49 research outputs found
PENDAMPINGAN PROSES PRODUKSI KERIPIK SINGKONG YANG RENDAH MINYAK DI DUSUN GUMAWANG, KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNG KIDUL
Dusun Gumawang merupakan salah satu dusun yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul. Dusun Gumawang memilik beberapa produk yang dapat dikembangkan salah satunya adalah keripik. Keripik yang diproduksi oleh Usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) Karya Lestari yaitu singkong, keripik tempe, dan sejenisnya. Dalam pengabdian di Dusun Gumawang ini tim menggunakan metode pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan masyarakat dan praktek langsung. Dalam pengabdian ini tim salah satunya memberikan mesin spinner untuk mengurangi jumlah minyak yang terkandung dalam keripik singkong produksi UPKKS Karya Lestari. Dari hasil pengabdian ini masyarakat terutama UPKKS Karya Lestari dapat meningkatkan umur simpan dari produk keripik singkong yang rendah minyak sehingga tidak cepat tengik
PENDAMPINGAN PERBAIKAN PROSES PENGERINGAN PRODUK KERUPUK PADA UKM KARYA LESTARI DUSUN GUMAWANG PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dan sering dijadikan sebagai pelengkap berbagai sajian makanan atau sebagai lauk pauk. Sehingga dapat dikatakan kerupuk merupakan makanan ringan yang tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Dusun Gumawang merupakan salah satu dusun yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul. Dusun Gumawang memilik beberapa produk unggulan yang dapat dikembangkan salah satunya adalah kerupuk. Kerupuk yang diproduksi oleh Usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) Karya Lestari yaitu kerupuk legendar, kerupuk melinjo, dan sejenisnya. Dalam pengabdian di Dusun Gumawang ini tim menggunakan metode pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kepada masyarakat dan praktek langsung. Dalam pengabdian ini, salah satu kegiatan tim adalah memberikan alat bantu pengering yang membantu mempercepat proses pengeringan serta menjaga kualitas produk dari kontaminasi benda asing saat pengeringan di luar pada produk krupuk dari UPKKS Karya Lestari. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan kualitas produk kerupu
PENUMBUHAN KARAKTER ANAK USIA SEKOLAH BERBASIS MASJID MELALUI KULIAH KERJA NYATA (KKN) DI MASJID MUHAJIRIN WIROBRAJAN
Kelurahan Wirobrajan merupakan salah satu wilayah yang memiliki jumlah anak usia sekolah yang cukup banyak. Usia sekolah ini menjadi salah satu usia yang rentan terhadap pengaruh negative. Pendidikan karakter menjadi salah satu yang penting untuk menangkal pengaruh negative tersebut. Masjid menjadi salah satu tempat media dakwah yang efektif yang dapat membentuk karakter anak usia sekolah. Salah satu masjid di wilayah Wirobrajan yang digunakan untuk KKN alternatif periode LXI yaitu Masjid Muhajirin. Masjid Muhajirin terletak satu komplek dengan SD Muhammadiyah Wirobrajan 3. Program KKN ini menggunakan beberapa metode yang digunakan untuk menanamkan pendidikan karakter. Metode yang digunakan yaitu pendidikan masyarakat, difusi IPTEK, dan juga praktek. Segala kegiatan pada KKN ini dilakukan di masjid sehingga suasana masjid akan semakin meriah. Program-program yang sudah dilaksanakan juga sangat berperan dalam penumbuhan pendidikan karakter anak usia sekolah yang berbasis masjid
Tribological Characteristics of SCM 440 Bearing Steel Under Gas and Oil Lubricant in The Cylinder Block Tractor Engine
Purpose –
This paper aims to examine the friction coefficient and wear rate characteristics of SCM 440 bearing steel used in the cylinder block of a tractor engine with gas lubrication and oil lubrication.
Design/methodology/approach –
Friction tests were performed using a pin-on-disc tester with loads of 2 to 10 N and sliding velocities of 0.06 to
0.34 m/s. The experiment was done with and without nitrogen, and paraffin oil lubricant was used to prevent wear during process.
Findings –
The nondimensional characteristic number from the Stribeck curves indicated that the lubrication regime is hydrodynamic. As the velocity and load increased, the friction coefficient of the SCM 440 increased and greater applied load resulted in a smaller friction coefficient. The range of the friction coefficient was 0.017001 to 0.092904 with paraffin oil lubrication and 0.01614 to 0.4555 with nitrogen lubrication. Nitrogen is effective in reducing the friction coefficient of materials that are in contact and subjected to a load and velocity.
