110 research outputs found
Hubungan Antara Pelayanan Full Board dengan Citra Lampion Hotel (Study Korelasi Antara Pelayanan Full Board Dengan Citra Lampion Hotel Solo)
Komunikasi sebagai alat yang mempunyai peranan yang cukup tinggi
dalam membagun citra suatu perusahaan, dalam menjalin hubungan yang dinamis
maka komunikasi yang efektif sangat diperlukan bagi pihak perusahaan terhadap
pihak yang mempunyai pengaruh terhadap perusahaan baik pihak internal maupun
pihak eksternal suatu perusahaan. Komunikasi merupakan alat yang efektif dalam
menjual suatu produk kepada pihak eksternal perusahaan. Pengaruh yang cukup
signifikan terhadap bidang perhotelan dalam menjual suatu produk pelayanan
yang dimiliki kepada pihak eksternal maka sangat membutuhkan komunikasi
yang strategis dalam suatu pemasaran.
Penelitian ini menggambarkan apakah ada hubungan yang signifikan
terhadap pelyanan Full Board dengan citra Lampion Hotel Solo. Studi ini
menganalisis seberapa besar dampak pelayanan Full Board Lampion Hotel
dengan mengukur tolak ukur pelayanan Full Board yang menjadi produk
Lampion Hotel dalam membangun citra Lampion Hotel Solo. Rumusan dari
penelitian ini adalah apakah ada hubungan yang signifikan antara pelayanan Full
Board dalam membangun citra Lampion Hotel. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan mengukur hubungan antara dua
variabel dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini menggunakan rumus Produc
Moment sebagai alat untuk menganalisis data penelitian. Hasil penelitian ini
menjelaskan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pelayanan Full
Board terhadap membangun citra Lampion Hotel Solo. Hasil penelitian
menggunakan korelasi Product Moment diperoleh hasil rxy = 0,546, sedangkan
nilai rtable sebesar 0,404. Dengan demikian nilai rxy (0,546) > r table:95%:24 (0,404)
sehingga hipotesis yang diajukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
pelayanan Full Board dalam membangun citra Lampion Hotel Solo dapat
dibuktikan
Hubungan Antara Komunikasi Organisasi Dengan Kualitas Pelayanan (Studi Korelasi Antara Komunikasi Organisasi Dengan Kualitas Pelayanan di PT. PLN (Persero) Area Surakarta)
Komunikasi menjadi peran penting sebagai arus penyampaian informasi. Dalam komunikasi organisasi, komunikasi secara internal, dilakukan di dalam perusahaan dari pimpinan (manajer) kepada karyawan maupun antar divisi di dalamnya. Kualitas pelayanan merupakan upaya dalam memenuhi akan kebutuhan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara komunikasi organisasi dengan kualitas pelayanan di PT. PLN (Persero) Area Surakarta. Di perusahaan ini, komunikasi organisasi berperan sebagai arus pesan interkomunikasi terhadap kualitas pelayanan.
