60 research outputs found

    Evaluasi Pengelolaan Program Pengembangan USAha Agribisnis Perdesaan (Puap) Di Kabupaten Sigi (Studi Pada Gapoktan Sigampa Desa Kaleke Kecamatan Dolo Barat)

    Get PDF
    This study is aimed to: 1) describe the implementation of rural agribusiness development program in Sigi; 2) determine and analyze constraints in rural agribusiness development program in Sigi; 3) provide alternative solution to management policy of rural agribusiness development program. Method of study is descriptive qualitative. The key informant is a farmer supervisor and second informant is the head of BP4K of Sigi Regency. Data collecting methods include observation, interview, and documentation. Technique of data analysis uses data triangulation. The results conclude that: 1) the management of rural agribusiness development program in terms of the input side shows that the vision, missions, objectives, and distribution mechanism in Gapoktan Sigampa (Farmers\u27 Association) in Sigi Regency has met the rules of PEDUM PUAP, yet still not optimal in terms of management. From the output side, it shows that Gapoktan empowerment and increase in revenue is not optimal. In terms of outcome, agribusiness micro-financial institution as the target of rural agribusiness development program has not yet formed; 2) problems identified include: a) trust, in the formation of micro finance institution, b) programs not synergized, c) lack of understanding and awareness of farmers about being independent, d) lack of entrepreneurial creativity, e) the effort in managing the group is not optimal; 3) the results of rural agribusiness development program are not physically visible but based on farmers\u27 independency that is resulted from their empowerment; this can increase their welfare. The result cannot be seen from the economic indicators in a short time but based on the participation and self-reliance of farmers on an ongoing basis. Sustainability management in Sigampa farmer\u27s association covers the following: a) developing capital model in rural micro-financial program, b) strengthening organizational culture: increase awareness of empowerment, c) organizational trust: build social relationship in micro-finance institution, and d) organizational design: strategy to establish the agribusiness micro-finance institution

    Peningkatan Hasil Belajar Kemampuan Membaca Pemahaman melalui Penerapan Strategi Survey Question Reading Recite Review (SQ3R) pada Siswa

    Full text link
    . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Penerapan strategi SQ3R dapat meningkatkan aktivitas membaca pemahaman siswa kelas V SDI Kananga Kec.manuju. (2) Penerapan strategi SQ3R dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar membaca pemahaman siswa kelas V SDI Kananga Kec.manuju. Sumber data dalam penelitian ini adalah personil penelitian yang terdiri dari siswa dan guru. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif yang terdiri dari tes hasil belajar dan hasil observasi. Tindakan dalam penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus. Setiap siklus melalui empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Dalam penelitian ini, pembelajaran mengacu kepada langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan strategi SQ3R yaitu dimulai dari Tahap persiapan pembelajaran, Tahap Pelaksanaan pembelajaran, dan Tahap akhir pembelajaran .Dari paparan data dan pembahasan diperoleh kesimpulan pembelajaran dengan menerapkan strategi SQ3R dapat meningkatkan hasil belajar membaca pemahaman siswa kelas V SDI Kananga Kec.manuju

    Aplikasi Strategi Pembelajaran dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah: (1) untuk mengetahui strategi pembelajaranĀ  yang diterapkan di MAN 03 Daya Makassar, (2) untuk mengetahui prestasi belajar siswa, (3) untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah ex post facto bertujuan untuk mengetahui dan melihat pengaruh yang ditimbulkan dalam aplikasi strategi pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa. Peneliti tidak melakukan kontrol terhadap variabel karena manifestasinya sudah terjadi, atau dapat dikatakan bahwa variabel-variabel dalam penelitian tidak dapat dimanipulasi. Pengambilan data awal lewat observasi dan survey, variabel terikat ditentukan lebih dulu serta uji validasi lewat triangulasi. Instrumen penelitian: obeservasi, wawancara, angket dan dokumetasi. Analisis data menggunakan kriteria yang diindikatorkan menerima dan menolak H0 Hasil penelitian dengan apabila t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel maka H0 diterima (thit ā‰¤ ttbl = H0 diterima) pada taraf signifikansi Ī± = 0.05 dan derajad bebas (db) = . Hasil penelitian menunjukan pretest kemampuan siswa pada K.E dan K.K hampir sama. Perbedaan ada pada nilai rerata kelas dan nilai maksimum sebesar 0.06.. Nilai rerata pretest pada kelas eksperimen sebesar 9.50 dan pada kelas kontrol sebesar 9.44. Nilai maksimum pada kelas eksperimen sebesar 14 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 15. Perbedaan hanya sebesar 1 angka. Adapun nilai yang sama adalah nilai median sebesar 10, nilai mode sebesar 10, dan nilai minimum sebesar 6. Pada postest terjadi perbedaan rerata, median, mode, minimum, dan maksimum pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen rerata postest sebesar 16.55 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 19.04. Perbedaan rerata sebesar 2.49. Nilai median kelas eksperimen sebesar 17 sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 20. Perbedaaan mediannya sebesar 3 angka. Nilai mode pada kelas eksperimen sebesar 18 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 20. Perbedaan modenya sebesar 2 angka. Nilai minimum pada kelas eksperimen sebesar 11 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 13. Perbedaan nilai minimumnya sebesar 2 angka. Nilai maksimum pada kelas eksperimen sebesar 22 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 23. Perbedaan nilai maksimumnya sebesar 1 angka