Originality/value –
The experiments confirm that nitrogen is effective for reducing the friction coefficient of SCM 440 materials that are in contact with each other and subjected to a load and velocit
Assessing the optimal compressive strength of eco-friendly bricks using full factorial design
Eco-friendly brick is one of the innovations that can be developed to reduce plastic waste. Plastic waste is mixed using clay and epoxy resin to be united into Eco-friendly brick. This research was conducted to understand the interactions between the parameters of the eco-friendly brick mixing process through the Full Factorial Design (FFD) approach. Two variables were observed: epoxy resin-clay ratio (30-50%) and PET particle (1-5mm). FFD with 22 replications resulted in a total of 8 experimental sets. Design Expert was used to optimize the compressive strength response produced as a variable of the prepared eco-friendly brick. From the results of Design Expert, it is found that the optimum processing parameters are in the condition of 37.78% ratio, and 3.58 mm for PET particle size which will produce the maximum compressive strength of 78.65 MPa with a coefficient of determination R2 of 0.9720. Overall, this study has significance in facilitating processing in the manufacture of eco-friendly bricks. Research and implementations involving mixes of PET particles and epoxy resin in producing environmentally friendly bricks have demonstrated the significant potential for these materials to enhance the compressive strength of sustainable brick
Identification of Musculoskeletal Disorder among Eco-Brick Workers in Indonesia
Introduction: Plastic waste is considered one of the common vital waste problems in developing countries such as Indonesia. One proposed alternative way to reduce plastic waste is by reusing and recycling it into bricks. Eco-bricks are a form of recycled plastic waste that can be used as an alternative building construction material. Unfortunately, manufacturing workers do not ergonomically perform this work during their working hours. Therefore, it causes inappropriate body postures and leads to musculoskeletal disorders easily. This study intends to identify the posture of workers in the manufacture of eco-bricks in Indonesia
Methods: A cross-sectional study was done with purposively selected 32 eco-bricks workers from 10 waste bank communities in Central Java and Yogyakarta. Sampling was done by snowball method. This research was conducted by interviewing and collecting data on body complaints using a Nordic Body Map (NBM) questionnaire.
Results: All respondents (100%) experienced musculoskeletal disorder complaints while producing eco-bricks. Based on the results gained from the Nordic Body Map Questionnaire, the common complaints perceived by eco-bricks workers are upper neck, lower neck, back, waist, buttock, and bottom. In addition, workers also perceived complaints on the right side of the body, particularly the right shoulder, right upper arm, right elbow, right lower arm, right wrist, and right hand
Conclusion: Working postures that are not well-organized in terms of ergonomics during the production process of eco-bricks will provoke complaints on the limbs caused by the continuous load on the muscles on the right side of the body
PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI UKM EKO BUBUT DENGAN METODE COMPUTERIZED RELATIONSHIP LAYOUT PLANNING (CORELAP)
Perancangan sebuah tata letak fasilitas produksi merupakan salah satu hal yang penting untuk meningkatkan hasil produksi serta memperlancar alur proses produksi. Penelitian kali ini dilakukan di Usaha Kecil Menengah (UKM) Eko Bubut yang memproduksi kerajinan dari kayu. Kendala yang dihadapi UKM Eko bubut yaitu, banyaknya produk yang menumpuk di departemen jigsaw dan bubut. Selain adanya penumpukan produksi, penghambat aliran produksi yaitu adanya back tracking di departemen oven ke departemen pengecatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang layout usulan dengan metode CORELAP. Produk yang diambil untuk melakukan penelitian ini adalah sendok kayu yang memiliki 9 departemen. Penelitian ini menggunakan metode CORELAP merupakan metode construction yang mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif sehingga menentukan fasilitas pertama yang diletakkan didalam layout diperlukan data keterkaitan hubungan aktivitas. Terdapat 3 hasil alternatif menggunakan CORELAP, alternatif 1 memiliki OMH sebesar 13.410,96 dan skor sebesar 30. Alternatif 2 OMH sebesar 6.318,21 dan skor sebesar 31. Alternatif 3 memiliki OMH sebesar 5.304,59 dan skor 26. Dari hasil perhitungan CORELAP maka dipilih usulan alternatif 3
Laporan Kemajuan Penelitian : ANALISA GANGUAN OTOT RANGKA PADA PEMBUATAN BATU BATA KONVENSIONAL BERDASARKAN SNI 9011: 2021
Batu bata merupakan salah satu bahan krusial yang digunakan sebagai bahan bangunan. Pada pembuatan
batu bata ini terdapat beberapa keluhan yang dirasakan oleh perajin batu bata. Saat ini industri batu bata
dilakukan secara konvensional dengan dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin. Pekerjaan yang
dilakukan secara manual pada pembuatan batu bata terutama dalam proses pembuatan batu bata ini akan
mengakibatkan pekerja merasa tidak nyaman sehingga mengalami keluhan sakit disekitar punggung.
Selain itu pekerja juga mengalami kelelahan secara fisik sehingga akan mengakibatkan penurunan
produktifitas. Tujuan akhir dari penelitian ini yaitu menganalisa postur tubuh pekerja batu bata
sesuai dengan SNI 9011:2021. Penelitian ini juga sangat penting dilakukan karena akan
memberikan saran terhadap pekerja batu bata sehingga dapat mencegah gangguan otot rangka.
Pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap pekerja UMKM batu bata di UKM
Padangan Kalurahan Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.. Selain itu pekerja mengisi
kuisioner keluhan berdasarkan SNI 9011:2021. Setelah responden mengisi maka akan dilanjutkan dengan
analisa hasil kuisioner tersebut. Selain itu penelitian ini juga sejalan dengan restra penelitian program
studi Teknik Industri yaitu sustainable ergonomic and product design . Luaran yang diharapkan dalam
penelitian ini yaitu 1 artikel yang diterbitkan pada jurnal Sinta 4 yaitu jurnal Serambi Engineering.