Untuk menganalisisnya menggunakan analisis korelasi product moment, dengan metode survei menggunakan kuesioner. Hasil analisis diperoleh rxy sebesar 0,368. Kemudian angka tersebut di bandingkan dengan rtabel product moment
dengan N=138, pada taraf signifikan 5%, didapat nilai 0,176 bila nilai rxy dikonsultasikan dengan taraf signifikansi 5% terayata nilai mutlak rhitung lebih besar dari rtabel, atau Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat korelasi positif yang signifikan antara komunikasi organisasi dengan kualitas pelayanan. Semakin tinggi komunikasi organisasi maka semakin tinggi kualitas pelayanan perusahaan. Sebaliknya jika semakin rendah komunikasi organisasi maka semakin rendah pula kualitas
pelayanan perusahaan
Analisis Pemberitaan Tentang Penolakan Terhadap Pencalonan Ahok Dalam Pemilukada Dki Jakarta Pada Media Tempo.Co Dan Kompas.Com Periode 1 Agustus – 30 September 2016
Technological developments today require a change in the presentation of news by the media and this is evidenced by the emergence of online news from major media in Indonesia, such as by Kompas and Tempo that form Kompas.Com and Tempo.co. Seeing this phenomenon of course is interesting to see how the two media are presenting news on the same issue. The issue that raised in this research is about the rejection of Ahok's candidacy in Jakarta 2017 election. This research uses discourse analysis method which focuses in studying the texts contained in the news. This research takes 3 (three) news in same issue from each media. The results show that here both media either from Kompas.com or Tempo.co show their respective views on the same issue but with different tendencies of alignments. Tendency of alignment here seen from every text that appears in news and pros cons also analyzed systemically and thematically according to structure of news writing
Banjir DKI Jakarta dan Pencalonan Jokowi Menjadi Presiden Ke-7 (Studi Perbandingan Analisis Framing Surat Kabar Harian Suara Merdeka dan Jawa Pos Dalam Memberitakan Dampak Banjir DKI Jakarta Terhadap Pencalonan Jokowi Menjadi Presiden Ke-7 Periode Tanggal 1 hingga 31 Januari 2014)
This research is conducted to find out the impact of reporting DKI Jakarta flooded towards Jokowi nominee being the seventh president. Jokowi as a ‘media darling’ is interested to analyze by Suara Merdeka dan Jawa Pos’s news. The aim of this research is finding out the frame used by both newspapers. The data of Suara Merdeka and Jawa Pos taken by 1-31 January 2014 in reporting DKI Jakarta flooded. Based on the newspapers proportion in reporting DKI Jakarta flooded, I applied purposive sampling in deciding the object of the research. The research use framing analyzes by Robert M. Entman to achieve the goal. The findings of the analysis can be seen as follows: First, Jokowi’s failure is not used by Suara Merdeka newspaper as a frame. Yet, Jawa Pos use frame Jokowi’s failure in reporting DKI Jakarta flooded. Second, as problem identification, DKI Jakarta flooded is taken as force majeure and has no negative value towards Jokowi by Suara Merdeka. Jawa Pos seen the flood as Jokowi’s failure dan has negative value to Jokowi. Third, the weather and tidal flood is used by Suara Merdeka as the most responsible factor for causal interpretation. In Jawa Pos, Jokowi has not been ready, yet. Fourth, Suara Merdeka considered the flooded as natural disaster so that Jokowi has no responsible of it for moral evaluation. Jawa Pos takes DKI Jakarta flooded so seriously and Jokowi has responsible to overcome it. Suara Merdeka offered handling and preventing in treatment recommendation. Jawa Pos asked Jokowi to stay as DKI Jakarta Governor to overcome the flood. Thus, Jokowi is not proper to go on presidential election
Peningkatan Motivasi Belajar PKn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013
Penelitian di SDN 03 Karangsari Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar PKn melalui penerapan metode pembelajaran Role Playing pada siswa kelas V SDN 03 Karangsari Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar. Masalah yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa kelas V SDN 03 Karangsari. Subyek penelitian adalah guru dengan siswa kelas V SDN 03 Karangsari. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Yang menjadi obyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 03 Karangsari yang berjumlah 18 orang. Data-data yang dikumpulkan berupa data pengamatan melalui lembar observasi dan dokumen kegiatan berupa foto kegiatan pembelajaran. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kritis komparatif.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, hipotesis yang dirumuskan telah terbukti kebenarannya. Dengan penerapan metode Role Playing dapat meningkatkan motivasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN 03 Karangsari. Terbukti dengan angka persentase motivasi siswa pada kondisi awal yang hanya 33,2% meningkat menjadi 45,3% pada siklus I dan mencapai angka 83,9% pada akhir siklus II. Total peningkatan motivasi adalah sebesar 50,7%. Berdasarkan kondisi ini terbukti bahwa pembelajaran dengan metode Role Playing mampu meningkatkan motivasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN 03 Karangsari
Peran Perempuan Dalam Partai Politik (Analisis Komparatif Strategi Komunikasi Politik Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surakarta dalam Rekrutmen Perempuan
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana strategi komunikasi politik
partai politik dalam rekrutmen perempuan. Untuk mengetahui peran perempuan
dalam partai politik dengan membandingkan (komparatif) kedua partai yaitu, PDI
Perjuangan dan PKS Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif kualitatif dengan menggunakan purposive sampling dan snowball
sampling untuk menentukan subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan
dengan teknik wawancara mendalam, arsip, dan observasi langsung. Setelah
dilakukan analisis diperoleh kesimpulan: 1) strategi komunikasi politik.
