21 research outputs found

    EFEKTIVITAS VITARAL MIX TERHADAP KADAR HDL DAN LDL

    Get PDF
    Fluctuations in blood glucose levels in Diabetes Mellituspatients to be the main cause of developing complications, due to the formation of free radicals which can lead to oxidative stress. Many studies have been done, but it is still rare that utilize food that can be consumed daily as a source of vegetable-based therapy. Vitaral mix is the formula of food sourced watercress and black rice bran. Watercress contains vary nutrients vitamins B1, B2, C, E, provitamin A, folic acid, protein, glucosinolates, minerals iodine, iron, calcium, and phosphorus. Black rice bran contains anthocyanins were shown to have strong antioxidant activity. This study aimed to analyze the effect of vitaral mix diet to changes in the levels of HDL and LDL cholesterol, which treated on animal models. The results showed that the levels of HDL in the control group is 44.7 ± 2.19 mg / dl during the study, as well as LDL (59.6 ± 2.89 mg / dl). HDL levels in the group of diabetic rats increased 3.4 ± 2.99 mg / dL, while elevated LDL levels is 19.6 ± 11.33 mg / dl. HDL levels of diabetic rats with vitaral mix diet increased significantly during the study amounted to 53.9 ± 3.59 mg / dl, but LDL levels decrease with 9.9 ± 5.72 mg / dl.Keywords:vitaral mix, HDL, LD

    Control Of Lipid Profile On Diabetes Mellitus Animal Models With Watercress And Black Rice Bran

    Get PDF
    Abstract. Fluctuations of blood glucose levels in people with diabetes is a major cause of developing complications fromhyperglycemia ability to form the free radicals. Hyperglycemia condition that causes glucose autooxidation, proteinglycation, and polyol pathway activation so as to accelerate the formation of reactive oxygen compounds, furtherincreasing the modification of proteins, lipids, and DNA in various tissues. Various studies have been done, but theyrarely take advantage of local foodstuffs as a functional food therapy. Raw foods contain a powerful antioxidant that is acombination of watercress and black rice bran. This study aimed to analyze the effect of functional food supplements tochanges in the lipid profile of experimental animals . The results showed that levels of total cholesterol and triglyceridelevels decreased significantly after being given the supplement. There is a significant increase in HDL levels inexperimental animals after supplementation for 4 weeks, however, supplementation is not significant effect on LDLlevels decrease

    Kadar Kolesterol Darah Pada Penderita Obesitas Di Kelurahan Korpri Sambiroto Semarang

    Full text link
    Patients with obesity have excessive fat accumulation in the body, causes the occurrence of obesity is usually caused by an abnormal eating pattern that is eaten in the number of very large and eat at night.. Obese People hove elevated levels of cholesterol in the body (hypercholesterolemia) (Mangku Sitepoe, l993). Cholesterol is a form of at that is naturally present in foods derived from animals, which allows the human body to make sex hormones and sexual function, adrenal hormones are necessary in the process of metabolism, and vitamin D. (lmam Suharto, 2004). Cholesterol is also useful for transporting fat in the blood throughout the body, which in a long time that blood vessels may be narrowed or closed. If the arteries (arteries) that provide blood to the hear, brain or organs - covered other important organs, can lead to risk of atherosclerosis, heart attack, stroke or failure of other vital organ functions. High levels of cholesterol called hypercholesterolemia is closely associated with the disease of obesity. (Corine T. Netzer, 1994). Based on the above background raised The question, "How can blood cholesterol levels in obese people in the housing KORPRI Sambiroto Semarang Kelurahan". The purpose of this study are: Measuring the value of Body Mass Index (BMD to determine the criteria for obesity, Measuring cholesterol in people with obesity. Knowing the influence of obesity on cholesterol levels Method: This type of research study is a descriptive The entire study population was obese in the housing KORPRI Sambiroto Semarang Kelurahan. Study sample was obese at 8 RW Semarang Kelurahan sambiroto taken in totol population. From the results of examination and discussion of research on the cholesterol wells in obese Semarang Kelurahan Simongan Ngemplak can be summarized as follows: From the samples that have been carried out Inspection lowest cholesterol 156.4 mg / dl, the highest cholesterol 256.8 mg / dl, cholesterol levels an Average of 197.4 mg / dl. From the results obtained based on Body Mass Index (BMI) that was not always obese, high cholesterol levels, because cholesterol is not always influenced by obesity, but more affected on the consumption of foods containing cholesterol. Like eating meat, jerohan, and eggs that can enhance the increase in blood cholesterol levels, because the meat in the diet, jerohan, and cholesterol content of eggs is high enough.

    PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL SERUM METODE SPEKTROFOTOMETRI DAN METODE Point Of Care Testing (POCT)

    Get PDF
    Pemeriksaan kadar kolesterol dapat dilakukan menggunakan metode spektrofotometri dan metode point of care testing (POCT). Spektrofotometri memiliki sensitifitas dan spesifisitas yang tinggi, sedangkan POCT memiliki akurasi yang kurang baik. Berdasarkan observasi di sebuah rumah sakit, metode POCT digunakan pada saat keadaan yang mendesak seperti terjadi pemadaman listrik atau terjadi kerusakan pada alat spektrofotometer. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol darah yang diukur dengan metode spektrofotometri dan metode POCT pada sampel serum. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa DIV Analis Kesehatan Jasus Kelas A Universitas Muhammadiyah Semarang. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 32 sampel. Hasil kadar kolesterol menggunakan spektrofotometri berkisar 173 mg/dL-183 mg/dL dengan rata-rata 177,25 mg/dL. Kadar kolesterol menggunakan POCT berkisar 185 mg/dL-276 mg/dL dengan rata-rata 223,25 mg/dL. Uji normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk dan didapatkan hasil berdistribusi normal, selanjutnya dilakukan uji statistik menggunakan Paired Sample t-test yang menunjukkan nilai p 0,000 < taraf kemaknaan 0,005 sehingga ada perbedaan yang signifikan kadar kolesterol menggunakan spektrofotometri dan POCT

    GAMBARAN LEUKOSIT DAN PROTEIN URIN PADA PENDERITA GEJALA INFEKSI SALURAN KEMIH

    Get PDF
    AbstrakInfeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan di masyarakat yang digunakan sebagai pemeriksaan skrining awal infeksi yang memerlukan diagnosis yang cepat dan tepat yang diperlukan untuk memberikan pengobatan yang tepat dan efisien. Inflamasi atau peradangan dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, debris, dll yang bersifat patogen. Gejala bervariasi sesuai dengan jenis infeksi atau resistensi pasien. Leukosit yang berperan sebagai pertahanan terhadap antigen akan menuju ke tempat inflamasi dan menghasilkan beberapa produk dari leukosit sebagai gambaran inflamasi melalui sedimen urin. Proteinuria atau peningkatan kadar protein urin terjadi karena peningkatan dari permeabilitas glomerulus ginjal dan tubular terjadi hambatan pada tubular dalam proses reabsorpsi protein sehingga protein yang seharusnya tertahan di dalam glomerulus bersama sel darah merah dapat terdeteksi di urin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah leukosit urin dan protein urin pada penderita dengan gejala ISK di Semarang Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan kriteria pasien dengan gejala ISK sebanyak 40 orang dengan menggunakan control negative responden tanpa gejala isk, dengan sampel urin sewaktu Pemeriksaan hitung leukosit metode mikroskpis dan protein urin metode kovensional, data hasil yang diperoleh kemudian di tabulasikan dan dilakukan analisa data.  Hasil yang diperoleh 60% responden dengan protein urin positif 47,5% orang dengan leukosit 1-10sel/LP dan 15% dengan 10-50 sel/LP. Kesimpulannya, Protein urin terdeteksi dengan adanya peningkatan aktifitas fisik yang secara tidak langsung mempengaruhi sistem kerja glomerulus, dan leukosit urin meningkat menandakan adanya keadaan infeksi ataupun inflamasi pada organ saluran urinaria

    KADAR KOLESTEROL DARAH PADA PENDERITA OBESITAS DI KELURAHAN KORPRI SAMBIROTO SEMARANG

    Get PDF
    Abstract Patients with obesity have excessive fat accumulation in the body, causes the occurrence of obesity is usually caused by an abnormal eating pattern that is eaten in the number of very large and eat at night.. Obese People hove elevated levels of cholesterol in the body (hypercholesterolemia) (Mangku Sitepoe, l993). Cholesterol is a form of at that is naturally present in foods derived from animals, which allows the human body to make sex hormones and sexual function, adrenal hormones are necessary in the process of metabolism, and vitamin D. (lmam Suharto, 2004). Cholesterol is also useful for transporting fat in the blood throughout the body, which in a long time that blood vessels may be narrowed or closed. If the arteries (arteries) that provide blood to the hear, brain or organs - covered other important organs, can lead to risk of atherosclerosis, heart attack, stroke or failure of other vital organ functions. High levels of cholesterol called hypercholesterolemia is closely associated with the disease of obesity. (Corine T. Netzer, 1994). Based on the above background raised The question, "How can blood cholesterol levels in obese people in the housing KORPRI Sambiroto Semarang Kelurahan". The purpose of this study are: Measuring the value of Body Mass Index (BMD to determine the criteria for obesity, Measuring cholesterol in people with obesity. Knowing the influence of obesity on cholesterol levels Method: This type of research study is a descriptive The entire study population was obese in the housing KORPRI Sambiroto Semarang Kelurahan. Study sample was obese at 8 RW Semarang Kelurahan sambiroto taken in totol population. From the results of examination and discussion of research on the cholesterol wells in obese Semarang Kelurahan Simongan Ngemplak can be summarized as follows: From the samples that have been carried out Inspection lowest cholesterol 156.4 mg / dl, the highest cholesterol 256.8 mg / dl, cholesterol levels an Average of 197.4 mg / dl. From the results obtained based on Body Mass Index (BMI) that was not always obese, high cholesterol levels, because cholesterol is not always influenced by obesity, but more affected on the consumption of foods containing cholesterol. Like eating meat, jerohan, and eggs that can enhance the increase in blood cholesterol levels, because the meat in the diet, jerohan, and cholesterol content of eggs is high enough.   K keywords : obesity, cholestero

    PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT PADA NASI AKING YANG DIKONSUMSI MASYARAKAT DESA SINGOROJO KABUPATEN KENDAL

    Get PDF
    Beras adalah salah satu makanan pokok yang mudah disajikan, enak dan mempunyai energi yang cukuptinggi, sehingga berpengaruh terhadap aktivitas tubuh dan kesehatan. Komposisi bahan makanan dalam100 gram beras mengandung 360 kalori, 6,7 gram protein, 0,7 gram lemak, 7,9 gram karbohidrat, 10 mgvitamin B 1, 0,03 mg vitamin B 2 dan niacin 1,6 mg . Kebutuhan pokok makanan orang Asia tenggaraumumnya adalah kandungan karbohidrat yang cukup tinggi u antara 70 – 80 %. Fungsi utamakarbohidrat sebagai penghasil energi, di dalam hati digunakan sebagai detoksifikasi, dapat jugamembantu metabolisme lemak dan protein. Seiring dengan perkembangan ekonomi Indonesia yangkurang mendukung dan jumlah penduduk miskin yang makin meningkat maka akan berdampak padaketerbatasan daya beli, sehingga beras yang bagus akan menjadi mahal dan beras dengan kualitas jelekmenjadi alternatif untuk dikonsumsi. Keberadaan nasi aking menjadi alternatif dalam menyelesaikanmasalah ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan karbohidrat dari dua sampel yang dikerjakan secara duplodidapatkan rata – rata hasil pemeriksaannya adalah 8,31 %, sedangkan pada pemeriksaan karbohidratpada nasi normal ( bukan aking ) didapatkan kadar rata – rata adalah 10.72 % . Berdasarkan hasilpemeriksaan di atas jika dibandingkan maka terdapat perbedaan penurunan kadar karbohidrat pada nasiaking.Kata Kunci : Pemeriksaan Karbohidrat, Nasi Akin

    VIABILITAS BAKTERI ASAM LAKTAT ASAL ASI TERHADAP pH ASAM LAMBUNG DAN GARAM EMPEDU

    Get PDF
    Air susu ibu merupakan salah satu sumber bakteri asam laktat, yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan mikroflora saluran pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan. Bakteri asamlaktat sebagai probiotik berpeluang hidup pada saluran pencernaan jika berasal dari tubuh manusia,mempunyai ketahanan terhadap pH asam lambung dan garam empedu. Tujuan penelitian ini adalahseleksi dan isolasi bakteri asam laktat dari air susu ibu yang tahan terhadap pH dan garam empedu.Penelitian menggunakan 6 isolat bakteri asam laktat yang telah diisolasi dari air susu ibu. Masingmasingisolat diuji ketahanan terhadap pH rendah 1,5 sampai 6 dan garam empedu konsentrasi 1-5%.Hasil yang diperoleh terdiri dari 6 isolat bakteri asam laktat yang termasuk dalam genus Lactobacillusyang memiliki ketahanan terhadap pH rendah dan garam empedu. Isolat yang berpotensi untukdikembangkan sebagai probiotik sistem kekebalan adalah Lactobacillus isolat A.1 dan A.

    UJI SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS STRIP TES TERHADAP ELISA UNTUK DETEKSI HBsAg

    Get PDF
    Deteksi HBsAg dapat dilakukan dengan menggunakan ELISA dan Strip tes. ELISA merupakan tes yang sensitif dan spesifik karena dapat mendeteksi keberadaan antigen juga dapat mendeteksi kadar HBsAg namun prosesnya lama, harganya yang mahal dan membutuhkan keahlian khusus, dibandingkan strip tes yang harganya relatif murah dan pengerjaannya cepat strip tes juga tidak membutuhkan keahlian khusus namun sensitivitas dan spesifisitasnya belum diketahui. Syarat interpretasi hasil uji laboratorium untuk nilai sensitivitas dan spesifisitasnya minimal 95%. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui sensitifitas dan spesifisitas strip tes terhadap ELISA untuk deteksi HBsAg. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang melakukan pemeriksaan HBsAg di RS Tugu Semarang Jawa Tengah. Hasil pemeriksaan HBsAg metode strip tes yaitu positif 13 sampel (81,3%) dan negatif 3 sampel (18,8%) dan metode ELISA yaitu positif 14 sampel (87,5%) dan negatif 2 sampel (12,5%). Strip tes HBsAg memiliki nilai sensitivitas dan spesifisitas yang sangat baik dengan presentase sensitivitas sebesar 92,85 dan spesifisitas sebesar 100%.
    corecore