Tingkat Ketersiapan Teknologi (TKT) yang diharapkan pada penelitian ini yaitu TKT 2. TKT 2 ini akan
terbentuk dengan memberikan saran untuk mencegah ganguan otot rangk
Final Laporan Penelitian dan Laporan Kemajuan Yang Berjudul : ANALISA GANGUAN OTOT RANGKA PADA PEMBUATAN BATU BATA KONVENSIONAL BERDASARKAN SNI 9011: 2021. TIM PENELITI : Ketua : Dr. Ir. Tri Budiyanto, M.T. Anggota : 1. Okka Adiyanto, S.T.P., M.Sc 2. Hari Haryadi, S.P., M.Sc. Mahasiswa Terlibat : 1. Dimas Yudhafianto Putra (1800019011) 2. Muhammad Mustofa (1900019097) 3. Fatwarullah Islanddewangga Saffaro Tolly (1900019089) 4. Doni Arya Prakosa (1900019124) 5. Amirul Hazji Hasibuan (1900019145)
Batu bata merupakan salah satu bahan krusial yang digunakan sebagai bahan bangunan. Pada pembuatan
batu bata ini terdapat beberapa keluhan yang dirasakan oleh perajin batu bata. Saat ini industri batu bata
dilakukan secara konvensional dengan dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin. Pekerjaan yang
dilakukan secara manual pada pembuatan batu bata terutama dalam proses pembuatan batu bata ini akan
mengakibatkan pekerja merasa tidak nyaman sehingga mengalami keluhan sakit disekitar punggung.
Selain itu pekerja juga mengalami kelelahan secara fisik sehingga akan mengakibatkan penurunan
produktifitas. Tujuan akhir dari penelitian ini yaitu menganalisa postur tubuh pekerja batu bata
sesuai dengan SNI 9011:2021. Penelitian ini juga sangat penting dilakukan karena akan
memberikan saran terhadap pekerja batu bata sehingga dapat mencegah gangguan otot rangka.
Pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap pekerja UMKM batu bata di UKM
Padangan Kalurahan Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.. Selain itu pekerja mengisi
kuisioner keluhan berdasarkan SNI 9011:2021. Setelah responden mengisi maka akan dilanjutkan dengan
analisa hasil kuisioner tersebut. Selain itu penelitian ini juga sejalan dengan restra penelitian program
studi Teknik Industri yaitu sustainable ergonomic and product design . Luaran yang diharapkan dalam
penelitian ini yaitu 1 artikel yang diterbitkan pada jurnal Sinta 4 yaitu jurnal Serambi Engineering.
Tingkat Ketersiapan Teknologi (TKT) yang diharapkan pada penelitian ini yaitu TKT 2. TKT 2 ini akan
terbentuk dengan memberikan saran untuk mencegah ganguan otot rangka.
Kata Kunci : Batu bata; Gangguan Otot Rangka; SNI 9011:202
Laporan Kemajuan Penelitian : ANALISA GANGUAN OTOT RANGKA PADA PEMBUATAN BATU BATA KONVENSIONAL BERDASARKAN SNI 9011: 2021
Batu bata merupakan salah satu bahan krusial yang digunakan sebagai bahan bangunan. Pada pembuatan
batu bata ini terdapat beberapa keluhan yang dirasakan oleh perajin batu bata. Saat ini industri batu bata
dilakukan secara konvensional dengan dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin. Pekerjaan yang
dilakukan secara manual pada pembuatan batu bata terutama dalam proses pembuatan batu bata ini akan
mengakibatkan pekerja merasa tidak nyaman sehingga mengalami keluhan sakit disekitar punggung.
Selain itu pekerja juga mengalami kelelahan secara fisik sehingga akan mengakibatkan penurunan
produktifitas. Tujuan akhir dari penelitian ini yaitu menganalisa postur tubuh pekerja batu bata
sesuai dengan SNI 9011:2021. Penelitian ini juga sangat penting dilakukan karena akan
memberikan saran terhadap pekerja batu bata sehingga dapat mencegah gangguan otot rangka.
Pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap pekerja UMKM batu bata di UKM
Padangan Kalurahan Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.. Selain itu pekerja mengisi
kuisioner keluhan berdasarkan SNI 9011:2021. Setelah responden mengisi maka akan dilanjutkan dengan
analisa hasil kuisioner tersebut. Selain itu penelitian ini juga sejalan dengan restra penelitian program
studi Teknik Industri yaitu sustainable ergonomic and product design . Luaran yang diharapkan dalam
penelitian ini yaitu 1 artikel yang diterbitkan pada jurnal Sinta 4 yaitu jurnal Serambi Engineering.
Tingkat Ketersiapan Teknologi (TKT) yang diharapkan pada penelitian ini yaitu TKT 2. TKT 2 ini akan
terbentuk dengan memberikan saran untuk mencegah ganguan otot rangk