4 research outputs found

    MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS X SMA YP-PGRI 2 MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan penerapan metode kooperatif tipe STAD pada siswa kelas X SMA YP-PGRI 2 Makassar. Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat kualitatif. Populasi penelitian meliputi keseluruhan siswa kelas X SMA YP-PGRI 2 Makassar yang terbagi atas 2 kelas. Penetapan sampel penelitian dilakukan dengan cara cluster sampling yang meliputi kelas XA yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengaplikasikan beberapa metode, antara lain pencatatan lapangan, tes, dokumentasi, dan pengamatan (observasi) melalui observasi (pengamatan), catatan lapangan, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan kombinasi data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan setelah penerapan metode kooperatif tipe STAD pada pembelajaran siswa. Setelah penerapan metode ini pada siklus kedua, total siswa yang meraih skor evaluasi berbicara diatas 75 (KKM) berjumlah 21 orang (86,36) sedangkan dibawah 75 (KKM) berjumlah 3 orang (13,64%). Dengan demikian, disimpulkan bahwasannya hasil belajar siswa dalam berbicara memperkenalkan diri melalui implementasi metode kooperatif tipe STAD dikatakan telah meningkat

    KARAKTERISTIK FISIK PANTAI DAN DISTRIBUSI SARANG ALAMIPENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) DI PANTAI SOSADALE ROTE-NDAO NUSA TENGGARA TIMUR

    Get PDF
    Kajian tentang karakteristik dan distribusi sarang alami penyu lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Sosadale Rote-Ndao, Nusa Tengara Timurdilakukan dari bulan Juni sampai Agustus 2019. Penelitian menggunakan metode survei untuk penetuan 5 stasiun pengamatan dan dilanjutkan dengan pengukuran karakteristik pantai peneluran. Hasil penelitian diperoleh jumlah sarang alami penyu lekang berturut-turut dari stasiun pengamatan 1-5, sebanyak 0, 3, 3, 6, 6 unit sarang. Hasil pengukuran karakteritik fisik pantai stasiun 1 berbatu, 2 dan 3 sedikit berbatu, 4 dan 5 pasir. Beberapa karakteristik fisik pantai Sosadale,yaitu rata-rata kemiringan 11o, lebar pantai 39,5m, panjang pantai 500m. Berdasarkan hasil pengukuran karakteristik sarang alami diameter sarang 16,1cm ± 9,3cm, suhu sarang 21,98o ± 12,3o, kedalaman sarang 26,2 cm ± 14,6cm, kelembapan sarang 26,5% ± 14,8%, dan jarak kevegetasi 1,34m ± 0,7 m, maka disimpulkan bahwa habitat peneluran di Pantai Sosadale Rote-Ndao sangat sesuai untuk peletakan telur dan inkubasi telur penyu Lekang

    PENERAPAN TEKNOLOGI AMONIASI JERAMI PADI DI KELOMPOK TANI BON-BON KECAMATAN NOEMUTI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

    No full text
    Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan pada Kelompok Tani Bon-bon bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mitra dalam memanfaatkan limbah jerami padi sebagai pakan ternak pada musim kemarau. Pada musim penghujan ketersedian pakan melimpah dan ternak dilepas secara bebas untuk mencari pakan sendiri, tetapi pada musim kemarau ketersedian pakan sangat kurang sehingga peternak hanya memberikan sisa limbah sawah berupa batang padi yang sudah kering sebagai pakan. Kurangnya pemahaman pengolahan limbah padi menjadi pakan ternak yang berkualitas menyebabkan sebagian petani membakar limbah padi sebagai persiapan musim tanam berikutnya, sedangkan sebagian petani yang lain hanya mengambil dan memberikan begitu saja limbah padi tanpa melalui proses pengolahan. Akibatnya pemenuhan kebutuhan hidup pokok ternak tidak terpenuhi sehingga memperlambat laju pertambahan bobot badan ternak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode participatory action research. Hasil yang diperoleh secara fisik terhadap amoniasi jerami padi memiliki nilai nutrisi PK 5,11%. Jerami padi dalam bentuk amoniasi yang dihasilkan ialah sebanyak 100 Kg. Selama kegiatan pendampingan dilangsungkan mitra secara antusias  menyediakan sumber daya pakan dan  menginisiasi pengolahan limbah jerami padi pasca panen sebagai pakan ternak. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan penerapan teknologi amoniasi jerami padi di Kelompok Tani Bon-bon dikategorikan berhasil dimana kelompok sasaran mampu mengatasi masalah secara mandiri.

    Penerapan Teknologi Amoniasi Jerami Padi di Kelompok Tani Bon-bon Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara

    Full text link
    Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan pada Kelompok Tani Bon-bon bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mitra dalam memanfaatkan limbah jerami padi sebagai pakan ternak pada musim kemarau. Pada musim penghujan ketersedian pakan melimpah dan ternak dilepas secara bebas untuk mencari pakan sendiri, tetapi pada musim kemarau ketersedian pakan sangat kurang sehingga peternak hanya memberikan sisa limbah sawah berupa batang padi yang sudah kering sebagai pakan. Kurangnya pemahaman pengolahan limbah padi menjadi pakan ternak yang berkualitas menyebabkan sebagian petani membakar limbah padi sebagai persiapan musim tanam berikutnya, sedangkan sebagian petani yang lain hanya mengambil dan memberikan begitu saja limbah padi tanpa melalui proses pengolahan. Akibatnya pemenuhan kebutuhan hidup pokok ternak tidak terpenuhi sehingga memperlambat laju pertambahan bobot badan ternak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode participatory action research. Hasil yang diperoleh secara fisik terhadap amoniasi jerami padi memiliki nilai nutrisi PK 5,11%. Jerami padi dalam bentuk amoniasi yang dihasilkan ialah sebanyak 100 Kg. Selama kegiatan pendampingan dilangsungkan mitra secara antusias menyediakan sumber daya pakan dan menginisiasi pengolahan limbah jerami padi pasca panen sebagai pakan ternak. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan penerapan teknologi amoniasi jerami padi di Kelompok Tani Bon-bon dikategorikan berhasil dimana kelompok sasaran mampu mengatasi masalah secara mandiri
    corecore