3 research outputs found

    Telaah Metodologi Penafsiran Imam al-Syaukānī dalam Kitab Tafsir Fatḥ al-Qādir

    Get PDF
    This article will discuss the methodology of interpreting Imam al-Syaukānī in the book Fatḥ al-Qādir. This discussion is important to study, because even though al-Syaukānī is Shia Zaidiyah, according to some literatures, he says that his interpretation has a broad-minded explanation to answer the problems that exist today. The type of research used in this article is library research, while the method is descriptive-analytic. Thus, the results of this study conclude that the methodology of interpretation of al-Syaukānī in the book of Fatḥ al-Qādir is based on the tahlili interpretation method, which is to interpret the verse globally according to the order of the manuscripts, then explain the asbāb al-nuzūl, suggesting about the privileges of a surah and the place of descent, stating the differences from the Ahl al-Qira'at by using Lugah knowledge, explaining Nasikh wa al-Mansukh, performing tarjih from a number of points of view, explaining the legal meaning of the verse, and of course also explaining the hadiths of the Prophet Muhammad., Friends, Tabi'in, and Tabi' Tabi'in

    Sains dalam Perspektif al-Qur'an (Studi Metodologis dalam Buku "The Quranic: Scientific Exegesis," karya Pallacken Abdul Wahid

    Get PDF
    The main issue discussed in this research was related to the interpretation of the Quranic verses based on a scientific approach in a methodological study on the book of “The Quranic: Scientific Exegesis,” written by Pallacken Abdul Wahid. The methodological approach used in this study was a library research, where the object of the study was the aforementioned book. The scientic approach taken in this research was the Tafseer approach with a modern science. The findings of this research indicated that: 1) The Ilmi Tafseer could be classified into two forms, namely a) knowing the meaning of the Kauniyyah verses through the scientific method and the knowledge related to human civilization. By knowing those knowledges, it is expected that the meaning of the Quranic verses could be well interpreted, b) understanding the true meaning of the kauniyyah verses through a scientific approach so that the interpretation was in line with the scientific problems. 2) Pallacken Abdul Wahid was considerd to be a prominent scholar in conducting research activities by integrating the science  and the Qur’an. this integration led to the development of a computer model of the interpretation (technology) based on the revelations of the Qur’an. 3) In the book of “The Quranic: Scientific Exegesis,” it is found that the Ilmi Tafseer presented in the book will enable people to understand the divine mission of human and the concept of universe rationally and holistically.Artikel ini yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengemukakan penafsiran ayat-ayat al-Qur’an dengan pendekatan saintifik dalam studi metodologis pada buku “The Quranic: Scientific Exegesis” karya Pallacken Abdul Wahid. Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka (library research), sedangkan objek materialnya yakni yang tertuju pada salah satu kitab yang ditulis oleh seorang tokoh dengan menekankan pada aspek metodologi terpakai dalam kitab tersebut. Metode pendekatan ini adalah pendekatan Tafsir dengan sains modern. Hasil penelitian dari artikel ini adalah 1) Tafsir Ilmi dapat digolongkan menjadi dua bentuk, yakni a) mengetahui makna ayat-ayat kauniyyah yang melalui metode saintifik dan ilmu peradaban manusia pada pendekatan tersebut agar menafsirkan maksud kandungan dari ayat-ayat tersebut, b) mengupayakan dalam menemukan keselarasan terhadap ayat-ayat kauniyyah yang melalui pendekatan santifik agar penafsiran itu terasa menarik yang sesuai dengan problematika ilmiah. 2) Pallacken Abdul Wahid pernah aktif terlibat melakukan kegiatan penelitian dalam mengintegrasikan sains dengan al-Qur’an, yang menyebabkan perkembangan model komputer alam semesta (teknologi) yang berdasarkan wahyu dari al-Qur’an. Dan 3) Di dalam buku “The Quran: Scientific Exegesis” ini yang mengungkapkan bahwa Tafsir Ilmi terhadap al-Qur'an yang disajikan dalam buku ini yang akan memungkinkan kita untuk memahami misi ilahi dengan manusia dan alam semesta secara rasional dan holistik

    KEPEMIMPINAN PERSPEKTIF HADIS NABI SAW.

    Get PDF
    Politik dunia Islam dalam suksesi kepemimpinan telah memunculkan banyak agresi politik, mulai dari demokratis sampai kepada ketegangan yang mengundang pertumpahan darah. Di balik rentetan sejarah politik kepemimpinan dalam Islam, ternyata hadis Nabi saw. telah hadir dalam memberikan strategi politik damai. Suksesi kepemimpinan yang selalu dinamis berdialog dengan kehidupan masyarakat belahan bumi manapun. Sehingga seorang pemimpin yang terpilih diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat yang dipimpinnya.  Eksistensi hadis Nabi saw. menjadi solusi pengangkatan seorang pemimpin, misalnya larangan meminta jabatan bagi mereka yang dianggap lemah dan tuntunan hadis mengenai hak-hak seorang pemimpin serta sikap masyarakat dalam sebuah kepemimpina
    corecore