    Implementasi Pendekatan Konstruktivistik Pada Pembelajaran Sains Di SMP Negeri 34 Makassar Sulawesi Selatan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendekatan konstruktivistik dan pendekatan konvensional terhadap: 1) kemampuan pemahaman dan penerapan konsep sains; 2) minat belajar sains; dan 3) kinerja ilmiah dalam bidang sains. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan variabel bebas pendekatan konstruktivistik dan pendekatan konvensional, dan variabel terikat meliputi kemampuan pemahaman dan penerapan konsep sains, minat belajarn sains, dan kinerja ilmiah sains. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 34 Makassar, sebagai sampel siswa kelas VII2 dan kelas VII5 yang dipilih secara acak. Desain eksperimen yang digunakan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah randomized control-group pretest-posttest Design.Hasil analisis deskriptif menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemahaman dan penerapan konsep sains antara siswa kelas ekperimen dengan pendekatan konstruktivistik dan kelas kontrol dengan pendekatan konvensional, kelas eksperimen dengan nilai mean = 79.69, kelas kontrol dengan nilai mean = 43.23. Ada perbedaan yang signifikan pada minat belajar sains siswa kelas eksperimen dengan pendekatan konstruktivistik dan siswa kelas kontrol dengan pendekatan konvensional, kelas eksperimen diperoleh nilai mean = 93.97, kelas kontrol diperoleh nilai mean = 79.03. Ada perbedaan yang signifikan pada kinerja ilmiah sains antara kelas dengan pendekatan konstruktivistik dan kelas kontrol dengan pendekatan konvensional, kelas eksperimen diperoleh nilai mean = 85.94, kelas kontrol diperoleh nilai mean = 66.09. Hasil perhitungan disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemahaman dan penerapan konsep sains, minat belajar sains, dan kinerja ilmiah sains antara siswa yang diberi pendekatan konstruktivistik dengan siswa yang diberi pendekatan konvensional

    Pendampingan Pembuatan Keripik Pisang pada Msyarakat (Suatu Pendekatan Dakwah)

    Get PDF
    PkMD ini bertujuan untuk memberi keterampilan kepada masyarakat untuk mengolah hasil pertanian mereka untuk menjadi usaha kecil yang dapat menambah penghasilan keluarga. Metode pelaksanaannya melalui empat tahap: Sosialisasi Program, Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan,danEvaluasi.Ā  Pertama,Ā  Sosialisasi Program, untuk menyampaikan maksud dan tujuan program melalui ketua MajeLis Taklim Jabal Rahmah,Ā  dan membuat kesempakatan tentang waktu dan tempat pelaksanaan program. Kedua, tahap Persiapan, yakni Tim PkMD mempersiapkan alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan melalui eksperimen, dan selanjutnya mempersiapkan alat dan bahan yang baik dan bermutu. Alat pemotong yang digunakan adalahĀ  ā€œStainless Steel Series Multi-purpose Combination Graterā€. Aneka keripik pisang yang dipraktikkan adalah Ā rasa original, manis, keju, coklat dan rasa balado manis pedas.Ā  Ketiga,Ā  Tahap Pelaksanaan, kegiatan pendampingan dilakukanĀ  full day yang berlangsung pada hari Ahad, tanggal 1 Desember 2019 mulai jam 09.00 ā€“ 17.00. Diawali dengan pencerahan tentang ā€œEtika Memulai dan Menjalankan Usahaā€, penjelasan tentang teknik penggunaan alat dan pembuatan keripik,Ā  kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan keripik sampai pengemasan. Hasil yang dicapai adalah 15 orang peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga, remaja putri dan putra telah mampu membuat keripik pisang yang gurih, halal, dan higenis, punya semangat yang tinggi untuk menjalankan dan mengembangkannya. Keempat, Evaluasi, dilakuakan dengan menganalisis hasil observasi Tim selama peroses pendampingan berlangsung bahwa para peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan kerjasama yang baik.Ā  danĀ  hasil wawancara dengan perwakilan kelompok menyatakan bahwa, hal-hal yang baru mereka peroleh dari pendampingan ini terutama adalah alat, kemasan dan label. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini telah berhasil dengan baik sesuai target yang direncanakan, namun masih perlu pendampingan selanjutnya untuk pengembangannya

