15 research outputs found
Pengembangan Prospek Geowisata dan Agrowisata dari Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Konawe Selatan
Penelitian ini dilakukan dalam rangka pengembangan prospek geowisata dan agrowisata dari potensi sumber daya alam dan lingkungan secara lebih terperinci, baik yang sudah digali tapi belum optimal maupun yang belum digali dan diusahakan akan ditemukan potensi baru untuk produk wisata. Penelitian ini berlokasi di kabupaten Konawe Selatan dengan pengembangan objek dan daya tarik wisata alam. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain dengan metode survei. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Jenis data ini diambil dari sumber data primer dan data sekunder. Pengumpulan data penelitian ini, melalui tiga teknik. yakni wawancara, pengamatan dan dokumen. Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok geowisata yang merupakan bagian dari objek kepariwisataan yang memanfaatkan alam atau kebumian sebagai objek utama yang ditemukan adalah geowisata pantai Pulau Hari dan Keindahan Alam Bawah Air, Pantai Polewali, Torobulu, Lapuko dan Trobulu, pemandian boro-boro, bendungan Aopu, Laeya dan Pudohoa, air terjun Moramo, Lasidala, dan Sandei, gua Anggase dan Kumapo dan air panas Kaendi dan Amohoa. Kelompok Agrowisata yang memanfaatkan USAha pertanian (agro) sebagai objek utama. ditemukan adalah agrowisata kebun tebu dan Rawa Aopa. Kesimpulan penelitian ini adalah obyek wisata yang tersedia di Kabupaten Konawe Selatan sangatlah bervariasi, meliputi obyek wisata alam yang dikelompokkan menjadi geowisata dan agrowisata dan juga obyek wisata budaya. Obyek wisata yang berpotensi tinggi untuk pengembangan antara lain keindahan dan keunikan bawah laut Pulau Hari, air terjun Moramo dan Rawa Aopa, bahkan dapat dijadikan sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Provinsi Sulawesi Tenggara
PSEUDO AKTOR POLITIK (Studi Genealogi Kekuasaan di Sulawesi Tenggara Indonesia)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri, menggali informasi dan mengkaji secara mendalam tentang pseudo aktor politik dalam kekuasaan di Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan konstruktivisme. Dalam pengumpulan data, peneliti bertindak sebagai human instrument dan key instrument. Data yang dikumpulkan meliputi terjadinya pseudo aktor politik, pola, dinamika, implikasinya terhadap relasi kuasa; dan formasi wacana yang berkembang dan perlu dikembangkan dalam kekuasaan di Sulawesi Tenggara. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif, yakni sepanjang proses penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pseudo aktor politik dalam kekuasaan disebabkan hasrat kuasa yang muncul dalam situasi sosial politik dan kepentingan yang saling bertentangan pada setiap periodisasi awal kemerdekaan, orde baru dan reformasi; (2) pola pseudo aktor politik dalam kekuasaan, menunjukkan wujudnya dalam dua bentuk yakni perlawanan pasif dan negosiasi pada setiap periodisasi; (3) dinamika pseudo aktor politik dalam kekuasaan, menunjukkan transformasi dalam dua kecenderungan, yakni eskalasi dan deeskalasi pada setiap periodisasi; (4) implikasi pseudo aktor dalam kekuasaan terhadap relasi kuasa melahirkan tiga bentuk relasi yakni: relasi kuasa tubuh, relasi kuasa pemikiran dan relasi kuasa oligarkhi, yang memiliki variasi dalam setiap periodisasi awal kemerdekaan, orde baru dan reformasi; dan (5) formasi wacana dalam panggung kekuasaan, berkembang menyesuaikan kebutuhan dan tantangan pada setiap periodisasi kuasa. Sedangkan formasi wacana yang perlu dikembangkan dalam mendorong terciptanya originalitas aktor atau aktor yang memiliki strategi adaptif etik untuk kuasa kebajikan, adalah wacana integritas “aktor” yang dilandasi nilai-nilai religius, budaya dan moral yang mencerminkan adab yang tinggi dan karsa yang kuat.
