5 research outputs found

    Deteksi Kendaraan Bergerak Secara Real Time

    Get PDF
    Moving vehicle is an interesting object to do a research. Interesting things that can be made research object is the speed, type and color of vehicle. Fast-moving vehicle can cause the so-called Motion Blur Image. Motion blur is a result of finite acquisition time of practical cameras and the relative motion between the camera and moving objects.. Generally we will avoid this effect to the image that we expect to get good results. In this project we use the motion blur image to detect the speed of a vehicle as well as knowing the type and color of the vehicle. To estimate the speed of the vehicle we analyze the results of motion blur and matching by using Gabor filter and template matching from a sample of vehicle

    Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Strategi Windows pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Malang

    No full text
    ABSTRAK   Ansori, Moch Riza. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Strategi Windows pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Malang. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Dr. Muakibatul Hasanah, M.Pd.   Kata kunci: peningkatan, menulis puisi, strategi Windows. Menulis puisi merupakan kegiatan aktif dan produktif. Dikatakan aktif karena dengan menulis puisi, seseorang telah melakukan proses berpikir; dikatakan produktif karena seseorang dalam menulis puisi dapat menghasilkan sebuah tulisan yang dapat dinikmati oleh orang lain. Namun, berdasarkan kenyataan di lapangan, pembelajaran menulis puisi merupakan salah satu materi yang kurang disukai oleh siswa. Pembelajaran tersebut sulit dijadikan sebagai pembelajaran bermakna ketika siswa kurang menyukainya. Hal itu karena siswa kurang menyukai pembelajaran menulis puisi. Salah satu penyebabnya adalah sulitnya mencari diksi, mencari ide yang digunakan untuk menulis puisi, dan sulit untuk merangkai diksi menjadi puisi. Pada kondisi ini guru sebagai fasilitator harus memfasilitasi siswa dengan strategi yang cocok yang dapat merangsang siswa untuk mendapatkan mood dalam menulis puisi. Terkait dengan upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi, dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) bagaimanakah proses peningkatan kemampuan menulis puisi siswa SMP kelas VIII dengan menggunakan strategi Windows pada tahap: (a) pratulis, (b) saat tulis, dan (c) pascatulis?; dan (2) bagaimanakah hasil peningkatan kemampuan menulis puisi siswa SMP kelas VIII dengan menggunakan strategi Windows pada tahap: (a) pratulis, (b) saat tulis, dan (c) pascatulis? Untuk menjawab pertanyaan di atas, penelitian ini dirancang dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Malang pada kelas VIIIE. Subjek yang diteliti sebanyak 37 siswa. Pengumpulan data proses dilakukan dengan menggunakan instrumen pendukung berupa catatan lapangan, pedoman observasi, dan pedoman wawancara terhadap guru mata pelajaran. Pengumpulan data hasil dilakukan dengan analisis karya siswa. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan strategi Windows terbukti dapat meningkatkan proses dan hasil kemampuan menulis puisi siswa dengan memuaskan. Proses peningkatan kemampuan menulis puisi pada tahap pratulis dilakukan kegiatan berikut: (1) guru memberikan lembar kerja siswa yang berisi tahapan strategi Windows, (2) siswa dibimbing untuk menentukan subtema dari tema (kata petunjuk) yang diberikan, (3) siswa memilih/menentukan objek yang akan dideskripsikan, (4) siswa berimajinasi untuk menemukan ide atau gagasan yang sesuai dengan kata petunjuk yang diberikan, (5) siswa menggambar objek berdasarkan ide-ide/imajinasi yang telah ditulisnya. Pada saat tulis dilakukan kegiatan berikut: (1) siswa menulis puisi sesuai dengan gambar yang telah dibuatnya dengan pilihan kata yang sesuai ( kata khusus, kata konkret, kata konotatif, majas rima, dan citraan), dan (2) siswa memberi judul puisi masing-masing. Pada tahap pascatulis dilakukan kegiatan berikut: (1) siswa menukarkan hasil pekerjaannya dengan teman sebangku untuk diberi masukan, (2) siswa mengedit puisinya sesuai masukan teman, (3) perwakilan siswa memublikasikan hasil puisi yang telah ditulis dengan cara membacakan puisi di depan kelas, dan (4) siswa diberi penghargaan. Dari hasil peningkatan kemampuan menulis puisi pada tahap pratulis pada siklus I diketahui bahwa siswa yang mencapai skor >75 sebanyak 62,16% berjumlah 23 siswa, sedangkan untuk siklus II siswa yang mencapai skor >75 sebanyak 100% berjumlah 37 siswa. Pada tahap pratulis diketahui ada peningkatan kemampuan siswa sebesar 37,84%. Dari hasil peningkatan kemampuan menulis puisi pada tahap saat tulis siklus I diketahui bahwa siswa yang mencapai skor >75 sebanyak 24,32% berjumlah 9 siswa. Pada siklus II siswa yang mencapai skor >75 sebanyak 100% berjumlah 37 siswa, hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa sebesar 75,68% dibandingkan siklus I.  Pada tahap pascatulis siklus I siswa kurang percaya diri dan kurang antusias dalam kegiatan publikasi, sedangkan pada siklus II siswa telah mempunyai kepercayaan diri untuk membacakan puisinya di depan kelas. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis puisi dengan strategi Windows dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan strategi Windows dapat meningkat pada aspek diksi, majas/bahasa kias, rima, citraan pada proses dan hasil tahap pratulis, saat tulis, dan pascatulis. Berdasarkan simpulan penelitian ini disarankan kepada kepala sekolah sebagai pengambil kebijakan di lingkungan sekolah untuk mensosialisasikan hasil penelitian tindakan kelas ini sehingga guru-guru mampu mengajarkan menulis puisi dengan strategi Windows. Kepada guru sebagai pembina mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia disarankan agar menggunakan strategi Windows secara lebih kreatif dan inovatif untuk meningkatkan pembelajaran yang lain seperti menulis cerpen, drama, dan lain sebagainya. Kepada peneliti berikutnya disarankan agar menggunakan dan mengembangkan strategi Windows sebagai dasar untuk melakukan penelitian lain dengan lebih kreatif atau mengembangkan keterampilan berbahasa lainnya

