5 research outputs found

    Analisis Pemanfaatan Media Digital Terhadap Pemahaman Literasi Baca Tulis Calon Guru

    Get PDF
    According to UNESCO data, it is explained that Indonesia ranks second from the bottom, because literacy is very low, namely only 0.001%. Indonesia has a very low percentage in literacy. This study uses qualitative research, with a descriptive method. Data collection was carried out by distributing questionnaires to student teacher candidates. Based on the diagram, it shows that 90 respondents (100%) stated that digital media had an effect on understanding of literacy. The demands of technological developments make students study digital media for classroom learning. the use of digital media is important to use as a provision to face the times. As a prospective teacher, you should know more about digital media in the surrounding environment to make it easier when making teaching materials and developing learnin

    Pelatihan Olahan Produk Berbasis Bahan Pangan Lokal Hasil Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis)

    No full text
    Kondisi 96% pasokan pangan kota Bandung berasal dari luar daerah menjadi fokus pemerintah daerah dalam pengembangan konsep urban farming. Melalui program Buruan Sae diharapkan dapat membangun ketahanan pangan daerah. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan pemanfaatan bahan pangan hasil Buruan Sae sehingga menjadi peluang bisnis untuk dikembangkan. Komoditi hasil Buruan Sae belum dapat diberdayakan secara optimal oleh kelompok tersebut. Hasil tersebut sebatas dimanfaatkan untuk keperluan harian dan dikonsumsi segar. Pengolahan dapat memperpanjang daya simpan dan meningkatkan value komoditi. Untuk menjawab permasalahan kemitraan diperlukan solusi. Solusi yang ditawarkan kemitraan masyarakat ini: pemberian pengetahuan karakteristik komoditi berbasis pangan lokal dan menggali potensi produk sekitar, pelatihan mengolah produk hasil Buruan Sae, dan edukasi di bidang pemasaran. Pelatihan disampaikan oleh pemateri yang handal di bidangnya sehingga permasalahan yang ada di mitra menemukan solusi. Materi meliputi pengolahan pangan lokal menjadi produk yang potensial. Mitra juga didampingi dalam praktek pengolahan. Hasil yang diharapkan, mitra dapat mengaplikasikannya di kelompoknya

    Pelatihan Pengolahan Minyak Biji Bunga Matahari (Helianthus Annus L.) Menjadi Massage Oil: Training on Processing Sunflower Seed Oil (Helianthus annus L.) into Massage Oil

    No full text
    Massage treatment is part of traditional health services which can provide a stimulating and relaxing effect, improve the blood and lymph circulation system and strengthen other body systems, intended to improve health and fitness. Massage treatments generally use massage oil containing essential oils as aromatherapy. The use of essential oils in aromatherapy, especially through massage treatments, must be mixed with carrier oil in the form of vegetable oil such as sunflower seed oil. Pengalangan village is a sunflower agrotourism village with great sunflower potential but the results of sunflower cultivation are still less than optimal and are limited to sunflower seed food. Therefore, the team provides an Eco-preneurship solution with an effort to increase the selling value of the results of processing sunflower seeds in the form of oil to be processed into massage oil. This effort was carried out by providing material using the lecture method and continued with training in making massage oil for PKK cadres and village residents as participants. The end of this activity showed an increase in participants' knowledge by 16.8%, as well as an increase in participants' skills in making massage oil products independently.Perawatan massage atau pijat merupakan bagian dari pelayanan kesehatan tradisional yang dapat memberikan efek stimulasi dan relaksasi, melancarkan sistem peredaran darah dan limfe serta pengutanan sistem tubuh lainnya, dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Perawatan massage umumnya menggunakan massage oil dengan kandungan minyak atsiri sebagai aromaterapi. Penggunaan minyak atsiri sebagai aromaterapi khususnya melalui perawatan massage harus dicampurkan dengan minyak pembawa berupa minyak nabati seperti minyak biji bunga matahari. Desa pengalangan merupakan desa agrowisata bunga matahari dengan potensi bunga matahari yang besar namun hasil pembudidayaan bunga mataharinya masih kurang maksimal dan hanya sebatas pada pangan kuwaci. Oleh sebab itu, tim memberikan solusi Eco-preneurship dengan upaya peningkatan nilai jual hasil pengolahan biji bunga matahari yang berupa minyak untuk diolah menjadi massage oil atau minyak pijat. Upaya ini dilakukan melalui pemberian materi dengan metode ceramah dan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan massage oil bagi kader PKK dan warga desa sebagai peserta. Akhir dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta sebesar 16,8%, serta meningkatkan keterampilan peserta dalam membuat produk massage oil secara mandiri
    corecore