Kata kunci: Pseudo, Aktor Politik, Relasi Kuasa dan Formasi Wacan
PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 (Studi di Desa Langku-Langku Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat)
Abstrak: Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bentuk partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum tahun 2019 dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum tahun 2019 di Desa Langku-Langku Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research) yaitu wawancara dan dokumentasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 15 orang, dan informan yaitu, Kepala Desa, KPPS, PPS, dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum tahun 2019 di Desa Langku-Langku Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat masih rendah ini terlihat pada kegiatan kampanye, dan perhitungan suara di TPS. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat yakni faktor ekonomi, faktor pendidikan, dan faktor lingkungan. Kesimpulan penelitian ini yaitu (1) bentuk partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum tahun 2019 di Desa Langku-Langku Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat sangat rendah, indikasi rendahnya partisipasi ini ditujukan oleh rendahnya keikutsertaan mereka dalam setiapa tahapan pemilihan Legislatif dan Presiden dan Wakil Presiden. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan Legislatif dan Presiden dan Wakil Presiden adalah faktor ekonomi, faktor pendidikan, dan faktor lingkungan. Kata Kunci: Partisipasi Politik Masyarakat, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipas
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA BIDIKMISI DENGAN MAHASISWA NON BIDIKMISI (Studi di Jurusan/Program Studi PPKn Universitas Halu Oleo)
Abstrak: Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa penerima bidikmisi dengan non bidikmisi pada program studi PPKn FKIP UHO dan 2) untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa penerima bidikmisi dan yang non bidikmisi. Jenis penelitian adalah penelitian gabungan antara kuantitatif dan kualitatif dengan cara membuat data statistik dari perolehan data berdasarkan perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa penerima beasiswa dengan yang bukan penerima beasiswa dan kemudian faktor yang menyebabkan perbedaan prestasi antara mahasiswa yang mendapat beasiswa dan yang bukan penerima beasiswa. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 142 orang mahasiswa. Sampel penelitian sebanyak 88 orang yang diambil secara proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa bidikmisi dengan mahasiswa non bidikmisi yang dibuktikan dengan uji t, dimana diperoleh nilai thitung > ttabel dengan α = 0,05 dimana nilai thitung = 2,031 dan ttabel = 1,671. Sesuai dengan uji hipotesis yang mengatakan bahwa jika thitung > ttabel maka Ha diterima. Dengan kata lain ada perbedaan prestasi mahasiswa bidikmisi dengan mahasiswa non bidikmisi. Sedangkan faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan prestasi belajar mahasiswa bidikmisi dengan mahasiswa non bidikmisi adalah faktor kecerdasan, faktor motivasi, dan faktor lingkungan dimana mahasiswa bidikmisi dituntut untuk memenuhi IPK 3,0 dan selesai kuliah tepat waktu yaitu 4 tahun, jika tidak terpenuhi aturan tersebut maka mahasiswa tersebut dapat dikeluarkan dari daftar penerima beasiswa bidikmisi. Sedangkan mahasiswa non bidikmisi tidak harus dituntut untuk memenuhi IPK 3,0 dan selesai kuliah tepat waktu yaitu 4 tahun. Selain itu, faktor lingkungan dapat mempengaruhi perbedaan prestasi, karena mahasiswa bidikmisi tinggal dilingkungan kondusif karena di asramakan serta difasilitasi oleh kampus.Kata Kunci: Prestasi Belajar, Mahasiswa Bidikmisi dan non-Bidikmis
POLA PEMBINAAN KARAKTER KEBANGSAAN DI LINGKUNGAN PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PUTRI 4 KENDARI
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pembinaan karakter kebangsaan di lingkungan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 4 Kendari dan faktor yang mempengaruhi pola pembinaan karakter kebangsaan di lingkungan Pondok modern Darussalam Gontor Putri 4 Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah ustadz/ustazah dan 5 orang santri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Pola pembinaan karakter kebangsaan yang dilakukan kepada para santri di lingkungan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 4 Kendari terdiri dari pembinaan terprogram melalui kegiatan dan kehidupan santri selama dalam lingkungan pesantren, proses pengajaran dalam lingkungan pesantren, keteladanan, pembiasaan atau habituasi santri dan pemberian punishment dan reward kepada santri dalam kehidupan di lingkungan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 4 Kendari. 2). Faktor yang mempengaruhi pola pembinaan karakter kebangsaan dilingkungan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 4 Kendari adalah mencakup intelegensi dan kecerdasaran santri, motivasi santri, lingkungan pesantren, sarana dan prasarana penunjang serta tenaga pendidik yaitu ustadz dan ustazah yang mempengaruhi dalam proses pembinaan karakter kebangsaan santri dilingkungan pesantren Modern Darussalam Gontor Putri 4 Kendari