    PROPOTYPE PENGONTROL SERTA PEMANTAUAN PADA ARUS DAN BEBAN TRAFO 3 PHASE DENGAN SISTEM INTERNET OF THINGS (IoT)

    No full text
    Dalam pengujian system ini dilakukan beberapa kali pengiriman data berupa arus dan tegangan dari masing masing lane listrik serta simulasi jika terjadi konsleting listrik pada salah satu lane. Pengukuran kinerja prototipe kontrol dan pemantauan trafo 3 phase dengan sistem internet of things (iot) untuk pengoperasian jarak jauh berbasis raspberry pi dilakukan menggunakan 6 (enam) buah sensor sebagai masukkan terhadap system yang terdiri dari 2 (dua) jenis sensor, yaitu sensor tegangan yang menggunakan jenis ZMPT101b dan sensor arus yang menggunakan jenis TA12-100 pada masing masing sensor mendapatkan tegangan sebesar 5VDC yang disupply oleh IC regulator LM7805, IC tersebut menurunkan tegangan dari masukan tegangan 12VDC yang didapatkan dari adaptor. Pada pengujian yang telah dilaksanakan berdasarkan data yang dilihat pada proses pengontrolan dapat langsung dilihat pada tampilan web dengan proses auto refresh terhadap web setiap 1 detik, dan untuk pengontrolan didapatkan waktu delay terlama yaitu 5 detik dan delay tercepat 1,2 detik. Untuk system proteksi alat ini memutuskan tegangan terhadap beban yang melebihi 3 ampere maka system akan memutus tegangan terhadap beban. Dan setelah banyak pengujian yang telah dijalani akhirnya sistem mendapatkan beberapa hasil salah satu data yang didapatkan melalui pengukuran menggunakan tang ampere 0,066 A, sedangkan data yang didapatkan pada web itu 0,06 A. Terdapat error 10% pada hasil pengujian alat ini, dan hasil pengujian alat ini mendapatkan tingkat keberhasilan di 90%

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI HIDROPONIK SEDERHANA

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan program kerja berupa praktek guna membantu pemerintah dalam melakukan pemberdayaan perempuan Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan melalui kegiatan Tim Pengabdian dari UIN Sunan Ampel Surabaya dengan menerapkan pelatihan hidroponik sederhana. Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode praktikum  yang akan ditunjukkan pada warga, terutama ibu-ibu pada Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Hasil dari kegiatan ini berupa hidroponik yang akan diberikan kepada warga sebagai contoh serta hasil pelatihan yang telah dilakukan. Diharapkan setelah kegiatan pelatihan ini warga, yang terutama ibu-ibu Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan akan menerapkan hasil dari pelatihan sebagai kegiatan reguler mereka serta membantu Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan mendapatkan produk untuk desa yang dapat diperjualbelikan serta diberdayakan ke generasi selanjutnya

    Some Aspect Biology Reproduction of the Indonesian Predatory Catfish (Wallagonia leerii Bleeker, 1851) in Sebangau River Central Kalimantan

    No full text
    Tapah fish (Wallagonia leerii) is one of the economically valuable and popular fish species because its large size and make it the main target for fishing in the Sebangau River. It is feared that excessive exploitation of these fish can cause a decline and threaten the sustainability of tapah fish, which up to now still depend on nature. This research aimed to describe reproductive biology of tapah fish related to sex ratio, gonad maturity, gonado-somato index and fecundity. A total of 96 fish samples were collected using fishing trap and seine net for three months at five sampling sites in Sebangau River. The results showed that the sex ratio of male and female for all samples were 1:0.9 and Chi-square test with a 95% confidence interval showed approaching to 1:1 ratio. The GSI value of male and female ranged from 0,110% – 0,522% and 0,112% – 0,651%. The spawning times were recorded from Desember to January. The total fecundity of 11 female ranged from 2976 to 155501 eggs with an average of 43334 eggs.Ikan tapah (Wallagonia leerii) merupakan salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis penting dan terkenal karena ukurannya yang besar dan menjadikan ikan ini sebagai target utama penangkapan di Sungai Sebangau. Eksploitasi yang berlebihan dikhawatirkan dapat menyebabkan penurunan dan mengancam kelestarian ikan tapah yang penyediaannya masih bergantung pada alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan biologi reproduksi ikan tapah yang meliputi nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad dan fekunditas. Total 96 ekor ikan tapah yang diperoleh menggunakan alat tangkap perangkap ikan dan seine net selama tiga bulan pada lima lokasi sampling di Sungai Sebangau. Hasil penelitian ini yaitu nisbah kelamin ikan tapah untuk semua sampel yaitu 1:0,9 dan berdasarkan uji Chi-square dengan selang kepercayaan 95% menunjukkan hasil yang mendekati pola 1:1. Nilai indeks kematangan gonad untuk jantan dan betina berkisar antara  0,110% – 0,522% dan 0,112% – 0,651%.Waktu pemijahan berlangsung dari bulan Desember hingga Januari. Total fekundittas dari 11 betina ikan tapah berkisar antara 2976 - 155501 telur dgan rata-rata 43334 telur
    corecore