Evaluasi terapi adjuvan hormonal dan pengaruhnya terhadap outcome klinis pasien kanker payudara stadium dini di kota padang

ABSTRAK Terapi adjuvan hormonal merupakan pilihan yang efektif bagi pasien kanker payudara (KPD) stadium dini dengan hormonal responsif. Outcome klinis terapi KPD adalah Disease Free Survival (DFS) dan Overall Survival (OS). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran karakteristik pasien KPD stadium dini, terapi adjuvan hormonal yang digunakan dan pengaruhnya terhadap outcome klinis pasien. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional study menggunakan data retrospektif dari registrasi KPD PERABOI (Persatuan Ahli Bedah Onkologi Indonesia) Kota Padang. Inklusi meliputi pasien KPD stadium dini di Kota Padang pada tahun 2008-2017 dengan status hormonal responsif, Her-2 negatif dan mendapatkan terapi adjuvan hormonal. Diperoleh sebanyak 58 orang pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data menggunakan uji ANOVA dan Independent sample T test. Analisis statistik menunjukkan hubungan yang tidak bermakna karakteristik klinis terhadap outcome klinis (p > 0,05). Terapi adjuvan hormonal yang berbeda pada pasien premenopause menunjukkan pengaruh yang tidak bermakna terhadap DFS (p>0,05) dan bermakna terhadap OS (p0,05). Disimpulkan bahwa terapi yang berbeda pada pasien pascamenopause tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap outcome klinis pasien. Kata Kunci: Disease Free Survival (DFS); kanker payudara (KPD); terapi adjuvan hormonal; outcome klinis; Overall Survival (OS), premenopause; pascamenopause. ABSTRACT Hormonal adjuvant therapy is an effective therapeutic option for early-stage breast cancer (EBC) patients with responsive hormonal. The clinical outcomes of breast cancer therapy are Disease Free Survival (DFS) and Overall Survival (OS). This study aims to obtain an overview of the characteristics of EBC patients, hormonal adjuvant therapy used and its effect on clinical outcomes. This study was a descriptive of cross-sectional design that retrospective collecting the data from breast cancer registration of Indonesian Society of Surgical Oncology (ISSO) Padang. Inclusion was EBC patients in Padang during 2008-2017 with responsive hormonal status, negative Her-2 and hormonal adjuvant therapy. There were 58 patients who fulfilled the inclusion criteria. Data analysis using ANOVA test and Independent sample T-test. Statistical analysis showed no significant correlation between clinical characteristics and clinical outcomes (p>0.05). Different hormonal adjuvant therapy in premenopausal patients showed no significant effect on DFS (p > 0.05) and it was significant for OS (p 0.05). It was concluded that different therapies in postmenopausal patients did not have a different effect on clinical outcomes. Keywords: Disease Free Survival (DFS); Early Breast Cancer (EBC); hormonal adjuvant therapy; clinical outcome ; Overall Survival (OS), premenopausal; postmenopausal

Skrining Mikroorganisme Penghasil Senyawa Bioplastik P(3HB) dengan Metode Pewarnaan Menggunakan Nile Blue A

The screenning microbial produce of P(3HB) using colouring in-vitro method by Nile Blue A 1% in ethanol method was carried out. Soil and water sample were taken at several places in West Sumatera. Results showed that there were nine species gave positive reaction with Nile Blue A exhibited a strong orange fluorescence under Ultraviolet λ 365 nm. The species of microbial were of Bacillus brevis (FAAC 20211), Bacillus sp1. (FAAC 20212), Bacillus alvel (FAAC 20213), Serratia liquafaciens (FAAC 20214), Bacillus circulans (FAAC 20215), Pseudomonas sp. (FAAC 20216), Alcaligenes sp. (FAAC 20217), Enterobacter sp. (FAAC 20218), Bacillus sp2. (FAAC 20219) respectively. Keywords : bioplastic, Nile Blue A, P(3HB)

Evaluasi Terapi Adjuvant Hormonal Dan Hubungannya Terhadap Outcome Klinis Pasien Kanker Payudara Stadium Dini Di Kota Padang

Terapi adjuvant hormonal merupakan pilihan terapi yang efektif bagi pasien kanker payudara stadium dini dengan hormonal responsif dan Her-2 negatif. Outcome klinis dari terapi kanker payudara adalah Disease Free Survival (DFS), Overall Survival (OS). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi terapi adjuvant hormonal dan pengaruhnya terhadap outcome klinis pasien. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional study menggunakan data retrospektif registrasi kanker payudara Persatuan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) Kota Padang selama periode 2008-2017. Analisis data menggunakan Kaplan Meier Analysis dengan Log rank. Diperoleh sebanyak 58 orang pasien yang memenuhi kriteri inklusi, dengan rerata umur yaitu 49,41 ± 8,69 tahun, kejadian relaps 22,4% dan sebanyak 6,9% pasien mengalami kematian. Terapi terbanyak pada pasien premenopause adalah tamoxifen (58,3%), pada pasien pascamenopause adalah Aromatase Inhibitor (54,5%). Secara statistik pada pasien premenopause tidak ada pengaruh terapi adjuvant hormonal yang berbeda terhadap DFS (P log rank test 0,243 dan HR = 0.513) dan OS (P log rank test 0,545 dan HR = 0.314). Pada pasien pascamenopause tidak ada pengaruh terapi yang berbeda terhadap DFS (P log rank test 0,586 dan HR = 0,10) dan OS (P log rank test 0,594 dan HR = 0,12)

Evaluasi Terapi Adjuvan Hormonal dan Pengaruhnya Terhadap Outcome Pasien Kanker Payudara stadium Dini di Kota Padang

120 hlm; 21 x 29 c