Komunikasi internal dalam PDI Perjuangan dan PKS Kota Surakarta dengan
melakukan rapat inti pengurus sebagai bentuk komunikasi ke atas. Penyebaran
informasi kebijakan-kebijakan partai hingga ke tingkat paling rendah dalam
tatanan struktur kepartaian melalui koordinator di tiap-tiap wilayah sebagai bentuk
komunikasi ke bawah. 2)Strategi Komunikasi politik eksternal partai politik
dengan masyarakat menggunakan program-program yang dikeluarkan oleh partai.
PDI Perjuangan melalui program Pemeliharan Kesehatan Masyarakat Solo
(PKMS) dan Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS). Sedangkan
PKS membentuk enam program unggulan partai, yaitu Pos Wanita Keadilan
(PWK), Sejahtera Study Club (bimbingan belajar gratis), Cluster Business
(kelompok bisnis), Pembinaan Remaja Masjid, Senam Nusantara dan komunitas
hobi. 3) Dalam proses rekrutmen calon legeslatif PDI Perjuangan melakukan
penelitian yang berupa penilaian, survei dan riset kelayakan bagi tiap-tiap calon
yang diajukan oleh masyarakat. Calon legeslatif terpilih melalui pertimbangan
dari pengabdian anggota kepada partai. Sedangkan PKS menggunakan pemilihan
umum internal kader disetiap daerah pemilihan untuk menentukan calon legelatif.
Hal ini diyakini bahwa setiap kader pada daerah pemilihan telah mengetahui
dengan baik kinerja kader lainnya yang berada dalam satu wilayah
Upaya PKU Membangun Loyalitas Pelanggan Melalui Kualitas Layanan Dan Image Dalam Meningkatkan Brand Equity”(Survei pada Pasien PKU Muhammadiyah Kartasura Bulan Mei 2014)
Pemasaran jasa merupakan upaya untuk membangun identitas perusahaan
(merek) dibenak para konsumen. Merek diyakini mampu memiliki kekuatan yang
besar untuk memikat para konsumennya untuk kembali menggunakan jasa
tersebut. Membangun kekuatan merek tidak semata-mata hanya dari promosi
perusahaan melainkan juga dari perceived quality dan image perusahaan yang
diberikan pada konsumen sehingga timbul rasa loyalty dan equity dari para
konsumen . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengaruh
perceived quality terhadap equity, perceived quality terhadap loyalty, image
terhadap equity yang dimediasi oleh loyalty dan pengaruh loyalty terhadap equity.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik
pengumpulan informasi dari anggota kelompok populasi tertentu yang mampu
memberikan informasi dan memenuhi kriteria yang ditentukan oleh peneliti.