    Pengembangan Model Pembelajaran Konstruktivistik Ala To Ugiā€™ (Analisis Kasus di SD Negeri Lalabata Kec.Tanete Rilau Kab. Barru)

    Get PDF
    Penelitian bertujuan mengembangkan Model Pembelajaran Konstruktivistik Berbasis Ala To Ugiā€™ (PATUā€™) di Sekolah Dasar Negeri Lalabata Kecamatan Tanete Rilau kabupaten Barru. Jenis penelitian adalah research and development (R&D). Penelitian dilakukan dengan tahapan: 1) menganalisis tingkat kebutuhan pesertaĀ  didik terhadap model pembelajaran konstruktivistik berbasis ala to ugiā€™ (analisis kasus), 2) mendesain pengembangan model pembelajaran (research and development), 3) menghasilkan produk model pembelajaran konstruktivistik berbasis ala to ugiā€™ (ditinjau dari segi ke-validan, ke-praktisan, ke-efektifan). Analisis data menggunakan deskrifptif kualitatif kuantitatif dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan: 1) analisis tingkat kebutuhan peserta didik terhadap model pembelajaran konstruktivistik ala to ugiā€™ sangat dibutuhkan dalam memperbaiki karakter peserta didik mengingat pergeseran nilai-nilai moral sangat memprihatinkan, 2) desain pengembangan model pembelajaran terdiri dari: sintak Ā = 3.77 (sangat valid), teori pendukung Ā = 3.6 (sangat valid), Sistem Sosial Ā = 3.68 (sangat valid), Sistem Reaksi (prilaku guru) Ā = 3.78 (sangat valid), Sistem Pendukung Ā = 3.35 (valid), Dampak Instruksional dan Dampak Pengiring Ā = 3.67 (sangat valid), Pelaksanaan Pembelajaran Ā = 3.6 (sangat valid), Lingkungan Belajar dan Tugas-Tugas pengelolaan Ā = 3.75 (sangat valid), Evaluasi Ā = 3.55 (sangat valid). Hasil analisis desain model PATUl nilai āˆ‘Ā = 3.64 dapat dikatakan model PATUā€™ memiliki kriteria SANGAT VALID. Hasil analisis uji coba

    Keefektifan Model Pembelajaran Konstruktivis Berbasis Ugi (Siri ā€™Na Pesse) untuk Meningkatkan Karakter Siswa

    Get PDF
    Saat ini, Siswa cenderung meniru budaya asing karena mereka hebat dan mereka mempengaruhi hilangnya pengakuan terhadap nilai-nilai budaya lokal mereka. Guru perlu menjadi inovatif dalam menyajikan materi pengajaran dengan cara yang efektif dan memperkenalkan budaya Bugis. Penelitian ini bertujuan untuk Mengembangkan Karakter Siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Konstruktivis Berbasis Ugi (Siri ā€™Na Pesse) di Sekolah Dasar Negeri Lalabata, Distrik Tanete Rilau, Distrik Barru. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Penelitian ini melibatkan 25 siswa yang berada dalam satu kelas. Penilaian dievaluasi dan diklasifikasikan oleh guru berdasarkan standar kurikulum Indonesia terbaru. Kemudian, analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan mean dan standar deviasi tanda. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran konstruktivis berbasis Ugi melalui siri 'na pesse meningkatkan karakter siswa pendidikan dasar secara efektif. Implementasi model pembelajaran konstruktivis berbasis Ugi melalui siri 'na pesse dan post test menunjukkan bahwa 100% siswa meningkatkan karakter. Uji-t berpasangan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara tanda rata-rata dari pra dan pasca-tes untuk setiap tahap karena semua hipotesis nol ditolak pada tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian, analisis statistik berfungsi sebagai bukti bahwa model pembelajaran konstruktivis berbasis Ugi melalui siri 'na pesse efektif dalam meningkatkan karakter siswa

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (Stad) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas 4 C MIN 2 Kota Makassar

