5 research outputs found

    Pengaruh Kelompok Belajar dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh kelompok belajar terhadap penanaman motivasi belajar siswa sekolah dasar selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan, dan peneliti melakukan penelitian mendalam terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Selama masa pandemi Covid-19, metode pembelajaran menggunakan kelompok belajar kecil yang terdiri dari 5-10 orang, tergantung jarak ke rumah siswa yang lebih dekat. Belajar bersama tim peneliti untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Tujuan kelompok belajar ini adalah untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 dan memotivasi siswa untuk belajar di rumah. Kelompok belajar ini memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar, sehingga meningkatkan hasil belajar dan menyenangkan siswa. Selain itu, siswa dapat langsung bertanya kepada guru apabila materi pembelajaran belum jelas. Pembaruan penelitian ini yakni untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran di masa pandem

    Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kesadaran Peserta Didik Mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya model pembelajaran yang digunakan saat pembelajaran berlangsung. Dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial guru harus menggunakan model pembelajaran yang tepat agar kegiatan belajar mengajar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian artikel ini yaitu bagaimana penerapan model pembelajaran mind mapping dalam menyampaikan materi mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan jenis data berupa hasil dari literatur jurnal, buku, serta karya tulis ilmiah lainnya sebagai referensi penulisan penelitian. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa model pembelajaran mind mapping berpengaruh terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Kesimpulan bahwa model pembelajaran mind mapping berpengaruh terhadap hasil belajar IPS di SD Dalam materi Proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dimana pengaruh ini mengarah kepada peningkatan hasil belajar. Kata Kunci : Ilmu Pengetahuan Sosial, model pembelajaran, mind mapping.   Abstract                 This research is motivated by the importance of the learning model used when learning takes place. In Social Sciences subjects the teacher must use the right learning model so that teaching and learning activities can achieve learning objectives. The formulation of the problem in this research article is how to apply the mind mapping learning model in delivering Indonesian independence proclamation material in learning Social Sciences in Elementary Schools. The purpose of this study was to determine the effectiveness of learning Social Sciences by using the mind mapping learning model. This study uses a qualitative research method that uses data types in the form of results from literary journals, books, and other scientific papers as a reference for research writing. The results of this study indicate that the mind mapping learning model has an effect on social science learning outcomes in elementary schools. The conclusion is that the mind mapping learning model influences social studies learning outcomes in elementary schools in the material for the Proclamation of Indonesian Independence. Where this influence leads to increased learning outcomes. Keywords: Social Sciences, learning models, mind mapping. &nbsp

    Pentingnya Keterampilan Dasar Mengajar untuk menjadi Guru Profesional Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keterampilan dasar mengajar untuk menjadi guru profesional Sekolah Dasar. Rumusan masalah dalam artikel ini yaitu, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan keterampilan mengajar untuk menjadi guru profesional Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan jenis data berupa hasil dari beberapa literatur jurnal, buku, serta karya tulis ilmiah lainnya sebagai referensi penulisan penelitian. Hasil memperlihatkan bahwa keterampilan dasar mengajar ini penting bagi seorang guru profesional. Kesimpulan penelitian ini bahwa sangat penting untuk menguasai keterampilan dasar mengajar untuk menjadi seorang guru yang profesional Sekolah Dasar

    PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN ALAT PERAGA SISGEMA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA

    Get PDF
    Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat membantu siswa untuk aktif dan mandiri dalam mengembangkan kemampuan berpikir serta memecahkan masalah. Selain itu, keterampilan proses sains harus diterapkan pada siswa karena di beberapa sekolah guru hanya mengajarkan sains, tetapi tidak menerapkan keterampilan proses sains pada pembelajaran. Penelitian ini bertujuan membandingkan pengaruh model problem based learning berbantuan alat peraga Sisgema dan model problem based learning berbantuan media flash card terhadap keterampilan proses sains siswa di SD Negeri Cikeruh II. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif berupa quasi experiment dengan desain Nonequivalent control group. Indikator keterampilan proses sains yang diteliti yaitu mengamati, menggolongkan, menafsirkan, menerapkan, merencanakan penelitian, mengomunikasikan dan meramalkan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Terlihat dari hasil uji N-Gain kelas eksperimen yang memperoleh skor rata-rata 0.7166 (71.66%) dengan kategori peningkatan tinggi, sedangkan pada kelas kontrol memperoleh skor rata-rata 0.4338 (43.38%) dengan kategori peningkatan sedang. Kemudian, pada uji paired sample t-test, data pre-tes dan pos-tes kelas eksperimen maupun kelas kontrol memperoleh hasil signifikansi 0.00 (0.00 < 0.05) yang berarti Ha diterima. Pada kelas eksperimen semua indikator keterampilan proses sains memiliki rata-rata skor N-Gain lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan hasil respons siswa yang menanggapi pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan alat peraga Sisgema memperoleh hasil rata-rata 95.75% dengan kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model problem based learning berbantuan alat peraga Sisgema terhadap keterampilan proses sains di kelas eksperimen lebih berpengaruh dibandingkan dengan media flash card di kelas kontrol. ----------------- The application of the Problem Based Learning learning model can help students to be active and independent in developing thinking and problem solving abilities. In addition, science process skills must be applied to students because in some schools teachers only teach science, but do not apply science process skills to learning. This research aims to compare the effect of the problem based learning model assisted by Sisgema teaching aids and the problem based learning model assisted by flash card media on students' science process skills at SD Negeri Cikeruh II. The research method used is a quantitative method in the form of a quasi-experiment with a nonequivalent control group design. The scientific process skill indicators studied are observing, classifying, interpreting, applying, planning research, communicating and predicting. The research results showed that there was an influence on the experimental class and the control class. It can be seen from the results of the N-Gain test that the experimental class obtained an average score of 0.7166 (71.66%) in the high improvement category, while the control class obtained an average score of 0.4338 (43.38%) in the moderate improvement category. Then, in the peered sample t-test, the pre-test and post-test data for the experimental class and control class obtained a significance result of 0.00 (0.00 < 0.05), which means Ha was accepted. In the experimental class, all indicators of science process skills had a higher average N-Gain score compared to the control class. Based on the results of the responses of students who responded to learning in the experimental class using Sisgema teaching aids, they obtained an average result of 95.75% in the very good category. It can be concluded that the use of the problem based learning model assisted by Sisgema teaching aids on science process skills in the experimental class is more influential than flash card media in the control class

    Peran Kebijakan Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya dalam Membentuk Karakter Santri Islami

    No full text
    Penelitian ini tentang Peran Kebijakan Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya dalam Membentuk Karakter Santri Islami. Lembaga pendidikan pesantren adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan nasional. Hal ini merubah mindset dan pandangan terhadap pendidikan pesantren sebelumnya yang dipandang sebagai lembaga pendidikan non formal yang kurang mendapat pengakuan dan apresiasi terhadap lulusannya. PenMetode yang dipakai yaitu metode kualitatif berupa transkrip wawancara, dan catatan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peran dari kebijakan pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya dalam membent Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya telah ditetapkan sebagai lembaga yang setara dengan lembaga pendidikan formal lainnya oleh Kementerian Agama dan kebijakan pesantren yang diterapkan merupakan upaya pihak pesantren untuk membentuk karakter santri yang islami. Menurut penulis dalam membentuk karakter Islami, Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya memiliki kebijakan untuk mengatur para santri mengikuti kegiatan yang terstruktur setiap harinya. Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya banyak memasukan unsur - unsur Islami diantaranya dalam hal ibadah, dan kegiatan lainnya
    corecore