Berdasarkan hasil pengujian kausalitas menggunakan AMOS 16 untuk menguji
model hubungan struktural, diperoleh hasil ada pengaruh positif dan signifikan
antara perceived quality terhadap loyalty, image terhadap loyalty loyalty
berpengaruh terhadap equity, sedangkan perceived quality tidak berpengaruh
terhadap brand equity. Melalui studi ini, diharapkan pihak Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Kartasura dapat memahami langkah yang sebaiknya diambil
dalam mengatur strategi-strategi pemasaran dengan dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam hal pengaruh perceived quality dan brand equity, dan loyalty
sebagai mediasi terhadap brand equity. Dengan demikian, diharapkan pihak
rumah sakit mampu menyusun kebijakan dan strategi pemasaran yang sesuai
sebagai upaya untuk meningkatkan brand equity
Manajemen Krisis Panitia SIPA 2015(Studi Deskriptif Kualitatif Peran Humas dalam Mengembalikan Citra Negatif SIPA di Kalangan Media)
This study aimed to describe the role of public relations in SIPA restore the negative image in the media. This study is a descriptive analysis with qualitative approach. The focus of this research is the role of PR in return the SIPA negative image in the media. To obtain the accurate information needed valid data sorted and used interview and documentation. The analysis technique used is descriptive analysis, means of data obtained from the field will be presented for what then analyzed descriptively. The results showed that the role of PR in return the negative image SIPA Among Media is consulting with senior journalists, consultation with the Tourism Office of Surakarta, on approach anjangsana and Gathering Editorial Office and apologized terbut in forum press conference.
Keywords: Public Relations, Image, Media
Persepsi Mahasiswa Terhadap Program Talkshow Mata Najwa Di Metro Tv (Study Deskriptif Kuantitatif Pada Mahasiswa Lpm Pabelan Ums Terhadap Mata Najwa Periode 18 November 2015 - 15 Maret 2016)
Mata Najwa is a talk show on Metro TV program hosted Najwa Shihab aired prime time on Wednesday at 8.05 pm were the speakers news value with abundance themes. After the presidential election of 2014 this program influenced political elements. There is a change in attitude and supported programs of government policy. Therefore public perception especially students who often follow the news that happened in Indonesia, tend to have a critical perception. The purpose of this research to find out the student perceptions LPM Pabelan UMS against Mata Najwa talk show program on Metro TV the period Nov 18, 2015 - March 15, 2016. This research used a descriptive quantitative approach to collect the questionnaire as a data collection instrument. The sampling technique using total sampling technique that is the number of samples studied is the whole of the members of the population there were 30 students LPM Pabelan UMS. Data were analyzed using descriptive statistical analysis. The results of the study LPM Pabelan UMS student perception towards Mata Najwa was positive with mean 3.22. Moreover, Mata Najwa is a good talkshow program bacause not affected to critical political element before or after the presidential election of 2014. Mata Najwa upholds the roles of the media are impartial on one side, although the media owner Surya Paloh joins with Jokowi government.
Keywords : Descriptive quantitative, LPM Pabelan, Mata Najwa, Perception
Strategi Komunikasi Pemasaran Jogja Bay Waterpark(Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Jogja Bay Waterpark dalam menarik pengunjung)
Abstract
This aim of this study to find out the use of marketing communication to reach a gross and to increase consumer interest to visit Jogja Bay Waterpark. Marketing can not be leaning without good communication between the company and the consumer or the audience. Marketing communication is a marketing that aims to refused information or remind the market of products in the form of goods or services to be willing and they accepted and bought that. Marketing communications conducted by Jogja Bay Waterpark used an integrated marketing strategy by integrating all marketing activities such as advertising, sales promotion, direct marketing, public relations or publicity, and personal sales. Marketing communication strategy was expected to increase consumer interest visiting Jogja Bay Waterpark. The research method used is descriptive qualitative method. Technique of collecting data by interview and selecting informant with purposive sampling technique. Methods of data analysis in this study using interactive analysis and previously used validity testing with source triangulation. The results of this study was marketing communication strategy conducted in Jogja Bay Waterpark was done through three activities of planning, implementation, and evaluation of integrated marketing communications was integrated. The planning activities undertaken by Jogja Bay Waterpark has been carried out covering the activities of analyzing the situation, establishing the target audience of marketing communications, establishing marketing communication objectives, establishing budgets, developing integrated marketing communications. Next is the implementation of integrated marketing communications at Jogja Bay Waterpark all marketing communications activities was carried out such as advertising, sales promotion, public relations and publicity, personal sales and direct sales. Then, the last activity was evaluate the implementation of integrated marketing communications at Jogja Bay Waterpark.
Keywords: Strategy, Marketing Communication and IMC
- …