2 research outputs found

    PEMANFAATAN FITUR POSTINGAN DAN CERITA INSTAGRAM DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

    Get PDF
    Revolusi Industri 4.0 mendukung banyak perubahan pada tatanan kehidupan yang saat ini banyak mengadaptasi media digital, termasuk pada dunia pendidikan dan pembelajaran. Pendidikan harus mengusung sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan kompetitif, tetapi kondisi realitanya masih terdapat hambatan kreativitas siswa, yakni siswa tidak mau mengambil resiko dengan menghasilkan sebuah konsep baru dan faktor fasilitas yang kurang memadai. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi pembelajaran guna menyesuaikan dengan kondisi ideal Revolusi Industri 4.0. Instagram sebagai media berkomunikasi cukup popular saat ini kerap dijadikan sebagai media pembelajaran yang mendorong karya yang kreatif oleh peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method dengan strategi sekuensial eksplanatoris. Pada penelitian kuantitatif ditemukan bahwa evaluasi pembelajaran melalui pemanfaatan fitur postingan dan cerita Instagram berada pada kategori sedang. Indikator yang digunakan dalam penelitian adalah kognitif dan afektif untuk variabel evaluasi pembelajaran melalui pemanfaatan fitur postingan dan cerita Instagram dan indikator aptitude dan non – aptitude untuk variabel kemampuan berpikir kreatif siswa. Hasil dan temuan penelitian diperoleh bahwa tingkat kesesuaian hubungan variabel berada pada kategori sedang dan terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan evaluasi pembelajaran melalui fitur postingan dan cerita Instagram terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Kemudian hasil kualitatifnya diperoleh bahwa terdapat faktor pendorong lain yang mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa, yaitu keterbukaan terhadap pengalaman, evaluasi internal, kemampuan bereksplorasi dan lingkungan sosial. Penelitian ini sebagai saran kepada pihak – pihak terkait di bidang pendidikan bahwa pembelajaran harus menyesuaikan dengan kondisi terkini yang memanfaatkan fitur digital dan memelihara pembelajaran digital ini sebagai proses pembelajaran yang membangun dan berinovasi agar pembelajaran menjadi lebih interaktif dan memperhatikan karakteristik peserta didik. The Industrial Revolution 4.0 supports many changes in the order of life which are currently adapting a lot of digital media, including in the world of education and learning. Education must carry creative, innovative and competitive human resources, but the reality is that there are still obstacles to student creativity, namely students do not want to take risks by producing a new concept and inadequate facilities. Therefore, learning innovation is needed to adapt to the ideal conditions of the Industrial Revolution 4.0. Instagram as a communication medium is quite popular nowadays, it is often used as a learning medium that encourages creative work by students. The method used in this study is a mixed method with an explanatory sequential strategy. In quantitative research, it was found that the evaluation of learning through the use of Instagram's post and story features was in the medium category. The indicators used in the research are cognitive and affective for the learning evaluation variables through the use of Instagram post and story features and aptitude and non-aptitude indicators for students' creative thinking ability variables. The results and research findings show that the level of suitability of the relationship variables is in the medium category and there is a significant influence between the use of learning evaluation through Instagram post and story features on students' creative thinking abilities. Then the qualitative results obtained that there are other driving factors that affect students' creative thinking skills, namely openness to experience, internal evaluation, exploration abilities and social environment. This research is a suggestion to related parties in the field of education that learning must adapt to the latest conditions that utilize digital features and maintain this digital learning as a learning process that builds and innovates so that learning becomes more interactive and pays attention to the characteristics of students

    Penggunaan Instagram dalam Pembelajaran: Apa Pengaruhnya terhadap Kreativitas Siswa?

    Get PDF
    Abstract: The development of social media including Instagram today provides many variations and benefits. Creativity applied by teachers in producing learning content can be used as an interesting and innovative learning reference during hybrid learning (a combination of online and offline). This study aims to analyze the Instagram features that encourage students to create a personal work that enhances student creativity. The method used in this study is a mixed method of explanatory sequential type. The population used as the object of this research is active high school students amount 300 samples obtained through purposive sampling technique. The instruments used in collecting data are quetionare and interview. The data from the quantitative questionnaire results and the qualitative results from the interviews were accumulated and interpreted to produce a more specific description of the discussion. The findings in this study, namely that there is an influence from the existence of a learning evaluation that utilizes Instagram’s post and story features on the creative thinking ability of high school students. Abstrak: Perkembangan media sosial termasuk Instagram saat ini memberikan banyak variasi dan manfaat. Kreativitas yang diterapkan oleh guru dalam menghasilkan konten pembelajaran bisa dijadikan referensi pembelajaran yang menarik dan inovatif selama pembelajaran hybrid (gabungan daring dan luring). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fitur Instagram yang mendorong siswa untuk menciptakan sebuah karya pribadi yang meningkatkan kreativitas siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu mixed method jenis sequensial eksplanatoris. Populasi yang dijadikan objek penelitian ini adalah siswa aktif SMA sebanyak 300 sampel yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah angkat dan wawancara. Data hasil kuantitatif angket dan hasil kualitatif wawancara diakumulasi dan diinterpretasi untuk menghasilkan penjabaran pembahasan yang lebih spesifik. Temuan dalam penelitian ini, yaitu terdapat pengaruh dari adanya evaluasi pembelajaran yang memanfaatkan fitur postingan dan cerita Instagram terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMA
    corecore