443 research outputs found

    Effect of heat treatment and cryogenics on hardness of ductile cast iron microstructure (FCD­50)

    Get PDF
    The results of researches of possibilities of increasing the mechanical properties of pig iron with ball-bearing graphite of brand FCD-50 by the combined heat treatment are described. The scheme of multistage heat treatment, the characteristic feature of which is the operation of cooling in liquid nitrogen, is proposed. The use of such a scheme allows for increased HRC hardness characteristics. The study of the microstructure of cast iron treated with this scheme has proved the efficiency of the cryogenic heat treatment stage and determined its rational regimes.To match or approximate the properties of steel, the mechanical properties of this ductile cast iron 50 (FCD-‎‎50) must be ‎enhanced by methods such as ACTDI (austemper cryogenic and temper Ductile Iron). In this procedure, the FCD-50 specimen is inserted into the electric kitchen heater at 350 °C ‎‎(room temperature), heated to 600 °C and held at this temperature for 45 minutes. Next, the ‎specimen is heated to 900 °C and held at this temperature for 1 hour ‎‎(temperature austenisation). Then, the specimen is placed in furnace 2 at 3,000 °C for 45 minutes ‎‎(austempering process). The specimen subsequently is cooled in ‎liquid nitrogen. In this study, additional specimens were obtained for hardness and ‎microstructure tests. The as-cast test yielded a ‎hardness value of 18.39 HRC. In the hardness test for the ACTDI process, 12 ‎hours of submersion yielded the highest hardness result of 24.25 HRC. ‎In terms of the changes in microstructure after soaking changes, the amount of perlite present in the specimen was greater than that of ferrite, and the arrangement of graphite ‎nodules was better than that of the as-cast material.‎Описаны результаты исследований возможностей повышения механических свойств чугунов с шаровидним графитом марки FCD-50 путем комбинированной термической обработки. Предложена схема многоступенчатой термической обработки, характерной особенностью которой является операция охлаждения в жидком азоте. Использование такой схемы позволяет получить повышенные характеристики твердости HRC. Исследованием микроструктуры чугунов, обработанных по такой схеме, доказана эффективность криогенного этапа термической обработки и определены ее рациональные режимыОписано результати досліджень можливостей підвищення механічних властивостей чавунів з шаровідним графітом марки FCD-50 шляхом комбінованої термічної обробки. Запропоновано схему багатоступінчастої термічної обробки, характерною особливістю якої є операція охолодження у рідкому азоті. Використання такої схеми дозволяє отримати підвищені характеристики твердості HRC. Дослідженням мікроструктури чавунів, оброблених за такою схемою, доведена ефективність кріогенного етапу термічної обробки та визначено її раціональні режим

    Pengaruh Pertumbuhan Dan Perkembangan Tempat USAha Pedagang Kaki Lima ( Pkl) Terhadap Citra Wajah Arsitektur Kota Surakarta

    Get PDF
    Implikasi sosial ekonomis akibat dari masa krisis ekonomi pada kota-kota besar di Indonesia termasukdiantaranya kota Surakarta sangat terasa sekali terutama bagi lapisan masyarakat yang tingkatan perekonomiannya sangat rendah. Kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan, pemutusan hubungan kerja (PHK) karena adanya pembatasan tenaga pada beberapa Perusahaan serta kekurang mampuan pemilikan modal untuk membuka lapangan pekerjaan mendorong mereka untuk mencari USAha sesuai dengan keterbatasan kemampuan modal yang dimilikinya dengan diantaraya berdagangkecil-kecilan sebagai pedagang kaki lima atau penjaja keliling. Didalam membuka USAha ini banyak diantara masyarakat yang kurang atau tidak memahamidan mengetahui peraturan-peraturan tentang penataan kota, sehingga mereka mencari tempat USAha yang menurut pertimbangan mereka sangat tepat untuk mejajakan dagangannya dengan mendirikan kios/bedeng atau bangunan yang secara kualitas tidak layak bahkan mengganggu keindahan kota. Kota Surakarta yang pernah dilanda kerusuhan akibat kondisi politik Negara kita sedang labil yang terjadi di tahun1988-1989 an, merupakan awal pertumbuhan dan berkembangnya pedagang kaki lima (pkl) yang muncul dibeberapa bagian kota ( di pinggir jalan, di taman, di bantaran sungai atau ditempat terbuka yang menurut mereka sangat tepat dan strategis untuk berdagang).Namun mereka tidak menyadari bahwa menempati tanah-tanah Negara adalah dilarang. Pemerintah kota sebetulnya sudah mengadakan penataan dan relokasi untuk mengatur tempat USAha para pedagang kaki lima ini, namun sampai saat ini kurang lebih 15 tahunan yang lalu pasca kerusuhan problema tentang pedagang kaki lima ini terus berlanjut yang seolah-olah seperti rantai kehidupan yang tidak ada hentinya, ditata ulang selalu muncul masalah yang baru. Penataan pedagang kaki lima yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta ini dimaksud agar kota menjadi teratur rapi indah serta mempunyai citra kota yang bersih dan nyaman. Melalui penelitian ini mencoba untuk mengungkap adakah pengaruh hubungan antara pedagang kaki lima (PKL) di kota Surakarta ini dengan Citra Wajah Arsitektur Kota Surakarta
    corecore