    Get PDF
    This study examines the Implementation of Supportive Learning Design Types of Student Teams Achievement Division (STAD) in Improving Student Counting Achievement Level 4 C MIN 2 Makassar City. This type of research is quality research located at MIN 2 Makassar City Jl. Pioneer of Independence Km. 15, Daya, Biringkanaya District, Makassar City. The deployment procedures carried out were observation, questions and answers, and archiving. The product of this research shows that the aspects that trigger the decline in arithmetical achievement of students at level 4 C MIN 2 Makassar City include lack of interest, low motivation, lack of teaching aids, frequently changing textbooks, school environment, and family area. Implementation of the Supportive Learning Design Type Student Teams Achievement Division (STAD) was able to increase the arithmetic achievement of students at level 4 C MIN 2 Makassar City by 48% from what initially many students had scores above the KKM amounting to 10 people or 35% increased to 24 people or 83 %. The conclusion of this study is that the factors that trigger the decline in arithmetic achievement of students at level 4 C MIN 2 Makassar City include lack of interest, low motivation, lack of teaching aids, frequently changing textbooks, school areas, and family areas along with the implementation of supportive learning designs of Student Teams. The Achievement Division (STAD) was able to increase the arithmetic achievement of students at level 4 C MIN 2 Makassar City by 48%

    Uji Biofungisida Formulasi Bacillus subtilis Terhadap Intensitas Serangan Fusarium moniliforme Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.)

    Get PDF
    Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan penting di Indonesia menduduki tempat kedua setelah padi. Biopestisida merupakan formulasi yang mengandung mikroba tertentu baik berupa jamur, bakteri, maupun virus yang bersifat antagonis terhadap mikroba lainnya atau menghasilkan senyawa tertentu yang bersifat racun baik bagi serangga maupun nematoda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan biofungisida formulasi B. subtilis terhadap pertumbuhan dan intensitas serangan F. moniliforme serta untuk mengetahui formulasi B. subtilis yang paling efektif dalam mengendalikan F. moniliforme pada tanaman jagung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Formulasi yang digunakan yaitu formulasi B. subtilis TLB1 (P1), formulasi B. subtilis BJ6 (P2), formulasi B. subtilis TM3 (P3), formulasi B. subtilis TM4 (P4), formulasi B. subtilis BNt4 (P5), formulasi B. subtilis BNt5 (P6), formulasi B. subtilis BNt6 (P7), formulasi B. subtilis BNt8 (P8), fungisida sintetik Dithane (K1), dan aplikasi F.moniliforme (K2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi B. subtilis berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan sangat efektif terhadap intensitas serangan F. moniliforme dimana pada pengamatan terakhir 5 MST memberikan pengaruh yang sangat nyata dengan intensitas terendah 70,83% serta formulasi yang paling efektif terhadap intensitas serangan F. moliforme adalah formulasi B. subtilis BJ6. Kata kunci: B. subtilis, F. moniliforme, Biofungisida, dan Jagung (Zea mays L.

    IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK PADA PEMBELAJARAN SAINS DI SMP NEGERI 34 MAKASSAR SULAWESI SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendekatan konstruktivistik dan pendekatan konvensional terhadap: 1) kemampuan pemahaman dan penerapan konsep sains; 2) minat belajar sains; dan 3) kinerja ilmiah dalam bidang sains. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan variabel bebas pendekatan konstruktivistik dan pendekatan konvensional, dan variabel terikat meliputi kemampuan pemahaman dan penerapan konsep sains, minat belajarn sains, dan kinerja ilmiah sains. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 34 Makassar, sebagai sampel siswa kelas VII2 dan kelas VII5 yang dipilih secara acak. Desain eksperimen yang digunakan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah randomized control-group pretest-posttest Design. Hasil analisis deskriptif menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemahaman dan penerapan konsep sains antara siswa kelas ekperimen dengan pendekatan konstruktivistik dan kelas kontrol dengan pendekatan konvensional, kelas eksperimen dengan nilai mean = 79.69, kelas kontrol dengan nilai mean = 43.23. Ada perbedaan yang signifikan pada minat belajar sains siswa kelas eksperimen dengan pendekatan konstruktivistik dan siswa kelas kontrol dengan pendekatan konvensional, kelas eksperimen diperoleh nilai mean = 93.97, kelas kontrol diperoleh nilai mean = 79.03. Ada perbedaan yang signifikan pada kinerja ilmiah sains antara kelas dengan pendekatan konstruktivistik dan kelas kontrol dengan pendekatan konvensional, kelas eksperimen diperoleh nilai mean = 85.94, kelas kontrol diperoleh nilai mean = 66.09. Hasil perhitungan disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemahaman dan penerapan konsep sains, minat belajar sains, dan kinerja ilmiah sains antara siswa yang diberi pendekatan konstruktivistik dengan siswa yang diberi pendekatan konvensional
    • ā€¦
    corecore