7 research outputs found

    ANALISIS PROSPEK INDUSTRI PENGOLAHAN KERUPUK IKAN PATIN ”INTAN SARI” DI MARTAPURA, KABUPATEN BANJAR

    Get PDF
    The purpose of this research is to determine: (1) the process of making fishcrackers catfish, (2) the level of profits and business efficiency, (3) the feasibility ofthe business, (4) marketing the product, (5) the level of weaknesses, strengths,opportunities, and threat (6) to improve their business prospects. The results of this research are (1) the process of making fish crackers weeding catfish consists of fish,to grind the fish meat, mixed, steaming, slicing, and drying, and packaging; (2) The profit in this business is IDR 1,213,011.00/year and the value of R/C ratio in the amount of 1.18; (3) fish cracker business finansal catfish are eligible to continue, withinvestment payback time is short (approximately 4 months); (4) distribution channelcatfish fish crackers by semi direct-marketing areas include Banjar District, Banjarmasin, Palangkaraya and Kapuas (Central Kalimantan), and Samarinda (East Kalimantan): (5) Management available on catfish fish cracker business is done by one person and assisted by subordinates for each part so that there is no fundamental dividing line between the various functions; (6) The results of the analysis of internal factors and external factors, which include: the addition ofproduction capacity, market expansion, service improvements, price competitive products, improvement of business management, and knowledge about consumer tastes

    PRODUK UNGGULAN INDUSTRI RUMAH TANGGA BERBASIS PERIKANAN LAUT DI KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN

    Get PDF
    This study aims to: (1) identify the types of home industry products based on marine fishery, and (2) to determine marine fishery products that can be developed as regional leading products. Four sub-districts of coastal areas of Tanah Laut regency were chosen purposeful as study locations, namely Kurau, Jorong, Panyipatan and Takisung. Primary data collection was conducted through survey and interview to sample of marine fishery product home industry which was taken by simple random sampling. Selection of marine fisheries home industry superior product using Analytic Hierarchy Process (AHP) technique. The result of analysis showed that the home industries in the coastal area ofTanah Laut Regency is dominated by simple technology with the products produced in the form of traditional products, such as salted fish, fish and shrimp crackers, and “amplang”crackers, dried shrimp, shrimp paste, fish floss. The leading product alternatives of marine fisheries home industries in Tanah Laut regency are determined based on the criteria of raw material availability, raw material quality, value added product, technological mastery level, market opportunity, labor absorption, and current industrial product development condition shows that cracker product selected fish as a product that can be seeded with atotal value of 0.245, the next shrimp crackers and fish/shrimp floss each with a total valueof 0.221 and 0.152

    PERSEPSI DAN PARTISIPASI NELAYAN DESA TAMPAKANG TERHADAP PENGAWASAN KEGIATAN PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN SEKITAR DESA TAMPAKANG KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA, KALIMANTAN SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi dan partisipasi nelayan Desa Tampakang terhadap pengawasan kegiatan perikanan tangkap di perairan sekitar Desa Tampakang. pengukuran persepsi dan partisipasi nelayan Desa Tampakang menggunakan skala likert dengan jumlah sampel 61 orang nelayan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa partisipasi nelayan dalam kegiatan pengawasan perikanan tangkap mencapai skor 196 point atau partisipasi nelayan hanya sebesar 20,21%. Kemudian diketahui persepsi nelayan terhadap kinerja lembaga pengawas kegiatan perikanan tangkap yaitu pemerintah dan pokmaswas mencapai skor 266 point atau nelayan Desa Tampakang berpendapat kinerja lembaga pengawas kegiatan perikanan tangkap hanya mencapai 39,34%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bagian dari evaluasi kerja pemerintah dan juga masyarakat nelayan Desa Tampakang dalam pengawasan kegiatan perikanan tangkap

    OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI WISATA PANTAI ASMARA

    Get PDF
    Pantai Asmara, Desa Muara Asam-asam Kabupaten Tanah Laut mulai dikembangkan sebagai obyek wisata alam sejak tahun 2016 oleh Pokdarwis Pantai Asmara. Pantai Asmara dengan segala keindahannya terus dibenahi dan dilengkapi segala fasilitasnya untuk lebih meningkatkan minat wsiatawan untuk berkunjung. Namun, pengembangan wisata Pantai Asmara masih memiliki keterbatasan pada aspek promosi, dimana kegiatan promosi belum terkelola dengan baik intensitas promosi yang masih sedikit. Oleh sebab itu, informasi yang diperoleh wisatawan cukup terbatas dan cenderung parsial. Tujuan PKM ini adalah (1) memberikan penyuluhan tentang jenis materi (konten) promosi, tata letak, dan akun media sosial; (2) memberikan pelatihan teknis penyusunan konten promosi berbasis media sosial. Metode kegiatan PKM yang diterapkan adalah (1) penyuluhan dan diskusi; (2) pelatihan dan pendampingan; dan (3) evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan telah memberikan perubahan sikap dan pengetahuan khalayak sasaran (kelompok mitra) terhadap pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi wisata Pantai Asmara dari kurang menjadi cukup banyak mengetahui. Proses adopsi dan difusi iptek promosi produk jasa wisata oleh anggota kelompok mitra ke anggota masyarakat lainnya sudah tergolong cukup (bernilai 60 – 80 dengan rata-rata 68). Pokdarwis Pantai Asmara telah mampu mempersiapkan dan menyusun konten akun promosi produk jasa dalam format sederhana sesuai pengetahuan dan kemampuan kelompok

    Perluasan pasar produk olahan ikan patin melalui perbaikan kemasan dan promosi daring

    No full text
    Ketersediaan ikan patin hasil sentra budidaya minapolitan Kabupaten Banjar cukup besar. Namun ikan masih dominan dipasarkan dalam kondisi segar dengan persaingan yang tinggi maka harga ikan patin cenderung berfluktuasi.  Karenanya perlu upaya pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah. PKM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pengolahan, pengemasan, dan labelisasi; promosi produk melalui media daring, serta penilaian kelayakan finansial usaha. Metode pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan terdiri dari (1) Sosialisasi dan diskusi, (2) Demonstrasi, (3) Pelatihan dan pendampingan, dan (4) Evaluasi.  Pelatihan dan pendampingan pengolahan, pengemasan dan labelisasi produk olahan ikan patin kepada kelompok mitra telah memberikan pengaruh pada peningkatan pemahaman anggota kelompok, meskipun peningkatan baru terjadi pada beberapa anggota kelompok.  Proses adopsi dan difusi di antara anggota kelompok mitra terhadap pengelolaan usaha kelompok dengan manajemen yang baik, serta pemasaran produk menggunakan media daring menimbulkan perubahan sikap bisnis kelompok ke arah yang lebih baik. Promosi produk melalui media daring diharapkan akan berdampak terhadap perluasan jangkauan pemasaran produk dan keuntungan usaha olahan ikan patinKetersediaan ikan patin hasil sentra budidaya minapolitan Kabupaten Banjar cukup besar. Namun ikan masih dominan dipasarkan dalam kondisi segar dengan persaingan yang tinggi maka harga ikan patin cenderung berfluktuasi.  Karenanya perlu upaya pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah. PKM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pengolahan, pengemasan, dan labelisasi; promosi produk melalui media daring, serta penilaian kelayakan finansial usaha. Metode pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan terdiri dari (1) Sosialisasi dan diskusi, (2) Demonstrasi, (3) Pelatihan dan pendampingan, dan (4) Evaluasi.  Pelatihan dan pendampingan pengolahan, pengemasan dan labelisasi produk olahan ikan patin kepada kelompok mitra telah memberikan pengaruh pada peningkatan pemahaman anggota kelompok, meskipun peningkatan baru terjadi pada beberapa anggota kelompok.  Proses adopsi dan difusi di antara anggota kelompok mitra terhadap pengelolaan usaha kelompok dengan manajemen yang baik, serta pemasaran produk menggunakan media daring menimbulkan perubahan sikap bisnis kelompok ke arah yang lebih baik. Promosi produk melalui media daring diharapkan akan berdampak terhadap perluasan jangkauan pemasaran produk dan keuntungan usaha olahan ikan pati

    Efisiensi usaha tambak udang di Kabupaten Tanah Laut

    No full text
    corecore