332 research outputs found

    EVALUASI PERHITUNGAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN KOMPOSIT

    Get PDF
    Jembatan mrupakan bagian dari jalan yang sangat berpengaruh terhadap kelancaran transportasi yang menghubungkan antara jalan Tanjung Selamat dengan jalan Beras Sekata Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Jembatan ini memiliki panjang 24 meter dan lebar total 7,30 meter. Penelitian ini bertujuan untuk Mengevaluasi Perhitungan Bangunan Atas Jembatan Komposit dan  mengetahui kemampuan kapasitas nominal Bangunan Atas berdasarkan SK SNI 03-2874-2002, SNI T-2004 dan  Pembebanan Untuk Jembatan menggunakan SK SNI 1725:2016. Kapasitas nominal berdasarkan SK SNI 03-20874-2002, SNI T-2004 pada evaluasi slab tebal 200 mm, jarak tulangan terhadap sisi luar slab lantai yaitu 35 mm, sehingga lebar efektif slab 165 mm. Momen ultimit rencana Mu = 54,74 kNm dan momen lapangan tumpuan ultimit rencana Mu = 48,63 kNm. Untuk tulangan lentur negativ tulangan yang digunakan arah melintang D25-40 mm dan arah memanjang D19-10, untuk tulangan lentur positif tulangan yang digunakan arah melintang D25-40 mm dan arah memanjang D19-10. Dari perhitungan digunakan shear connector dengan diameter D 13-20 dengan Jumlah shear connector dari tumpuan sampai 1/4L adalah 46 buah jadi satu gelagar didapat = 92 buah shear connector

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA POWERPOINT INTERAKTIF

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar IPS melalui media powerpoint interaktif pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Jetiswetan Tahun Pelajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, tes, dokumentasi, dan angket. Validasi data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi antar peneliti. Teknik analisis data yaitu menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada tiap siklusnya. Ketuntasan kemampuan berfikir kritis pada pra siklus sebanyak 6 siswa atau 54,5% meningkat pada siklus I menjadi sebanyak 7 siswa atau 63,7%; kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 10 siswa atau 90,9% dengan kategori baik/amat baik. Hasil belajar IPS siswa pra siklus mengalami ketuntasan sebanyak 5 siswa atau 45,5% kemudian mengalami kenaikan pada siklus I yakni 7 siswa atau 63,7%; dan meningkat lagi pada siklus II menjadi sebanyak 10 siswa atau 90,9%. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) muatan IPS yang ditetapkan lembaga sebesar 70. Penelitian berhasil karena indikator kinerja sudah tercapai. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media powerpoint interaktif dapat meningkatkan kamampuan berfikir kritis dan hasil belajar IPS pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Jetiswetan Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten tahun pelajaran  2020/2021

    Differences in Sd N Joyontakan No. 59 and Sd N Cemara Dua Surakarta in Application of Online Ips Test Classmarker

    Get PDF
    Purpose of this study is to describe the comparison between SD Joyontakan No. 59 Surakarta and SD Cemara Dua Surakarta as an experimental group for developing an online IPS-based classmarker assessment. The research uses quantitative research. The research was carried out at SD Joyontakan No. 59 Surakarta and SD Cemara Dua Surakarta. Subjects in this study were fifth grade students of 20 elementary students in each elementary school. Data collection techniques in this study are questionnaires and documentation. Data analysis techniques using statistical analysis in the form of a prerequisite test in the form of normality and homogeneity tests and t test with SPSS 22. The results showed the data value of 0.591/ 0.592 was greater than 0.05, so it was concluded that there was no difference in applying the evaluation of learning by using classmarker applications between SD Joyontakan No. 59 Surakarta and SD N Cemara Dua Surakarta

    KENDALA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN CIVIC DISPOSITION PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk membahas secara mendalam mengenai kendala yang dihadapi guru PKn dalam menumbuhkan civic disposition peserta didik di sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X dan guru di SMK Negeri 5 Sukoharjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara, observasi serta dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut: (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3) Sajian Data, (4) Pengambilan Kesimpulan. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) merupakan subjek pembelajaran yang mengemban misi untuk membentuk kepribadian bangsa, yakni sebagai upaya sadar dalam “nation and character building.” Secara khusus PKn mempunyai peranan penting dalam membentuk civic disposition atau watak kewarganegaraan sehingga dapat menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Hal ini sekolah menjadi tempat untuk membentuk civic disposition peserta didik melalui pembudayaan karakter di lingkungannya. Implementasi dalam menumbuhkan civic disposition harus didukung dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Namun pada kenyataannya, dalam masa pandemi ini penumbuhan civic disposition sulit untuk dilakukan.  Permasalahan di lapangan terlihat dengan kurangnya kedisiplinan peserta didik dalam mengumpulkan tugas, kurangnya tanggungjawab dalam pengerjaan tugas-tugas dari guru, peserta didik kurang mandiri, dan guru hanya menekankan aspek kognitif saja.  ABSTRACTThis study aims to discuss in depth the obstacles faced by civics teachers in growing the civic disposition of students in schools. The approach used in this study is a qualitative approach. The type of research used is descriptive qualitative research. The subjects in this study were students of class X and teachers at SMK Negeri 5 Sukoharjo. Data collection techniques used to obtain and compile research data are interviews, observation and documentation. While the data analysis technique uses an interactive analysis model with the following stages: (1) Data Collection, (2) Data Reduction, (3) Data Presentation, (4) Conclusion Drawing. Civic Education is a subject of learning that carries a mission to shape the nation's personality, namely as a conscious effort in "nation and character building”.  In particular, Civics has an important role in shaping civic disposition or citizenship character so that it can become a democratic and responsible citizen. This makes the school a place to shape the civic disposition of students through cultivating characters in their environment. Implementation in cultivating civic disposition must be supported from family, school, and community. But in reality, in this pandemic period the growth of civic disposition is difficult to do. Problems in the field can be seen with the lack of student discipline in collecting assignments, lack of responsibility in carrying out tasks from the teacher, students being less independent, and teachers only emphasizing cognitive aspects

    PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DIMENSI GOTONG ROYONG DAN KREATIF MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    This study aims to describe the strengthening of Pancasila student profiles in the dimensions of creativity and mutual cooperation through Civics Education (PPKn) in elementary school. This research is of a qualitative descriptive nature. The subjects of this study were fourth-grade students of SDN 03 Sobokerto, Ngemplak, Boyolali. Data collection techniques in this research included observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques consisted of three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the research findings, it can be concluded that the strengthening of Pancasila student profiles in the dimensions of creativity and mutual cooperation through Civics Education in the fourth grade of SDN 03 Sobokerto is carried out through project-based learning. In groups, students are required to create clippings and concept maps. The dimension of mutual cooperation is evident when students discuss and collaborate in determining work schedules, task allocation, and project completion. Meanwhile, the dimension of creativity is observed when students design clippings and concept maps, search for tools and materials, create unique decorations, and attract the reader's attention
    • …
    corecore