ETOS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT TONGKUNO KABUPATEN MUNA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Abstrak: Masalah penelitian ini adalah: 1) bagaimana etos kerja pegawai pada kantor Camat Tongkuno Kabupaten Muna; dan 2) faktor-faktor apakah yang mempengaruhi etos kerja pegawai pada kantor Camat Tongkuno Kabupaten Muna. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui etos kerja pegawai pada kantor Camat Tongkuno Kabupaten Muna; dan 2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja pegawai pada kantor Camat Tongkuno Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 17 orang pegawai dan 2 orang informan yang terdiri dari Sekretaris Camat dan 1 orang Tokoh Masyarakat. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan dengan teknik: (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Etos kerja pegawai pada kantor Camat Tongkuno cukup tinggi yaitu para pegawai cukup menghargai waktu, memiliki sikap pantang menyerah, memiliki keinginan untuk mandiri dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dalam hal ini kepada atasan dan sesama pegawai. Faktor yang mempengaruhi etos kerja pengawai adalah adanya dukungan dari segi materil berupa gaji yang memadai serta non materil berupa penghargaan, rasa nyaman dalam menjalankan tugas dan adanya dukungan dari rekan kerja, baik itu dari atasan maupun sesama pegawai. Kesimpulan penelitian yaitu:1) Etos kerja pegawai pada kantor Camat Tongkuno Kabupaten Muna sudah cukup tinggi yang indikatornya dapat dilihat dari penghargaan mereka terhadap waktu, memiliki sikap pantang menyerah, keinginan mandiri para pegawai serta dapat menyesuaikan diri dengan rekan kerja baik kepada atasan maupun sesama pegawai, 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja pegawai pada Kantor Camat Tongkuno Kabupaten Muna adalah adanya dukungan dari segi materil berupa gaji yang memadai serta non materil dengan adanya penghargaan, rasa nyaman dan adanya dukungan dari lingkungan kerja Kata kunci: Etos kerja, faktor materil dan non materil
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN WAHA KECAMATAN TOMIA KABUPATEN WAKATOBI
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kelurahan Waha Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi, (2) Untuk mengetahui bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kelurahan Waha Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Waha Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi selama 7 hari pada bulan Februari sampai dengan Maret 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini yaitu masyarakat di Kelurahan Waha sebanyak 7 orang yang ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sedangkan informan dalam penelitian ini yaitu 3 Aparat Kelurahan, 1 orang Kepala Lingkungan, dan 1 orang Tokoh Masyarakat. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran/deskripsi mengenai partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kelurahan Waha Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kelurahan Waha Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi yaitu partisipasi secara langsung dan partisipasi secara tidak langsung. (2) Tingkat partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kelurahan Waha adalah sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Secara teoritis bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan yaitu partisipasi secara langsung dan partisipasi secara tidak langsung. Akan tetapi, di Kelurahan Waha Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan yaitu bentuk partisipasi secara langsung seperti menyepakati pengambilan keputusan dalam kebersihan lingkungan karena kebersihan itu berada dalam sekitar kita. Dengan adanya di setiap rumah yang memiliki tempat sampah, masyarakat dengan mudah terbantu dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Sedangkan Tingkat partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan yaitu tinggi, sedang dan rendah. Akan tetapi, di Kelurahan Waha Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi tingkat partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan yang dominan adalah pada tingkat yang sedang.
PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Di Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat)
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat? (2) untuk mengetahui Faktor-faktor apa yang mepengaruhi partisipasi pemuda dalam pembangunan Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat. Penelitian dilakukan di Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini bersifat kualitatif yaitu menggambarkan bentuk-bentuk dan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemuda dalam pembangunan Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat. Responden dalam penelitian ini adalah pemuda berjumlah 16 orang. Sedangkan Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang terdiri dari; 1 orang Kepala Desa, 1 orang Tokoh Masyarakat dan 1 orang Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kasimpa Jaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk-bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan desa yaitu a. Partisipasi dalam pembangunan pengerasan jalan usaha tani, partisipasi dalam pembangunan masjid, dan partisipasi dalam kegiatan pemugaran masjid. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemuda dalam pembangunan desa adalah faktor kemauan, faktor kemampuan, faktor kesempatan. Kesimpulan penelitian ini yaitu bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan pengerasan jalan usaha tani, kegiatan pembangunan masjid dan kegiatan pemugaran masjid di Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat baik bentuk pikiran, tenaga ataupun uang/material dapat dilihat pada tahap pelaksanaan kegiatan pembangunan. Pada tahap pelaksanaan partisipasi pemuda sudah cukup baik. Akan tetapi pemuda dalam kegiatan pembangunan baik bentuk pikiran, tenaga ataupun uang/material pada tahap perencanaan dan evaluasi masih kurang berpartisipasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemuda dalam pembangunan di Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat yaitu faktor kemauan, kemampuan dan kesempatan. Dengan demikian faktor yang dominan yang mempengaruhi partisipasi pemuda adalah faktor kesempatan. Kata Kunci: Partisipasi Pemuda, Pembangunan Desa
IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) TERHADAP MASYARAKAT KAWASAN PERTAMBANGAN (Studi di Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara)
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) terhadap masyarakat kawasan pertambngan di kecamatan Motui. Desain penelitian ini bersifat kualitatif dengan analitiknya menggunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari informan yang ditetapkan secara purposive yaitu: camat Motui, masing-masing kepala desa Motui, Matandahi, Lambuluo, dan Bende, penanggung jawab perusahan PT Bumi Konawe Abadi site Motui, satu orang masing-masing tokoh masyarakat dan tokoh agama dari desa Motui, Lambuluo, Matandahi dan Bende. Responden penelitian ini terdiri dari 4 orang, satu orang masyarakat masing-masing dari desa Motui, Lambuluo, Matandahi, dan kelurahan Bende. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi tanggung jawab sosial perusahaan yang dijalankan di kecamatan Motui melalui bentuk pengembangan masyarakat yang di bagi kedalam tiga aspek: Aspek sosial bidang pendidikan, berupa pemberian bantuan dana pendidikan untuk mahasiswa kecamatan Motui, pembebasan lahan pembangunan SMA, bantuan dana bagi guru-guru SMA, pembangunan kantor darurat bagi SMA, penyediaan sekretariat bagi mahasiswa kecamatan Motui, pemberian bantuan mesin pemotong rumput, penyediaan alat-alat olahraga untuk SMA. Bidang pembangunan sarana dan prasarana sosial berupa penimbunan dan perluasan jalan akses desa, pembangunan pelabuhan tambatan perahu, pembangunan tanggul abrasi, dan pembangunan sarana air bersih berupa sumur gali dan sumur bor. Aspek budaya, bidang keagamaan yaitu bantuan dana pembangunan masjid, sumbangan sapi kurban pada parayaan hari raya Idul Adha, sumbangan pada perayaan maulid, dan sumbangan kedukaan. Bidang olahraga, sumbangan kostum pada perayaan HUT RI, dan pendanaan atlit sepak bola kecamatan Motui pada turnamen Antam Cup. Aspek ekonomi, yaitu pemberian kompensasi bagi seluruh masyarakat kecamatan Motui, pemberian bantuan bagi janda-janda dan lansia, pemberian kompensasi bagi masyarakat yang rumahnya berada di radius 100 meter dari jalan aktivitas pertambangan. Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan aspek sosial bidang kesehatan belum pernah dilaksanakan oleh perusahaan pertambangan. Kata Kunci: Implementasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan, Pengembangan Masyarakat (Community Development)