eight grade students’ writing ability. This was collaborative action research which involved the principal, the English teacher of grade eight, the students of grade eight and a student from English Education department, Yogyakarta State University. The research was conducted in two cycles. In this research, the data were collected through observation, interview and discussion. The observation was aimed to collect the data about classroom actions and the instrument was paper notes. The interview and discussion were conducted to collect the data on the members’ view about the research. The instruments were paper notes and an audio recorder. The data were in the form of interview transcripts, field notes and audio records. The validity was obtained by applying democratic validity, dialogic validity, catalytic validity, process validity, and outcome validity. The result showed that the students’ writing ability could be improved using thematic progression. Thematic progression was a useful skeleton of the text that the students could copy to help them organize their passage. The students implement three types of thematic progression, namely, reiteration pattern, zigzag pattern and hierarchical pattern. Although at the first time the students found difficulties in doing that, they eventually could be able to write a descriptive text conforming to the generic structures

    Developing ESP learning materials for airport ground handling services students: A needs analysis

    Get PDF
    English for Specific Purposes (ESP) plays a pivotal role in enhancing the communicative competence of students preparing for careers. In order to develop the ESP learning materials for ground handling students, this study focuses on the needs analysis. The needs analysis will capture two aspects: 1) The participants’ perspectives on the development of ESP learning materials 2) the use of the English language by the airport ground handling crews. A mixed-method design was employed, incorporating surveys and interviews. The 397 participants involved students, instructors, and airport ground crews. Descriptive statistics were used to unveil the trends in the findings, and simultaneously, data reduction, data display, and drawing verification were used to delve into the participants perspectives. The validity and reliability of the survey questionnaire were tested, and member checking was used to justify the credibility of the qualitative findings. The findings provide valuable input for the development of ESP learning materials that are contextually relevant and aligned with the needs of airport ground handling services students

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PENUMPANG MASKAPAI CITILINK DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO, BOYOLALI JAWA TENGAH

    Get PDF
    Maskapai Citilink merupakan maskapai yang memiliki banyak keunggulan dalam pelayanan yang diberikan. Dari tahun ke tahun meningkatnya jumlah penumpang maskapai Citilink, namun masih ada keluhan yang dirasakan oleh penumpang tentang pelayanan yang diberikan. Keluhan atas ketidakpuasaan yang dirasakan tentunya akan berpengaruh terhadap loyalitas penumpang. Tujuan dari penelitian ini tentunya untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas penumpang maskapai Citilink di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali Jawa Tengah.      Penelitian ini dilakukan di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali Jawa Tengah. Pada penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada sampel sebanyak 100 responden. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhanan dan uji hipotesis.     Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas penumpang dengan dibuktikannya hasil dari nilai uji linier sederhana 0,233 dan nilai probabilitas signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Besar tingkat kualitas pelayanan terhadap loyalitas penumpang maskapai Citilink di Bandar Udara Adi Soemarmo, Boyolali Jawa Tengah sebesar 0,378 atau 37,8%

    PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIKET LION AIR DIKALANGAN MAHASISWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)

    Get PDF
    Citra maskapai Lion Air mempengaruhi penumpang untuk mengambil keputusan atas pembelian tiket dan memiliki pengaruh yang besar terhadap prospek perusahaan. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian tiket Lion Air di kalangan mahasiswa DIY dan Untuk mengetahui Berapa besar pengaruh dari brand image terhadap keputusan pembelian tiket Lion Air di kalangan mahasiswa DIY. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian induktif, objektif dan ilmiah dimana data yang diperoleh berupa angka-angka atau pertanyaan seperti dievaluasi dan dianalisis melalui analisis statistik. Nilai signifikansi citra merek terhadap keputusan pembelian adalah 0,000< 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap citra merek (X) dan keputusan pembelian (Y). Berdasarkan prosentase nilai R-squared 0,968 artinya variabel citra merek secara simultan berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian sebesar 96,8%, sisanya sebesar 3,2% dipengaruhi variabel lain tidak termasuk dalam penelitian ini. Untuk perusahaan, Lion Air merupakan Airlines memiliki citra merek kuat sebagai penyedia layanan penerbangan bertarif murah yang diminati masyarakat.berdasarkan hal ini citra merek sangat penting. Bagi peneliti selanjutnya, mendapatkan model penelitian baik didukung teori empiris kuat, menambah referensi bagi peneliti lain yang mendukung topik penelitian. Peneliti selanjutnya diharapkan menemukan pertanyaan baru yang lebih detail terkait brand image Lion Air dan memperluas bidang studi

    PERSEPSI PENUMPANG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI BANDAR UDARA DOMINE EDUARD OSOK SORONG

    Get PDF
    Sebagai perusahaan yang menawarkan jasa transportasi, bandar udara harus memiliki kualitas pelayanan yang baik agar dapat terus berkembang. Mengevaluasi kualitas pelayanan tidak dapat dilakukan sendiri oleh perusahaan, melainkan harus melalui penilaian kepuasan pelanggan/pengguna jasa. Mengukur tingkat kepuasan atau persepsi penumpang terhadap kualitas layanan sangat berguna bagi maskapai penerbangan untuk mengetahui komponen mana yang harus diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Penelitian terkait persepsi atau tingkat kepuasan penumpang terhadap kualitas pelayanan belum pernah dilakukan di Bandar Udara Domine Eduard Osok, oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi penumpang terhadap kualitas pelayanan di Bandar Udara Domine Eduard Osok Sorong. Penelitian berjenis survei dengan desain deskriptif ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Seluruh penumpang (678.683 orang) yang menggunakan jasa penerbangan di Bandar Udara Domine Eduard Osok Sorong selama tahun 2020 menjadi populasi penelitian, dan 100 orang diantaranya diambil sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuisioner yang diuji validitasnya menggunakan Pearson Product Moment dan diuji reliabilitasnya menggunakan Alpha Cronbach. Data terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif untuk memperoleh nilai mean variabel uji sehingga diketahui kategori tingkat kepuasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai mean jawaban responden adalah sebesar 4,50. Adapun nilai tingkat kepuasan tertinggi ada pada dimensi tangible dan assurance sebesar 88%, kemudian dimensi responsiveness sebesar 83%, dimensi reliability sebesar 80%, dan tingkat kepuasan pada dimensi emphaty sebesar 78%. Dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan di bandar udara sangat mempengaruhi tingkat kepuasan penumpang, dan tingkat kepuasan penumpang di Bandar Udara Domine Eduard Osok termasuk dalam kategori “Sangat Tinggi/Sangat Puas” terhadap kualitas layanan yang diterimanya
    corecore